Anda di halaman 1dari 17

PREMI ASURANSI

DOSEN PEMBIMBING :
Dr. Muhammad Zulhilmi, S.Ag., M.A.

DISUSUN OLEH :

Devi Putriana

Khaliza

Maulida Magfirah

Ismah Pasaribu

Faiza Humairah

Fatma Panjaitan

Intan Fatimah

Syifa Sabrina

Ramadhan Fitria

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRY

BANDA ACEH 2022


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt yang senantiasa melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan sebuah makalah pada mata
kuliah Manajemen Resiko Syariah dengan judul “Premi Asuransi”.

Dalam penulisan makalah ini, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu dalam proses pembuatan makalah ini, sehingga dapat tersusun
dan selesai tepat pada waktunya.

Penulis sangat berharap makalah ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan serta
pengetahuan pembaca tentang premi asuransi.

Kemudian dari itu, penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan baik dari
penyusunan kalimat maupun penggunaan bahasa. Oleh sebab itu, penulis sangat berharap
saran dan kritik yang membangun dari pembaca agar kedepannya penulis dapat memperbaiki
dan menyusun makalah menjadi lebih baik lagi.

Banda Aceh, 21 Mei 2022

Penulis
DAFTAR ISI

Kata Pengantar............................................................................................... i

Daftar Isi.......................................................................................................... ii

Bab I Pendahuluan.........................................................................................

A. Latar Belakang......................................................................................
B. Rumusan Masalah.................................................................................
C. Tujuan...................................................................................................

Bab II Pembahasan.........................................................................................

A. Apa itu Premi


B. Tujuan Premi
C. Jenis Premi
D. Cara Menghitung Besaran Premi
E. Faktor Yang Mempengaruhi Besaran Premi
F. Tips Memilih Asuransi Yang Tepat

Bab III Penutup..............................................................................................

A. Kesimpulan...........................................................................................

Daftar Pustaka
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Peran premi dalam suatu perusahaan asuransi, baik asuransi umum maupun asuransi
syariah sangatlah penting, karena premi asuransi merupakan suatu kebutuhan perusahaan
dalam meningkatkan keuntungan perusahaan. Perkembangan premi per jenis asuransi
terutama pada asuransi umum menunjukkan perkembangan yang sangat baik dari tahun ke
tahun. Hal tersebut diharapkan bisa memberikan pengaruh yang besar atau positif dalam
industri asuransi secara keseluruhan. Perkembangan di sektor asuransi yang baik di harapkan
pula akan mempengaruhi sektor-sektor perekonomian lainnya, sehingga dapat mendorong
peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat. Premi merupakan suatu kewajiban tertanggung,
dimana dari hasil kewajiban tertanggung akan digunakan oleh penanggug untuk
menggantikan kerugian yang diderita oleh pihak tertanggung. Dalam setiap produk yang
tertanggung harus membayar premi sesuai dengan produk asuransi yang diambil. Karena
dalam satu produk asuransi jumlah premi yang dibayarkan ole pihak tertanggung pasti
berbeda-beda, sesuai dengan produk asuransi yang diambil oleh pihak tertanggung.
Kegiatan usaha perasuransian khususnya untuk asuransi umum merupakan jenis usaha
yang termasuk dalam kategori kegiatan usaha yang sangat diatur oleh pemerintah.Menurut
Undang-undang Republik Indonesia No. 2 Tahun 1992 asuransi terbagi menjadi tiga jenis,
yaitu asuransi jiwa, asuransi umum/kerugian, dan reasuransi. Asuransi jiwa adalah usaha
yang memberikan jasa dalam penanggulangan risiko yang dikaitkan dengan hidup atau
meninggalnya seseorang yang dipertanggungkan. Asuransi umum/kerugian adalah usaha
yang memberikan jasa dalam penanggulangan risiko atas kerugian serta kehilangan manfaat
dan tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang timbul dari peristiwa yang tidak pasti.
Dan reasuransi adalah usaha yang memberikan jasa dalam pertanggungan ulang terhadap
risiko yang dihadapi oleh perusahaan asuransi kerugian dan atau perusahaan asuransi jiwa.
Menurut Soeisno Djojosoedarso (2003:127), premi asuransi adalah pembayaran dari
tertanggung kepada penanggung, sebagai imbalanjasa 2atas pengalihan risiko kepada
penanggung. Penerimaan premi adalahjumlah pendapatan premi dari penjualan polis asuransi
yang biasanya diukur dalam periode satu tahun. Aktuaris perusahaan asuransi
mempertimbangkan banyak faktor ketika melakukan perhitunganperhitungan yang
diperlukan untuk menetapkan tarif premi yang memadai dan wajar. Tarif premi harus
memadai agar perusahaan asuransi mempunyai cukup dana untuk membayar manfaat polis.
Promosi merupakan salah satu variabel dari bauran pemasaran yang sangat penting yang
dilaksanakan oleh perusahaan dalam memasarkan produk atau jasanya. Tanpa promosi
keberadaan produk kurang mendapat perhatian dari konsumen atau bahkan konsumen tidak
mengetahui mengenai produk tersebut. Agar tujuan perusahaan dapat tercapai diperlukan
strategi promosi yang efektif, kegiatan promosi yangdilakukan oleh suatu perusahaan tentu
saja memerlukan anggaran yang cukup memadai agar tujuan yang ingin dicapai yaitu
meningkatkan penjualan dapat tercapai.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka dapat dirumuskan permasalahan
sebagai berikut :
1. Apa Itu Premi ?
2. Apa Tujuan Premi ?
3. Apa Saja Jenis Premi ?
4. Bagaimana Cara Menghitung Besaran Premi ?
5. Apa Faktor Yang Mempengaruhi Besaran Premi ?
6. Bagaimana Tips Memilih Asuransi Yang Tepat ?

C. Tujuan
Dari rumusan masalah diatas, maka tujuan pembahasannya adalah sebagai berikut :
1. Agar kita dapat mengetahui, Apa Itu Premi
2. Agar kita dapat mengetahui, Apa Tujuan Premi
3. Agar kita dapat mengetahui, Apa Saja Jenis Premi
4. Agar kita dapat mengetahui, Bagaimana Cara Menghitung Besaran Premi
5. Agar kita dapat mengetahui, Apa Faktor Yang Mempengaruhi Besaran Premi
6. Agar kita dapat mengetahui, Bagaimana Tips Memilih Asuransi Yang Tepat.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Apa itu Premi?

Dalam dunia asuransi, premi adalah salah satu komponen terpenting. Premi adalah
sejumlah uang yang harus dibayarkan oleh nasabah tertanggung kepada pihak perusahaan
asuransi.
Dengan kata lain, premi asuransi adalah biaya yang ditanggung dan harus dibayarkan
nasabah dalam jangka waktu tertentu sesuai kesepakatan sebelumnya. Umumnya, sistem
pembayaran premi adalah bulanan, namun hal tersebut kembali lagi ke perusahaan dan
kesepakatan di awal.
Jika merujuk pada Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2014, premi adalah sejumlah
uang yang ditetapkan oleh perusahaan asuransi atau perusahaan reasuransi dan disetujui oleh
pemegang polis untuk dibayarkan berdasarkan perjanjian asuransi atau perjanjian reasuransi,
atau sejumlah uang yang ditetapkan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan
yang mendasari program asuransi wajib untuk memperoleh manfaat.

B. Tujuan Premi

Setelah mengetahui apa itu premi, mungkin Anda penasaran akan tujuan membayar
premi, bukan? Nah, supaya lebih memahaminya, OCBC telah merangkum beberapa tujuan
premi sebagai berikut :

 Mendapat pemerataan biaya

Tujuan premi adalah mendapat pemerataan biaya. Maksud dari mendapat pemerataan
biaya disini artinya sebagai pemegang polis atau nasabah, Anda tidak akan membayar atau
mengganti biaya secara penuh atas semua kerugian atau masalah yang mungkin Anda alami.

 Memperoleh jaminan perlindungan

Sebagian orang menilai bahwa fungsi dari premi asuransi adalah sebagai jaminan
perlindungan atas berbagai risiko yang mungkin saja mereka alami. Maka dari itu, tujuan
membayar premi adalah untuk mendapat jaminan tersebut sebagai bentuk mawas diri.

C. Jenis Premi
Ada banyak jenis asuransi yang ditawarkan oleh perusahaan asuransi dan umumnya
secara perorangan. Beberapa jenis premi adalah sebagai berikut :
a. Premi asuransi kesehatan
Premi Asuransi Kesehatan adalah sebuah jenis premi asuransi yang diperuntukkan
untuk memberikan jaminan kesehatan kepada para tertanggungnya apabila tertanggung
mengalami sakit atau kecelakaan. Asuransi kesehatan ditawarkan oleh perusahaan-
perusahaaan asuransi dengan berbagai pilihan mulai dari perlindungan biaya rawat inap
rumah sakit hingga perawatan jalan pra dan pasca proses rawat inap di rumah sakit. Biaya
tersebut meliputi, biaya medis, operasi atau pembedahan, obat-obatan, hingga biaya
perawatan gigi.
Perusahaan asuransi pada dasarnya akan menanggung biaya pengobatan atau
perawatan tertanggung asalkan sesuai ketentuan polis. Polis asuransi kesehatan adalah
kontrak perjanjian kerja sama secara tertulis antara perusahaan asuransi dengan nasabah
pemegang polis. Polis asuransi kesehatan memuat beberapa hal, seperti risiko penyakit
yang ditanggung, besaran uang pertanggungan, manfaat asuransi kesehatan yang
diberikan, hak dan kewajiban perusahaan asuransi, pengecualian proteksi, sampai surat
klaim. Untuk mendapat perlindungan dari perusahaan asuransi, pemegang polis wajib
membayar sejumlah premi asuransi kesehatan yang telah disepakati. Semakin mahal biaya
premi asuransi kesehatan, semakin lengkap dan luas jangkauan manfaat asuransi yang
diterima.
Berikut contoh asuransi kesehatan terbaik di Indonesia, yaitu :
 Asuransi Kesehatan Prudential
 Asuransi Kesehatan Allianz
 Asuransi Kesehatan Sinarmas
 Asuransi Kesehatan Manulife
 Asuransi Kesehatan AXA Mandiri
 Asuransi Kesehatan BNI Life
 Asuransi Kesehatan Lippo Insurance
 Asuransi Kesehatan Bumiputera
 Asuransi Kesehatan AIA
 Asuransi Kesehatan Takaful

b. Premi Asuransi Jiwa


Premi Asuransi Jiwa adalah jenis asuransi yang memberikan santunan tunai jika
tertanggung meninggal dunia akibat sakit, kecelakaan, dan risiko lainnya yang tidak
disengaja. Karena itulah asuransi jiwa juga disebut sebagai asuransi kematian. Manfaat
polis asuransi jiwa adalah sangat penting untuk dimiliki, khususnya jika Anda merupakan
tulang punggung keluarga. Dalam memilih asuransi jiwa terbaik, sebaiknya mencari yang
menawarkan uang pertanggungan tinggi dengan premi terjangkau. Untuk memudahkan
nasabah dalam memilih polis terbaik dan premi termurah.
Tujuan asuransi jiwa dapat digunakan untuk membiayai keluarga yang ditinggalkan.
Pasalnya, keluarga akan kehilangan sumber penghasilan jika pencari nafkah meninggal
dunia. Karena itu, uang pertanggungan bisa membiayai hidup keluarga yang ditinggalkan
untuk sementara waktu. Adapun asuransi jiwa di Indonesia yang dapat dipilih, yaitu:
1. Asuransi Jiwa Tradisional (asuransi jiwa tanpa manfaat investasi)
2. Asuransi Jiwa Unit Link (asuransi jiwa dengan tambahan manfaat investasi sekaligus)
3. Asuransi Jiwa Konvensional (asuransi jiwa yang penerapannya menggunakan prinsip
jual beli)
4. Asuransi Jiwa Syariah (asuransi jiwa yang penerapannya mengikuti prinsip syariat
islam, yaitu tolong menolong)
Berikut rekomendasi polis asuransi jiwa terbaik 2022 di Indonesia, yaitu:
 Asuransi Simas Jiwa
 Asuransi Ciputra Life
 Asuransi Pacific Life
 Asuransi Car Life
 Asuransi Jiwa Allianz
 Asuransi Chubb Life

c. Premi Asuransi Pendidikan


Premi Asuransi Pendidikan adalah Asuransi pendidikan ini merupakan produk
gabungan antara proteksi asuransi jiwa ditambah dengan instrumen pasar
uang. Asuransi akan menjamin biaya pendidikan anak bila nantinya orang tua tidak dapat
lagi mencari nafkah karena meninggal dunia, atau cacat total. Saat ini, di Indonesia ada 2
jenis asuransi pendidikan, yaitu :
 Asuransi Pendidikan Dwiguna (endowment)
Asuransi pendidikan ini merupakan produk gabungan antara proteksi asuransi jiwa
ditambah dengan instrumen pasar uang. Asuransi akan menjamin biaya pendidikan anak
bila nantinya orang tua tidak dapat lagi mencari nafkah karena meninggal dunia, atau cacat
total. Selain itu hasil instrumen di pasar uang seperti deposito cenderung memberikan
nilai hasil yang pasti, yang dapat dicairkan dalam jangka waktu tertentu. Besaran
jumlahnya sesuai dengan kontrak yang telah disepakati antara nasabah dengan penyedia
asuransi.

 Asuransi Pendidikan Unit Link

Asuransi pendidikan jenis ini juga merupakan gabungan dari layanan asuransi jiwa dan
jugainvestasi.Premi yang dibayarkan tiap bulannya tidak hanya proteksi masa depan pendi
dikan anak namun juga akan dikelola untuk produk investasi seperti reksa dana.
Keuntungan dari investasi akan dibagikan beriringan dengan tahap anak sekolah, misalnya
saat akan masuk SD, SMP, atau SMA. Namun perlu dipahami juga
bahwa setiap investasi memiliki risikonya tersendiri, meski ada peluang untuk
mendapatkan imbal hasil atau keuntungan investasi yang tinggi di atas tabungan, namun
dibalik itu ada risiko yang tinggi pula.

d. Premi Asuransi Kecelakaan Diri


Premi Asuransi Kecelakaan Diri adalah Memberikan perlindungan atas risiko kematian,
cacat tetap, biaya perawatan dan atau pengobatan yang secara langsung disebabkan
suatu kecelakaan. Yang menjamin tertanggung akibat dari suatu kecelakaan (akibat dari
luar) yang menimpa dirinya selama 24 jam dalam periode pertanggungan tertentu,
misalnya selama satu tahun atau selama satu perjalanan. Asuransi Kecelakaan
Diri (Personal Accident) menjamin resiko Meninggal dunia, Cacat Tetap, Biaya Perawatan
dan atau Pengobatan yang secara langsung disebabkan oleh suatu kecelakaan, yaitu suatu
kejadian atau peristiwa yang mengandung unsur kekerasan baik yang bersifat fisik
maupun kimia.

e. Premi Asuransi Perjalanan


Premi Asuransi Perjalanan adalah asuransi yang memberikan perlindungan terhadap
segala risiko yang mungkin terjadi ketika seseorang melakukan perjalanan, baik di dalam
negeri maupun di luar negeri. Asuransi ini diutamakan bagi orang-orang yang kerap
memiliki mobilitas tinggi, seperti bepergian ke luar kota hingga ke luar negeri.
Kepemilikan perlindungan ini berfungsi untuk menekan dampak finansial dari risiko
kerugian yang mungkin terjadi saat perjalanan tersebut.

f. Premi Asuransi Properti


Premi Asuransi Properti adalah produk asuransi yang memberikan ganti rugi jika terjadi
kerusakan pada properti yang diasuransikan. Properti yang ditanggung antara lain rumah,
gedung perkantoran, dan lain sejenisnya. Jenis asuransi ini sangat cocok untuk nasabah
yang memiliki properti rawan akan kebakaran, seperti pabrik, kos-kosan, perkantoran,
toko atau properti yang berada di wilayah rawan banjir.
Berikut adalah rekomendasi produk asuransi properti terbaik di Indonesia, yaitu:
 Asuransi ACA
 Asuransi Allianz
 Asuransi Sinar Mas
 Asuransi BRINS
 Asuransi AVRIST
 AIG Indonesia

g. Premi Asuransi Kendaraan


Premi Asuransi Kendaraan adalah jenis asuransi khusus kendaraan, di mana risiko yang
kemungkinan terjadi pada kendaraan dialihkan kepada perusahaan asuransi. Dalam
pemilihan asuransi kendaraan hal-hal yang perhatikan adalah kekuatan keuangan, jasa dan
biaya atau beban. Asuransi Kendaraan Bermotor adalah produk asuransi yang menjamin
setiap kerugian atau kerusakan terhadap mobil atau sepeda motor kita yang disebabkan
oleh: Kecelakaan (tabrakan, benturan, terbalik, tergelincir, terpelosok). Dengan
memiliki asuransi kendaraan bermotor, kita dapat memperoleh manfaat sebagai berikut:
Rasa tenang karena kendaraan bermotor terlindungi. Memiliki dana untuk melakukan
perbaikan/ penggantian saat terjadi peristiwa kerugian.

D. Cara Menghitung Besaran Premi


Dengan banyaknya faktor yang memengaruhi premi, maka besaran premi yang harus
kita bayar juga akan beragam. Tergantung pada perusahaan asuransi jiwa yang
menentukan jumlah premi, jenis asuransi, hingga faktor-faktor yang memengaruhi lainnya.
Faktor yang memengaruhi besaran asuransi jiwa juga beragam, seperti: usia nasabah, jenis
kelamin, jenis polis (unit link atau tidak) dan limit uang pertanggungan.
Karena itu sebagai langkah pertama, ketahui terlebih dahulu besaran uang
pertanggungan yang kamu butuhkan dengan kalkulator uang pertanggungan pengeluaran.
Setelah mengetahui besaran uang pertanggungan yang dibutuhkan, barulah kita bisa
memilih polis asuransi dengan limit asuransi yang sesuai kebutuhan. Jadi, preminya pun
bisa tidak terlalu mahal atau benar-benar sesuai kebutuhan. Meski begitu, perlu diketahui
bahwa menghitung besaran premi masing-masing individu tidak bisa diseragamkan.
Bahkan biasanya setiap perusahaan memiliki kalkulator preminya masing-masing. Namun
untuk perhitungan premi asuransi jiwa secara keseluruhan, cukuplah mudah. Yaitu dengan
mengalikan tarif premi yang harus kita bayarkan dengan jumlah tanggungan. Ini dia rumus
cara menghitung premi asuransi jiwa :

Jumlah Premi: Tarif Premi x Jumlah Pertanggungan

Asuransi jiwa perorangan biasanya memiliki tarif premi lebih murah dibandingkan
dengan asuransi jiwa kelompok sebab tarif premi asuransi jiwa kelompok akan dikalikan
dengan jumlah tanggungan dalam satu polis. Sebagai contoh soal premi asuransi jiwa
berikut. Kita hendak membeli asuransi jiwa di Lifepal dengan tarif premi Rp120 ribu per
bulan. Kemudian, kamu akan mendaftarkan istri dan juga satu orang anakmu. Maka,
jumlah premi asuransi yang harus kamu bayarkan adalah:

Rp120.000 x 3 tanggungan = Rp360.000 per bulan

E. Faktor Yang Mempengaruhi Besaran Premi


Premi adalah sejumlah uang yang harus dibayarkan oleh nasabah tertanggung kepada
pihak perusahaan asuransi. Dengan kata lain, premi asuransi adalah biaya yang ditanggung
dan harus dibayarkan nasabah dalam jangka waktu tertentu sesuai kesepakatan
sebelumnya. Premi digunakan sebagai perlindungan finansial berupa uang pertanggungan
yang dapat diberikan kepada ahli waris seandainya pemegang polis meninggal dunia.
Premi asuransi ini dapat digunakan baik di kendaraan mobil ataupun motor. Premi menjadi
konsekuensi dari pengalihan risiko atau kerugian yang dilakukan oleh pemegang polis
kepada perusahaan asuransi. Jadi, apabila risiko tersebut tiba-tiba datang, pihak
perusahaan asuransi akan mengembalikan premi yang sudah Anda bayarkan dalam jumlah
tertentu sesuai dengan perjanjian di dalam polis.
Empat faktor utama yang dapat mempengaruhi harga premi asuransi jiwa adalah:
1. Tingkat angka kematian tiap negara (tabel mortalita)
Tabel mortalita menurut AAJI (Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia) menunjukkan tingkat
kematian yang diperkirakan terjadi setiap tahun dalam setiap kelompok umur. Tabel ini
menentukan dasar penetapan premi. Tabel mortalitas adalah salah satu alat yang praktis
digunakan perusahaan asuransi jiwa dalam menghitung tingkat mortalitas setiap kelompok
umur. Semakin tinggi tinggi mortalitasnya, maka semakin mahal preminya. Umumnya
usia yang makin tua, memiliki angka mortalitas yang tinggi.
2. Hasil investasi (terkait dengan tingkat suku bunga)
Hasil Investasi merupakan faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan harga
premi asuransi jiwa. Dengan mengurangi hasil investasi dengan premi murni maka harga
premi asuransi jiwa dapat ditentukan. Jika perusahaan asuransi jiwa mampu mendapatkan
hasil investasi yang lebih tinggi atas dana yang dikelolanya, maka premi yang dikenakan
akan lebih rendah. Bentuk investasi bisa diperoleh dari hasil selisih nilai dan/atau tingkat
bunga.

3. Biaya yang diperhitungkan atas pengeluaran, pajak, laba dan lain-lain (contingencies)
Perusahaan asuransi jiwa tentu saja memiliki biaya-biaya yang harus dikeluarkan dalam
menyellenggarakan produk asuransi jiwa. Beberapa contoh biaya: berkaitan dengan
jumlah uang yang dialokasikan untuk menanggulangi pengeluaran, pajak, laba, dan lain-
lain (contingencies). Perusahaan asuransi jiwa tentu saja memperhitungkan biaya-biaya
yang harus ditanggung ketika melakukan perhitungan harga premi asuransi jiwa.
Perusahaan asuransi jiwa dituntut agar dapat bekerja lebih efektif dan efisien (dalam
bahasa bisnis disebut dengan lean enterprise). Perusahaan yang dapat bekerja secara
efektif dan efisien umumnya dapat menekan biaya.

4. Manfaat yang dijanjikan/manfaat perlindungan


Apa yang Anda dapatkan ketika membeli produk asuransi jiwa? Tentu saja
perlindungan atas risiko kematian plus rider (manfaat tambahan). Penetapan harga premi
asuransi jiwa tentu saja akan mempertimbangkan manfaat perlindungan, manfaat yang
dijanjikan dan manfaat tambahan.

F. Tips Memilih Asuransi Yang Tepat


Sebagian besar bagi orang yang sudah berkeluarga mempunyai produk asuransi sudah
menjadi kewajiban yang harus terpenuhi. Hal ini disebabkan karena jika suatu keluarga
memiliki asuransi baik itu untuk kelangsungan hidup ke depannya atau yang
diperuntukkan untuk kesehatan, maka tidak akan mengalami kesulitan dalam
menjalankannya. Anda harus memilih asuransi yang tepat dan disesuaikan dengan
kebutuhan yang ada, agar asuransi yang Anda gunakan bisa dimanfaatkan secara tepat dan
maksimal, ujar Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia atau yang lebih kita
kenal dengan sebutan (AAJI) Benny Waworuntu mengatakan, dalam acara Journalist
Class & Gathering yang diselenggarakan oleh OJK di Akmani Hotel, Jakarta.
Bagi yang ingin memiliki produk asuransi, berikut beberapa cara untuk memilih
asuransi yang tepat bagi Anda dan keluarga:
1. Pastikan Penjual Produk Asuransi adalah Agen Berlisensi AAJI
Cara yang pertama ini, menjadi tips penting untuk mengkonfirmasi apakah penjual
asuransi adalah agen resmi yang telah terdaftar atau hanya sekedar broker saja. Apa yang
membuat hal seperti ini menjadi penting ? jika seseorang menjadi agen resmi maka ia akan
memiliki tanggung jawab besar terhadap produk asuransi yang dijualnya. Terlebih lagi
bertanggung jawab terhadap klien atau peserta yang menjadi tanggungannya. Apabila
orang tersebut bukan agen resmi dan tidak memiliki sertifikasi maka motivasi dalam
menjual produk asuransi akan dipertanyakan. Hal yang paling penting ialah jika dia adalah
seorang yang tidak mempunyai pengalaman di bidangnya alias broker kemungkinan besar
Anda sebagai kliennya akan kesulitan bila terjadi klaim karena dia tidak dapat membantu
Anda secara langsung, dan jelas ini sangat merugikan diri Anda sendiri yang telah
terlanjur memilih produk asuransi tersebut. Bagaimana cara kita memastikan bahwa agen
asuransi tersebut adalah resmi ? yaitu dengan cara menanyakan keanggotaan AAJI
(Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia). Setiap agen resmi pasti telah terdaftar dan memiliki
kartu AAJI baik itu yang bersifat sementara maupun yang telah berlisensi penuh.

2. Kenali Kebutuhan dan Kemampuan Anda Terlebih Dahulu


Seringkali Anda tidak mengetahui kebutuhan secara tepat dalam membeli sesuatu.
Membeli produk asuransi tidaklah sama dengan membeli produk-produk tangible (dapat
dilihat, disentuh) contohnya seperti mobil, rumah dan lainnya. Karena pada dasarnya
produk asuransi termasuk kepada intangible (tidak dapat dilihat, disentuh) namun efeknya
bisa dirasakan seumur hidup. Oleh karena itu pertimbangan awal yang dilakukan secara
matang sangat menentukan, karena jika tidak tepat dalam memilih maka kerugiannya akan
dirasakan oleh diri Anda sendiri seumur hidup. Meskipun begitu Anda bisa berhenti kapan
saja untuk menutup polis asuransi tersebut. Namun jika terjadi demikian maka kerugian
akan menanti Anda.

3. Kenali Perusahaan Asuransi yang Menawarkan Produk


Anda tidak usah tergesa-gesa dan bingung ketika membeli produk asuransi, namun juga
jangan terlalu lama, karena proteksi asuransi sangat diperlukan di dunia yang tidak
terprediksi ini, Anda tidak tahu kapan sakit atau mengalami musibah atau bahkan yang
lebih buruk meninggal dunia. Untuk menentukan kredibilitas perusahaan memang bukan
perkara mudah, tapi hal-hal dibawah ini patut untuk diperhatikan. Umur perusahaan sangat
menentukan kredibilitas sebuah perusahaan karena itu membuktikan eksistensi perusahaan
yang terus berjalan diterpa berbagai kesulitan perekonomian dari masa ke masa. Hanya
saja seringkali umur perusahaan tidak berbanding lurus dengan pelayanan dan kualitas
produk, karena ada yang sudah lama tapi terikat pada model manajemen yang lama
sehingga pada akhirnya tidak berkembang, tetapi paling tidak inilah hal pertama yang
perlu Anda pertanyakan. Penghargaan yang diperoleh, kredibilitas sebuah perusahaan pun
ditunjang dari kemampuan perusahaan dalam memperoleh penghargaan. Keterlibatan
perusahaan asuransi di dalam ajang kompetisi sangat penting karena basis bisnis asuransi
adalah jasa. Jadi komitmen untuk melayani pelanggan dengan baik menjadi bukti
kesungguhan perusahaan tersebut dalam menjaga kepercayaan customer. Permodalan, ada
banyak pendapat bahwa asuransi non lokal lebih kuat jika dibandingkan dengan asuransi
lokal. Anggapan ini memang tidak salah akan tetapi kurang tepat. Memang pada
kenyataannya ada asuransi lokal yang gulung tikar gara-gara permodalan yang tidak kuat
dan hanya sebagai konglomerasi dari perusahaan yang ada. Tapi jika kita melihat tidak
sedikit juga perusahaan asuransi lokal yang bertahan sampai kurun waktu yang lama,
bahkan sampai kapanpun bisa eksis terus.

4. Bandingkan Produk Dengan Asuransi Lain


Untuk cara yang terakhir ini biasanya Anda merelakan diri untuk datangi oleh agen
asuransi, karena membandingkan produk itu adalah hak dari konsumen, jadi memang lebih
baik untuk mendapatkan produk asuransi yang terbaik dari yang sudah ada. Tidak usah
terburu-buru, mintalah beberapa perusahaan asuransi membuatkan ilustrasi dan mulailah
mempelajari produk asuransi tersebut. Tentu perbandingan yang dilakukan tidak terlepas
dari pengetahuan tips sebelumnya, sehingga ketika mendapatkan produk asuransi yang
paling tepat itu adalah hasil pertimbangan yang matang. Pertimbangkan Dengan Baik,
Dengan mempelajari dengan cermat beberapa hal yang harus Anda pertimbangkan
sebelum memilih produk asuransi yang akan digunakan, tentu akan membantu Anda
memilih produk asuransi yang tepat guna serta sesuai dengan kebutuhan. Untuk itu
pertimbangkan dengan baik sebelum memilih.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Premi asuransi adalah pembayaran dari tertanggung kepada penanggung, sebagai
imbalanjasa 2atas pengalihan risiko kepada penanggung. Terdapat beberapa karakteristik
yang membedakan perusahaan asuransi dengan lembaga keuangan non-asuransi yaitu
diantaranya kegiatan penanganan fungsi klaim dan fungsi underwriting (pengelolaan
risiko).
1. Pengertian premi
premi adalah salah satu komponen terpenting. Premi adalah sejumlah uang yang harus
dibayarkan oleh nasabah tertanggung kepada pihak perusahaan asuransi.
2. Tujuan premi
Tujuan premi adalah mendapat pemerataan biaya. Maksud dari mendapat pemerataan
biaya disini artinya sebagai pemegang polis atau nasabah, Anda tidak akan membayar atau
mengganti biaya secara penuh atas semua kerugian atau masalah yang mungkin Anda
alami.
Ada banyak jenis asuransi yang ditawarkan oleh perusahaan asuransi dan umumnya
secara perorangan. Beberapa jenis premi adalah sebagai berikut :
1. Premi asuransi kesehatan
2. Premi asuransi jiwa
3.Premi asuransi pendidikan
4. Premi asuransi Kecelakaan Diri
5. Premi asuransi Perjalanan
6. Premi asuransi Properti
7. Premi asuransi Kendaraan

Empat faktor utama yang dapat mempengaruhi harga premi asuransi jiwa adalah:
1. Tingkat angka kematian tiap negara (tabel mortalita)
2. Hasil investasi (terkait dengan tingkat suku bunga)
3. Biaya yang diperhitungkan atas pengeluaran, pajak, laba dan lain-lain(contingencies)
4. Manfaat yang dijanjikan/manfaat perlindungan

Tips memilih asuransi yang tepat


1. Pastikan Penjual Produk Asuransi adalah Agen Berlisensi AAJI
2. Kenali Kebutuhan dan Kemampuan Anda Terlebih Dahulu
3. Kenali Perusahaan Asuransi yang Menawarkan Produk
4. Bandingkan Produk Dengan Asuransi Lain
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai