NAMA : DEWA AYU RANI ASTINI

NO/NIM : 30 / 1902612010762
KELAS : L MANAJEMEN MALAM

UTS BISNIS PARIWISATA

1. Yang saya ketahui tentang industry pariwisata yang bergerak dalam bidang transportasi
adalah  transportasi sangat penting dalam sistem kepariwisataan dimana sektor
transportasi membawa wisatawan dari asal wisatawan menuju daerah tujuan wisatawan.
Ada 3 jenis transportasi yaitu transportasi darat, transportasi laut dan transportasi udara.
Contoh kasus yang terjadi dalam transportasi yaitu Pesatnya pertumbuhan pariwisata
telah menarik perhatian sejumlah besar daerah provinsi maupun kabupaten di Indonesia
yang mencoba untuk menangkap porsi yang lebih besar dari kegiatan ekonomi ini.
Mereka berlomba-lomba membangun infrastruktur transportasi seperti pelabuhan
pariwisata, bandara, jalan raya serta fasilitas pendukung lainnya dalam upaya mendorong
pertumbuhan ekonomi dan peningkatan jumlah wisatawan.

2. Menurut saya sistem kepariwisataan adalah suatu kesatuan bagian-bagian yang terdiri

dari komponen atau elemen yang berhubungan dengan penyelenggaraan pariwisata.
Elemen-elemen dalam sistem kepariwisataan terdiri dari objek kepariwisataan, atribut
kepariwisataan, hubungan internal, dan lingkungan.
Kepariwisataan memiliki tiga komponen:
a)      Asal, tempat tinggal wisatawan.
b)      Perjalanan, sarana untuk tiba di tempat tujuan dan kembali ke tempat asal.
c)      Tujuan, tempat kunjungan yang jauh dari asal.

3. Menurut saya dampak positif pariwisata pada saat masa pandemi objek wisata yang
sudah lama dapat di upgrade baru dan ditambahkan lagi fasilitas-fasilitas lainnya
sehingga saat sudah normal kembali objek wisata tersebut dapat menaikan tariff harga
untuk masuk ke objek wisata tersebut.

4. langkah yang harus dilakukan agar investor asing tidak menguasai obyek pariwisata dan
pendapatan pariwisata dapat dikuasai oleh pemerintah daerah setempat adalah mengikuti
peraturan/ tata cara berinvestasi asing yang tepat dan sesuai. Selain itu memiliki /
membuat perjanjian secara hitam diatas putih,

5. dampak perilaku konsumen secara individu yang mana pariwisata tersebut dipengaruhi
oleh pandangan agama atas produk dan jasa yang disediakan dalam pariwisata adalah
tergantung dari Faktor kebudayaan, faktor sosial, faktor pribadi dan psikologis dari
konsumen tersebut. Maka Apabila konsumen cocok dengan Pariwisata tersebut maka
penghasilan pariwisata akan meningkat seperti di Jawa, Restaurant memberikan menu
100% makanan halal, maka akan memberikan dampak baik. Namun bila restaurant
tersebut tidak memiliki makanan halal, maka dampaknya perilaku dari warga sekitar yang
tidak akan nyaman bila restaurant tersebut buka disekitar perkampungan muslim.