Anda di halaman 1dari 7

Nama: 1.

Dilla Anggita Damarani


2. Fitria Nailal Khilda
Materi:
MENERAPKAN CARA MELESTARIKAN LINGKUNGAN HIDUP DI
TEMPAT KERJA

A. Pengertian Lingkungan Hidup


Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda dan
keadaan mahluk hidup termasuk didalamnya manusia dan perilakunya
yang melangsungkan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta
mahluk hidup lainnya. Semua benda, daya dan kondisi yang terdapat
dalam suatu tempat atau ruang tempat manusia atau makhluk hidup
berada dan dapat mempengaruhi hidupnya.

B. Unsur-unsur Lingkungan Hidup


1. Unsur Abiotik
Abiotik adalah istilah yang biasanya digunakan untuk menyebut
sesuatu yang tidak hidup (benda-benda mati). Komponen abiotik
merupakan komponen penyusun ekosistem yang terdiri dari benda-
benda tak hidup. Secara terperinci, komponen abiotik merupakan
keadaan fisik dan kimia di sekitar organisme yang menjadi medium dan
substrat untuk menunjang berlangsungnya kehidupan organisme
tersebut.Beberapa contoh komponen abiotik adalah air, udara, cahaya
matahari, tanah, topografi ,dan iklim. Awan Termasuk Unsur Abiotik

2. Unsur Biotik
Biotik adalah komponen lingkungan yang terdiri atas makhluk
hidup. Pada pokoknya makhluk hidup dapat digolongkan berdasarkan
jenis-jenis tertentu, misalnya golongan manusia, hewan dan tumbuhan.
☆Makhluk hidup berdasarkan ukurannya digolongkan menjadi:
mikroorganisme dan makroorganisme. Manusia merupakan faktor biotik
yang mempunyai pengaruh terkuat di bumi ini, baik dalam pengaruh
memusnahkan dan melipatkan, atau mempercepat penyebaran hewan
dan tumbuhan.
3. Unsur Sosial Budaya
Unsur sosial budaya adalah lingkungan sosial dan budaya yang dibuat
manusia dan merupakan sistem nilai, gagasan, dan keyakinan dalam
berperilaku sebagai makhluk sosial. Unsur ini berperan dalam
perubahan lingkungan demi memenuhi kebutuhan hidup manusia.

Menurut forum diskusi yang diselenggarakan oleh WALHI sektor transportasi,


emisi gas buang CO2 menyumbang tingkat polusi hingga 92%, sedangkan
sektor industri menyumbang 5%, pemukiman 2%, dan sampah 1%. Melihat
data ini, tidak heran jika kampanye penyelamatan lingkungan semakin nyaring
terdengar.

Aksi untuk menyelamatkan dan melestarikan lingkungan hidup harus dimulai


dari diri sendiri. Jika telah memulai pola hidup go green di rumah, cobalah
untuk menerapkannya di kantor, karena menerapkan kelestarian di kantor juga
sangat penting. Mengingat setiap ton kertas kantor yang didaur ulang bisa
menghemat sekitar 380 galon minyak. Bisa dibayangkan besarnya energi yang
terbuang sia-sia jika kertas-kertas bekas dibiarkan tertumpuk dan terbuang
dalam setahun. Apalagi jika selalu menggunakan kertas baru dalam setiap
pekerjaan, jumlah pohon yang ditebang - yang merupakan bahan baku kertas -
akan semakin berlipat.

Sebenarnya, dengan melakukan beberapa penghematan saja, konsumsi energi


di kantor dapat mengurangi efek rumah kaca dan polusi udara.

Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan agar kita dapat melestarikan
lingkungan hidup di tempat kerja:
Pertama, kurangi penggunaan kertas dengan mencetak di kertas dengan dua
sisi (bolak-balik).  Daur ulang kertas-kertas yang sudah tidak terpakai.
Manfaatkan email daripada menggunakan mesin fax atau surat.

Kedua, memaksimalkan penggunakan peralatan kantor yang bisa didaur ulang,


kurangi penggunaan lampu, optimalkan pencahayaan alami dari sinar
matahari.

Ketiga, jika memungkinkan, sesekali lakukan pekerjaan kantor dari rumah,


matikan AC saat tidak dibutuhkan. Menggunakan screensaver tidak
memberikan efek dalam mengurangi energi. Jadi , sebaiknya matikan
komputer, printer, dan scanner saat tidak digunakan.
Keempat, pajanglah vas dengan tanaman segar di meja, daur ulang perkakas
elektronik dan komputer, pilih furnitur kantor yang berasal dari bahan dasar
daur ulang atau yang dapat didaur ulang.

Beberapa langkah penghematan energi di kantor tidak hanya untuk


kepentingan diri sendiri, tetapu juga bisa memberikan kontribusi yang lebih
luas. Melihat poin-poin tersebut tentunya dapat ditarik kesimpulan bahwa pola
hidup yang cinta lingkungan bisa dimulai dari mana saja.

Selain cara diatas terdapat juga cara melestarikan lingkungan hidup di tempat
kerja lainnya,yaitu :

1. Selalu tersedia tempat sampah. Seperti di awal dijelaskan bahwa


kebersihan adalah nilai penting dalam bekerja, oleh karena itu lingkungan
yang bersih mutlak adanya untuk kenyamanan bekerja. Ketersediaan
tempat sampah yang memadahi diperlukan agar lingkungan menjadi
bersih. Untuk kemudahan daur ulang, sampah sebaiknya di bedakan atas
sampah organik & sampah non-organik.
2.      Jangan makan & minum di depan komputer. Makanan & minuman
akan mengundang datangnya hewan yang menyukai seperti semut, tikus, &
kecoa. Kehadiran hewan ini akan mengganggu kinerja komputer & juga
dapat mengganggu kesehatan pekerja.

3.      Sebisa mungkin ruang ber-AC. Sudah disebutkan di atas bahwa


komputer adalah alat yang sensitif oleh perubahan lingkungan termasuk
suhu udara. Kinerja komputer dapat terganggu oleh suhu dan kelembaban
dengan menggunakan AC.

4.      Berkarpet untuk menghindari listrik statis. Rangkaian elektronik yang


ada dalam komputer juga sensitif terhadap listrik statis. Listrik statis dapat
merusak data yang ada dalam komputer bahkan rangkaian itu sendiri. Oleh
karena itu listrik statis harus dihindari.

5.      Untuk kerapihan, ada space untuk kabel dibawah lantai. Cara yang
digunakan yaitu semacam panggung kecil setinggi kurang lebih 5 – 10 cm
diatas lantai. Hal ini dimaksud untuk kerapihan.

6.      Tidak menggunakan alas kaki dari luar. Dikarenakan ruang telah ber-
AC dan berkarpet, maka tidak dianjurkan menggunakan alas kaki dari luar.
Hal ini untuk menghindari masuknya debu dari luar. Debu merupakan salah
satu musuh komputer. Selain menyebabkan kotor juga dapat
menyebabkan listrik statis. Sebagai gantinya di ruang komputer tersedia
alas kaki khusus digunakan di ruang tersebut.

7.      Ada cover untuk keyboard dan monitor. Keyboard merupakan salah


satu bagian komputer yang rawan terhadap debu karena bentuknya yang
banyak lekuk. Untuk menghindarinya maka sebaiknya keyboard dan
monitor menggunakan cover khusus.

8.      Kerapihan kabel Power, dijapit tali pengikat kabel. Untuk kerapihan


kabel komputer yang memang terdiri dari banyak kabel, diikat
menggunakan pengikat kabel dari plastik.

9.  Datangnya cahaya dari kiri atau kanan tidak boleh dari depan.
Pencahayaan sangat penting untuk menghindari dari kasus
ketidaknyamanan mata dalam bekerja. Sinar baik alami maupun buatan
dari lampu sebaiknya berasal dari sisi pekerja agar tidak menimbulkan
bayangan tangan saat menulis.

12.  Jika monitor CRT tidak boleh dari belakang saat menggunakan komputer
khususnya dengan monitor CRT sebaiknya hindari cahaya yang berasal dari
belakang. Hal ini untuk menghindari rasa silau dalam menatap monitor yang
sifatnya yang sedikit cembung sehingga apa yang ada dalam monitor tidak
dapat dilihat dengan jelas.

13.  Pada ruang ber-AC sering dibuka untuk mengganti udara(ventilasi), agar
udara di dalam ruang ber-AC dapat berganti sewaktu-waktu ventilasi dibuka
dengan mematikan terlebih dahulu ACnya. Perlakuan ini tidak membutuhkan
waktu yang cukup lama, cukup selama 1 jam dalam seminggu. Udara yang
selalu terperangkap dalam ruang ber-AC tanpa diganti tidak menyehatkan,
selain agar sehat menghindari bau-bau yang mungkin tidak nyaman.

14.  Lokasi ruang komputer yang cukup besar, misalnya ada data Centre harus
jauh dari bahaya banjir, jauh dari pemukiman penduduk tapi mudah
transportasi. Bagi sebuah perusahaan besar data Centre mutlak adanya data
merupakan aset paling berharga. Untuk menghindari dari kemungkinan bahaya
yang mengancam atas yang ada ruang komputer sebaiknya jauh dari
kemungkinan bahaya banjir dan kebakaran. Untuk penempatan ruang
komputer jauh dari sungai besar yang mempunyai sejarah banjir, jauh dari
pemukiman penduduk padat untuk menghindari terjadinya kebakaran dan
daerah yang rawan oleh petir.

Anda mungkin juga menyukai