Anda di halaman 1dari 11

TUGAS TUTORIAL KE-3

Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank


EKSI 4205
SOAL

1. Asuransi adalah perjanjian antara dua pihak, yaitu perusahaan asuransi dan
pemegang polis yang menjadi dasar bagi penerimaan premi oleh perusahaan
asuransi sebagai imbalan. Jelaskan bagaimana menerapkan prinsip tata kelola
perusahaan asuransi berdasarkan POJK No. 73/POJK.05/2016!

Jawaban:

Asuransi merupakan salah satu Iembaga keuangan bukan bank yang beroperasi
untuk memberikan perlindungan risiko, baik risiko jiwa, risiko kesehatan, risiko
usaha maupun risiko yang lain. Asuransi mulai diperkenalkan di Indonesia pada
masa penjajahan Belanda, Berkembangnya usaha Belanda di bidang perkebunan
dan perdagangan menjadi latar belakang diperlukannya usaha asuransi yang
tentunya untuk meminimalkan risiko terkait dengan usaha mereka.

Assurance pada dasarnya adalah perlindungan terhadap risiko yang pasti terjadi,
harusnya kematian seseorang. Sementara insurance adalah perlindungan terhadap
risiko yang belum pasti terjadi, misalnya risiko kebakaran, risiko kehilangan, risiko
kecelakaan.

Manfaat yang diperoleh pemegang asuransi:

1. Rasa aman
2. Pembagian biaya dan manfaat
3. Jaminan kredit
4. Tabungan
5. Alat penyebaran risiko
6. Membantu meningkatkan kegiatan usaha

Ketentuan Perasuransian di Indonesia

Perasuransian di Indonesia saat ini diatur dengan Undang-Undang No.40 Tahun 2014
tentang Perasuransian. Sedangkan operasionalnya diatur dengan Peraturan Otoritas
Jasa Keuangan No.73/POJK.05/2016 tentang Tata Kelola Perusahaan yang Baik Bagi
Perusahaan Perasuransian.

Menurut Undang-Undang dan POJK tersebut, usaha perasuransian adalah segala


usaha menyangkut: jasa pertanggungan atau pengelolaan risiko (asuransi);
perlanggungan ulang risiko (reasuransi); pemasaran dan distribusi produk asuransi
atau produk asuransi; konsultasi dan ke perantaraan asuransi, ke perantaraan
reasuransi; dan penilaian kerugian asuransi.

Dalam operasionalnya, perusahaan perasuransian tersebut dapat berbasis


konvensional dan/atau berprinsip syariah. Perusahaan asuransi adalah perusahaan
asuransi umum dan perusahaan asuransi jiwa. Ruang lingkup usaha asuransi umum
dan usaha asuransi jiwa dijelaskan pada Alinea selanjutnya, dan dapat diperluas
sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
a. Usaha asuransi umum adalah usaha jasa pertanggungan risiko yang
memberikan penggantian kepada tertanggung atau pemegang polis karena
kerugian, kerusakan, biaya yang timbul, kehilangan keuntungan, atau
langgung jawab hukum kepada pihak ketiga yang mungkin diderita tertanggung
atau pemegang polis karena terjadinya suatu peristiwa yang tidak pasti.

Perusahaan asuransi umum hanya dapat menyelenggarakan:

1) Usaha asuransi umum, termasuk lini usaha asuransi kesehatan dan lini usaha
asuransi kecelakaan diri.

2) Usaha reasuransi untuk risiko perusahaan asuransi umum lain.

b. Usaha asuransi jiwa adalah usaha yang menyelenggarakan jasa penanggulangan


risiko yang memberikan pembayaran kepada pemegang polis, tertanggung, atau pihak
lain yang berhak dalam hal tertanggung meninggal dunia atau tetap hidup, atau
pembayaran lain kepada pemegang polis, tertanggung, atau pihak lain yang berhak
pada waktu tertentu yang diatur dalam perjanjian, yang besarnya telah ditetapkan
dan/atau didasarkan pada hasil pengelolaan dana. Perusahaan asuransi jiwa hanya
dapat menyelenggarakan usaha asuransi jiwa termasuk lini usaha anuitas, lini usaha
asuransi keschatan, dan lini usaha asuransi kecelakaan diri.

c. Usaha reasuransi adalah usaha jasa pertanggungun ulang terhadap risiko yang
dihadapi oleh perusahaan asuransi, perusahaan penjaminan, atau Perusahaan
reasuransi lainnya. Perusahaan reasuransi hanya dapat menyelenggarakan usaha
reasuransi. Perusahaan reasuransi sangat diperlukan dalam industri asuransi karena
ketika menjalankan usahanya, terdapat kemungkinan perusahaan asuransi
menanggung risiko yang lebih besar daripada kemampuan finansialnya. Oleh karena
itu, perusahaan dapat membagi atau menyebarkan risiko kepada pihak lain
(perusahaan reasuransi).

d. Perusahaan pialang asuransi adalah perusahaan yang menyelenggarakan usaha


jasa konsultasi dan/atau ke perantaraan dalam penutupan asuransi atau asuransi
syariah serta penanganan penyelesaian klaimnya dengan bertindak untuk/dan atas
nama pemegang polis, terlanggung, atau peserta. Perusahaan pialang asuransi hanya
dapat menyelenggarakan usaha pialang asuransi.

e. Perusahaan pialang reasuransi adalah Perusahaan yang menyelenggarakan usaha


jasa konsultasi dan/atau ke perantaraan dalam penempatan reasuransi atau
penempatan reasuransi syariah serta penanganan penyelesaian klaimnya dengan
bertindak untuk/dan atas nama Perusahaan asuransi, Perusahaan asuransi syariah,
Perusahaan penjaminan, Perusahaan penjamninan syariah, Perusahaan reasuransi,
atau Perusahaan reasuransi syariah. Perusahaan pialang reasuransi hanya dapat
menyelenggarakan usaha pialang reasuransi.

f. Perusahaan penilai kerugian asuransi adalah Perusahaan yang menyelenggarakan


usaha jasa penilai klaim/jasa konsultasi atas objek asuransi.
2. Dana pensiun adalah badan hukum yang mengelola dan menjalankan program
yang menjanjikan manfaat pensiun. Jelaskan persyaratan yang harus dimiliki
dalam menyelenggarakan dana pensiun!
Jawaban:
Dana pensiun diselenggarakan dengan tujuan memberikan kesejahteraan kepada para
karyawan dalam bentuk manfaat (dana) ketika karyawan memasuki masa pensiun
atau mengalami kecelakaan. Dengan demikian, karyawan akan merasa tenang bekerja
karena mengetahui bahwa mereka memiliki jaminan masa depan ketika memasuki
masa pensiun.

Pada dasarnya, peserta program diharuskan untuk membayar iuran secara berkala
kepada Dana Pensiun. Penetapan iuran dilakukan dengan memperhatikan besarnya
nilai manfaat yang akan diterima oleh karyawan, usia rata-rata karyawan, skala gaji
perusahaan, dan jumlah masa kerja. Dana yang diperoleh dari iuran peserta akan
diputar dalam bentuk investasi selama peserta belum membutuhkan (belum
memasuki usia pensiun). Peserta akan memperoleh manfaat pensiun saat dia telah
memasuki usia pensiun yang besarnya sesuai dengan program pensiun yang dia ikuti.

Tujuan yang ingin dicapai dalam penyelenggaran dana pensiun adalah:

1) Kewajiban moral
2) Loyalitas
3) Kompetisi pasar tenaga kera

Dari sisi karyawan, tujuan mengikuti dana pensiun:

1) Memiliki rasa aman


2) Memiliki tambahan kompensasi

Sedangkan manfaat bagi pemerintah:

1) Meningkatkan kesejahteraan Masyarakat khususnya lansia


2) Kesejahteraan Masyarakat tersebut akan berdampak pada peningkatan
stabilitas Masyarakat.

Kelembagaan Dana Pensiun

Berdasarkan Pasal 2 UU No.11 Tahun 1992, jenis kelembagaan dana pensiun, dapat
dibedakan menjadi 2 jenis. yaitu Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK) dan Dana
Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK).

Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK) dibentuk oleh orang atau badan yang
mempekerjakan karyawan selaku pendiri dan untuk menyelenggarakan program
pensiun manfaat pasti atau program pensiun iuran pasti, bagi kepentingan Sebagian
atau seluruh karyawan sebagai peserta, DPPK menimbulkan kewajiban terhadap
pemberi kerja untuk mendanai program pensiun yang dikelola oleh Dana Pensiun.
Pendiri Dana Pensiun umumnya adalah perusahaan, Lembaga pendidikan, atau
yayasan sosial, seperti gereja dan rumah sakit.

Sementara, Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK0 adalah dana pensiun yang
dibentuk oleh bank atau Perusahaan asuransi jiwa untuk menyelenggarakan program
pensiun iuran pasti bagi perorangan. Yang diperkenankan untuk mendirikan dana
pensiun hanyalah bank umum dan Perusahaan asuransi jiwa.

Persyaratan yang harus dimiliki agar dapat menyelenggarakan dana pensiun adalah
sebagai berikut.

a. Perusahaan Asuransi Jiwa

1) Memenuhi tingkat solvabilitas sebagaimana ditetapkan dalam peraturan


perundangan di bidang asuransi sekurangnya 8 bulan terakhir.

2) Memiliki kesiapan untuk menyelenggarakan DPLK yang dibuktikan dengan


kesiapan di bidang organisasi dan personel serta kesiapan sistem administrasi.

3) Memiliki kerja investasi yang sehat dalam arti memiliki hasil yang memadai dari
portofolio investasi dan penempatan investasi tidak menyimpang dari ketentuan
tentang investasi yang berlaku di bidang asuransi.

4) Memiliki tingkut kesinambungan pertanggungan yang sehat sekurang-kurangnya


dalam 2 tahun terakhir. Tolok ukuraya adalah pembatalan pertanggungan yang
mempunyai nilai tunai kurang dari 20 persen.

5) Sanggup untuk menyampaikan laporan hasil penilaian solvabilitas dan laporan


investasi perusahaan.

6) Telah menjalankan usaha sekurang-kurangnya 5 tahun.

b. Bank Umum

1) Memenuhi tingkat kesehatan bank.

2) Memiliki kesiapan untuk menyelenggarakan dana pensiun.

3) Menyanggupi untuk menyampaikan laporan terakhir tingkat Kesehatan bank, baik


secara keseluruhan maupun aspek permodalan, kualitas aktiva produktif, dan
pemenuhan batas minimum pemberian kredit (BMPK) setiap triwulan.
3. Pergadaian adalah meminjam uang dalam batas waktu tertentu dengan
menyerahkan barang sebagai tanggungan, jika telah sampai waktunya tidak
ditebus, barang itu menjadi hak yang memberi pinjaman. Jelaskan kegiatan
usaha pergadaian dan ruang lingkupnya!

Jawaban:

Secara umum perusahaan pergadaian di Indonesia diatur dan diawasi dengan


Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 31/POJK.05/2016 tentang Usaha
Pergadaian. Berdasarkan POJK tersebut, badan hukum Perusahaan Pergadaian dapat
berbentuk perseroan terbatas atau koperasi. Perusahaan Pergadaian yang berbentuk
badan hukum perseroan terbatas, sahamnya hanya dapat dimiliki oleh negara
Republik Indonesia; pemerintah daerah; warga negara Indonesia; dan/atau badan
hukum Indonesia. Sementara ketentuan kepemilikan untuk Perusahaan Pergadaian
yang berbentuk badan hukum koperasi, mengikuti ketentuan peraturan perundang-
undangan di bidang perkoperasian.

Kepemilikan tersebut secara tegas diatur bahwa Perusahaan Pergadaian dilarang


dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung oleh warga negara asing
dan/atau badan usaha yang sebagian atau seluruhnya dimiliki oleh warga negara
asing atau badan usaha asing, kecuali kepemilikan langsung maupun tidak langsung
tersebut dilakukan melalui bursa efek.

Sesuai ketentuan tersebut maka bentuk badan usaha pergadaian tidak saja BUMN,
tetapi dapat pula BUMD, badan usaha swasta, maupun koperasi. Sebelum adanya
peraturan OJK ini badan usaha pergadaian hanya BUMN.

Aduapun kegiatan usaha Perusahaan Pergadaian meliputi:

1. Penyaluran uang pinjaman dengan jaminan berdasarkan hukum gadai

Menyalurkan pinjaman kepada Masyarakat berdasarkan hukum gadai. Untuk dapat


memperolehnya, Masyarakat hanya perlu membawa agunan berupa perhiasan dan
barang berharga lainnya.

2. Penyaluran uang pinjaman dengan jaminan berdasarkan fidusia;


a) Kreasi, yaitu kredit (pinjaman) angsuran bulanan yang diberikan kepada
Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk pengembangan usaha dengan
sistem fidusia. Sistem fidusia berarti agunan untuk pinjaman cukup dengan
BPKP sehingga kendaraan masih dapat digunakan untuk usaha.
b) Krasida, yaitu kredit (pinjaman) angsuran bulanan yang diberikan kepada
UMKM untuk Pembangunan usaha dengan sistem gadai.
c) Krista, yaitu kredit yang diberikan Wanita wirausaha yang tergabung dalam
kelompok untuk pengembangan usaha dengan sistem tanggung renteng.

3. Pelayanan jasa titipan barang berharga;

a) Mulia, memfasilitasi kepemilikan emas Batangan melalui penjualan logam


mulia oleh pegadaian kepada Masyarakat secara tunai atau angsuran dengan prinsip
syariah
b) Galeri 24, layanan penjualan logam mulia kepada Masyarakat secara tunai
atau angsuran dengan proses cepat dan dalam jangka waktu yang fleksibel.

4. Pelayanan jasa taksiran;

Pelayanan kepada Masyarakat yang ingin mengetahui betapa besar nilai riil barang
yang dimilikinya, misalnya emas, berlian, intan, Mutiara. Tarif biaya penafsiran
berlaku sejak tahun 1993 adalah sebesar 0,1% dari taksiran harga barang.

5.Kegiatan lain yang tidak terkait Usaha Pergadaian yang memberikan pendapatan
berdasarkan komisi (fee based income) sepanjang tidak bertentangan dengan
peraturan perundang-undangan di bidang jasa keuangan

6. Kegiatan usaha lain dengan persetujuan OJK, yang diatur dengan Surat Edaran
OJK.

Pergadaian dengan Prinsip Syariah

Pelaksanaan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah, wajib menggunakan akad


dengan ketentuan sebagai berikut.

a. Memenuhi prinsip keadilan (‘adl), keseimbangan — (tawazun). kemaslahatan


(maslahah), dan universalisme (alamiyah).

b. Tidak mengandung gharar, maysir, riba, zhulm, risywah, dan objek haram.

c. Tidak bertentangan dengan ketentuan hukum Islam berdasarkan fatwa dan/atau


pernyataan kesesuaian syariah dari Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia.

Dalam operasionalnya, perusahaan pergadaian yang menyelenggarakan kegiatan


usaha berdasarkan prinsip syariah wajib mengangkat paling sedikit1 (satu) orang DPS
(Dewan Pengawas Syariah) yang diangkat dalam rapat umum pemegang saham atau
rapat anggota setelah memperoleh rekomendasi Dewan Syariah Nasional Majelis
Ulama Indonesia. Untuk Perusahaan Pergadaian yang berbentuk badan hukum
koperasi, pengangkatan DPS dapat dilakukan setelah memperolch sertifikasi pelatihan
DPS dari Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia.
4. Pasar pada dasarnya modal adalah tempat bertemunya pemilik dana dan yang
membutuhkan dana. Jelaskan manfaat pasar modal bagi emiten dan bagi
investor serta jelaskan instrumennya!

Jawaban:

Pengertian Pasar Modal (UU No. 8 Tahun 1995)


Kegiatan yang bersangkutan dengan penawaran umum dan perdagangan efek,
perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga
dan profesi yang berkaitan dengan efek. Efek adalah surat berharga, yaitu surat
pengakuan utang, surat berharga komersial, saham, obligasi, tanda bukti utang,
unit penyertaan kontrak investasi kolektif, kontrak berjangka atas efek, dan setiap
derivatif dari efek.

Manfaat Pasar Modal bagi Emiten pihak (Perusahaan):


1. Dana yang didapat dihimpun beriumlah besar
2. Dana tersebut dapat diterima sekaligus pada saat pasar perdana selesai
3. Ketergantungan emiten terhadap bank menjadi lebih kecil

Instrumen yang paling umum diperjualbelikan melalui BEI sat ini adalah saham,
obligasi, dan instrumen-instrumen derivatif.
1. Saham (stock) adalah surat bukti atau tanda kepemilikan modal pada suatu
perseroan terbatas.
Saham dapat didefinisikan sebagai tanda penyertaan modal seseorang atau pihak
(badan usaha) dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas.

Saham merupakan surat berharga atas bagian kepemilikan suatu perusahaan.


Banyak atau sedikitnya saham yang
dimiliki mempengaruhi kekuasaan terhadap suatu perusahaan. Semakin besar
saham yang dimiliki, maka semakin besar pula kekuasaan di perusahaan tersebut.

Saham dapat dibedakan antara saham biasa dan saham preferen.

а.Saham biasa
1. Dividen dibayarkan sepanjang perusahaan memperoleh laba.
2. Memiliki hak suara (one share one vote).
3. Hak memperoleh pembagian kekayaan perusahaan apabila bangkrutdilakukan
setelah semua kewaiiban perusahaan dilunasi.
b.Saham preferen
1. Memiliki hak paling dulu memperoleh dividen.
2. Tidak memiliki hak suara.
3. Dapat memengaruhi manajemen perusahaan terutama dalam pencalonan
pengurus.
4. Memiliki hak pembayaran maksimum sebesar nilai nominal saham lebih dahulu
setelah kreditur apabila perusahaan dilikuidasi.
5. Kemungkinan dapat memperoleh tambahan dari pembagian laba perusahaan di
samping penghasilan yang diterima secara tetap.
2. Obligasi (Surat Utang) adalah suatu istilah yang digunakan dalam dunia
keuangan yang merupakan suatu pernyataan utang dari penerbit obligasi kepada
pemegang obligasi beserta janji untuk membayar kembali pokok utang beserta
kupon bunganya kelak pada saat tanggal jatuh tempo pembayaran.

Dengan kata lain, Obligasi dapat juga diartikan sebagai surat pengakuan utang
jangka panjang yang dikeluarkan suatu perusahaan dengan tujuan untuk
memperoleh dana. Selain perusahaan, pemerintah juga menerbitkan obligasi untuk
memperoleh dana pembangunan, misalnya perbaikan jalan, pembangunan gedung
sekolah, dan fasilitas-fasilitas umum lainnya. Pemegang obligasi akan memperoleh
bunga secara periodik dan akan menerima pokok pinjaman pada tanggal jatuh
tempo.

Obligasi yang tercatat di BEI terdiri dari.


а. Obligasi Korporasi
Obligasi Korporasi adalah obligasi yang diterbitkan oleh Perusahaan Swasta
Nasional termasuk BUMN dan BUMD.
b. Surat Utang Negara
Surat Utang Negara adalah Surat Berharga yang diterbitkan oleh Pemerintah
sesuai Undang-Undang No.24 Tahun 2002, terdiri dari Obligasi Negara (termasuk
Obligasi Negara Retail/ORI) dan Surat
Perbendaharaan Negara (SPN).
c.Sukuk Korporasi
Sukuk Korporasi adalah instrumen berpendapatan tetap yang diterbitkan
berdasarkan prinsip syariah.
d. Surat Berharga Syariah Negara/SBSN
Surat Berharga Syariah Negara/SBSN atau Sukuk Negara adalah Surat Berharga
yang diterbitkan oleh Pemerintah yang berdasarkan Syariah Islam sesuai dengan
Undang-Undang No. 19 Tahun 2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara
(SBSN).
e. Efek Beragun Aset
Efek Beragun Aset (EBA) adalah efekk bersifat utang yang diterbitkan dengan
Underlying Asser sebagai dasar penerbitan.

3. ETF (Exchange Traded Fund) adalah reksa dana berbentuk Kontrak Investasi
Kolektif yang unit penyertaannya diperdagangkan di Bursa Efek. Mekanisme
transaksi ETF pada prinsipnya mirip dengan reksa dana, di mana investor
semacam memberi kuasa pada Manajer Investasi.

4. Efek derivatif merupakan Efek turunan dari Efek "utama" baik yang bersifat
penyertaan maupun utang.

Beberapa jenis instrumen derivatif yang diperdagangkan di BEI adalah sebagai


berikut.
a. Kontrak Opsi Saham (KOS)
Option adalah kontrak resmi yang memberikan hak (tanpa adanya kewajiban)
untuk membeli atau menjual sebuah aset pada harga tertentu dalam jangka waktu
tertentu.
KOS (Kontrak Opsi Saham) adalah Efek yang memuat hak beli (call option) atau
hak jual (put option) atas Underlying Stock (saham perusahaan tercatat yang
menjadi dasar perdagangan seri KOS) dalam jumlah dan Strike Price (harga yang
ditetapkan ole bursa untuk setiap seri KOS sebagai acuan dalam Exercise)
tertentu, serta berlaku dalam periode tertentu.

b. Kontrak Berjangka Indeks Efek (KBIE)


1) LO45 Futures
Kontrak Berjangka atau Futures adalah kontrak untuk membeli atau
menjual suatu underlying (dapat berupa indeks, saham, obligasi, dll) di masa
mendatang.

2)Mini LQ45 Futures


Produk Mini L045 Futures ditujukan bagi investor pemula dan investor ritel yang
ingin melakukan transaksi L045 dengan persyaratan yang lebih kecil. Dengan
demikian, Mini LQ45 dapat digunakan sebagai sarana pembelajaran investor ritel
yang baru akan mulai melakukan transaksi di indeks L045.

3) LO45 Futures Periodik


Kontrak yang diterbitkan pada Hari Bursa tertentu dan jatuh tempo dalam periode
Hari Bursa tertentu.

4) Mini LO45 Futures Periodik


Kontrak yang diterbitkan pada Hari Bursa tertentu dan jatuh tempo dalam periode
Hari Bursa tertentu.

5)Japan (JP) Futures


Produk ini memberikan peluang kepada investor untuk melakukan investasi secara
global sekaligus memperluas rangkaian dan
jangkauan produk derivatif BEI ke produk yang menjadi benchmark dunia. Dengan
JP Futures memungkinkan investor menarik manfaat dari pergerakan pasar
Jepang sebagai pasar saham paling aktif setelah pasar AS
5. Jelaskan bank dunia yang saudara ketahui !

Jawaban:

Tujuan atau misi Bank Dunia ialah untuk menghapus kemiskinan dan meningkatkan
standar hidup negara berkembang dengan memberi kredit dengan bunga nol persen,
grace period 10 tahun, dan jangka waktu 35-40tahun.

Sumber dana Bank Dunia berasal dari modal sendiri yang terdiri dari kontribusi
pemerintah negara-negara asing dan melalui mobilisasi modal swasta.

Bank Dunia bukanlah bank seperti pada umumnya melainkan sebuah agen
pembangunan khusus dari PBB yang terdiri dari 5 organisasi, yaitu:

a. IBRD (International Bank for Reconstruction and Development)

Pada awalnya, IBRD didirikan untuk membangun kembali negara-negara yang rusak
akibat Perang Dunia I. Namun kemudian IBRD bergabung dengan IDA (international
Development Association) yang bertugas membantu negara-negara miskin untuk
mengurangi kemiskinan dan membangun perekonomiannya. Saat ini tujuan IBRD
adalah untuk mengurangi kemiskinan di negara yang lebih miskin dengan memajukan
perkembangan berwawasan lingkungan lewat pinjaman, jaminan, servis analitik, dan
pelayanan nasihat. IBRD disusun seperti koperasi yang dimiliki dan diselenggarakan
untuk keuntungan 189 negara anggotanya. Pinjaman yang diberikan adalah berbasis
pasar.

b. IDA Unternational Development Association)

IDA resmi didirikan pada bulan September tahun 1960 dan merupakan bagian dari
Bank Dunia yang membantu negara-negara termiskin di dunia untuk mengurangi
kemiskinan dengan memberikan kredit dengan bunga nol persen, grace period 10
tahun dan jangka waktu 35 sampai 40 tahun. IDA membantu membangun human
capital, kebijakan-kebijakan, institusi-institusi dan infrastruktur fisik yang
dibutuhkan negara-negara untuk mempercepat pertumbuhan yang environmental
sustainable.

Tujuan {DA adalah untuk mengurangi kesenjangan antarnegara dan dalam negara,
terutama dalam hal akses terhadap pendidikan dasar, kesehatan pokok, air bersih dan
sanitasi, dan untuk mendorong meningkatkan produktivitas masyarakat. Indonesia
bergabung tahun 1968.

c. IFC (International Finance Corporation)

IFC berdiri pada tahun 1956 merupakan bagian dari Bank Dunia yang bertujuan
untuk mendorong investasi/pertumbuhan sektor swasta yang sustainable di negara-
negara berkembang scbagai salah satu cara untuk mengurangi kemiskinan dan
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
IFC juga mempunyai tujuan utama untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di
negara-negara berkembang anggotanya. Indonesia bergabung tahun 1968. Aktivitas
IFC termasuk pembiayaan proyek-proyek swasta untuk mencari dana di pasar
keuangan internasional dan memberikan saran dan bantuan teknis untuk dunia
usaha dan pemerintah.

d. MIGA (Multilateral Investment Guarantee Agency)

MIGA merupakan bagian dari Bank Dunia yang bertujuan untuk mendorong investasi
asing langsung (foreign direct investment) di negara-negara berkembang untuk
meningkatkan tingkat kehidupan masyarakat dan mengurangi kemiskinan. MIGA
menawarkan political risk insurance/guarantees kepada negara-negara berkembang
untuk menarik dan menjaga investasi swasta,

e. ICSID (International Center for the Settlement of Investment Disputes)

ICSID membantu untuk melakukan proses konsiliasi dan arbitrasi dalam hal terjadi
perselisihan investasi yang bersifat internasional.

Anda mungkin juga menyukai