Mirnawati C20122182
JURUSAN MANAJEMEN
UNIVERSITAS TADULAKO
2023
2.1 Pengertian Asuransi
Asuransi merupakan suatu lembaga keuangan karena melalui asuransi dapat dihimpun
dana besar , yang dapat digunakan untuk membiayai pembangunan. Tujuan dari asuransi
yaitu untuk memberikan perlindungan atau proteksi atas kerugian keuangan , yang
ditimbulkan oleh peristiwa yang tidak terduga sebelumnya .
Proximate cause pada dasarnya adalah asuransi yang mengganti kerugian yang
pada jenis asuransi lain tidak diganti.
2.4 Polis Asuransi
Polis Asuransi adalah bukti tertulis atau surat perjanjian antara pihak-pihak yang
mengadakan perjanjian asuransi. Polis memegang peranan penting dalam menjaga
konsistensi pertanggung- jawaban, baik pihak penanggung maupun tertanggung.
Polis asuransi juga berfungsi sebagai bukti pembayaran premi kepada penanggung.
Polis asuransi memuat hal-hal sebagai berikut :
- Nomor polis
- Nama dan alamat tertanggung
- Uraian risiko
- Jumlah pertanggungan
- Besar premi, bea materai, dan lain-lain
- Bahaya-bahaya yang dijaminkan
Usaha yang memberikan jasa – jasa dalam penanggulangan resiko atas kerugian ,
kehilangan manfaat dan tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang timbul
dari peristiwa yang tidak pasti .. Usaha asuransi kerugian dapat dibagi sebagai
berikut :
Asuransi jiwa adalah suatu jasa yang diberikan oleh perusahaan asuransi
dalam penanggulangan resiko yang dikaitkan dengan jiwa atau meninggalnya
seorang yang dipertanggungkan.
3. Reasuransi (reinsurance)
Fungsi Reasuransi
Asuransi kredit mempunyai kaitan erat dengan jasa perbankan terutama di bidang
perkreditan yang selalu dikaitkan dengan jaminan kredit berupa barang bergerak dan tidak
bergerak dapat tertimpa resiko yang dapat mengakibatkan kerugian bagi pemilik barang dan
bank sebagai pemilik kredit.
Dalam hal ini, asuransi yang dikaitkan dengan dunia perbankan dan lebih
dititikberatkan pada asuransi jaminan kredit merupakan bidang asuransi kerugian (general
insurance) yang meliputi :
Dana Pensiun adalah sekumpulan aset yang dikelola dan dijalankan oleh suatu
lembaga untuk menghasilkan suatu manfaat pensiun yaitu suatu pembayaran berkala yang
dibayarkan kepada peserta pada saat dan dengan cara yang ditetapkan dalam ketentuan yang
menjadi dasar penyelenggaraan program pensiun dimana pembayaran manfaat tersebut
dikaitkan dengan pencapaian usia tertentu.
2.9 Tujuan Dana Pensiun
Yaitu dana pensiun yang dibentuk oleh orang atau badan yang mempekerjakan
karyawan, selaku pendiri
Yaitu dana pensiun yang dibentuk oleh bank atau perusahaan asuransi jiwa
untuk menyelenggarakan program pensiun bagi perorangan
- Fungsi Asuransi
Fungsi Tabungan
Fungsi Pensiun
2. Prinsip Independensi
merujuk pada kebebasan atau kemandirian dalam pengelolaan dana pensiun tanpa
pengaruh eksternal yang tidak diinginkan.
3. Prinsip Akuntabilitas
Menjamin bahwa pihak yang bertanggung jawab atas pengelolaan dana pensiun harus
bertanggung jawab secara transparan terhadap keputusan dan tindakan mereka.
4. Prinsip Transparansi
Menjamin keterbukaan dan keterbacaan informasi terkait dana pensiun kepada peserta
atau pihak yang berkepentingan.
erujuk pada sistem pengawasan internal yang kuat untuk mengelola risiko dan
memastikan kepatuhan terhadap peraturan dan prinsip-prinsip.