Anda di halaman 1dari 4

KOMUNIKASI BISNIS

Menjabarkan Konsep dan Teknik Komunikasi dalam


Kelompok

Kelompok 7

Yoljens Olarain 20061102281


Yehezkiel Sasoeng 20061102280
Pricilia Kambey 20061102270
Priskila Malonda 20061102271
Stevania Wangko

2B5

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS SAM RATULANGI MANADO
2021
1. Legal and Ethical Differences (Perbedaan hukum dan etika)

● Hukum dan etika masyarakat NTT , Minahasa, dan Maluku Utara

Di NTT, hukum yang biasanya dilakukan oleh masyarakat NTT berupa


penjatuhan sanksi adat berupa bentuk sanksi material seperti uang, barang
hewan dan atau kutukan adat.
Dan beberapa kebiasaan atau etika yang dilakukan masyarakat NTT ketika
hendak tamu berkunjung yaitu :
1. Cium hidung
2. Makan sirih pinang
3. Makan jagung

● Di Maluku Utara, hukum diberikan peringakatan dan kemudian


dijatuhkakan Sanksi (Denda) berupa uang bagi yang melanggar aturan
yang dibuat, dan Etika yang dilakukan masyarakat Maluku Utara yaitu:
1. Cakalele
2.makan pinang siri
3. tari lenso

2. Social different (Perbedaan sosial)

● Sikap terhadap pekerjaan dan kesuksesan


Masyarakat NTT berpendapat bahwa bekerja secara jujur, usaha yang keras dan
dibarengi dengan doa merupakan kunci kesuksesan, seperti pepatah
mengatakan ora et Labora bekerja dan berdoa. Masyarakat NTT kebanyakan
bekerja sebagai petani dan juga nelayan yang merupakan sumber mata
pencaharian hidup mereka.

● Peran dan status


Di Minahasa
Tata kelakuan-tata kelakuan yang terkait dengan sistim kekerabatankeluarga
luas yang berlaku didesa Kali antara lain sebagai berikut:Pada saat semua
anggota keluarga luas makan sehidangan, maka senantiasaayah duduk disebuah
ujung meja (kepala meja) dan ibu pada sisi kanan(jajar kanan) disebelah ayah
pada urutan pertama paling dekat ayah.Berhadapan dengan ibu yaitu dijajar kiri
(sebelah kiri) dari ayah duduk anakyang tertuah, barulah berikut-ikut yang lain
menurut urutan usia. Disaatpanggilan makan untuk keluarga luas itu sudah
diisyaratkan maka ayah danibu, harus duduk lebih daluhu, barulah diikuti oleh
yang lain-lain. nggota-anggota keluarga yang lain sama sekali tidak boleh
mendahului duduksebelum ayah dan ibu duduk ditempat yang telah
ditentukan.!ama ke"il mertua sama sekali tak boleh disebut. #isalnya seorang
menantuperempuan mempunyai seorang adik kandung $anita yang sama
namake"ilnya dengan mertua perempuannya. #aka sejak ia ka$in
dengansuaminya ia harus berusaha men"ari sebutan lain sebagai
panggilanpengganti terhadap adiknya yang khususnya ia yang memakainya
seperti%de% (yang berarti adik) atau %Keke% (yang berarti anak
perempuan).&ika tidak demikian maka ia dianggap %tidak tahu adat% atau
bahasadaerahnya %rai mina sinau%.Tentang klen ke"il bila diartikan sebagai
sub-"lan atau keluarga ke"ilumumnya adalah bersi'at bilateral. rang #inahasa
memang menganutprinsip keturunan yang tidak matrilineal dan juga tidak
patrilineal khususmelainkan sisrim bilateral. &adi jelas anak suku Tombulu dan
masyarakat Kalijuga demikian. Prinsip bilateral itu dikalangan masyarakat desa
Kali, anutanketatnya sampai dengan tingkatan sepupu dua kali, yang dalam
bahasaTombulu disebut %puyun ne matuari%. ingkungan keluarga ke"il
(klenke"il)$ajib turut akti' berpartisipasi dalam upa"ara-upa"ara
kematianataupun perka$inan dari salah satu anggota keluarga ini.Bila seorang
$arga dari klen tidak turut berperan serta atau berpartisipasipada
upa"ara-upa"ara seperti tersebut diatas ini yang mengena rekanse$arganya
maka ia dianggap menyimpang dari tata pergaulan dilingkungankeluarga
mereka. *a akan dipanggil dan dinasihati oleh orang-orang tuadalam klen
mereka. Ke"uali perihal ketidak-ikut sertakannya itu, disebabkanoleh halangan
penting sekali.

Penggunaan sopan santun


Di Maluku Utara, Dalam komunikasi sosial, kata tabea adalah kata yang sopan
yang umumnya dipakai di seluruh wilayah Maluku Utara, dan sebagai “kata yang
sopan” orang yang mengucapkannya akan mendapatkan apresiasi dari orang
sekitarnya. Tradisi Tabea adalah bahasa adat kesopanan/perilaku yang berarti
permisi, yakni kata sapaan yang sifatnya lebih halus umumnya diucapkan ketika
lewat di depan orang, khususnya orang yang kita hormati, teman, sahabat, orang
tua, atau siapa saja yang kita hormati. Kata tabea tersebut diikuti gerakan tangan
kanan turun kebawah mengarah ketanah atau ketanah, makna dari perilaku
orang Maluku Utara seperti demikian adalah bahwa  kata tabea  simbol dari
upaya menghargai dan menghormati siapapun orang di hadapan kita, kita tidak
boleh berbuat sekehendak hati
Konsep dan waktu
Konsep waktu
Karakter masyarakat NTT dalam ketepatan waktu memiliki arti yang sangat
penting dan bahkan sangy menghargai waktu, dan juga ketepatan waktu sangat
berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat NTT..

Contohnya pada musim penghujan masyarakat NTT menggunakan waktu sebaik


mungkin untuk bercocok tanam seperti padi dan jagung sehingga waktu yang
tepat dalam memanen bisa dimanfaatkan dalam perekonomian mereka.

Nonverbal difference (Perbedaan nonverbal)


Kata ganti orang dalam bahasa ini hampir sama dengan bahasa Melayu Manado,
antara kita (aku), saya (saya); kita sering disingkat menjadi ta, ngana (kamu)
sering disingkat menjadi nga, ini merupakan kata asli bahasa Ternate.
Torang (kami, kita); berasal dari kita orang/kitorang, sering disingkat
menjadi tong. Ngoni (kalian); sering disingkat menjadi ngo, ini merupakan kata
asli bahasa Ternate. Dia (dia); dorang (mereka); berasal dari dia orang, sering
disingkat dong

paitua (dia laki-laki)

maitua (dia perempuan

Anda mungkin juga menyukai