Tunjangan Kesehatan Karyawan Harus Dimanfaatkan Sebaik-baiknya - Ketahui Dulu 5 Hal Ini!
Dengan memiliki asuransi kesehatan–selain kesehatan kita sendiri jadi terjamin–kesehatan keuangan
kita juga terjaga. Karena, yah … siapa pun tahu bahwa biaya berobat itu mahal banget! Sudah
banyak kasus orang terlilit utang karena harus membayar biaya pengobatan. Sudahlah sakit, masih
stres juga memikirkan utang.
Tapi, dengan premi yang kita bayarkan secara teratur, asuransi kesehatan akan meng-cover semua
pengeluaran kita di saat sakit, sesuai syarat dan ketentuan pastinya. Dengan premi yang ‘hanya’
ratusan ribu saja, kita bisa mendapatkan manfaat perlindungan hingga ratusan juta.
Karena pada prinsipnya, perusahaan asuransi mengumpulkan dana dari banyak nasabah. Dana yang
berjumlah besar tersebut dikelola sedemikian rupa, lalu penggunaannya disubstitusi. Sehingga
memang memungkinkan kita untuk bisa mendapatkan manfaat yang besar meski premi cukup
murah.
Biaya perawatan kesehatan yang ditanggung oleh asuransi kesehatan tergantung pada jenis dan
manfaat masing-masing asuransi. Jadi bisa saja berbeda antara asuransi kesehatan yang satu dengan
yang lainnya.
Tapi pada dasarnya, pihak perusahaan asuransi akan memberikan manfaat penggantian biaya
pemeriksaan kesehatan hingga obat-obatan, biaya rawat inap (opname di rumah sakit), hingga
biaya-biaya yang menyertainya seperti biaya pemeriksaan laboratorium dan sebagainya.
Pada jenis asuransi tertentu juga menawarkan manfaat penggantian biaya untuk persalinan,
perawatan kesehatan gigi dan mata, hingga pemulangan jenazah di dalam dan luar negeri.
So, jika kamu saat ini sedang memilih asuransi, pastikan kamu membaca semua syarat dan
ketentuan serta manfaatnya dulu ya. Bandingkan juga antara asuransi satu dengan yang lain.
Ada beberapa jenis asuransi kesehatan yang harus kamu ketahui sebelum kamu mulai memilih salah
satunya.
Rawat inap: pihak perusahaan asuransi akan menanggung biaya jika kita harus menjalani rawat inap.
Ketentuannya bisa berbeda-beda sih, ada yang ketentuannya minimal 24 jam di rumah sakit baru
bisa diklaim rawat inap. Ada pula yang 16 jam. Jadi, cermati masing-masing syarat dan ketentuannya
ya.
Rawat jalan: pihak perusahaan asuransi akan menanggung biaya pengobatan kita yang berupa
pelayanan medis tanpa menginap di fasilitas kesehatan. Misalnya biaya diagnosis dokter,
pemeriksaan laboratorium, rehabilitasi, dan sebagainya.
Cashless: jenis asuransi kesehatan yang langsung meng-cover biaya perawatan kesehatan dengan
langsung ditunjukkan kartu anggota saja. Untuk itu, kita harus memastikan tempat kita
memeriksakan kesehatan punya hubungan kerja sama dengan perusahaan asuransinya.
Reimbursement: kita perlu untuk membayar dulu biaya perawatan kesehatan kita, baru kemudian
melakukan klaim ke perusahaan asuransi untuk diganti.
Asuransi yang dikelola oleh pemerintah, dalam hal ini adalah BPJS Kesehatan. Setiap perusahaan
diwajibkan untuk mengikutsertakan seluruh karyawannya menjadi peserta BPJS Kesehatan.
Sedangkan yang nonkaryawan, bisa menjadi peserta mandiri BPJS Kesehatan. BPJS Kesehatan
dikenal menawarkan premi yang cukup terjangkau, dengan cover fasilitas yang sangat memadai.
Jadi, sayang banget kalau sampai enggak kita manfaatkan.
Asuransi yang dikelola oleh perusahaan swasta. Nah, ini banyak banget ya, dan kamu perlu
melakukan survei dan komparasi jika hendak mengambil salah satunya.
Asuransi Kesehatan Karyawan: BPJS Kesehatan, dari Kantor, atau Beli Asuransi Swasta Sendiri Ya?
4. Jenis Asuransi Kesehatan Berdasarkan Biaya yang Ditanggung
Tanggungan total: pihak penyedia asuransi akan menanggung seluruh biaya perawatan kesehatan,
mulai dari deteksi dini, diagnosis dokter, pengobatan, rehabilitasi, rawat inap, dan sebagainya.
Tanggungan tertinggi: pihak penyedia asuransi hanya menanggung biaya-biaya perawatan kesehatan
yang tertinggi. Misalnya, biaya rawat inap, sedangkan biaya pemeriksaan awal atau laboratorium
enggak.
Kelompok atau kolektif, yaitu asuransi kesehatan yang memberikan manfaat pada kelompok
tertentu, misalnya asuransi kesehatan untuk keluarga ataupun karyawan.
Pribadi, yaitu asuransi kesehatan yang memberikan manfaat pada satu orang saja, sesuai dengan
polis asuransi yang ditawarkan.
Nah, bagaimana? Sudah semakin paham kan dengan pengertian, manfaat, serta jenis asuransi
kesehatan? Enggak bingung lagi memilih ya?
Stay tuned di akun Instagram QM Financial untuk berbagai update dan info seputar keuangan, agar
kita lebih bijak dalam mengambil keputusan penting untuk hidup kita ke depan.
TOPICS
asuransi benefit kesehatan BPJS Kesehatan perawatan kesehatan polis premi rawat inap rawat jalan
Sudarto berkata:
Benar sekali. Setelah membaca artikel ini, saya jadi paham jenis-jenis asuransi yang banyak
macamnya. Yang sering bikin bingung, kebanyakan artikel istilah teknis asuransi menggunakan
bahasa Inggris.
Selain itu, bahasa yang digunakan adalah bahasa teknis asuransi seperti bahasa teknis hukum.
Terima kasih atas penjelasannya. Saya sangat suka.
Balas
Pentingnya Asuransi di Tengah Pandemi COVID-19 dan Masa New Normal berkata:
14 Juli 2020 pukul 4:28 am
[…] Seharusnya, ini saja sudah cukup menjadi alasan pentingnya asuransi, utamanya asuransi
kesehatan. […]
Balas
Membeli Polis Asuransi Kesehatan, Orang Banyak Melakukan 5 Kesalahan Ini berkata:
[…] akibatnya manfaat pun tak bisa dirasakan secara optimal. Rasanya sayang banget kan, sudah
punya asuransi kesehatan, tapi malah nggak bisa dipakai “hanya” karena kesalahan kecil […]
Balas
Premi Asuransi Murah atau Mahal, 5 Faktor Ini yang Memengaruhinya berkata:
[…] Mudahnya, jika usia tertanggung semakin muda saat membeli polis asuransi, maka besar
kemungkinan harga preminya juga akan lebih murah. Ini terutama berlaku baik untuk asuransi jiwa
maupun asuransi kesehatan. […]