Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

ASURANSI KESEHATAN

DISUSUN OLEH :

1.Yehezkiel Mario Sasoeng (20061102280)

2.Olviana Eklesya Ponea’ea (20061102268)

3.Faranisa Bogdadi (20061102242)

4.Nur Asia Samsuddin (20061102266)

5.Nurul H Mokoagow (20061102267)

6.Meysa Kalangi (20061102261)

7.Kian Marselino Ngorce (20061102258)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS SAM RATULANGI MANADO

2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur marilah kita panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat dan karunia-Nya lah kami dapat menyelesaikan Makalah ini dengan baik. Dalam
penyusunan makalah ini kami banyak mengalami kesulitan dan kendala yang disebabkan oleh
keterbatasan kemampuan, pengetahuan dan wawasan pola pikir kami. Namun berkat keinginan,
keyakinan dan usaha yang sungguh-sungguh akhirnya semua hambatan itu dapat kami atasi.

Kami menyadari sedalam-dalamnya bahwa kami tidaklah sempurna dalam pembuatan


makalah ini. Dengan demikian kami berharap dengan dibuatnya makalah ini dapat terpenuhi
sebagai salah satu tugas dalam mata kuliah ini dan dapat bermanfaat bagi kami serta para
pembaca lainnya.

Tidak lupa kami berterimakasih kepada teman-teman yang telah banyak membantu dalam
proses pembuatan makalah ini.
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...........................................................................................

KATA PENGANTAR .........................................................................................

DAFTAR ISI ...........................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................

1.1 Latar Belakang ...........................................................................

1.2 Rumusan Masalah .......................................................................

BAB II PEMBAHASAN ................................................................................

2.1 Defenisi Asuransi .....................................................................

2.2 Pengertian Asuransi Kesehatan..........................................................................

2.3 Fungsi Asuransi Kesehatan......................................................................

2.4 Manfaat Asuransi Kesehatan........................................................................

2.5 Rekomendasi Asuransi Kesehatan...................................

BAB III PENUTUP .........................................................................................

3.1 Kesimpulan .................................................................................

3.2 Saran ...........................................................................................

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Perusahaan asuransi merupakan lembaga keuangan nonbank yang mempunyai peranan
yang tidak jauh berbeda dari bank, yaitu bergerak dalam bidang layanan jasa yang diberikan
kepada masyarakat dalam mengatasi resiko yang akan terjadi di masa yang akan datang.
Perusahaan asuransi mempunyai perbedaan karaketeristik dengan perusahaan nonasuransi.
Dalam dunia bisnis, banyak sekali resiko yang tidak dapat di prediksi. Secara rasional,
para pelaku bisnis akan mempertimbangkan untuk mengurangi risiko yang dihadapi. Pada
tingkat kehidupan keluarga atau rumah tangga, asuransi juga dibutuhkan untuk mengurangi
permasalahan ekonomi yang akan dihadapi apabila ada salah satu anggota keluarga yang
menghadapi risiko cacat atau meninggal dunia.
Tidak akan ada yang menginginkan penyakit menghampiri diri seseorang, maka dari itu
banyak tindakan pencegahan yang dilakukan. Namun sebagai manusia biasa Anda tidak
dapat memprediksi kapan musibah penyakit itu tiba. Sebaiknya juga melakukan tindakan
penanganan dengan segera serta menyiapkan dana untuk penanganan tersebut. Biasanya
memang dana yang dibutuhkan untuk berobat ini relatif cukup mahal apalagi jika sakit yang
diderita cukup parah.
Solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal ini asuransi kesehatan. Asuransi
kesehatan ini digunakan sebagai tindakan untuk tindakan penjagaan sebelum hal yang tidak
diinginkan terjadi. Dengan adanya asuransi kesehatan, minimal Anda sudah memiliki
“pegangan” jika suatu saat sakit, harus menjalani pengobatan dan perawatan. Namun masih
banyak sekali orang yang belum mengerti tentang asuransi kesehatan ini. Menganggap
bahwa asuransi kesehatan tidak terlalu penting untuk kebutuhan hidup.
1.2 RUMUSAN MASALAH

1. Apa defenisi asuransi ?


2. Apa pengertian asuransi kesehatan ?
3. Bagaimana fungsi asuransi kesehatan ?
4. Apa manfaat asuransi kesehatan ?
5. Bagaimana rekomendasi asuransi kesehatan ?
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 DEFENISI ASURANSI

Asuransi adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada tindakan, sistem, atau bisnis
dimana perlindungan finansial (atau ganti rugi secara finansial) untuk jiwa, properti, kesehatan
dan lain sebagainya mendapatkan penggantian dari kejadian-kejadian yang tidak dapat diduga
yang dapat terjadi seperti kematian, kehilangan, kerusakan atau sakit, dimana melibatkan
pembayaran premi secara teratur dalam jangka waktu tertentu sebagai ganti polis yang menjamin
perlindungan tersebut.

Menurut Ketentuan Pasal 246 KUHD, Asuransi atau Pertanggungan adalah Perjanjian
dengan mana penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung dengan menerima premi untuk
memberikan penggantian kepadanya karena kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan
yang diharapkan yang mungkin dideritanya akibat dari suatu evenemen(peristiwa tidak pasti).

Menurut Ketentuan Undang–undang No.2 tahun 1992 tertanggal 11 Pebruari 1992


tentang Usaha Perasuransian (“UU Asuransi”), Asuransi atau pertanggungan adalah perjanjian
antara dua pihak atau lebih dengan mana pihak penanggung mengikatkan diri kepada
tertanggung dengan menerima premi asuransi untuk memberikan penggantian kepada
tertanggung karena kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan, atau
tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang mungkin akan diderita tertanggung yang
timbul dari suatu peristiwa yang tidak pasti, atau untuk memberikan suatu pembayaran yang
didasarkan atas meninggal atau hidupnya seseorang yang dipertanggungkan.

Berdasarkan definisi tersebut di atas maka asuransi merupakan suatu bentuk perjanjian
dimana harus dipenuhi syarat sebagaimana dalam Pasal 1320 KUH Perdata, namun dengan
karakteristik bahwa asuransi adalah persetujuan yang bersifat untung-untungan sebagaimana
dinyatakan dalam Pasal 1774 KUH Perdata.
Perusahaan asuransi mempunyai perbedaan karaketeristik dengan perusahaan
nonasuransi seperti kegiatan Underwriting – akutaria, klaim, dan reasuransi – retrosesi.
Penjaminan (underwriting) adalah Proses penaksiran/penilaian dan penggolongan derajad risiko
yang terkait pada calon tertanggung, serta pembuatan keputusan untuk menerima atau menolak
risiko tersebut.

Aktuaria (actuarial) adalah Fungsi pada suatu perusahaan asuransi yang menerapkan
prinsip-prinsip matematika pada asuransi, termasuk mengkalkulasi/ memperhitungkan daftar
harga premi serta memastikan kesehatan perusahaan dari segi keuangan.

Klaim adalah beban yang menjadi kewajiban perusahaan asuransi terhadap pemegang
polis sehubungan dengan perjanjian asuransi antara perusahaan asuransi dengan konsumen
(pemegang polis) akibat terjadi peristiwa yang di asuransikan atau yang jatuh tempo.

Reasuransi adalah pihak yang menerima pertanggungan ulang dari suatu penutupan
asuransi. Retrosesi adalah Pelimpahan risiko dari perusahaan reasuransi kepada perusahaan
reasuransi lain.

2.2 PENGERTIAN ASURANSI KESEHATAN

asuransi kesehatan adalah produk asuransi yang menangani masalah kesehatan


tertanggung karena suatu penyakit serta menanggung biaya proses perawatan. Sedangkan dikutip
dari Investopedia (2019), asuransi kesehatan adalah jenis pertanggungan asuransi yang
membayar biaya medis, bedah, ataupun terkait biaya perawatan kesehatan seperti yang
disebutkan dalam polis asuransi. Umumnya, penyebab sakit tertanggung yang biayanya dapat
ditanggung oleh perusahaan asuransi adalah cedera, cacat, sakit, hingga kematian karena
kecelakaan.

Perusahaan asuransi yang menerbitkan polis asuransi kesehatan dapat mengganti biaya
tertanggung untuk biaya yang timbul karena sakit atau cedera, atau membayar biaya perawatan
secara langsung. Contoh perusahaan asuransi kesehatan swasta seperti Prudential, Allianz, AIA, 
Cigna, dan Manulife menjadi sebagian dari jajaran nama besar yang menyediakan berbagai
macam produk asuransi sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia dan sudah tersebar luas
di seluruh dunia.

Perusahaan-perusahaan biasanya menyediakan paket asuransi untuk karyawannya


sebagai bentuk jaminan perlindungan. Pembayaran premi beragam, ada yang dibayar
perusahaan, ada pula yang dipotong dari pemberi kerja tetapi seringkali juga dikurangkan dari
gaji karyawan. Biaya premi asuransi kesehatan dapat dikurangkan kepada pembayar, dan
manfaat yang diterima bebas pajak.

2.3 FUNGSI ASURANSI KESEHATAN

Tentunya banyak sekali fungsi dari asuransi kesehatan ini sendiri, yang paling utama adalah
sebagai cadangan dana untuk membayar biaya pengobatan. Salah satu alasan perlunya memiliki
asuransi kesehatan adalah biaya pengobatan yang tinggi. Saat ini Anda memiliki badan yang
sehat, tetapi tak ada yang bisa memprediksi apa yang akan terjadi pada Anda sekian tahun ke
depan. Dengan ancaman kesehatan yang semakin beragam, memiliki jaminan perlindungan
adalah salah satu jalan untuk meringankan beban saat risiko itu terjadi. Fungsi lain yang dapat
Anda ketahui dari asuransi kesehatan adalah :

 Dapat digunakan untuk biaya pengobatan rawat inap


 Dapat digunakan untuk biaya pengobatan rawat jalan
 Meminimalisir risiko, seperti kekurangan uang saat sakit
 Praktis dan efisien, karena Anda tidak perlu pinjam dana ke keluarga, kerabat, dan lain-
lain untuk Pengobatan ke rumah sakit
 Membantu Anda lebih mudah dalam mengatur keuangan
 Mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak

2.4 MANFAAT ASURANSI KESEHATAN


Dengan munculnya BPJS, kini semakin banyak masyarakat yang menggunakan asuransi
kesehatan, karena memang manfaatnya betul-betul terasa di tengah tingginya biaya perawatan
kesehatan. Asuransi kesehatan bisa memudahkan proses pengobatan dan perawatan jika Anda
atau keluarga jatuh sakit. Selain itu, asuransi kesehatan juga memberikan jaminan perlindungan
untuk kondisi keuangan Anda serta keluarga ketika Anda sakit. Berikut manfaat lain dari
asuransi kesehatan :

 Meringankan Biaya Rumah Sakit

Saat tiba-tiba jatuh sakit, Anda jadi tidak perlu pusing memikirkan berapa besar biaya
pengobatan yang akan Anda keluarkan. Sehingga Anda bisa lebih tenang dan fokus pada proses
pengobatan dan perawatan yang akan dijalani untuk penyembuhan. Dengan memiliki asuransi
kesehatan, Anda memiliki jaminan finansial untuk kehidupan Anda kedepannya. Asuransi
kesehatan bisa menjadi persiapan dalam menghadapi risiko kesehatan yang datang tiba-tiba.
Persiapan dalam bentuk hal keuangan.

 Membantu Mengatur Keuangan

Manfaat asuransi kesehatan yang kedua adalah dapat membantu Anda dalam mengatur
keuangan. Memiliki asuransi kesehatan mengharuskan Anda untuk bayar premi secara rutin
setiap bulannya. Hal ini akan membuat Anda dengan rutin menyisihkan penghasilan Anda untuk
membayar premi tersebut. Dengan begitu, pembagian uang Anda pun akan jelas setiap bulannya.

 Beragam Jenis Perawatan yang Diberikan

Asuransi kesehatan memberikan berbagai jenis perawatan yang bisa Anda dapatkan. Anda akan
mendapatkan perawatan yang sesuai dengan perjanjian pada polis. Setiap perawatan yang tertera
pada polis juga memiliki plafon atau batas untuk besaran biaya perawatan. Plafon yang diberikan
oleh pihak asuransi disesuaikan dengan besar premi yang Anda bayarkan secara rutin setiap
bulan atau di awal. Berikut beberapa manfaat perawatan yang dilindungi oleh asuransi kesehatan,
antara lain:Rawat Inap (In Patient)

Mengganti biaya pengobatan akibat musibah penyakit dan memerlukan perawatan atau
menginap di RS sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada kondisi polis perusahaan Asuransi.
1. Rawat Inap (In Patient)
Mengganti biaya pengobatan akibat musibah penyakit dan memerlukan perawatan atau
menginap di RS sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada kondisi polis perusahaan
Asuransi.
2. Rawat Jalan (Outpatient)
Mengganti biaya pengobatan akibat penyakit yang tidak memerlukan perawatan di RS
atau menginap namun hanya rawat jalan atau berobat jalan saja.
3. Melahirkan (Maternity)
Mengganti biaya persalinan atau melahirkan sesuai dengan program yang diambil dan
dijamin dalam polis.
4. Kacamata (Glasses)
Mengganti biaya lensa kacamata dan bingkai atau frame dengan surat pengantar dari
dokter mata
5. Gigi (Dental)
Mengganti biaya pengobatan akibat perawatan dasar, perawatan gusi, perawatan gigi
kompleks, perbaikan gigi dan gigi palsu pada perawatan gigi.
6. General check up
Mengganti biaya pemeriksaan kesehatan sesuai dengan program yang diambil dan
dijamin dalam polis

2.5 REKOMENDASI ASURANSI KESEHATAN

Berikut ini beberapa rekomendasinya :

 Prudential

Menawarkan produk asuransi kesehatan yang beragam yaitu PRUhospital & surgical cover plus,
PRUmed cover, PRUprime healthcare, PRUhospital & surgical cover plus syariah, PRUmed
cover syariah, dan PRUprime healthcare syariah. Produk asuransi kesehatan tersebut
menawarkan jaminan penggantian biaya rawat inap dan pembedahan. Asuransi ini juga dapat
digunakan di luar negeri.Hal ini dimungkinkan karena Prudential bekerja sama dengan sejumlah
rumah sakit di luar negeri seperti di Malaysia, Kamboja, Filipina, Singapura, Thailand dan
Vietnam. Sementara di Indonesia, Prudential bekerja sama dengan lebih dari 500 rumah sakit
dan klinik di seluruh Indonesia. Maksimum manfaat harian yang diterima nasabah mencapai Rp
3,5 juta untuk seluruh produk rawat inap. Prudential memberikan pilihan masa perlindungan
hingga usia usia 55, 65 atau 75 tahun.

 Allianz

Penawaran produk yang beragam dan perawatan yang ditanggung cukup komprehensif
dihadirkan oleh Allianz. Selain menyediakan jaminan rawat inap, beberapa produk asuransi
Allianz pun memberikan manfaat Tambahan seperti Persalinan, Rawat Jalan, dan Rawat Gigi
serta memiliki manfaat spesial yaitu penggantian biaya Kemoterapi, Hemodialisis, HIV/AIDS,
biaya pemakaman dan evakuasi darurat serta pemulangan jenazah.Ada pula perlindungan
menyeluruh terhadap 49 kondisi penyakit kritis pada tahap akhir (advanced) tanpa syarat
Survival Period.

Total premi setahun yang perlu dibayarkan peserta rata-rata adalah Rp 11.250.000 untuk rawat
inap. Batasan rawat inap di kamar yang ditetapkan Allianz lebih tinggi dari pada kebanyakan
asuransi kesehatan lain. Allianz menetapkan harga kamar sebesar Rp 750,000 dan mencapai 180
hari setahun. Namun limit per perawatan yang diterapkan bervariasi tergantung jenis
perawatannya.

 Manulife

Salah satu perusahaan asuransi terbaik ini mempunyai produk asuransi kesehatan yang
berupa tambahan dari asuransi jiwa term-life atau sering disebut juga sebagai rider. Perusahaan
ini memang bukan perusahaan asuransi kesehatan murni namun produk asuransi kesehatan dari
Manulife dinilai sangat menarik. Premi yang ditawarkan oleh manulife lebih rendah dari yang
ditawarkan oleh Allianz maupun AXA yaitu senilai Rp9.854.000 untuk rawat inapnya. Biaya
pertanggungan kamarnya Rp 800.000 sehari dengan maksimal 60 hari dalam setahun. Manulife
bisa menjadi satu pilihan terbaik bagi Anda yang sedang memilih asuransi kesehatan mana yang
pas dan cocok buatmu dan keluarga tentunya.
BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Menurut UU no.2 tahun 1992 tentang Usaha Perasuransian, asuransi atau pertanggungan
adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih, dengan mana pihak penanggung mengikatkn diri
kepada tertanggung, dengan menerima premi asuransi, untuk memberikan penggantian kepada
tertanggung karena kerugian, kerusakan, atau kehilangan keuntungan yang diharapkan, atau
tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang mungkin akan diderita tertanggung, yang
timbul dari suatu peristiwa yang tidak pasti, atau untuk memberikan suatu pembayaran yang
didasarkan atas meninggal atau hidupnya seseorang yang dipertanggungkan.

Perusahaan asuransi mempunyai perbedaan karaketeristik dengan perusahaan


nonasuransi seperti kegiatan Underwriting – akutaria, klaim, dan reasuransi – retrosesi.

Pada dasarnya, asuransi dapat memberikan manfaat bagi pihak tertanggung, antara lain
dapat memberikan rasa aman dan perlindungan, sebagai pendistribusian biaya dan manfaat yang
lebih adil, polis asuransi dapat dijadikan jaminan untuk memperoleh kredit, sebagai tabungan
dan sumber pendapatan, sebagai alat penyebaran risiko, serta dapat membantu meningkatkan
kegiatan usaha.

3.2 SARAN

Setelah mempelajari materi ini semoga kita lebih paham lagi mengenai Asuransi dan Juga jenis-
jenis asuransi terutama asuransi Kesehatan.
DAFTAR PUSTAKA

https://idcloudhost.com/apa-itu-asuransi-kesehatan-pengertian-fungsi-manfaat-dan-
daftar-rekomendasinya/

https://legalbanking.wordpress.com/materi-hukum/dsar-dasar-hukum-asuransi/

http://nunite.blogspot.com/2013/03/pengetahuan-dasar-tentang-asuransi.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai