Rawat Jalan
Asuransi rawat jalan meliputi biaya dokter, diagnosis/lab, dan obat. Besarnya biaya
yang ditanggung biasanya ditentukan dengan limit maksimum untuk masing-masing
komponen per kunjungan/per tahun dan frekuensi maksimum kunjungan dalam satu tahun.
Pembatasan juga dapat diberlakukan dengan mewajibkan rujukan dokter umum sebelum
kunjungan ke dokter spesialis, atau pertanggungan hanya diberikan bila pelayanan kesehatan
dilakukan oleh penyedia layanan yang terdaftar. Asuransi rawat jalan biasanya hanya
merupakan manfaat tambahan dari asuransi rawat inap. Dengan kata lain, harus menjadi satu
dengan asuransi rawat inap.
Rawat Inap
Asuransi rawat inap meliputi biaya rawat inap di rumah sakit, yang meliputi biaya
kamar, jasa dokter, obat-obatan, laboratorium/penunjang diagnostik, pembedahan, dll.
Penggolongan asuransi rawat inap biasanya dilakukan berdasarkan kelas kamar.
Asuransi kesehatan ini dapat anda peroleh di berbagai jenis perusahaan asuransi, tepatnya di
perusahaan asuransi sosial, perusahaan asuransi jiwa, atau juga dapat anda peroleh di perusahaan
asuransi umum.
Sedangkan berdasarkan pengelola dana, dalam asuransi kesehatan terdapat dua pihak, yaitu
pemerintah dan swasta. Perlu anda ketahui juga, ada issu bahwa pelayanan yang dikelola pemerintah
tidak sebaik yang dikelola oleh swasta, sehingga tidak sedikit nasabah yang merasa kecewa atas
pelayanan yang pemerintah berikan, hal ini mungkin bisa anda pertimbangkan jika akan mengambil
asuransi kesehatan.
Berdasarkan keikutsertaan anggota, dalam asuransi kesehatan dapat dilakukan atas dasar
kewajiban maupun secara sukarela. Dalam perusahaan-perusahaan besar terkadang mewajibkan
karyawannya untuk mengikuti program asuransi kesehatan dimana pembayaran premi dilakukan
dengan cara pemotongan gaji, sehingga mau tidak mau karyawan harus mengikuti aturan perusahaan,
ini tentu berbeda dengan orang yang bebas mau beli atau tidak asuransi kesehatan sesuai dengan
keinginannya sendiri.
Sedangkan jika dilihat berdasarkan jumlah dana yang ditanggung, dapat dibedakan menjadi
dua yaitu yang pertama seluruh biaya ditanggung oleh perusahaan asuransi dan yang kedua
perusahaan asuransi hanya menanggung biaya yang tinggi saja, sehingga biaya-biaya rendah yang
timbul tidak ditanggung.
Dalam asuransi kesehatan, pihak yang ditanggung juga dapat dibedakan menjadi dua jenis,
yaitu individu dan juga kelompok. Perusahaan asuransi dapat memberikan perlindungan kesehatan
terhadap orang perorang secara individu asalkan mereka berwarga Negara Indonesia. Selain itu, dapat
juga diberikan secara kelompok, misalkan diberikan kepada suatu organisasi, perusahaan, atau dapat
juga diberikan kepada sebuah keluarga, dengan syarat umumnya dalam kelompok tersebut minimal
harus terdapat 5 orang.
Sedangkan jika dilihat berdasarkan cara penggantiannya, asuransi kesehatan dapat dilakukan
dengan dua cara yaitu pengajuan ganti rugi menggunakan kartu anggota dan juga pengajuan ganti rugi
dengan cara nasabah membayar seluruh pengobatan terlebih dahulu, baru kemudian akan diganti oleh
perusahaan asuransi.