Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH

KOMPUTER, KEYBOARDING SKILL, PUBLIKASI dan


PRESENTASI

“KOMPUTER”

DOSEN PENGAMPU : Okto Kurnia, S.Kom, M.Kom

Oleh :

Sri Putri Karunia Endah Lestari

3020110006

PROGRAM STUDI D-III ADMINISTRASI RUMAH SAKIT

POLITEKNIK BHAKTI KARTINI

2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya, sehingga dapat menyelesaikan makalah ini yang
berjudul “Komputer”. Penyusunan makalah ini untuk memenuhi nilai UTS mata
kulah Komputer, Keyboarding Skill, Publikasi dan Presentasi.

Menyadari banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini, kami


mengharapkan kritikan dan saran pembaca untuk melengkapi segala kekurangan
dan kesalahan makalah ini.

Terimakasih kepada pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini

Bekasi, 02 Desember 2021


Penulis
DAFTAR ISI
BAB I

PENDAHULUAN

I. LATAR BELAKANG
Komputer merupakan alat elekrtonik yang tidak bisa dilepaskan dari
kehidupan sehari-hari. Mulai dari pekerjaan kantor, tugas sekolah, bahkan
hiburan. Perkembangan komputer semakin berkembang dan akan terus
berkembang tanpa batas. Karena perkembangan yang semakin maju, maka kita
sebagai pengguna dituntut untuk bisa mengoperasikan sesuai dengan
perkembangannya.
Berbicara mengenai komputer, tidak lepas dari sejarah perkembangannya
dari generasi ke generasi.

II. RUMUSAN MASALAH


a) Apa pengertian komputer?
b) Bagaimana sejarah komputer?
c) Apa saja jenis komputer?
d) Apa itu sistem komputer dan bagaimana cara kerjanya?
e) Apa yang dimaksud dari memori komputer?
f) Apa yang dimaksud data?

III. TUJUAN
a) Mengetahui arti komputer
b) Mengetahui sejarah perkembangan komputer
c) Mengetahui jenis jenis komputer dan kegunaanya
d) Mengetahui cara kerja sistem komputer
e) Mengetahui yang dimaksud dari memori
f) Mengetahui proses data
BAB II

PEMBAHASAN

I. Pengertian
Komputer berasal dari bahasa latin “computare” yang artinya menghitung.
Secara umum komputer diartikan sebagai alat mesin penghitung elektronik
yang cepat dan dapat menerima informasi input digital, kemudian
memprosesnya sesuai dengan program yang tersimpan dimemorinya, dan
menghasilkan output berupa informasi. Komputer juga bisa diartikan sebagai
sistem elektronik untuk memanipulasi data yang cepat dan tepat, yang
dirancang dan diorganisasikan secara otomatis menerima dan menyimpan data,
mengolah data tersebut untuk menghaslkan output.

II. Sejarah Komputer


Sejarah perkembangan komputer dibagi menjadi 2 tahap, yaitu :
1. Sebelum tahun 1940
a) Abacus
Prinsip kerja : melakukan perhitungan menggunakan biji bijian geser
yang diatur pada sebuah rak
b) Kalkulator Roda Numerik ,ditemukan oleh Blaise Pascal pada tahun
1692. Prinsip kerjanya :
 Menggunakan 8 roda putar bergerigi, untuk menjumlahkan bilangan
hingga 8 digit.
 Sebagai alat hitung bilangan berbasis 10.
 Kelemahannya adalah saat melakukan penjumlahan terbatas
c) Kalkulator Roda Numerik 2, ditemukan oleh Gottfred Wilhem Von
Leibniz pada tahun 1694
d) Kalkulator Mekanik, ditemukan oleh Charles Xavier Thomas de
Colmar.
Prinsip kerja : melakukan penjumlahan, pengurangan, perkalian dan
pembagian
2. Setelah tahun 1940 , komputer dibagi menjadi beberapa generasi
a) Generasi Pertama (1942-1958)
Komputer generasi pertama menggunakan komponen eletronik tabung
hampa. Program dari komputer ini dalam bahasa mesin. Ciri-cirinya :
 Ukurannya besar
 Memerlukan banyak air atau pendingin karena banyak mengeluarkan
panas
 Prosesnya relatif lambat
 Memiliki kapasitas data yang kecil

Prinsip kerjanya yaitu : menggunakan tabung vakum untuk memproses


dan menyimpan data.

 Contoh komputer generasi pertama :


1) ENIAC (Electroni Numerial Integrator And Calculator)
Komputer ini dirancang oleh Dr John Mauchly dan Presper pada
tahun 1946
2) EDVAC (Electronic Discrete Variable Automatic Computer)
Dalam perancangan komputer ini penggunaan tabung telah
dikurangi dan proses perhitungan menjadi lebih cepat dibandingkan
ENIAC.
3) EDSAC (Electronic Delay Storage Automatic Calculator)
Komputer jenis ini memperkenalkan penggunaan rakisa dalam
tabung untuk menyimpan data.
4) UNIVAC 1
Pada tahun 1951 Dr Mauchly dan Eckert menciptakan UNIVAC 1
(Universal Automatic Calculator), yaitu komputer pertama yang
digunakan untuk memproses data perdagangan.
b) Generasi Kedua (1959-1964)
Pada komputer generasi kedua menggunakan komponen elektronik
transistor. Ciri – ciri dari komputer generasi kedua yaitu :
 Ukurannya relatif kecil
 Tidak banyak mengeluarkan panas
 Mulai mengenal Tele Processing
 Telah mengenal Magnetic Tape dan magnetic disc penyimpanan data
 Kapasitas untuk menyimpan data semakin besar

Prinsip kerjanya : Pada tahun 1948 penemuan transistor sangat


mempengaruhi perkembangan komputer. Transistor menggantikan
tabung vakum ditelevisi, radio dan komputer.

Transistor mulai digunakan didalam komputer mulai pada tahun 1956.


Komputer generasi kedua menggantikan bahasa mesin dengan bahasa
assembly. Beberapa bahasa pemrograman mulai bermuculan, seperti
bahasa pemrograman Common Business Oriented Language (COBOL)
dan Formula Translator (FORTRAN) mulai umum digunakan

 Contoh komputer pada generasi kedua


1) Komputer DEC PDP-8
c) Generasi Ketiga (1964 – awal 1980)
Jack Kilby, seorang insinyur Texas Intrument, mengembangkan sirkuit
terintegrasi (IC) di tahun 1958. IC dikombinasikian dengan 3 komponen
elektronik dalam sebuah piringan silikion kecil yang terbuat dari pasir
kuarsa.
Kemajuan komputer generasi ketiga lainnya adalah penggunaan sistem
operasi (Operating system). Komputer generasi ketiga menggunakan
komponen elektronik dan program dibuat dalam bahasa tingkat tinggi.
Ciri-ciri komputer generasi ketiga yaitu :
 Ukurannya lebih kecil dari komputer generasi kedua
 Mulai mengenal Multi programing dan multi processing
 Prosesnya sangat cepat
 Kapasitas untuk menyimpan data lebih besar dari komputer generasi
kedua
d) Generasi Keempat (1971)
Komputer generasi keempat menggunakan komponen elektronik dari
miniatur yang disebut LSI dan mulai memperkenalkain VLSI (Very
Large Scale Integration). Ciri – cirinya :
 Ukurannya lebih kiecil dari komputer generasi sebelumnya
 Mulai mengenal komputer ,antara terminal dan komputer serta
komputer dengan komputer itu sendiri
 Prosesnya sangat cepat sekali
e) Generasi Kelima (Masa Depan)
Pada komputer generasi ini sudah menggunakan sistem yang mampu
mengkoordinasikan banyak CPU untuk bekerja secara serempak.
Kemajuan lainnya adalah teknologi superkonduktor yang memungkinkan
aliran eletrik tanpa adanya hambatan apapun, yang nantinya dapat
mempercepat kecepatan informasi.
III. JENIS – JENIS KOMPUTER
Pembagian komputer berdasarkan: cara kerja, kapasitas dan tujuannya.
1. Jenis komputer berdasarkan cara kerjanya
a. Komputer Analog
Komputer ini merupakan komputer yang digunakan untuk menerima
sinyal analog, biasanya digunakan untuk melakukan pengecekan data
yang tidak berbentuk angkia, karena data yang didapatkan adalah data
yang bersifat gelombang. Komputer ini biasanya digunakan untuk
mempresentasikan suatu keadaan. Contohnya melakukan pengecekan
suhu, penghitung aliran BBM pada SPBU, mengukur kekuatan
cahaya, dan lain lain. Komputer ini banyak digunakan untuk kegiatan
ilmiah.
b. Komputer Digital
Komputer ini merupakan komputer yang biasa kita gunakan sehari
hari. Data yang diterimanya adalah data yang sudah berupa data
digital. Sedangkan fungsinya digunakan untuk mengolah data yang
bersifat kuantitatif dalam bentuk angka, huruf, tanda baca dan lain
lain.
c. Komputer Hybrid
Merupakan komputer yang memiliki kemampuan dari komputer
analog dan digital. Komputer ini diperuntukan untuk pengolahan data
yang sifatnya kuantitatif maupun kualitatif.
2. Jenis Komputer Berdasarkan Tujuannya
a. Special Purpose
Komputer ini dirancang hanya untuk keperluan khusus atau untuk
menyelesaikan suatu masalah tertentu. Contoh dari komputer ini yaitu
komputer yang digunakan untuk kasir pada supermarket.
b. General Purpose
Komputer ini dibuat untuk keperluan secara umum,sehingga komputer
tersebut dapat digunakan untuk mengerjakan berbagai macam
pekerjaan sesuai dengan kemampuan dan usernya. Contohya PC.
3. Jenis Komputer Berdasarkan Skala Kapasitas
a. Small Scale
Komputer skala kecil merupakan komputer yang memiliki
kemampuan proses dalam jumlah kecil. Komputer yang termasuk
kategori komputer ini adalah komputer desktop.
b. Medium Scale
Komputer ini sebenarnya masuk dalam kategori komputer mini, yang
biasanya melayani penggunanya pada dumb terminal
c. Large Scale
Komputer ini termasuk kedalam komputer mainframe. Pada mesin
tersebut dapat diakses beramai-ramai, dan sudah dilengkapi dengan
perangkat dan software yang lengkap. Penggunaan dalam komputer
ini adalah untuk pengolahan perhitungan dengan kemampuan yang
cukup rumit untuk diselesaikan komputer medium dan small.

IV. SISTEM KOMPUTER


a. Pengertian Sistem Komputer
Sistem Komputer adalah kumpulan dari berbagai perangkat komputer yang
saling berkaitan satu dengan yang lain, sehingga dapat berinteraksi dan
menjalankan proses pengolahan data
b. Fungsi Sistem Komputer
 Melakukan input data
 Melakukan proses data
 Menghasilkian sebuah data
 Menyimpan data

c. Elemen Sistem Komputer


 Hardware (perangkat keras)
Adalah perangkat keras yang memiliki wujud dan bisa disentuh.
Perangkat keras juga mempunyai komponen, yaitu :
1. Input Device
Yaitu alat yang digunakan untuk memasukkan data mentah ke
dalam komputer. Perangkat yang termasuk kedalam input
device yaitu : keyboard, mouse, joystick, touchpad, modem,
scanner.
2. Processing Device
Merupakan alat dimana instruksi – instruksi program
dieksekusi untuk memproses data yang dimasukkan lewat alat
masukan yang hasilnya akan ditampilkian di alat output.
Contoh dari processing device yaitu CPU, Main Memory
3. Storage Device
Perangkat yang memiliki fungsi sebagai media penyimpanan
data. Storage device dibagi menjadi 2 yaitu ;
 Internal storage → ROM, RAM, Cache, CMOS, DRAM
 External storage → Harddisk, Floopy disk, Flashdisk.
4. Output Device
Merupakan alat keluaran yang digunakan untuk menghasilkan
data yang sudah diproses. Contoh dari output device : Monitor,
Proyektor, Headset, Speaker, Webcam.

 Software (Perangkat Lunak)


Adalah sekumpulan data digital yang dapat diatur, disimpan dan
digunakan sesuai dengan kebutuhan. Memiliki fungsi dan instruksi
khusus yang bisa dijalankan, sehingga membutuhkan brainware
untuk menjalankannya. Contohnya Program Aplikasi, Program
Bahasa, Program Tambahan.
 Brainware (Perangkat Otak)
Adalah perangkat yang digunakan untuk melakukan
pengoperasian komputer. Contoh dari brainware yaitu user atau
pengguna komputer (Manusia)
d. Cara Kerja Sistem Komputer
Tahapan dari cara kerja sistem komputer adalah data yang telah di
dapatkan atau di kumpulkan dimasukkan oleh pengguna pada perangkat
input kemudian dengan metode tertentu data yang diinputkan diolah atau
diproses oleh perangkat proses dan selanjutnya dihasilkan informasi oleh
perangkat keluaran.

V. MEMORI
a. Pengertian
Memori adalah perangkat yang digunakan untuk menyimpan informasi
atau data dari komputer. Memori disebut juga sebagai store dalam bahasa
inggris sinonim kuno.
b. Operasi Sel Memori
Elemen dasar memori yaitu sel memori. Dan sel memori memiliki sifat –
sifat tertentu.
c. Sifat Sel Memori
 Sel memori memilikii dua keadaan stabil (atau semi stabil), yang
dapat digunakan untuk merepresentasikan bilangan biner 1 atau 0
 Sel memori mempunyai kemampuan untuk ditulisi (sedikitnya satu
kali)
 Sel memori mempunyai kemampuan untuk dibaca
Umumnya sel memori mempunyai 3 terminal fungsi yang mampu
membawa sinyal listrik. Terminal select berfungsi memilih operasi tulis
atau baca. Untuk penulisan, terminal lainnya menyediakan sinyal listrik
yang men set keadaan sel bernilai 1 atau 0, sedangkan untuk operasi
pembacaan, terminal ini digunakan sebagai keluaran.
d. Karakteristik Sistem Memori

A. Lokasi Memori
1. Register
Register berada di dalam chip processor, memori ini diakses langsung
oleh porsesor dalam menjalankan operasinya. Dan digunakan sebagai
memori sementara dalam perhitungan maupun pengolahan data dalam
prosesor.
2. Memori Internal
Memori internal adalah memori diluar chip processor namun
pengaksesannya langsung oleh prosesor. Memori internal dibedakan
menjadi memori utama dan cache memori.
3. Memori Eksternal
Memori eksternal dapat diakses oleh prosesor melalui piranti input
atau output, memori ini dapat berupa disk maupun pita.

B. Kapasitas Memori
Kapasitas memori internal maupun eksternal biasanya dinyatakan
dalam bentuk byte ( 1byte = 8 bit) atau word. Panjang word pada
umumnya 8, 16, 32 bit.
Memori eksternal biasanya lebih besar kapasitasnya dari pada memori
internal, karena teknologi dan sifat penggunaannya yang berbeda.
C. Satuan Transfer
Bagi memori internal, satuan transfer sama dengan jumlah saluran
data yang masuk ke dan keluar dari modul memori. Jumlah saluran ini
sering kali sama dengan panjang word, tapi dimungkinkan juga tidak
sama. 3 konsep yang berhubungan dengan satuan transfer :
 Word, merupakan satuan “alami” organisasi memori. Ukuran
word biasanya sama dengan jumlah bit yang digunakan untuk
representasi bilangan dan panjang instruksi
 Addressable units, pada sejumlah sitem, addressable units
adalah word. Namun terdapat sistem dengan pengalamatan
byte. Pada semua kasus hubungan antara panjang A suatu
alamat dan jumlah N addressable unit adalah 2A = N
 Unit of transfer, adalah jumlah bit yang dibaca atau dituliskan
kedalam memori pada suatu saat. Pada memori eksternal
transfer data biasanya lebih besar dari suatu word, yang
disebut dengan block.

D. Metode Access
Terdapat empat macam metode yaitu :
 Sequential Access, memori diorganisasi menjadi unit – unit
data yang disebut record. Akses harus dibuat dalam bentuk
urutan linier yang spesifik. Informasi pengalamatan yang
disimpan, dipakai untuk memisahkan record – record dan
untuk membantu proses pencarian. Terdapat shared read /
write mechanism untuk penulisan/pembacaan memorinya. Pita
Magnetik merupakan memori yang menggunakan metode ini.
 Direct Access, sama seperti sequential access terdapat shared
read / write mechanism. Setiap blok dan record memiliki
alamat unik berdasarkan lokasi fisiknya. Akses dilakukan
langsung pada alamat memori. Disk adalah memori direct
access.
 Random Access, setiap lokasi memori dipilih secara random
dan diakses serta dialamati secara langsung. Contohnya
memori utama.
 Associative Acces, merupakan jenis random yang
memungkinkan pembandingan lokasi bit yang diinginkan
untuk pencocokan. Jadi data dicari berdasarkan isinya bukan
alamatnya dalam memori. Contoh memori ini adalah cache
memori

E. Kinerja
 Access time, bagi random access memory, waktu akses adalah
waktu yang dibutuhkan untuk melakukan operasi baca atau
tulis. Sedangkan untuk memori non random akses merupakan
waktu yang dibutuhkan dalam melakukan mekanisme baca
atau tulis pada lokasi tertentu.
 Memory cycle time, konsep ini digunakan pada random access
memory dan terdiri dari access time ditambah dengan waktu
yang diperlukan transient agar hilang pada saluran sinyal
 Transfer rate, adalah kecepatan data transfer ke unit memori
atau dari unit memori. Pada random access memory sama
dengan 1(cycle time).
F. Fisik
 Media penyimpanan volatile dan non volatile
Pada volatile memory, informasi akan hilang apabila daya
listriknya dimatikan, sedangkan non volatile memory tidak
hilang walau daya listriknya dimatikan. Memori permukaan
magnetik adalah contoh non volatile memory, sedangkan
semikonduktor ada yang volatile dan non volatile.
 Media erasable dan non erasable
Ada jenis memori semikonduktor yang tidak bisa dihapus
kecuali dengan menghancurkan unit storagenya. Memori ini
dikenal dengan ROM.

VI. DATA
a. Pengertian
Data merupakan bentuk jamak dari “datum” berasal dari bahasa latin yang
berarti ‘sesuatu yang diberikan’. Menurut wikipedia data adalah catatan
sekumpulan fakta. Jadi dapat disimpulkan data adalah sekumpulan catatan
fakta atau gambaran yang disampaikan, dimengerti dan diolah oleh
manusia atau peralatan yang digunakan.
b. Jenis Data
 Data statis yaitu jenis data yang umunya tidak berubah
Contoh :
1. Nama Obat : Paracetamol
2. Kode / Symbol

 Data dinamis yaitu jenis data yang selalu berubah. Contohnya seperti
jumlah obat, data kunjunagn rumah sakit.
c. Sumber Data
 Data internal : data yang berasal dari dalam organisasi
 Data Eksternal : data yang berasal dari sumber sumber di luar
organisasi.

d. Siklus Pengolahan data


 Model Umum
 Input
 Processing
 Output
 Model Yang Diperluas

 Origination : pengumpulan data yang berupa proses pencatatan


data ke dokumen dasar
 Distribution : Proses dari distribusi output kepada pihak yang
berhak dan membutuhkan informasi
e. Pengolahan Data
a) Pengertian
Pengolahan data adalah serangkaian operasi atas informasi yang
direncanakan guna mencapai tujuan.
b) Unsur unsur pengolahan data
1. Pengumpulan data (data capturing)
2. Pembacaan (reading)
3. Pemeriksaan (verifying)
4. Perekaman (recording)
5. Penggolongan (classidying)
6. Pengurutan (sorting)
7. Peringkasan (summarizing)
8. Perhitungan (calculating)
9. Perbandingan (comparing)
10. Pemindahan (transmiting)
11. Penampilan kembali (retriving)
12. Penggandaan (reproducing)
13. Penyebarluasan (distribution)

c) Pertimbangan dalam Metode Pengolahan Data


 Volume data
 Kompleksitas
 Batasan waktu
 Tuntutan perhitungan

d) Metode Pengolahan Data


1. Pengolahan data tersentralisasi
Dalam sistem pengolahan data tersentralisasi, operasi –
pengolahan data dilaksanakan oleh suatu bagian yang terpisah
dalam struktur organisasi yang sering disebut bagian pengolahan
data elektronik (Electronic Data Processing/EDP). Atau dapat juga
dilakukan oleh :
 suatu biro jasa yang terpisah dari luar orgnanisasi dan
memberikan bermacam – macam pelayanan pengolahan
data,
 fasilitas pembagian waktu bersama (timesharing) yang
dibeli atau disewa dari suatu perusahaan.
Bentuk pengolahan data tersentralisasi dalam struktur organisasi
mempunyai faktor pendukung antara lain ;
 penghematan khusus dalam hardware dan pengadaan
personalia
 penghematan karena meniadakan pengembangan sistem
yang ganda
 manfaat karena standarisasi
 manfaat karena sistem yang seragam
2. Pengolahan Data Terdesentralisasi
Dalam sistem pengolahan data terdesentralisasi, kegiatan
pengolahan data dilakukan dalam bidang organisasi fungsional
otonom atau yang merupakan sub organisasi. Contoh fungsi
organisasi yang bersifat fungsional otonom adalah akuntansi,
keuangan, personalia, riset dan pengembangan.
Faktor yang mendukung desentralisasi pengolahan data dalam
struktur organisasi antara lain ;
 Pelayanan yang makin baik karena kepekaan terhadap
kondisi
 Kebijakan desenralisasi dalam manajemen
 Kelangkaan kesamaan diantara fungsi unit unit organisasi
yang mempersulit adanya standarisasi sistem

Anda mungkin juga menyukai