ASURANSI KESEHATAN
1.ASURANS
I .ASURANSI
2
KESEHATAN
ASURANSI ( KONVENSIONAL)
TENTANG ASURANSI (KONVENSIONAL)
2.Asuransi atau pertanggungan adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih dengan
mana pihak penanggung mengikat diri kepada tertanggung dengan menerima premi
asuransi untuk memberikan penggantian kepada tertanggung karena kerugian
3.Asuransi ialah kemauan untuk menetapkan kerugian – kerugian kecil yang sudah pasti
(membayar premi) sebagai pengganti kerugian – kerugian yang besar yang belum
pasti
Menurut Pasal 246 KUHD
Asuransi atau Pertanggungan adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih,
dengan mana pihak penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung,
dengan menerima premi asuransi, untuk memberikan penggantian kepada
tertanggung karena kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan yang
diharapkan, atau tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang mungkin
akan diderita tertanggung yang timbul dari suatu peristiwa yang tidak pasti
atau untuk memberikan pembayaran yang didasarkan atas meninggal atau
hidupnya. Pengertian asuransi tersebut di atas disebut asuransi sukarela. Selain
asuransi sukarela juga dikenal asuransi wajib atau sosial, dimana
keberadaannya bersifat wajib berdasarkan peraturan perundang-undangan
Karakteristik asuransi
Asuransi kesehatan adalah suatu instrument social untuk menjamin seseorang dapat
memenuhi kebutuhan pemeliharaan kesehatan tanpa mempertimbangkan keadaan
ekonomi seseorang saat kebutuhan pelayanan kesehatan muncul (Thabrany dan
Mayanda dalam buku system kesehatan nasional, 2010)
Bentuk Pokok Asuransi Kesehatan
1 PESERTA
DASAR HUKUM
BPJS
BPJS Ketenagakerjaan, jaminan berupa
perlindungan untuk ketenagakerjaan meliputi
jaminan kecelakaan kerja dan akibat kerja,
jaminan kematian, jaminan hari tua. Ketenagakerjaan
Manfaat BPJS Kesehatan
1. Tarif Kapitasi
Besaran pembayaran per bulan yang dibayar dimuka oleh BPJS Kesehatan
kepada fasilitas Kesehatan (faskes) Tingkat Pertama berdasarkan jumlah peserta
yang terdaftar tanpa memperhitungkan jenis dan jumlah pelayanan kesehatan
yang diberikan
1. PT. Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia memiliki waktu penyelesaian klaim lebih
dari 20 hari karena klaim dengan kasus emergency membutuhkan
investigasi klaim dan persetujuan dari atasan apakah klaim tersebut dapat di
setujui atau tidak. Namun untuk klaim dengan nilai pasti dapat dikatakan
waktu penyelesaian klaim tidak lebih dari 20 hari kerja.
2. Peserta perlu segera melengkapi berkas sehingga prosedur administrasi
klaim berjalan dengan baik.
3. Apabila atasan tidak ada ditempat sedang dinas luar proses approval klaim
tidak dapat dilakukan. Hal tersebut menghambat proses klaim karena harus
menunggu atasan ada ditempat untuk proses approval.
4. Tidak semua rumah sakit bekerjasama dengan PT. Asuransi Jiwa Inhealth
sedangkan kebanyakan Rumah Sakit bekerjasama dengan BPJS.
TERIMAKASIH