Anda di halaman 1dari 6

PERENCANAAN BISNIS

USAHA JUAL BELI BERAS

UNIT PENGELOLA ZAKAT


MASJID AL HUDA TELAGAMAS
2021
 DASAR GAGASAN
Beras merupakan salah satu makan pokok masyarakat Indonesia,
kebutuhan akan pasokan beras semakin meningkat tiap tahunnya. Secara
agraris kondisi kampung telagamas masih sangat potensi dalam pertanian di
tambah petani-petani asli warga telagamas sangat produktif dalam pertanian
padi, Dilihat dari lahan garapan petani rata-rata setiap petani bisa menggarap
3000m₂ dengan hasil panen padi bisa mencapai 5-8 KW beras. Kebutuhan
masyarakat telagamas akan beras sangat besar dilihat dari jumlah KK yang
ada sekitar 250 KK, jika saja setiap KK perharinya mengolah beras 1Kg maka
250Kg beras bisa distribusikan. Oleh karena itu, dengan pemilihan beras yang
berkualitas dan pendistribusian yang tepat sasaran maka usaha ini memliki
peluang yang cukup besar.

 JENIS PRODUK
- Beras berkualitas

 PROSPEK PASAR
Kebutuhan akan beras akan terus meningkat, akan tetapi apabila pembeli
lebih dimudahkan dalam mendapatkan beras berkualitas dengan harga
terjangkau dan dengan jasa pengiriman maka prospek kedepan akan sangat
menjanjikan.
Keterjangkauan pemasaran beras yang ingin kita jangkau diantaranya:
1. Masyarakat telagamas umum (pengurus UPZ).
2. Warung nasi di sekitar wilayah telagamas.
3. Warung sembako di sekitar wilayah telagamas.
4. Koprasi Madrasah di sekitar wilayah kecamatan Karangasem.
 ANALISIS PERSAINGAN
- Analisis Persaingan Merek, dengan memiliki merek sendiri maka
produk yang akan kita jual akan memliliki harga yang dapat bersaing
dengan merek yang sudah ada.
- Analisis Persaingan Jenis produk, varian produk akan menentukan
target pemasaran, dengan memiliki varian produk konsumen akan
dapat dengan mudah memilih produk yang akan mereka beli dan
tentunya dengan demikian kita dapat bersaing dengan produk yang
ber-variasi.
- Analisis Persaingan Generik, konsumen memiliki banyak kebutuhan
dan keinginan yang harus dipuaskan, maka dari itu dengan
meningkatkan pelayanan dan jasa pada konsumen kita dapat
meningkatkan persaingan secara generik.
- Analisis Persaingan Geografi, dengan memilih lokasi yang strategis
terhadap target pemasaran maka akan mempermudah dalam segi
persaingan secara geografis.

 STRATEGI PEMASARAN
Dengan melihat dari Analisis Persaingan kita dapat menentukan strategi
pemasaran sebagai berikut:
1. Untuk menarik minat para pelanggan kita menggunakan kemasan yang
beragam, mulai dari kemasan 5kg sampai 25kg. Dengan demikian para
pelanggan dapat dengan mudah dan cepat dalam ber-transaksi.
2. Lokasi diusahakan pada tempat yang mudah dijangkau, selain
mempermudah dalam pendistribusian hal ini juga akan mempermudah
akses pemasaran.
3. Pelayanan terhadap konsumen ditingkatkan dengan adanya jasa pesan-
antar, baik melalui call center ataupun dengan media social.
4. Untuk mempromosikan produk yang kita jual, bisa menggunakan
brosur atau memasang iklan di sosmed atau grup-grup sosmed yang
ada di lingkungan telagamas.
 PROSES PRODUKSI
1. Pembelian produk (beras)
Pembelian produk dilakukan oleh bagian pengadaan dan di-distribusikan
ke-bagian inventori (dalam hal ini bagian gudang), untuk dilakukan
penyortiran serta pengepakan.
2. Penyortiran produk
Penyortiran dilakukan di bagian inventori sesuai kualitas dan mutu dari
produk yang akan jual.
3. Pengepakan produk
Pengepakan produk dilakukan sesuai kebutuhan (dalam hal ini pengepakan
sesuai kebutuhan konsumen/pasar).
4. Pendistribusian produk
Pendistribusian produk akan dilaksanakan apabila ada pembelian dengan
sekala besar.

 PERALATAN
1. Timbangan
2. Mesin kawat pres
3. Baskom/ Ember
4. Centong Beras

 KALKULASI PRODUKSI
1. Modal Kemasan 5Kg Beras

Barang Banyak Harga Jumlah

Beras 5 kg 9.600 48.000

Listrik 1 500 500

Packing 1 1.500 1.500

Jumlah 50.000
2. Harga jual
Harga jual yang kita berikan kepada konsumen lebih kompetitif
dibandingkan dengan harga pasaran beras produksi pabrik, tentu dengan tetap
mempertahankan kwalitas beras.
Harga jual pada setiap kemasaan 5kg beras sekitar Rp 53.000. Sehingga
keuntungan setiap kemasan Rp 3.000.

 PROYEKSI PERMINTAAN`
1. Masyarakat telagamas umum (pengurus UPZ).
Proyeksi permintaan jika 50% dari 250KK yang ada di lingkungan
telagamas setiap harinya menggunakan beras 1Kg/KK, maka ada 1,25Kw beras
yang bisa kita pasarkan setiap harinya.
2. Warung nasi di sekitar wilayah telagamas.
Proyeksi permintaan warung nasi dengan rata-rata 3Kg setiap harinya,
jika 10 warung nasi maka setiap harinya ada sekitar 30Kg yang bisa kita pasarkan
setiap harinya.
3. Warung sembako di sekitar wilayah telagamas.
Proyeksi permintaan warung sembako dengan rata-rata 5Kg setiap
harinya, jika 5 warung sembako maka setiap harinya ada sekitar 25Kg yang bisa
kita pasarkan setiap harinya.
4. Koprasi Madrasah di sekitar wilayah kecamatan Karangasem.
Proyeksi permintaan Koprasi Madrasah Jika terdapat 20 anggota dengan
setiap anggota mendapatkan jatah beras 5Kg setiap bulan, maka ada sekitar 1Kw
beras/koprasi madrasah. Jika 4 koprasi madrasah maka 4Kw beras yang bisa akita
pasarkan.

 BIAYA UMUM
1. Listrik
Pada bagian pengepakan akan sangat membutuhkan daya listrik yang
cukup besar, dan untuk antisipasi apabila ada pemadaman listrik maka
dibutuhkan genset.
2. Pemeliharaan
Pemeliharaan sangatlah penting dilakukan, Baik itu untuk alat-alat
produksi ataupun pemeliharaan tempat usaha. Maka pengeluaran biaya
dibutuhkan untuk pemeliharaan

 STRUKTUR ORGANISASI

PINPINAN
PERUSAHAAN

ADMINISTRASI
KEUANGAN

PENGADAAN TRANSPORT INVENTORI OPERASIONAL


(PEMBELIAN) (PENGIRIMAN) (GUDANG) (MARKETING)

Anda mungkin juga menyukai