Anda di halaman 1dari 15

PERUSAHAAN ASURANSI

DISUSUN OLEH KELOMPOK 7:


FIRZAARIESTA SANTOSA (201010503774)
HAIRIL CHALIK (201010502352)
HAMAMI YOGA (201010504981)
MUHAMMAD KHUDHARI (201010503371)
MUHAMMAD ERWIN (201010503122)
Pengertian Perusahaan Asuransi

Definisi perusahaan asuransi telah tercatat dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia

Nomor 39 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun

1992 Tentang Penyelenggaraan Usaha Perasuransian. Dalam peraturan tersebut disebutkan

bahwa, pengertian perusahaan asuransi adalah perusahaan yang hanya menyelenggarakan usaha

dibidang asuransi kerugian dan jiwa.


Jenis-Jenis Perusahaan Asuransi

1.Perusahaan Asuransi Jiwa


2.Perusahaan Asuransi Umum
3.Perusahaan Reasuransi
4.Perusahaan Asuransi Wajib
5.Perusahaan Asuransi Sosial
Ciri-Ciri Perusahaan Asuransi Terbaik
1. Telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan.
2. Informasi yang diberikan transparan.
3. Mempunyai jaringan internasional.
4. Memberikan manfaat perlindungan yang menyeluruh.
5. Perusahaan bisa menjawab kebutuhan peserta asuransi.
6. Tidak memberikan penawaran produk yang berlebihan.
7. Pihak perusahaan mudah dihubungi.
Fungsi Utama Asuransi

Fungsi utama dari asuransi adalah pengalihan risiko. Suatu asuransi

berfungsi untuk mengalihkan atau menyebarkan resiko kerugian

keuangan yang mungkin ditanggung oleh seluruh peserta asuransi


Fungsi Sekunder Asuransi

Fungsi asuransi sekunder adalah sebagai perangsang pertumbuhan

ekonomi dan usaha, serta mencegah kerugian dan mengendalikan

kerugian. Asuransi juga memberi manfaat sosial dan dapat

digunakan sebagai tabungan.


Fungsi Asuransi Tambahan

Fungsi tambahan asuransi adalah sebagai investasi dan pendapatan

tak terlihat. Asuransi bisa dimasukkan sebagai investasi karena

memberikan manfaat dalam bentuk perlindungan dimasa depan.


Peran Asuransi Bagi Masyarakat dan
Perekonomian
1. Menopang Pembangunan Ekonomi
2. Mitigasi Resiko Finansial
3. Melindungi Masyarakat
4. Menghasilkan Sumber Daya Keuangan
5. Mendorong Pertumbuhan Ekonomi
6. Memberikan Ketenangan Pikiran
7. Menutup Biaya-Biaya yang Tak Terduga
8. Investasi dan Tabungan
9. Membantu Mewujudkan Impian Masa Depan
10. Memberikan rasa aman dalam perjalanan
Kelebihan Menggunakan Asuransi

Bagi peserta asuransi kelebihan utama yang dirasakan adalah rasa aman karena ada jaminan pertanggungan

terhadap resiko kerugian. Selain itu, kelebihan asuransi secara umum adalah:

• Upaya antisipasi terhadap kondisi keuangan dimasa depan

• Menjaga keuangan tetap stabil meski terjadi kondisi darurat dimasa depan

• Perlindungan terhadap diri dan juga keluarga


Kekurangan Menggunakan Asuransi

Meski memiliki banyak keuntungan, akan tetapi ada juga sisi kekurangan dari pemakaian

asuransi. Salah satunya adalah pembayaran premi. Banyak orang beranggapan bahwa

pembayaran premi asuransi bisa sia-sia pada akhirnya, khususnya pada asuransi murni, karena

selama periode polis sang nasabah tidak pernah melakukan klaim. Sehingga premi sampai

periode berakhir, tidak ada premi yang dikembalikan dan tidak ada juga pertanggungan yang

didapatkan.
Prinsip Dasar Asuransi

◦ Diselenggarakan untuk menghindari dan mencegah kerugian, paling tidak meminimalkan kerugian yang akan terjadi

sebelumnya.

◦ Berfungsi mengalihkan kemungkinan buruk yang menimpa dirinya kepada pihaklain.

◦ Memberikan rasa aman ketika menjalankan usaha sehingga bisa memusatkan perhatian untuk meningkatkan efisiensi

perusahaan.

◦ Bisa dijadikan alat untuk membentuk modal yang digunakan dimasa depan.

◦ Dapat dimanfaatkan sebagai tabungan dan investasi sehingga keuntungannya bisa diambil dimasa depan
Dasar Hukum Asuransi

Asuransi di Indonesia sudah memiliki dasar hukum yang jelas seperti diatur dalam Undang-Undang No 2

tahun 1992 tentang Usaha Perasuransian. Dalam pasal 1 undangundang tersebut disebutkan bahwa

pertanggungan adalah perjanjian dengan yang mana penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung

dengan menerima premi untuk memberikan penggantian kepadanya karena suatu kerugian, kerusakan, atau

kehilangan keuntungan yang diharapkan, yang mungkin akan dideritanya dari suatu peristiwa yang tidak

tertentu.
Begitu pula dalam pasal 246 KUHD (Kitab Undang-undang Hukum Dagang)

menjabarkan pengertian asuransi sebagai berikut:Perjanjian dengan mana

seorang penanggung mengikatkan diri kepada seorang tertanggung dengan

memperoleh premi, untuk memberikan penggantian kepadanya karena suatu

kerugian, kerusakan, atau kehilangan keuntungan yang diharapkan yang

mungkin akan dideritanya karena suatu peristiwa yang tak tertentu.


Polis Asuransi

Polis asuransi adalah surat kontrak atau surat kesepakatan antara peserta sebagai

tertanggung dan perusahaan asuransi sebagai penanggung. Yang mana surat

kontrak tersebut dijadikan bukti tertulis apabila peserta ingin mengajukan klaim.
Premi Asuransi

Premi asuransi adalah iuran yang wajib dibayarkan oleh peserta

kepada perusahaan asuransi secara periodik dalam kurun waktu

tertentu.

Anda mungkin juga menyukai