Anda di halaman 1dari 3

Nama : Dewa Ayu Rani Astini

Nim/absen : 1902612010763 / 30
Kelas. : Manajemen Malam L

1. Apa yang saudara ketahui mengenai asuransi? Sebut dan jelaskan jenis-jenis asuransi
yang saudara ketahui

Yang saya ketahui mengenai asuransi adalah perjanjian antara dua belah pihak, di mana
pihak satu berkewajiban membayar iuran.Pihak yang lainnya memiliki kewajiban
memberikan jaminan sepenuhnya kepada pembayar iuran/kontribusi/premi apabila terjadi
sesuatu yang menimpa pihak pertama atau barang miliknya sesuai dengan perjanjian yang
sudah dibuat..

Jenis – Jenis Asuransi :


1. Asuransi Kesehatan.
Asuransi kesehatan memberikan perlindungan dengan jaminan biaya kesehatan dan
perawatan bagi pihak tertanggung jika mengalami kecelakaan atau jatuh sakit. Jenis
asuransi ini banyak diberikan oleh perusahaan atau instansi tempat seseorang bekerja.
2. Asuransi Jiwa.
Asuransi jiwa menanggung atas kematian seseorang dengan memberikan
keuntungan finansial pada tertanggung atas kematiannya. Ketika pihak tertanggung
meninggal dunia, pemegang polis akan menerima uang pertanggungan dari asuransi jiwa.
3. Asuransi Pendidikan.
Asuransi pendidikan dapat dikatakan sebagai tabungan untuk masa depan demi menjamin
pendidikan anak dari pemegang polis (pihak tertanggung). Asuransi ini menjadi populer
karena semakin tingginya biaya pendidikan dari tahun ke tahun sehingga tidak jarang
orang tua yang kini memiliki asuransi pendidikan.
4. Asuransi Umum.
Asuransi umum adalah perlindungan terhadap resiko kerugian dan kehilangan yang
dialami oleh pemegang polis. Salah satu asuransi umum yang terkenal adalah Asuransi
Kendaraan Bermotor. Jaminan asuransi jenis ini biasanya bersifat jangka pendek

2. Apa saja kelebihan dan kekurangan dari sebuah asuransi?

Kelebihan dan Kekurangan asuransi

Kelebihan
- Asuransi untuk Tabungan Masa Depan
Kita tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Itu sebabnya dengan ikut asuransi
kamu ibarat sudah mempersiapkan diri menghadapi situasi buruk nantinya.
Asuransi bisa dijadikan dana cadangan di masa depan, baik untuk urusan kesehatan atau
hal-hal yang berisiko.

- Membantu Mengatur Keuangan


Karena ada jumlah khusus yang perlu dibayarkan ke asuransi, hal ini bisa untuk menahan
kamu mengeluarkan uang untuk membeli barang konsumtif dan tidak berguna.
Jadi asuransi sebenarnya membantu kamu lebih ketat mengontrol keuangan, dan berpikir
apa yang perlu diprioritaskan, bukan yang diinginkan.
Kekurangan
- Dana Bisa Hangus Apabila Premi Tidak Dibayar
Setiap asuransi memiliki sistem dana hangus. Jadi kalau kamu berhenti membayar premi
tiap bulannya, otomatis dana yang kamu bayarkan sebelum-sebelumnya hangus, dan
kamu tidak bisa melakukan klaim.

- Sebagian Dana Premi Menjadi Keuntungan Perusahaan


Berkaitan dengan poin sebelumnya, pembayaran yang berhenti di tengah jalan membuat
pembayaran yang sebelumnya kamu lakukan jadi hangus.
Itu membuat kamu tidak bisa melakukan klaim. Alhasil, dana premi yang kamu pernah
bayarkan sekarang menjadi milik perusahaan asuransi.

3. Carilah 1 kasus dari perusahaan asuransi yang ada di Indonesia yang saat ini
mengalami permasalahan yang signifikan. Lalu kulaslah masalah yang dihadapi
perusahaan asuransi tersebut, mengapa bisa terjadi penurunan!

PT Asuransi Jiwasraya – Kegagalan Pengelolaan Risiko Investasi

kasus PT Asuransi Jiwasraya yang gagal bayar klaim nasabah. Perusahaan yang berdiri sejak
zaman kolonial Belanda dan memiliki sekitar 7 juta nasabah ini harus menunda pembayaran
klaim asuransi dari nasabah JS Saving Plan mereka senilai Rp 802 miliar.

Masalah yang dihadapi perusahaan asuransi dan mengapa bisa terjadi penurunan :

Produk asuransi JS Saving Plan diluncurkan lima tahun lalu oleh PT Asuransi Jiwasraya
dikaitkan dengan investasi. Nasabah cukup membayar Rp. 100 juta di awal dan mereka bisa
menarik imbal hasil dengan persentasi tinggi setelah investasi mengendap satu tahun. Selain
itu, nasabah juga memperoleh perlindungan asuransi selama lima tahun penuh.

Ribuan nasabah ikut dalam program tersebut sehingga premi asurani yang diperoleh
perusahaan melonjak dalam waktu singkat. Akan tetapi, produk JS Saving Plan menimbulkan
permasalahan besar ketika klaim-nya mulai jatuh tempo dan perusahan gagal bayar klaim di
bulan Oktober 2018. Disinyalir, gagal bayar klaim terjadi karena perusahaan tidak
memperoleh imbal hasi investasi aset mereka sesuai harapan. Sementara itu, klaim yang jatuh
tempo semakin banyak sehingga membengkak sampai ratusan miliar Rupiah.

Kisruh PT Asuransi Jiwasraya pun terungkap ke publik karena laporan keuangan perusahaan
‘unaudited’ tahun 2017 yang awalnya mencatat laba bersih Rp. 2,4 triliun harus direvisi.
Dalam hal ini, kantor akuntan publik PricewaterhouseCoopers (PwC) merevisi auditnya
sehingga laba bersih perusahaan menciut menjadi Rp. 360 miliar saja.

Hasil audit PwC keluar setelah tiga anggota direksi sebelumnya, yakni Direktur Utama
Hendrisman Rahim, Direktur Keuangan Hary Prasetyo, serta Direktur Investasi dan
Teknologi De Yong Adrian, lengser per akhir Januari 2018. Trio ini menjabat dua periode
sejak 2008.

Direktur utama PT Asuransi Jiwasraya sekarang, Hexana Tri Sasongko, menerima bom
waktu. Ia baru diangkat OJK Oktober 2018 menggantikan Asmawi Syam yang belum belum
sampai setahun memimpin PT Asuransi Jiwasraya.
Saat peralihan manajemen, kabar mengenai keuangan PT Asuransi Jiwasraya belum merebak.
Baru setelah Asmawi dan Hexana menerima laporan PwC, kejanggalan laba perusahaan yang
tercantum dalam laporan keuangan perusahaan 2017 mulai terkuak. Laba yang tadinya sekitar
Rp 2,5 triliun menciut menjadi sekitar Rp 360 miliar karena ada kenaikan cadangan premi.

Menurut Hexana, perubahan laba itu terjadi karena portofolio keuangan manajemen lama
dikelola dengan risiko tinggi untuk mendapatkan imbal hasil yang tinggi. Sedangkan aset
perusahaan yang besar belum tentu menjanjikan profitabilitas tinggi. “Sehingga dia akan
memompa risiko,” ujar Hexana.

Hexana tidak menampik adanya temuan BPK dan OJK serta semua permasalahan PT
Asuransi Jiwasraya yang terungkap. Namun, beliau enggan berkomentar dengan alasan
masalah itu sedang dalam proses audit investigatif BPK. “Lebih baik menunggu hasil audit,”
ujar beliau dalam wawancara yang dilakukan oleh majalah Tempo (Tempo, 17 Februari
2019).

Saat ini, Hexana tengah sibuk menata kembali Jiwasraya, memilih berkonsentrasi ke depan
sembari menyelesaikan permasalahan yang dihadapi perusahaan. Beliau memutar ulang
strategi perusahaan, merestrukturisasi pertumbuhan organik dengan mengubah model bisnis,
dan memperbaiki transformasi bisnis korporasi hingga keagenan. “Perusahaan ini perlu
penyesuaian yang fundamental supaya solusinya berkelanjutan,” katanya.

4. Apakah kalian salah satu pengguna asuransi? Bila IYA, asuransi apa yang saudara
gunakan? Jenis asuransi apa yang saudara terapkan? Mengapa menggunakan program
asuransi di perusahaan tersebut? Apakah saudara menemukan kelebihan dan
kekurangan dari asuransi yang saudara gunakan dibandingkan asuransi lainnya?
Namun bila TIDAK, mengapa saudara tidak menggunakan program asuransi? Apakah
saudara menggunakan program lain dalam menjamin kesehatan saudara jangka
panjang? Apakah ada resiko yang dihadapi saat saudara mengikuti program asuransi
sehingga saudara tidak tertarik dalam mengikuti program tersebut?

Untuk saat ini saya tidak menggunakan asuransi dikarenakan tidak diberi oleh orangtua saya,
karena takutnya perusahaan asuransi mengalami permasalahan dan takutnya keluarga saya
yang tidak bisa melanjutkan pembayaran asuransi dengan jangka yang dibilang cukup lama.
Selain itu juga, keluarga saya sudah mendapatkan bantuan KIS ( kesehatan) dari pemerintah.

Anda mungkin juga menyukai