Anda di halaman 1dari 3

Nama : Laela Sari Asih

NIM : 181011201439

Pertemuan 3

1. Jelaskan yang anda ketahui tentang transfer melalui SKNBI dan RTGS !
Jawab :
- SKNBI adalah sistem Kliring BI yang meliputi Kliring Debet dan Kliring Kredit yang
penyelesaian akhirnya dilakukan secara nasional.
Jalur transfer SKN, atau sering juga disebut jalur transfer Lalu Lintas Giro (LLG) merupakan
metode transfer antar bank yang memakan waktu paling lama. Uang yang Anda kirimkan baru
dapat terkirim ke penerima dalam waktu 2 hingga 3 hari.

Hal ini dikarenakan pihak bank mesti melakukan proses kliring (clearing) terlebih dahulu
terhadap rekening pengirim untuk memastikan jumlah uang yang dikirim mencukupi. Dalam alur
sistem SKN, pihak bank pengirim harus mengirimkan uang dulu ke Bank Indonesia (BI), baru
setelah itu pihak BI mengirim uangnya ke rekening bank penerima. Keberadaan Bank Indonesia
di tengah dalam proses ini adalah alasan mengapa proses transfer via SKN memakan waktu
lama.

Meskipun demikian, Anda bisa mentransfer uang hingga maksimal Rp 100.000.000 per hari
dengan metode ini. Jadinya metode satu ini cocok bila Anda ingin mengirim uang dalam jumlah
besar. Ditambah lagi, biaya admisi transfer jalur SKN merupakan yang paling murah, yakni
hanya Rp. 5.000 saja.

- RTGS Real Time Gross Settlement RTGS merupakan suatu fasilitas yang digunakan untuk
mentransfer uang melalui sistem BI RTGS yang dilakukan langsung secara elektronik. Penerima
dapat langsung menerima dananya pada hari yang sama.

Selain jalur SKN, kita juga mengenal jalur lainnya yakni jalur RTGS. Dibandingkan dengan jalur
SKN, jalur RTGS bisa dibilang lebih cepat, yakni tidak lebih dari satu hari. Biasanya, proses
transfer lewat jalur RTGS ini hanya membutuhkan waktu selama 3 hingga 4 jam. Kadang bahkan
bisa lebih cepat.

Namun jalur ini tetap diproses mengikuti jam kerja bank. Artinya, bila anda melakukan transfer
di saat bank sudah tutup, maka uang yang anda kirimkan akan sampai keesokan harinya. Sama
halnya jika anda melakukan transfer uang di akhir bulan, misalnya di tanggal 30 atau 31.
Biasanya pihak bank melakukan tutup buku di akhir bulan, oleh karena itu waktu transfer uang
mengalami penundaan.

Dibandingkan dengan jalur SKN, jalur RTGS memang lebih cepat, namun jalur ini memiliki
jumlah minimal transfer, yakni sebesar Rp. 100.000.000; jadi cocok untuk nasabah yang ingin
mengirim uang dalam jumlah besar. Biaya admisi bank untuk jalur ini cukup besar dibandingkan
jalur lainnya, yakni Rp. 25.000 hingga Rp. 30.000.

2. Jelaskan perbedaan antara kliring dan inkaso !


Jawab :
Kliring merupakan istilah untuk menunjukkan proses pertukaran dara keuangan elektronik
antarbank atau DKE, bisa atas nama bank tersebut ataupun perorangan dengan hasil
perhitungannya diselesaikan pada waktu tertentu. Keuntungannya adalah memudahkan
seseorang untuk memindahkan dana dalam jumlah besar dengan transaksi pembayaran nontunai.
Inkaso adalah istilah yang merujuk pada jasa bank guna menagihkan warkat-warkat yang berasal
dari tempat lain, baik dalam negeri ataupun luar negeri. Keuntungannya adalah memudahkan
nasabah dalam mencairkan dananya dari satu bank ke bank lain baik di dalam maupun di dalam
negeri, jika terjadi antar negara maka dinamakan Collection. Untuk inkaso dalam negeri,
objeknya adalah wesel, cek, bilyet giro, surat undian (yang menang), money order, surat
aksep, kuitansi, dan nota tagihan lainnya. Sedangkan untuk antar negara adalah Draft/wesel,
Travelers check, dan Treasury check.

3. Jelaskan apa yang dimaksud bank garansi ! apa fungsinya ?


Jawab :
Definifi bank garansi adalah semua garansi yang diterima atau diberikan oleh suatu bank untuk
pihak tertentu, baik perorangan atau badan usaha yang dinyatakan oleh bank akan dipenuhi
kewajibannya dari pihak yang dijamin tersebut kepada pihak lainnya selaku penerima jaminan,
bila pada waktu tertentu telah ditetapkan pihak dijamin tidak dapat memenuhi
kewajibannya/pembayarannya (cidera janji)
Fungsi Bank Garansi sebagai jaminan pelaksanaan tender adalah untuk memperlancar
hubungan kedua belah pihak, baik untuk kepentingan kontraktor maupun kepentingan pemilik
proyek. Kepentingan di pihak kontraktor adalah sebagai salah satu syarat yang harus dipenuhi
kontraktor dalam mengajukan surat penawaran dalam tender yang diikutinya.
Bank garansi memberikan jaminan terhadap kelancaran suatu transaksi atau usaha yang sedang
dilakukan. Bagi pihak yang memegang bank garansi akan mendapatkan keyakinan atau rasa
aman dari kemungkinan tindakan pihak lain yang merugikan.

4. Jelaskan apa yang dimaksud SDB ?


Jawab :
Safe Deposit Box (SDB) merupakan jasa bank yang diberikan oleh bank kepada para
nasabahnya. Jasa safe deposit box juga dikenal dengan nama safe loket.
Safe Deposit Box (SDB) berbentuk kotak dengan ukuran tertentu dan disewakan kepada para
nasabah yang berkepentingan untuk menyimpan dokumen-dokumen atau benda-benda berharga
miliknya. Pembukaan SDB dilakukan dengan dua buah anak kunci, di mana satu pihak
pemegang kunci adalah bank dan pihak lainnya adalah nasabah yang menggunakan jasa Safe
Deposit Box.
Kegunaan dari Safe Deposit Box adalah untuk menyimpan surat-surat berharga dan surat-surat
penting yang terdiri dari :
Sertifikat deposito, Sertifikat tanah, Saham, Obligasi, Surat perjanjian, Akte kelahiran, Surat
nikah, Ijasah, Paspor, dan surat dokumen lainnya.
Di samping itu, Safe Deposit Box (SDB) dapat pula digunakan untuk menyimpan benda-benda
berharga seperti Emas, Mutiara, Berlian, Perhiasan dan benda-benda berharga lainnya.

Anda mungkin juga menyukai