Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

MANAJEMEN ASURANSI KESEHATAN DAN JPKN

“Asuransi Kesehatan di Indonesia”

Dosen Pengampu : dr. Yuli Restiyanti, M.ARS

Oleh :

Sri Putri Karunia Endah Lestari

3020110006

PROGRAM STUDI D-III ADMINISTRASI RUMAH SAKIT

POLITEKNIK BHAKTI KARTINI

2022
DAFTAR ISI

BAB I................................................................................................................................................- 1 -
PENDAHULUAN.............................................................................................................................- 1 -
1. Latar Belakang......................................................................................................................- 1 -
2. Rumusan Masalah.................................................................................................................- 2 -
3. Tujuan...................................................................................................................................- 2 -
BAB II...............................................................................................................................................- 3 -
PEMBAHASAN...............................................................................................................................- 3 -
A. Pengertian..............................................................................................................................- 3 -
B. Jenis – Jenis Asuransi Kesehatan di Indonesia......................................................................- 3 -
C. Mekanisme Asuransi Kesehatan............................................................................................- 4 -
D. Manfaat Asuransi Kesehatan.................................................................................................- 4 -
E. Tips Memilih Asuransi Kesehatan.........................................................................................- 5 -
BAB III.............................................................................................................................................- 6 -
PENUTUP.........................................................................................................................................- 6 -
Kesimpulan...................................................................................................................................- 6 -
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................- 7 -

2
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Asuransi kesehatan merupakan cara untuk mengatasi resiko dan ketidakpastian peristiwa
sakit serta implikasi biaya – biaya yang diakibatkannya. Melalui asuransi kesehatan peristiwa
yang tidak pasti dan sulit diramalkan dapat diubah menjadi peristiwa yang pasti dan
terencana.

Asuransi kesehatan adalah suatu sistem pembiayaan kesehatan berdasarkan konsep resiko
yang pada dasarnya asuransi kesehatan merupakan salah satu produk asuransi yang
memberikan jaminan pelayanan kesehatan bagi pembayar iuran dan diselenggarakan oleh
lembaga pemerintah atau non pemerintah.

Konsep asuransi kesehatan pertama kai dikemukakan oleh Hugh pada tahun 1964. Pada
akhir abad ke-19 , asuransi kesehatan diawali dengan asuransi terhadap kecelakaan. Model
asuransi ini terus berlanjut hingga awal abad ke-20 di California negara bagian Amerika
Serikat dan berkembang dengan ditemukannya produk – produk asuransi kesehatan baru
yang semakin modern.

Dalam sistem asurani kesehatan, resiko sakit secara bersama-sama di tanggung oleh
peserta dengan membayar premi yang dikelola penanggung (adanya prinsip gotong royong).
Melalui asuransi kesehatan biaya pengobatan dan perawatan yang diderita oleh si sakit
(tertanggung) akan diganti oleh penanggung (perusahaan asuransi) dengan sistem
pengelolaan dana yang diperoleh dari kontribusi peserta secara teratur oleh salah satu bentuk
organisasi guna membiayai pelayanan kesehatan yang dibutuhkan peserta.

Perkembangan asuransi kesehatan di Indonesia berjalan sangat lambat dibandingkan


dengan perkembangan asuransi kesehatan dibeberapa negara tetangga ASEAN. Secara
teoritis beberapa faktor penting dapat dikemukakan sebagai penyebab lambatnya
pertumbuhan asuransi kesehatan di Indonesia, diantaranya demand dan pendapatan penduduk
yang rendah, terbatasnya jumlah perusahaan asuransi, dan buruknya kualitas fasilitas
pelayanan kesehatan serta tidak adanya kepastian hukum di Indonesia.

Perkembangan asuransi kesehatan di Indonesia sejak awal tahun 1990 menunjukkan tren
yang menggemberikan, dimana pada tahun yang bersamaan telah keluar undang – undang
yang mengatur industri asuransi kerugian, jiwa, dan kesehatan. Undang – undang tersebut
adalah UU No.2 / 1992 tentang Usaha Perasuransian, yang sekarang diperbaiki dengan UU
No. 40 Tahun 2014 tentang Perasuransian.

1
2. Rumusan Masalah
a. Apa itu Asuransi Kesehatan ?
b. Apa saja jenis Asuransi Kesehatan yang ada di Indonesi ?
c. Bagaimana Mekanisme kerja dari Asuransi Kesehatan ?
d. Apa saja manfaat dari penggunaan Asuransi Kesehatan ?
e. Hal – hal apa saja yang harus diperhatikan dalam memilih Asuransi Kesehatan ?

3. Tujuan
a. Mengetahui tantang Asuransi Kesehatan
b. Mengetahui jenis Asuransi Kesehatan yang ada di Indonesi
c. Mengetahui mekanisme kerja Asuransi Kesehatan
d. Mengetahui tips dalam memilih Asuransi Kesehatan

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian
Asuransi Kesehatan disebut juga dengan Health Insurance atau Healthcare Insurance.
Menurut Green & Rowell,2011 Asuransi kesehatan adalah perjanjian yang dibuat antara
pemegang polis (nasabah) dengan pembayar pihak ketiga atau pemerintah, untuk
menanggung seluruh atau sebagian biaya pengobatan atau pencegahan pemegang polis yang
dilakukan oleh tenaga kesehatan profesional. Menurut Macinko & Hetico,2006 Asuran
kesehatan adalah penjaminan dalam bentuk pembayaran untuk menggantikan biaya sakit dan
kecelakaan. Sedangkan menurut Undang – Undang Nomor 3 tahun 1992, Asuransi Kesehatan
adah pengalihan biaya sakit dari pihak tertanggung kepada pihak penanggung sehingga
pemberian tanggung jawab dilimpahkan oleh pihak penanggung yang harus memberikan
biaya ataupun pelayanan atas perawatan kesehatan apabila tertanggung sakit.

Secara umum Asuransi Kesehatan merupakan perlindungan atau penjamin yang


menanggung biaya medis, bedah, obat – obatan dan sejenisnya untuk tertanggung atau
pemegang polis. Asuransi juga dapat mengganti pengeluaran medis akibat sakit atau terluka,
serta membayar biaya perawatan medis secara langsung.

B. Jenis – Jenis Asuransi Kesehatan di Indonesia


Di Indonesia ada beberapa jenis asuransi, namun secara garis besarnya dibagi dalam tiga
kategori :

1. Asuransi Kesehatan berdasarkan jenis perawatannya


 Rawat Inap
Asuransi kesehatan ini akan menanggung biaya rumah sakit saat pemegang
polis harus di rawat inap.
 Rawat Jalan
Asuransi ini menanggung biaya perawatan medis tanpa harus dirawat inap,
misalnya diagnosis dokter, cek laboratorium atau pembelian obat – obatan,
2. Asuransi Kesehatan berdasarkan badan penyelenggara
 Pemerintah
Asuransi kesehatan yang dikeluarkan dan dikelola oleh pemerintah, misalnya
BPJS.
 Swasta
Asuransi kesehatan yang dikelola oleh suata badan swasta.
3. Asuransi Kesehatan berdasarkan pihak tertanggung
 Personal
Asuransi kesehatan yang memberikan manfaat kepada satu individu saja.
 Kolektif atau Kelompok
Asuransi kesehatan yang memberikan manfaat kepada sekelompok individu,
misalnya keluarga atau perusahaan.

3
C. Mekanisme Asuransi Kesehatan
Asuransi kesehatan bekerja dengan melindungi keuangan dari resiko kesehatan yang
mungkin terjadi selama masa berlakunya polis.dengan kata lain, ketika pemegang polis
sakit, maka pemegang polis mengalihkan resiko keuangan kepada pihak asuransi alih –
alih menanggungnya sendiri.
Contoh secara singkat, mekanisme asuransi kesehatan :
Tn. A membeli atau mendaftarkan diri di asuransi kesehatan dengan premi Rp.
100.000 yang dibayar setiap bulannya. Maka ketika Tn. A sakit dan mengeluarkan uang
untuk biaya – biaya pengobatan, asuransi kesehatan akan mengganti biaya – biaya
tersebut. Penggantiannya bisa secara langsung maupun dengan sistem reimburse. Adapun
jumlah biaya yang diganti tergantung kesepakatan dalam polis yang sudah Tn. A pilih.

D. Manfaat Asuransi Kesehatan


 Memudahkan proses pengobatan dan perawatan jika sakit
 Tidak perlu memusingkan masalah biaya saat sakit
Dengan memiliki asuransi kesehatan bisa menjadi perisapan dalam menghadai
resiko kesehatan yang datang tiba – tiba. Persiapannya yaitu dalam bentuk hak
keuangan.
Saat sakit, kita tidak perlu pusing memikirkan berapa besar biaya pengobatan
yang akan dikeluarkan. Sehingga bisa lebih tenang dan fokus pada proses
pengobatan dan perawatan yang akan dijalani untuk penyembuhan
 Tidak merepotkan keluarga
Dengan memiliki asuransi kesehatan, biaya perawatan dan pengobatan akan
ditanggung oleh perusahaan asuransi sehingga keluarga tidak perlu khawatir.
Karena manfaat dari asuransi kesahatan yaitu dapat meringankan beban
keuangan keluarga.
 Membantu mengatur uang dengan tertib
Memiliki asuransi kesehatan mengharuskan untuk membayar premi secara
rutin setiap bulannya. Hal ini akan membuat bagi anggota asuransi dengan
rutin menyisihkan penghasilannya untuk membayar premi tersebut. Dengan
begitu pembagian uang akan jelas setiap bulannya.
 Perawatan yang diberikan
Asuransi kesehatan memberikan berbagai jenis perawatan sesuai dengan
perjanjian pada polis. Setiap perawatan yang tertera pada polis juga memiliki
plafon atau batas untuk besaran biaya perawatan. Plafon yang diberikan oleh
pihak asuransi disesuaikan dengan besar premi yang dibayarkan secara rutin
setiap bulannya.

4
Berikut beberapa manfaat perawatan yang dilindungi oleh asuransi kesehatan,
antara lain :
 Rawat inap di rumah sakit
 Rawat jalan, meliputi biaya konsultasi dokter umum, konsultasi dokter
spesialis, dan biaya pemeriksaan laboratorium.
 Perawatan untuk pencegahan penyakit seperti imunisasi atau skrinning
kanker.
 Persalinan baik secara normal maupun bedah caesar.
 Perawatan gigi seperti tambal gigi, membersihkan karang gigi, cabut
gigi dan tidak utnuk perawatan untuk ortodontis (meratakan gigi)
seperti pemasangan behel
 Biaya obat – obatan

E. Tips Memilih Asuransi Kesehatan


Tanpa adanya Asuransi Kesehatan, kita mungkin tidak memiliki akses ke banyak layanan
medis non darurat. Selain itu, situasi gawat darurat seperti kecelakaan lalu lintas, tanpa
adanya dukungan asuransi kita bisa terperangkap jauh di dalam tumpukan hutang tagihan
medis yang merupakan penyebab terbesar dari kebangkrutan.
Maka dari itu ada beberapa hal yang perlu diketahui sebelum mengajukan permohonan
asuransi kesehatan diantaranya :
 Asuransi kesehatan fasilitas kantor mungkin tidak akan cukup
Fasilitas asuransi kesehatan yang diberikan oleh perusahaan tempat bekerja
adalah suatu kewajiban. Dengan bergabung bersama perencanaan kelompok,
tanggungan biaya yang dijeluarkanbisa diminimalisir atau terbebas sama
sekali. Asuransi perencanaan kelompok bermanfaat bagi yang memiliki
kesehatan naik turun atau memiliki penyakit tertentu.
Namun jika diharuskan untuk membayar asuransi dan berada dalam kondisi
kesehatan prima, sebaiknya undurkan diri dari asuransi kelompok dan ajukan
permohonan mandiri, diluar kebijaksanaan kantor. Alasannya, asuransi
kelompok mendasarkan premi pada rata – rata kesehatan anggota kelompok
tersebut, sehingga bisa mencari perencanaan asuransi yang lebih hemat biaya
atau memiliki manfaat lebih dengan harga yang sama jika kesehatan baik.
 Teliti dengan cakupan yang ditawarkan
Ada beberapa dokter yang tidak termasuk dalam cakupan panutupan biaya
asuransi kesehatan. Begitu pula dengan keuntungan layanan medis. Hal ini
berlaku untuk obat – obatan, praktik alternatif seperti chropractic, dan biaya
lain – lain, seperti biaya persalinan.

5
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Asuransi Kesehatan adalah suatu jenis perlindungan yang menanggung biaya medis, bedah,
obat – obatan dan sejenisnya untuk tertanggung atau pemegang polis. Asuransi ini bisa juga
disebut dengan pengganti atau menggantikan pengeluaran medis akibat sakit atau terluka,
serta membayar biaya perawatan medis secara langsung.

Jenis – jenis Asuransi kesehatan di Indonesia ada 3 kategori, diantaranya :

1. Asuransi kesehatan berdasarkan jenis perawatannya


2. Asuransi kesehatan berdasarkan badan penyelenggaranya
3. Asuransi kesehatan berdasarkan pihak tertanggungnya.

Mekanisme asuransi kesehatannya mengalihkan resiko keuangan kepada pihak asuran ketika
sakit alih – alih harus di tanggung dengan sendiri.

Manfaat dari asuransi kesehatan yaitu :

1. Memudahkan dalam proses pengobatan dan perawatan


2. Tidak mengkhawatirkan besarnya biaya rumah sakit
3. Tidak merepotkan anggota keluarga atau orang lain
4. Dapat membantu mengatur keuangan secara teratur
5. Mendapat keuntungan dari manfaat asuransi yang diberikan

Hal yang diperhatikan dalam memilih asuransi kesehatan yaitu : teliti dengan fasilitas yang
diberikan oleh pihak asuransi, teliti dengan cakupan yang ditawarkan dan teliti dalam
perjanjian yang dibuat antara anggota asuransi dengan pihak asuransi.

Perhatikan juga syarat dan ketentuan, serta keterbatasan dan pengecualian dari asuransi
kesehatan untuk mendapatkan manfaat yang optimal.

6
DAFTAR PUSTAKA
Chumaida,Dr. Zahry Vandawaty,SH,MH,dkk.(2020).Asuransi Kesehatan dan BPJS
Kesehatan.Surabaya.CV. Jaka Medis Publishing

https://www.google.com/amp/s/hellosehat.com/sehat/asuransi/manfaat-asuransi-kesehatan/
%3famp=1

https://www.fwd.co.id/fwdmax/passionstory-financial-literacy/asuransi-kesehatan-definisi-
jenis-dan-fungsinya/
&ved=2ahUKEwiKw8XE0J32AhUPINgFHS3JAMAQFnoECA8QAQ&usg=AOvVaw0vQH
NJFolql4g_WM1SEQT8

Anda mungkin juga menyukai