Anda di halaman 1dari 7

BUSINESS PLAN

ES SARI TEBU MURNI


“ICE TEBOO”

Disusun oleh: Laela Sari Asih


NIM: 181011201439

FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
UNIVERSITAS PAMULANG
1. Ringkasan Eksekutif
Tujuan dari business plan ini adalah untuk mengembangkan dana yang di
miliki ke dalam sebuah bisnis minuman es tebu yang berlokasi di ITC BSD.
Ice Teboo (nama bisnis ini) berbentuk stand minuman yang menjual es sari
tebu murni. Usaha ini di dirikan oleh Laela Sari Asih.

 Deskripsi singkat perusahaan


Ice Teboo adalah bisnis yang menawarkan minuman sari tebu baik
dingin maupun hangat yang tentunya segar dan menyehatkan. Dengan
kegiatan tersebut Ice Teboo akan menghasilkan keuntungan bagi
pemilik bisnis ini.

 Pembiayaan
Pendiri usaha mencari pembiayaan untuk bisnis ini dari:
1. Milik sendiri
2. Keluarga

 Misi
Ice Teboo berusaha untuk menyajikan berbagai varian unik minuman tebu
kepada masyarakat dengan harga yang terjangkau, dan dalam rangka untuk
memperkenalkan dan melestarikan minuman tebu di masyarakat local.

2. Latar Belakang
Tebu merupakan jenis tanaman yang memiliki rasa manis yang seringkali
dibuat dalam berbagai jenis minuman. Tebu sendiri merupakan tanaman yang
banyak tumbuh subur di wilayah Indonesia dengan iklim tropis. Tanaman tebu
dikenal sebagai bahan baku utama untuk proses produksi bahan gula. Air tebu
sendiri memiliki banyak kandungan manfaat yang sangat luar biasa untuk tubuh.
Air tebu sangat di percaya untuk menyembuhkan berbagai penyakit diantaranya
mampu mengobati penyakit batu ginjal, menyembuhkan sakit kuning, dapat
menyembuhkan infeksi, baik untuk penderita diabetes, menyembuhkan sakit flu
dan pilek, bias mencegah kanker, mampu menghidrasi tubuh juga sangat kaya
akan nutrisi yang terkandung di dalamnya. Selain di jadikan sebagai bahan
produksi gula, air perasaan tebu banyak di manfaatkan menjadi olahan minuman
segar pelepas dahaga. Minuman tersebut sering di kenal dengan sebutan es tebu
yang menawarkan rasa manis alami dan juga sangat menyegarkan.

Indonesia adalah negara beriklim tropis yang berarti cuaca panas menjadi hal
biasa bagi masyrakat indonesia. Mungkin hal tersebutlah yang menjadi sebab
lahirnya berbagai jenis minuman khas Indonesia. Bahkan minuman – minuman
tersebut menjadi bisnis yang sangat bisa diperhitungkan. Kita dapat lihat di
sebagian daerah di Indonesia, stand minuman seperti Jus buah, sup buah, es buah,
cendol dan lain sebagainya sudah begitu lumrah di masyarakat kita. Bisnis
tersebut terus bertahan bahkan berkembang sampai sekarang karena memang
didukung needs dan wants dari masyarakat Indonesia yang tinggal di daerah tropis
ini.

Dengan keadaan tersebut saya mencoba menangkap kesempatan yang sama tapi
dengan produk berbeda. Disini saya akan mencoba untuk
menyalurkan interest saya tentang tebu menjadi sebuah produk minuman es tebu
(ice teboo) dan menyuguhkannya ke konsumen. Ditambah dengan selera
masyarakat yang pada umumnya menyukai minuman segar sebagai pelepas
dahaga. saya berharap hal-hal tersebut menjadi efek pengganda bagi bisnis saya
ini.

 Visi & Misi

Visi :
Menjadi bisnis yang bisa menyajikan kebahagian dari segelas minuman segar
yang menyehatkan.

Misi :
 Menciptakan sebuah minuman sari tebu dengan berbagai variasi unik
dan menarik.
 Melestarikan minuman sari tebu sebagai bagian dari budaya
masyarakat lokal

3. Analisis Pasar dan Pemasaran


 Gambaran produk
Produk saya adalah minuman sari tebu murni baik dingin maupun hangat.
Yang di sajikan dalam kemasan gelas ataupun botol. Untuk saat ini hanya
ada es sari tebu murni. ada kemungkinan untuk menambah varian rasa,
seperti es tebu lemon, es tebu jahe, es tebu jahe lemon, dll.

 Gambaran pasar
Pasar utama saya adalah semau orang yang menyukai rasa tebu, yang
menginginkan manfaat tebu atau sekedar melepaskan dahaga.

4. Analisis SWOT

 Strength
1. Persaingan yang masih sedikit dalam pasar
2. Segmentasi pasar yang luas
3. Konsep produk yang unik
4. Manfaat dari tebu
 Weakness
1. Kurangnya pemahaman masyarakat terhadap manfaat tebu
2. Kurangnya pengalaman

 Opportunity
1. Melestarikan minuman tebu dalam masyarakat
2. Menjadi primadona dalam bisnis minuman
3. Menngembangkan bisnis dalam bentuk franchise

 Threat
1. Potensi munculnya bisnis baru yang sama
2. Potensi berkembangnya bisnis yang sama yang sudah ada

5. Analisis 4P

 Product (produk)
Produk yang dijual adalah es sari tebu (ice teboo) yang
merupakan minuman segar yang menyehatkan.

 Price (harga)
Segelas es tebu Rp. 10.000, sedangkan air tebu dalam kemasan
botol di hargai Rp. 15.000. harga ini sangat terjangkau dan
relative murah untuk semua kalangan masyarakat.

 Promotion (promosi)
1. Membuat dan membuka stand yang eye catching
2. Menyebarkan pamflet
3. Mengiklankan di social media
4. Mendesign gelas/botol dengan kata kata yang unik, menarik
dan kekinian
5. Promosi pada waktu pembukaan dengan membagikan
minuman gratis

 Place (tempat)
Tempat yang di pilih yaitu Food Court Lt. 2 ITC BSD, Jl.
Pahlawan Seribu, Lengkodng Wetan, Kec. Serpong, Kota
Tangerang Selatan, Banten.
6. Aspek Keuangan

 Biaya Investasi

Gerobak = Rp 2.000.000
Mesin penggiling tebu = Rp 2.100.000
Meja dan kursi = Rp 300.000
Pisau untuk tebu = Rp 100.000
Gelas kaca 10 buah = Rp 25.000
Peralatan tambahan lainnya = Rp 100.000
Jumlah Total = Rp 4.625.000

 Biaya Operasional Bulanan

Biaya Variabel

Tebu (30 batang x Rp 6000 x30 hari) = Rp. 5.400.000


Es Batu (Rp 10.000 x 30 hari) = Rp 300.000
Sirup vanili (Rp 18.000 x 30 hari) = Rp 540.000
Gelas plastic (150 x Rp 200 x 30 hari) = Rp 900.000
Botol plastic (50 x Rp 500 x 30 hari) = Rp 750.000
Sedotan (Rp 2000 x 30 hari) = Rp 60.000
Plastic pengemas (Rp 3000 x 30 hari) = Rp 90.000
Jumlah total = Rp 8.790.000

Biaya Tetap
Biaya sewa tempat = Rp 2.000.000

Total biaya operasional


= total biaya tetap + total biaya variable
= Rp 8.790.000 + 2.000.000
= Rp 11.790.000

Penerimaan per Bulan

Omset penjualan es batu selama satu bulan


(50 gelas x Rp 10.000,-/gelas x 30 hari) = Rp 15.000.000
(30 botol x Rp 15.000,-/botol x 30 hari) = Rp 13.500.000
Total penerimaan per Bulan = Rp 28.500.000

Keuntungan per Bulan Bisnis Minuman Es Tebu

Keuntungan = Total penerimaan – total biaya operasional


= Rp 28.500.000 – Rp 11.790.000
= Rp 16.710.000

Perhitungan untuk Revenue Cost Ratio Bisnis Tebu

R/C = Total penerimaan : Total biaya operasional


= Rp 28.500.000 : 11.790.000
= 2,4
PENUTUP
 Kesimpulan

Demikian business plan yang dapat saya buat, kurang lebihnya harap
dimaklumi. Dan pada intinya Bisnis adalah suatu kegiatan menjual barang
atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya untuk mendapatkan
keuntungan sebesar-besarnya. Secara histories, bisnis berasal dari kata
business yang berasal dari kata dasar “busy” yang berarti sibuk. Dalam
artian, sibuk dengan mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang
mendatangkan keuntungan. Dalam ekonomi kapitalis, kebanyakan bisnis
dimiliki oleh pihak swasta. Bisnis di bentuk untuk mendapatkan profit dan
meningkatkan kemakmuran para pemiliknya. Dari analisis diatas, penulis
dapat menyimpulkan bahwa menjalankan suatu bisnisitu tidak mudah,
kita harus memahami apa saja komponen-komponen yang ada di dalam
bisnis. Sehingga kita tidak mengalami kerugian ata gulung tikar dari
usaha yang kita jalankan.

 Saran
Adapun saran penulis yang di berikan kepada pembaca, diantaranya:
 Para pembaca dapat lebih memahami dan memaknai
pentingnya belajar bisnis
 Bagi generasi muda, khususnya mahasiswa mulailah berbisnis
dari hati secara tekun
 Dalam menjankan bisnis bagi pemula, kita dapat bertanya
kepada pebisnis atau pengusaha yang sudah sukses dalam dunia
bisnisnya

Anda mungkin juga menyukai