MANAJEMEN ASURANSI
(PREMI ASURANSI)
OLEH :
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,
saya panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul “Manajemen Asuransi : Premi Asuransi” ini.
Makalah ini telah saya susun dengan maksimal dan mendapat bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu
saya menyampaikan banyak terima kasih kepada pihak yang telah berkontribusi
dalam pembuatan makalah ini. Saya menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak
terdapat kekurangan baik dari kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu
dengan tangan terbuka saya menerima saran dan kritik dari pembaca agar saya
dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata saya berharap semoga makalah tentang Manajemen Asuransi ini
dapat memberikan manfaat maupun inspirasi bagi pembaca.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
BAB I. PENDAHULUAN...................................................................................1
A. Latar Belakang.............................................................................1
B. Rumusan Masalah........................................................................1
A. Kesimpulan.................................................................................10
B. Saran...........................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................11
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dengan demikian dalam pembahasan makalah ini akan dibahas lebih lanjut
mengenai premi asuransi.
B. Rumusan Masalah
1
2. Apa fungsi premi asuransi aktuaria dan penentuan tarif?
3. Apa saja komponen premi asuransi dan jenis tarif asuransi?
4. Bagaimana pembayaran premi?
5. Bagaimana pengembalian premi?
2
BAB II
PEMBAHASAN
Premi adalah sesuatu yang diberikan sebagai hadiah, sumbangan atau sesuatu
yang dibayar sebagai tambahan (ekstra) perangsang.
1. Imbalan jasa atas jaminan yang diberikan oleh penanggung kepada tertanggung
untuk mengganti kerugian yang mungkin diderita oleh tertanggung.
2. Imbalan jasa atas jaminan perlindungan yang diberikan oleh penanggung
kepada tertanggung dengan menyediakan sejumlah uang (benefit) terhadap
risiko hari tua maupun risiko kematian (asuransi jiwa).
Premi sangat penting bagi penanggung, karena dengan premi yang berhasil
dikumpulkan dan para tertanggung (yang jumlahnya cukup banyak) dalam waktu
yang relative lama, akan membentuk sejumlah dana yang cukup besar, dan dari
dana tersebut perusahaan asuransi akan mampu:
3
Sedang bagi tertanggung premi juga sangat penting, karena premi yang harus
dibayar adalah unsur biaya baginya, yang akan mempengaruhi kegiatan/tingkat
konsumsinya. Oleh karena itu, tinggi-rendahnya premi pada umumnya akan menjadi
pertimbangan utama bagi tertanggung apakah dia akan menutup risiko dengan
asuransi atau tidak.
a. Situasi persaingan.
b. Kondisi/struktur perekonomian.
c. Peraturan perundang-undangan yang dikeluarkan pemerintah.
Dengan demikian penentuan tarif premi asuransi menjadi tidak mudah, sangat
rumit dan membutuhkan kehati-hatian, sebab bila terlalu rendah tidak akan dapat
menutup biaya operasi (cost of operation), sedang bila terlalu tinggi jumlah pembeli
polis akan sedikit.
4
Dalam menentukan tarif harus diupayakan terciptanya jumlah ideal yang sesuai
dengan keadaan yang sesungguhnya, yaitu tarif yang dapat menghasilkan
pendapatan bagi perusahaan untuk mengganti kerugian yang terjadi dan
memberikan sedikit keuntungan untuk kelangsungan hidup perusahaan yang
bersangkutan.
Macam-macam dan komponen dari tarif premi asuransi antara lain sebagai
berikut :
Premi dasar
Premi dasar adalah premi yang dibebankan kepada tertanggung ketika
polis dibuat atau dikeluarkan. Yang perhitungannya didasarkan pada:
a. Data dan keterangan yang diberikan oleh tertanggung kepada
penanggung pada waktu penutupan asuransi pertama.
b. Luasnya risiko yang dijamin oleh penanggung sesuai yang dikehendaki
oleh tertanggung.
Premi tambahan
Data dan keterangan yang disampaikan oleh tertanggung kepada
penanggung ketika menutup asuransi atau interestnya tidak selalu sama
dengan keadaan yang sebenarnya atau pada saat polis ditandatangani,
karena pada saat itu data atau informasinya belum lengkap atau
tertanggung menghendaki perubahan kondisi pertanggungan.
Reduksi prima
Dalam hal-hal tertentu penanggung dapat memberikan pengurangan
terhadap premi yang dikenakan.
Tarif kompeni
Untuk menghindari persaingan tidak sehat antar perusahaan asuransi,
organisasi perusahaan-perusahaan asuransi biasanya menyusun dasar tarif
asuransi yang harus dipakai sebagai pedoman para anggotanya dalam
5
menentukan tarif premi asuransi yang akan dikenakan kepada para
nasabahnya.
D. Pembayaran Premi
1. Pembayaran Premi
6
2) Jika jangka waktu pertanggungan kurang dari 45 (empat puluh lima) hari
kalender, pelunasan pembayaran premi harus dilakukan dalam tenggang
waktu sesuai dengan jangka waktu pertanggungan yang disebutkan dalam
polis.
b. Apabila jumlah premi yang sudah ditentukan tidak dibayar sesuai dengan cara
dan dalam jangka waktu seperti yang ditentukan pada titik 1 di atas, maka Polis
menjadi batal dengan sendirinya terhitung mulai tanggal berakhirnya tenggang
waktu tersebut di atas dan Penanggung dibebaskan dari semua tanggung jawab
sejak tanggal yang dimaksud, tanpa mengurangi jaminan asuransi yang telah
menjadi tanggung jawab Penanggung sebelum tanggal itu, dengan tidak
mengurangi premi untuk jangka waktu tersebut, yaitu sebesar 25% dari premi
satu tahun.
2. Perhitungan Premi
Nilai asuransi satu kendaraan bermotor Rp. 8.000.000,- sesuai dengan harga
sebenarnya. Untuk harga pertanggungan Rp 3.000.000,- preminya 5% dan untuk
harga pertanggungan Rp 5.000.000,- preminya 3%. Harga pertanggungan TJH Rp.
1.000.000,- dengan premi 1%.
= Rp 310.000
2) Ke dalam jumlah premi ini ditambah bea materai dan biaya polis.
3. Cara Pembayaran Premi
7
Premi dibayar di muka untuk jaminan selama satu tahun (12 bulan), namun
dapat diangsur secara semester atau triwulan.
E. Pengembalian Premi
8
Bila premi yang telah dibayar ternyata lebih besar dari premi yang seharusnya
dibayar, maka kelebihannya harus dikembalikan kepada tertanggung.
3) Restorno karena insurable interest tidak ada
Sejumlah barang atau hak diasuransikan dan premi telah dibayar lunas pada
saat polis dikeluarkan. Bila ternyata terbukti dengan sah bahwa tertanggung tidak
mempunyai insurable interest terhadap barang tersebut, maka perjanjian menjadi
batal sehingga seluruh premi yang telah diterima harus dikembalikan kepada
tertanggung.
BAB III
9
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Demikian makalah yang saya buat, apabila ada kekurangan maupun kesalahan
dalam penulisan saya mohon maaf. Kritik dan saran yang mendukung senantiasa
saya harapkan demi kesempurnaan makalah selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
10
Djojosoedarso Soeisno. 2003. Prinsip-prinsip Manajemen Risiko dan Asuransi.
Jakarta: Salemba Empat.
11