Anda di halaman 1dari 12

Nama : Rani Artati Hutagaol

Kelas : X IPS

M,Pelajaran : Ekonomi

Tugas Makalah Ekonomi


“Pengertian, Tujuan, Fungsi, Jenis” Asuransi
[Pengertian, Tujuan, Fungsi, Jenis] Asuransi | Sebagai salah satu lembaga non bank,
asuransi merupakan alternatif investasi yang cukup baik dan meminimalisir risiko atas
kejadian tak terduga.

Pada dasarnya, asuransi dibagi pada tiga kategori besar yaitu asuransi jiwa, asuransi
kejiwaan, dan asuransi kehilangan. Namun pembagian tersebut masih umum, ada
pembagian jenis-jenis asuransi turunan dari tiga jenis asuransi tersebut.

1. Pengertian Asuransi

Menurut bahasa, asuransi berasal dari bahasa inggris yaitu insurance yang berarti
pertanggungan.

Menurut UU No. 2 Tahun 1992, asuransi adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih,
dimana pihak penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung, dengan menerima premi
asuransi, untuk memberikan penggantian kepada tertanggung karena kerugian, kerusakan
atau kehilangan keuntungan yang diharapkan atau tanggung jawab pihak hukum ketiga
yang mungkin akan diderita tertanggung, yang timbul dari suatu peristiwa yang tidak pasti,
atau memberikan suatu pembayaran yang didasarkan atas meninggal atau hidupnya
seseorang yang dipertanggungkan.

Secara umum, asuransi adalah suatu perjanjian antara tertanggung (nasabah) dengan
penanggung (perusahaan asuransi). Pihak perusahaan asuransi bersedia menanggung
sejumlah kerugian yang mungkin akan timbul dimasa mendatang

Istilah asuransi menggambarkan setiap tindakan untuk perlindungan terhadap risiko.


Pengguna asuransi diberikan kewajiban untuk membayarkan uang dalam jumlah tertentu
yang disebut dengan premi, yang dibayarkan kepada perusahaan asuransi
2. Tujuan Asuransi

Tujuan asuransi pada dasarnya adalah semata-mata untuk berjaga-jaga jika terjadinya
suatu risiko pada suatu kejadian.

Adapun tujuan asuransi yang lainnya adalah sebagai berikut :

1. Memberikan jaminan perlindungan dari risiko-risiko kerugian yang dialami satu pihak.

2. Sebagai pemerataan biaya, yaitu cukup hanya dengan mengeluarkan biaya pada jumlah
tertentu dan tidak perlu mengganti sendiri kerugian yang terjadi dengan jumlah tidak
tertentu dan tidak pasti.

3. Meningkatkan efisiensi, karena tidak perlu secara khusus mengadakan pengawasan dan
pengamanan untuk memberikan perlindungan yang menghabiskan banyak waktu, tenaga
dan biaya.

4. Sebagai tabungan, karena jumlah yang dibayar kepada perusahaan asuransi akan
dikembalikan kembali dalam jumlah yang lebih besar dari sebelumnya. (hal ini khusus
terjadi pada asuransi jiwa).

5. Dasar dari pihak bank untuk memberikan kredit, karena bank sendiri memerlukan
jaminan atau perlindungan atas uang yang diberikan kepada peminjam uang.

6.Menutup loss of earning power seseorang atau suatu badan usaha pada saat ia tidak
bekerja ataupun tidak berfungsi.

7. Untuk mengalih risiko yang semula ada pada pihak pemilik kepada pihak asuransi yang
siap menerima risiko tersebut.

8. Untuk memberi ganti atas kerugian kepada pihak yang bersangkutan dan mendapatkan
keuntungan disamping memberikan beberapa jaminan kepada para peserta asuransi.
3.Fungsi Asuransi

Disamping sebagai bentuk pengendalian suatu risiko yang terjadi, asuransi juga
memiliki beberapa fungsi lainnya, yaitu sebagai berikut :

1. Penghimpun dana

Tugas perusahaan asuransi salah satunya adalah menghimpun dana yang masuk.
Pengelolaan bisnis yang baik menghendaki dana-dana yang telah masuk tersebut
diinvestasikan, supaya dana tersebut lebih produktif.Kegiatan investasi yang dilakukan
oleh perusahaan asuransi selain menunjang pembangunan nasional, juga dapat menekan
biaya asuransi, dimana dengan adanya laba atau profit yang diperoleh melalui investasi
dana, maka unsur presentasi laba yang diperhitungkan dalam penetapan premi dapat
dikurangi.

2. Bantuan untuk perusahaan bisnis

Asuransi mendorong berdirinya suatu usaha, seorang investor yang berencana


menanamkan modal dalam usaha tertentu, ada kemungkinan untuk membatalkan rencana
tersebut, karena tidak ingin memikul risiko jika terjadi bencana.Dengan adanya asuransi,
seorang pengusaha akan terhindar dari rasa cemas jika terjadi risiko, sehingga lebih dapat
fokus terhadap effisiensi usahanya tersebut.Jadi jika seseorang membayar premi dengan
jumlah yang kecil, ia dapat memanfaatkan modal tersebut yang seharusnya untuk dana
kerugian, dengan demikian ia dapat memperluas dan memperbaiki usahanya dan apabila
jika risiko tersebut terjadi, kontinuitas usahanya akan lebih terjamin.

3.Pengurangan risiko

Adanya rekomendasi yang diberikan oleh perusahaan asuransi setelah diadakan suatu
survey risiko kepada tertanggung melalui surveyor untuk memperbaiki suatu risiko dengan
sistem suku premi yang berlaku. Misalnya dengan pembebanan risiko sendiri , discount,
penelitian dan publikasi tentang cara dan sebab kerugian, dengan usaha atau tindakan
tertentu.Oleh sebab itu, perusahaan asuransi memberikan sumbangan yang penting bagi
perkonomian dengan cara bagaimana meminimalisir kemungkinan terjadinya suatu risiko.
4. Penyebaran kerugian secara merata

Dengan adanya penyebaran kerugian secara merata dapat diartikan bahwa besarnya iuran
atau kontribusi yang dibayar oleh pihak tertanggung untuk dana premi adalah seimbang
dengan suatu risiko yang dialihkannya.

4. Jenis-jenis Asuransi

Adapun jenis-jenis asuransi adalah sebagai berikut :

1. Asuransi kesehatan

Asuransi kesehatan adalah sebuah asuransi yang memberikan penanggungan terhadap


masalah kesehatan yang diakibatkan oleh suatu penyakit atau kecelakaan.

2.Asuransi jiwa

Asuransi jiwa adalah sebuah asuransi yang memberi jaminan atas kematian seseorang yang
tertanggung dengan memberikan keuntungan finansial.

3.Asuransi kendaraan

Asuransi kendaraan adalah jenis asuransi yang memberikan layanan asuransi kepada
kendaraan yang mengalami kehilangan, kerusakan, dan sebagainya.

4. Asuransi pendidikan

Asuransi pendidikan adalah asuransi yang menjamin kehidupan pendidikan yang baik.
Misalnya Prudential dan BNI Life Insurance.

5.Asuransi bisnis

Asuransi bisnis adalah asuransi yang menjamin terhadap perusahaan dalam kegiatan bisnis
meliputi kerugian dalam jumlah yang cukup besar, kerusakan, dan kehilangan.
6.Asuransi kepemilikan rumah dan properti

Asuransi kepemilikan rumah dan properti adalah asuransi yang memberikan pelayanan
terhadap pemilik rumah dari suatu risiko seperti kerusakan tempat tinggal maupun
kerusakan barang-barang pribadI

10 Perusahaan Asuransi Terbaik dan Terpercaya di Indonesia

Asuransi memang masih belum menjadi suatu hal yang populer di indonesia karena
layanan ini masih belum begitu dikenal secara luas oleh setiap orang dan pemerintah
sendiri juga belum sangat serius memperkenalkan asuransi secara giat. Tapi bukan hanya
itu saja, asuransi tidak berkembang pesat di indonesia karena memang masyarakatnya juga
belum sepenuhnya makmur seperti negara-negara maju. Tapi, jika Anda yang sudah
beruntung mengenal asuransi atau yang penasaran dengan asuransi jiwa, maka saya
menyarankan bagi Anda untuk ikut dalam salah satu perusahaan asuransi jiwa yang ada di
indonesia, hal ini bermanfaat untuk perlindungan keuangan Anda jika hal-hal buruk yang
tidak di inginkan terjadi pada Anda.

1.Kenapa Anda Harus Memiliki Asuransi Jiwa?

Asuransi jiwa telah lama menjadi bagian dari perencanaan keuangan di beberapa
negara maju. Meskipun asuransi jiwa tidak perlu menjadi bagian dari pilihan rencana
keuangan bagi setiap orang, asuransi bisa menjadi hal yang sangat bermanfaat, terutama
bagi orang tua, anak-anak muda dan mereka yang mendukung pasangan atau orang dewasa
atau anak cacat. Selain membantu mendukung tanggungan, asuransi jiwa dapat membantu
menyediakan uang tunai segera saat kematian. Hasil asuransi adalah sumber uang tunai
yang berguna untuk membayar utang, biaya pemakaman, dan pendapatan atau pajak
warisan.
Selain itu sebagai simpanan untuk keluarga yang ditinggalkan ketika meninggal dunia dan
santunan uang ketika mengalami kecelakaan. Asuransi jiwa juga berperan penting untuk
menanggung beberapa persen biaya rumah sakit. Hal ini bisa menjadi pilihan menarik
untuk berjaga-jaga untuk hal-hal yang tidak Anda inginkan. Bahkan ada banyak produk
asuransi yang menawarkan investasi untuk masa pensiun, investasi pendidikan dan masih
banyak lagi.

2. Kelebihan dan Kekurangan Asuransi Jiwa

Asuransi jiwa menawarkan beberapa keuntungan yang tidak tersedia dari instrumen
keuangan lainnya; namun itu juga memiliki kerugian.

Keuntungan Asuransi Jiwa

 Asuransi jiwa menyediakan infus uang tunai untuk menangani konsekuensi


keuangan yang merugikan dari kematian tertanggung.

 Asuransi jiwa menikmati perlakuan pajak yang menguntungkan tidak seperti


instrumen keuangan lainnya.

 Tunjangan kematian umumnya bebas pajak penghasilan bagi ahli waris.


 Tunjangan kematian bisa bebas pajak jika polis dimiliki dengan benar.

 Nilai tunai meningkatkan pajak yang ditangguhkan selama masa hidup


tertanggung.

 Penarikan nilai tunai diperlakukan atas dasar first-in-first-out (FIFO), oleh karena
itu penarikan nilai tunai hingga total premi yang dibayar umumnya bebas pajak
penghasilan.

 Pinjaman polis adalah bebas pajak penghasilan.

 Polis asuransi jiwa dapat ditukar dengan polis asuransi jiwa lain (atau untuk
anuitas) tanpa menimbulkan pajak saat ini.

 Memiliki perkembangan nilai investasi yang lumayan tinggi sehingga


menguntungkan Anda.

Kekurangan Asuransi Jiwa

 Pemegang polis mengorbankan beberapa pengeluaran saat ini untuk membayar


premi polis. Selain itu, asuransi jiwa biasanya dibeli untuk kepentingan orang lain
dan biasanya hanya secara tidak langsung untuk orang lain yang diasuransikan.

 Nilai penyerahan uang tunai biasanya lebih kecil dari premi yang dibayarkan dalam
beberapa tahun pertama sesuai kebijakan yang berlaku dan terkadang pemegang
kebijakan tidak dapat memulihkan premi yang dibayarkan jika kebijakan tersebut
diserahkan.

 Keputusan pembelian asuransi jiwa dan posisi asuransi jiwa dapat menjadi rumit
terutama jika asuransi itu untuk perencanaan perumahan, situasi bisnis atau situasi
keluarga yang rumit.

 Pembayaran premi yang telat beberapa hari menjadikan pemegang polis


bermasalah bahkan menurunkan nilai investasi dan juga pinalti, ini seperti
pemaksaan. Bahkan mereka tidak mau tau keadaan keuangan kita dan tidak
menerima alasan apapun.
 Potongan asuransi yang besar jika kita tidak mematuhi janji masa bayar premi
awal, bahkan bisa mencapati lebih dari 30% nilai ditahan karena kita menarik nilai
asuransi yang sudah dibayarkan, padahal kita sama sekali tidak menggunakan
asuransi tersebut.

Beberapa Perusahaan Asuransi Terbaik dan Terpercaya di Indonesia

1. AIA Financial

AIA Financial merupakan salah satu perusahaan asuransi jiwa terkemuka di Indonesia dan
merupakan perusahaan asuransi jiwa yang terdaftar dan

serta diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. AIA Financial merupakan anak perusahaan dari
AIA
2. Sequis Life

PT Asuransi Jiwa Sequis Life (Sequis Life) berdiri tahun 1984 dengan nama PT Universal
Life Indonesia (ULINDO) di bawah naungan Gunung Sewu yang kemudian berubah
menjadi Sewu New York Life (NYL) pada tahun 1992. Pada tahun 2003 seluruh saham
NYL diakuisisi dan perusahaan mengganti namanya menjadi Sequis Life yang berfokus
untuk melayani nasabah individu dan kumpulan melalui jalur distribusi keagenan yang
menawarkan beragam produk inovatif mencakup asuransi jiwa dan kesehatan.

Hingga akhir 2017 Sequis Life memiliki total aset sebesar Rp 18,7 triliun, lebih dari
410.000 jumlah polis serta didukung lebih dari 14.500 tenaga pemasaran profesional. PT
Asuransi Jiwa Sequis Life terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Jadi
tidak ada hal yang perlu diragukan dari asuransi jiwa sequis life.

Rekomendasi lainya adalah asuransi tradisional merupakan sebuah portal asuransi dimana
kita bisa bertanya seputar asuransi jiwa dan akan di jawab oleh konsultan berlisensi dan
berpengalaman di bidangnya, portal ini memberikan solusi yang tepat bagi anda untuk
menentukan pilihan berasuransi karena keunggulan kami adalah biaya asuransi yang tidak
meningkat seiring usia atau bersifat fixed cost, manfaat perlindungan dari asuransi ini
lebih besar dari premi yang di bayarkan, pertanggungan bisa dalam mata uang singapura
(SGD) ataupun dollar (USD). Free consultation chat via WA8. Generali Indonesia
PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia adalah bagian dari Generali Group—sebuah
perusahaan yang didirikan pada tahun 1831, di Trieste, Italia. Generali Group merupakan
salah satu perusahaan asuransi jiwa terbesar di Eropa dan sudah dipercaya sebagai
penyedia jasa asuransi yang terkemuka.

Generali berhasil menjadi pemain utama industri asuransi jiwa dan investasi di Indonesia
dengan strategi bisnis yang terdefinisi secara jelas. Didukung oleh lebih dari 11.000 agen
pemasar dan kantor agen hampir di seluruh penjuru Indonesia, Generali berfokus pada
pada langkah-langkah seperti pengelolaan jalur multi distribusi; pembangunan kemitraan
seimbang berjangka panjang dengan lembaga keuangan dan distribusi umum; dan
penyediaan produk-produk inovatif superior dan layanan bernilai tambah kepada
pelanggan.

Berkat kerja keras dan kepercayaan nasabah, Generali berhasil meraih prestasi yang
membanggakan, antara lain: terpilih sebagai Top 2 for the Best Financial Performance dari
Indonesia Insurance Choice Award 2015 oleh Warta Ekonomi dan terpilih sebagai Top 10
Employer of Choice Award 2015 oleh SWA Magazine.

Anda mungkin juga menyukai