Anda di halaman 1dari 4

Laela Sari Asih

SOAL LATIHAN/TUGAS
1. Jelaskan pengertian Assuransi menurut Undang Undang No 1 tahun 1992!
Jawaban:
Asuransi, menurut Undang-Undang No. 1 Tahun 1992, diartikan sebagai perjanjian antara dua
pihak atau lebih, di mana pihak penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung, dengan
menerima premi asuransi untuk memberikan penggantian kepada tertanggung karena kerugian,
kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan, atau tanggung jawab hukum kepada
pihak ketiga yang mungkin akan diderita tertanggung yang timbul dari suatu peristiwa yang tidak
pasti, atau untuk memberikan suatu pembayaran yang didasarkan atas meninggal atau hidupnya
seseorang yang dipertanggungkan.

2. Jelaskan keuntungan yang diperoleh perusahaan assuransi dan nasabahnya dari


perjanjian assuransi yang dilakukan!
Jawaban:

Keuntungan yang Diperoleh Perusahaan Asuransi


Nyatanya perusahaan yang berjanji memberikan uang pertanggungan mencapai miliaran, tidak
hanya mengandalkan dana premi para nasabahnya untuk mengganti klaim.
Mereka mendapatkan keuntungan dengan memutar total premi nasabah yang dikumpulkan di
berbagai investasi keuangan.
Tentunya produk yang dipilih jenis high risk, lantaran hanya investasi high risk yang juga dapat
memberikan return tinggi. Ada dua cara yang umum digunakan perusahaan asuransi untuk
mendapatkan keuntungan.
 Menaikkan Premi
Pertama, adalah dengan menarik lebih banyak uang dari nasabah dengan cara menaikkan premi.
Jumlah premi ini kemudian yang akan diputar di berbagai instrumen investasi.
Perusahaan tersebut punya trik sendiri agar tak terlihat menaikkan premi, salah satunya adalah
dengan membuat jenis asuransi berdasarkan tingkatan premi.
Coba Anda perhatikan, pada sebuah industri asuransi untuk satu produk proteksi jiwa saja biasanya
terbagi kedalam tiga atau jenis. Misalnya asuransi jiwa untuk perlindungan satu keluarga, individu
atau anak saja.
Nah pengklasifikasian ini akan memaksa nasabah untuk memilih premi yang mampu melindungi
seluruh orang terdekat, dalam hal ini adalah keluarga.
Tentunya harga premi untuk satu keluarga ini amat besar, sehingga biaya administrasi yang
dibebankan lumayan tinggi. Industri asuransi dapat mengambil untung dari celah ini.
 Menawarkan Premi Kelompok
Trik lain industri asuransi mendapat keuntungan adalah dengan menawarkan premi kelompok
dalam jumlah besar dan premi lebih murah, dibanding pembelian asuransi secara individu.
Biasanya praktek semacam ini ditawarkan ke berbagai perusahaan dengan karyawan ratusan.
Sehingga perusahaan bisa mendapatkan premi yang lebih murah untuk para pekerjanya, namun
berharap mendapatkan manfaat besar.
Premi kelompok juga bisa menjadi pembeli jangka panjang, sehingga perusahaan asuransi bisa
mendapatkan laba pasti untuk beberapa tahun.
Salah satu asuransi dengan premi kelompok adalah asuransi FWD untuk karyawan dan asuransi
kesehatan karyawan dari AIA Financial Indonesia.
 Menciptakan Insurance Float
Insurance float adalah selisih antara premi yang dikumpulkan oleh perusahaan asuransi dengan
klaim yang harus dibayarkan pada nasabah.
Mirip seperti laba, namun jika laba perusahaan dihitung tahunan, float dihitung setiap bulan. Float
ini kemudian akan dimanfaatkan untuk sejumlah investasi sektor lain demi mencapai keuntungan
tambahan.
Inudstri asuransi bisa mendapatkan keuntungan besar berkali lipat dengan skema insurance float
ini.
Namun klaim yang dijanjikan kepada nasabah tidak ditambah. Artinya nasabah tidak mendapatkan
keuntungan dari hasil premi yang merek bayar setiap bulan.
 Investasi ke Produk Keuangan
Ini adalah cara yang paling umum dipilih perusahaan asuransi di Indonesia. Perusahaan menjual
asuransi melebihi nilai yang diperlukan.
Kemudian perusahaan asuransi “meminjam” uang premi yang disetor para nasabahnya untuk
kemudian diinvestasikan ke berbagai produk keuangan seperti saham, retail, sukuk dan obligasi.
Praktik meminjam uang nasabah ini tentu sangat menguntungkan. Karena industri asuransi dapat
menghindari “bunga”, yang biasa diterapkan perbankan kepada para debiturnya.
Namun tentunya hal tersebut harus dibalas dengan manfaat sepadan yakni klaim yang tidak
berbelit dan sesuai perjanjian.
Selain itu perusahaan asuransi yang masuk ke investasi keuangan besar, wajib memiliki likuiditas
yang memadai dan nilai aset jangka panjang.
Agar dapat menangani berbagai kerugian yang muncul akibat kerugian investasi. Tanpa likuiditas
yang baik, industri asuransi berpotensi gagal bayar klaim dan mengalami kebangkrutan.
Itulah beberapa keuntungan yang diperoleh perusahaan asuransi dari para nasabahnya. Jadi, jika
Anda berpikir bahwa perusahaan asuransi tidak bisa untung, anda salah besar.
Kepiawaian mereka mengelola dana dan mengembangkannya adalah kunci bagaimana perusahaan
asuransi bisa terus berdiri, berkembang dan memiliki nasabah yang loyal.

Keuntungan Nasabah Perusahaan Asuransi


Asuransi adalah sebuah bisnis dimana semua bisnis haruslah menguntungkan kedua belah pihak
dalam hal ini perusahaan asuransi dan nasabahnya.
Karena itulah meski perusahaan asuransi berusaha meraup untung sebanyak mungkin dari para
pemegang polis. Namun, mereka juga tetap menyediakan manfaat penuh bagi para nasabah.
Tanggung jawab industri asuransi adalah memastikan bahwa seluruh nasabah mendapatkan
haknya yakni pertanggungan. Karena itu jika Anda masih berpikir bahwa asuransi hanya
menguntungkan perusahaan saja Anda salah besar. Karena pada dasarnya asuransi ada untuk
mengalihkan resiko finansial yang dialami tertanggung kepada penanggung.
Ada beberapa keuntungan atau manfaat yang bisa nasabah dapatkan dengan memilih asuransi yang
tepat, yakni:
 Memberikan rasa aman
Saat membeli polis asuransi itu artinya Anda sedang melakukan perjanjian pengalihan resiko dari
Anda sebagai tertanggung dan perusahaan asuransi sebagai penanggung.
Jadi, saat di masa depan Anda mengalami kecelakaan atau terjebak bencana yang menyebabkan
menurunnya kesehatan, hilangnya jiwa dan harta benda resiko finansial yang timbul akibat hal
tersebut menjadi tanggungan pihak asuransi. Anda Pun dapat menjalani hari-hari dengan perasaan
lebih aman.
 Membantu mengatur keuangan
Bagi mereka yang sulit menabung, memiliki dana darurat yang bisa digunakan sewaktu-waktu
adalah hal mustahil.
Dibutuhkan kiat khusus untuk memaksa diri menyisihkan pendapatan setiap bulannya. Sebab dana
darurat ini sangat penting untuk menutup kerugian ketika kita tertimpa masalah keuangan.
Nah asuransi dapat membantu Anda mengatur keuangan tersebut. Dengan premi yang dibayar
setiap bulan, pertanggungan dari perusahaan asuransi ini dapat menjadi penyelamat ketika Anda
tertimpa musibah.
 Sarana menabung
Tahukah Anda bahwa asuransi juga bisa kita jadikan sebagai sarana menabung? Beberapa jenis
asuransi menyediakan nilai tunai yang dapat kita ambil sewaktu-waktu, jenis asuransi tersebut
adalah whole life atau endowment dan unit link yakni asuransi yang juga menawarkan hasil
investasi.
Asuransi endowment atau asuransi dwiguna adalah jenis asuransi jiwa dengan jaminan pemberian
jumlah dana pertanggungan pada saat tertanggung meninggal dunia ketika masih dalam masa
periode tertentu.
 Jaminan dihari tua
Kehadiran asuransi juga bisa menyelamatkan hari tua kita dimana kita tak lagi produktif dan
berpenghasilan.
Dengan membayar premi dalam jangka waktu tertentu Anda bebas menentukan apakah ingin
mendapatkan pertanggungan secara bulanan atau sekaligus.
Melalui asuransi anda mencoba menginvestasikan uang yang Ada agar dapat berkembang dan
dinikmati hingga usia senja.
 Menjamin aset terlindungi
Beberapa asuransi seperti asuransi kendaraan dan properti memberikan jaminan perlindungan aset
dan ganti rugi untuk kehilangan dan kerusakan.
Sehingga seluruh aset yang Anda miliki dapat terjaga dengan baik. Aset-aset seperti lukisan dan
barang seni lainnya juga bahkan bisa diasuransikan. Namun biasanya untuk jenis karya seni
tertentu yang sangat mahal.

Anda mungkin juga menyukai