Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH LEMBAGA KEUANGAN

ASURANSI KONVENSIONAL

Dosen Pengampu: Dr. Ali Akbar, S.E, MM, CRP

Disusun oleh:

Andi Muhammad Irsyad Nur Fajar Abdillah Salam (2200860201004)

PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS BATANGHARI

TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT, karena atas berkat rahmat dan
hidayah-Nya lah makalah ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Adapun
tujuan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dengan judul “Asuransi
Konvensional”.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut
memberikan kontribusi dalam penyusunan makalah ini. Tentunya, tidak akan bisa
maksimal jika tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak.

Penulis menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari penyusunan


maupun tata bahasa penyampaian dalam karya ilmiah ini. Oleh karena itu, penulis
dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar penulis dapat
memperbaiki karya ilmiah ini.

Penulis harap semoga karya ilmiah yang disusun ini memberikan manfaat
dan juga inspirasi untuk pembaca.

Jambi, 10 Oktober 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii


BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 3
A. Latar Belakang ............................................................................................. 3
B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 4
C. Tujuan .......................................................................................................... 4
BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................ 5
A. Pengertian Asuransi Konvensional .............................................................. 5
B. Fungsi Asuransi Konvensional .................................................................... 6
C. Tujuan Asuransi Konvensional .................................................................... 7
D. Manfaat Asuransi Konvensional .................................................................. 7
BAB III PENUTUP ................................................................................................ 9
A. Kesimpulan .................................................................................................. 9
B. Saran ............................................................................................................. 9
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 10

ii
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Asuransi merupakan perusahaan yang bertujuan untuk menanggulangi


resiko yang mungkin dihadapi oleh individu maupun perusahaan dimasa yang
akan datang, baik untuk proteksi jiwa maupun asset yang dimiliki. Keberadaan
asuransi tidak hanya penting bagi individu atau perusahaan, namun juga penting
dalam kaitannya dengan pertumbuhan ekonomi. Menurut Sri Mulyani
Indrawati, Menteri keuangan Indonesia, industri aliansi merupakan salah satu
syarat yang diperlukan bagi perekonomian suatu negara untuk semakin maju
dan berkembang. Asuransi tidak hanya berperan dalam menanggulangi resiko,
namun juga dapat menjadi sarana investasi bagi individu maupun perusahaan,
sehingga dapat berperan dalam pertumbuhan ekonomi secara berkelanjutan
(Taiwo anda Olumuyiwa, 2014).

Dalam dunia bisnis, banyak sekali resiko yang tidak dapat di prediksi.
Secara rasional, para pelaku bisnis akan mempertimbangkan untuk mengurangi
risiko yang dihadapi. Padatingkat kehidupan keluarga atau rumah tangga,
asuransi juga dibutuhkan untuk mengurangi permasalahan ekonomi yang akan
dihadapi apabila ada salah satu anggota keluarga yangmenghadapi risiko cacat
atau meninggal dunia.

Industri asuransi di Indonesia akhir-akhir ini mengalami perkembangan


yang cukup pesat setelah pemerintah mengeluarkan deregulasi pada tahun
1980-an. Dipertegas lagidengan keluarnya Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 2 Tahun 1992 Tentang UsahaPerasuransian. Diharapkan dengan
semakin berkembangnya industri asuransi di indonesia,maka akan semakin
berkembang pula pertumbuhan ekonomi indonesia dari tahun ketahunakan
semakin meningkat, Pada era globalisasi seperti ini kebutuhan masyarakat akan
asuransisemakin meningkat oleh karena itu pertumbuhan atau perkembangan
industri asurasi diindonesia semakin dan akan terus meningkat.

3
B. Rumusan Masalah

1. Apa itu pengertian dari asuransi konvensional?


2. Apa fungsi asuransi konvensional?
3. Apa tujuan asuransi konvensional?
4. Apa manfaat asuransi?

C. Tujuan

1. Mengetahui pengertian dari asuransi konvensional


2. Mengetahui fungsi dari asuransi konvensional
3. Mengetahui tujuan dari asuransi konvensional
4. Mengetahui manfaat asuransi

4
BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Asuransi Konvensional

Asuransi adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada tindakan,


sistem, atau bisnis dimana perlindungan finansial (atau ganti rugi secara
finansial) untuk jiwa, properti,kesehatan dan lain sebagainya mendapatkan
penggantian dari kejadian-kejadian yang tidak dapat diduga yang dapat terjadi
seperti kematian, kehilangan, kerusakan atau sakit, dimana melibatkan
pembayaran premi secara teratur dalam jangka waktu tertentu sebagai ganti
polis yang menjamin perlindungan tersebut.(Al, Fajri)

Asuransi konvensional adalah jenis asuransi berdasarkan prinsip jual beli


resiko, peserta asuransi bergabung sebagai peserta asuransi akan ditanggung
resikonya oleh perusahaan asuransi baik resiko kesehatan, jiwa hingga
ekonomi. Asuransi ini bisa dikatakan berdasarkan investasi dana dengan aturan
dan kesepakatan tertentu.

Menurut Ketentuan Pasal 246 KUHD, Asuransi atau Pertanggungan adalah


Perjanjiandengan mana penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung
dengan menerima premiuntuk memberikan penggantian kepadanya karena
kerugian, kerusakan atau kehilangankeuntungan yang diharapkan yang
mungkin dideritanya akibat dari suatu evenemen (peristiwa tidak pasti).

Menurut Ketentuan Undang–undang No.2 tahun 1992 tertanggal 11


Februari 1992 tentang Usaha Perasuransian (“UU Asuransi”), Asuransi atau
pertanggungan adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih dengan mana pihak
penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung dengan menerima premi
asuransi untuk memberikan penggantian kepada tertanggung karena kerugian,
kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan, atau tanggung jawab
hukum kepada pihak ketiga yang mungkin akan diderita tertanggung yang
timbul dari suatu peristiwa yang tidak pasti, atau untuk memberikan suatu
pembayaran yang didasarkan atas meninggal atau hidupnya seseorang yang
dipertanggungkan.

5
Berdasarkan definisi tersebut di atas maka asuransi merupakan suatu bentuk
perjanjiandimana harus dipenuhi syarat sebagaimana dalam Pasal 1320 KUH
Perdata, namun dengankarakteristik bahwa asuransi adalah persetujuan yang
bersifat untung-untungan sebagaimanadinyatakan dalam Pasal 1774 KUH
Perdata.

B. Fungsi Asuransi Konvensional

1. Rasa aman dan perlindungan.


Polis asuransi yang dimiliki oleh tertanggung akan memberikan rasa aman
dari resiko atau kerugian yang mungkin timbul. Kalau risiko ataukeruguan
tersebut benar-benar terjadi, pihak tertanggung (insured ) berhak atas nilai
kerugian sebesar nilai polis yang ditentukan.(Seltiva, Elvi)
2. Pendistribusian biaya dan manfaat yang lebih adil.
Prinsip keadilan diperhitungkan untuk menentukan nilai pertanggungan dan
premi yang harus ditanggung oleh pemegang polis secara periodik dengan
memperhatikan faktor-faktor yang berpengaruh dalam asuransi tersebut.
Untuk mendapatkan nilai pertanggungan, pihak penanggung sudah
membuat kalkulasi yang tidak merugikan kedua belah pihak. Semakin besar
nilai pertanggungan semakin besar pula premi periodik yang harus dibayar
oleh tertanggung.
3. Berfungsi sebagai tabungan dan sumber pendapatan.
Premi yang dibayarkan setiap periode memiliki substansi yang sama dengan
tabungan. Pihak penanggung juga memperhitungkan bunga atas premi yang
dibayarkan dan juga bonus (sesuai dengan perjanjian dari kedua belah
pihak).
4. Alat penyebaran risiko.
Risiko yang seharusnya ditanggung oleh tertanggung ikut dibebankan juga
pada penanggung dengan imbalan sejumlah premi tertentu yangdidasarkan
atas nilai pertanggungan.

6
5. Membantu meningkatkan kegiatan usaha.
Investasi yang dilakukan oleh para investor dibebani dengan resiko kerugian
yang bisa diakibatkan oleh berbagai macam sebab (pencurian,kebakaran,
kecelakan dan lain sebagainya).

C. Tujuan Asuransi Konvensional

1. Pengalihan resiko
Setiap kegiatan yang kita lakukan memiliki resiko masing-masing.
Seseorang yang ingin mengurangi resiko yang akan ditanggung maka dapat
ditangguhkan melalui asuransi.
2. Pembayaran ganti rugi
ketika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan maka akan mendapat
pengembalian atas kerugian yang ditanggung. Kerugian tersebut diganti
dengan klaim yang dapat diambil oleh anggota asuransi.
3. Pembayaran santunan
asuransi dapat sebagai bentuk santunan kepada anggota yang
membutuhkan. Tentu saja orang tersebut harus tergabung sebagai anggota
dari asuransi terssebut.
4. Kesejahteraan anggota
dengan adanya asuransi diharapkan dapat membuat seseorang tetap
bertahan dalam keadaan terpuruk dengan andanya bantuan dari pihak
asuransi. Bantuan tersebut dapat memperbaiki keadaan ekonomi ketika
sedang terkena musibah.

D. Manfaat Asuransi Konvensional

1. Membantu mengelola keuangan


Dengan membayar asuransi maka kita dapat mengatur keuangan, karena
dengan membayar premi asuransi itu wajib bagi yang mengikuti program
asuransi dan banyak manfaat yang bisa di dapatkan. Biasanya uang yang
sudah di investasikan mendapatkan jaminan pengembalian saat kontrak
berakhir, hal ini sesuai kesepakatan.

7
2. Dapat memberikan ketenangan

Setidaknya dengan mengikuti program asuransi nasabah dapat


mendapatkan ketenangan di masa yang akan datang yang penuh dengan
ketidakpastian. Maka asuransi dapat memberikan perlindungan pada kita,
sehingga resiko kerugian bisa dikurangi.(Na’im, 2020)

3. Menjamin Perlindungan Dari Resiko Kerugian

Manfaat asuransi yang utama tentunya untuk memberikan perlindungan dari


segala resiko kerugian yang dialami nasabah, seperti resiko kerusakan,
kehilangan, hingga resiko kecelakaan jadi jika terjadi sesuatu yang tidak di
inginkan asuransi akan menganggung hal tersebut.(pengertian apapun,
2017)

4. Pengalihan Resiko

Manfaat asuransi selanjutnya sebagai pengalihan resiko terutama yang


berkaitan dengan keuangan kamu. Misalnya kamu memiliki asuransi
kesehatan, saat kamu jatuh sakit tidak perlu membayar semua atau sebagian
biaya pengobatan karena seluruh atau sebagian biaya ditanggung oleh pihak
asuransi.

8
BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah kita belajar tentang asuransi konvensional dapat disimpulkan bahwa


asuransi konvensional adalah jenis asuransi berdasarkan prinsip jual beli resiko,
peserta asuransi bergabung sebagai peserta asuransi akan ditanggung resikonya
oleh perusahaan asuransi baik resiko kesehatan, jiwa hingga ekonomi yang
bertujuan mengalihkan resiko, membayar ganti rugi, membayar santunan, serta
mensejahterakan anggota.

B. Saran

Saat ini kita harus bisa mencari cara untuk meminimalisir resiko yang terjadi
dari setiap tindakan yang kita lakukan. Untuk itu kita harus tahu bagaimana cara
untuk meminimalisir resiko tersebut. Seperti mengikuti program Asuransi
contohnya. Walaupun resiko tidak dapat dicegah setidaknya kita dapat
meminimalisir resiko yang kita dapatkan.Karena dengan ikut program tersebut
maka kita akan membagi resiko yang kita dapatkan dengan pihak lain atau pihak
penanggung.

9
DAFTAR PUSTAKA

AL, F. (t.t.). MAKALAH ASURANSI. Diambil 10 Oktober 2023, dari


https://www.academia.edu/6572346/MAKALAH_ASURANSI

Na’im, A. (2020, Juni 1). Pengertian Asuransi Konvensional, Jenis, Tujuan,


Fungsi, dan Contohnya.

pengertian apapun. (2017). Pengertian Asuransi Konvensional dan Manfaatnya


serta Contohnya. https://pengertianku.net/2017/04/pengertian-asuransi-
konvensional-dan-
manfaatnya.html#:~:text=Pengertian%20Asuransi%20Konvensional%20dan
%20Manfaatnya%20serta%20Contohnya%201,Perusahaan%20Asuransi%20
Konvensional%20...%205%20Manfaat%20Asuransi%20

Seltiva, E. (t.t.). makalah asuransi dan dana pensiun.


https://www.academia.edu/41002021/MAKALAH_ASURANSI_DAN_DA
NA_PENSIUN

10

Anda mungkin juga menyukai