Anda di halaman 1dari 5

Kelebihan dan Keuntungan BPJS Kesehatan

Dengan fenomena maraknya para pendaftar BPJS Kesehatan, maka hal ini telah menjadi bukti bahwa
BPJS menyimpan banyak kelebihan. Apa saja kelebihan BPJS Kesehatan tersebut?

1. Murah

Kelebihan pertama dari BPJS Kesehatan adalah biaya atau iuran yang murah meriah. Meskipun murah,
layanan yang bisa didapat peserta dianggap tidak murahan. Biaya atau iuran pada BPJS Kesehatan ini
memang terbilang murah.

Bagaimana tidak, hanya dengan premi per-bulan, untuk kelas 1 sebesar Rp60 ribu, kelas 2 sebesar Rp51
ribu, dan kelas 3 sebesar Rp25.000, seseorang sudah bisa mendapatkan layanan atau perlindungan
kesehatan dari pemeriksaan, rawat inap, pembedahan, obat dan lain sebagainya secara cuma-cuma.

Dari berita dan kabar yang ada, bahkan cuci darah dan biaya persalinan bisa didapat oleh peserta
dengan gratis.

2. Wajib

BPJS Kesehatan yang diselenggarakan langsung dari pemerintah atau negara ini memang sebuah
program yang diwajibkan kepada seluruh masyarakat Indonesia. Kenapa wajib?

Hal ini dikarenakan ada Undang-Undang dan peraturan pemerintah yang mengatur kewajiban ini. Secara
lebih lanjut, artinya jika seseorang ikut asuransi swasta maka Anda juga diharuskan juga mendaftar
asuransi BPJS kesehatan.

3. Tanpa Medical Check Up

Apabila Anda mendaftar pada asuransi kesehatan swasta, maka Anda akan dikenai medical

check up terlebih dahulu. Dan bila Anda terkena penyakit kritis dan sudah berumur di atas 40 tahun,
maka premi Anda akan menjadi semakin mahal.

4. Jaminan Kesehatan Seumur Hidup

Sepertinya hanya BPJS yang berani menanggung proteksi peserta hingga seumur hidup. Dalam
pengamatan sejauh ini, diketahui asuransi swasta hanya bisa melindungi pesertanya maksimal pada usia
100 tahun. Hal ini yang akhirnya membuat masyarakat semakin jatuh hati untuk memilih BPJS Kesehatan
sebagai jaminan kesehatan yang menjanjikan.

Kekurangan atau Kelemahan BPJS Kesehatan


BPJS tentunya bukanlah menjadi jaminan kesehatan yang sempurna. Disamping kelebihan-kelebihan
BPJS Kesehatan yang telah dibahas sebelumnya, BPJS juga memiliki beragam kekurangan yang bisa
mungkin dikarenakan perbaikan manajemen dan sistem layanan. Berikut beberapa kekurangan pada
layanan BPJS Kesehatan:

1. Metode Berjenjang

Kekurangan pertama dari yaitu adanya metode berjenjang saat melakukan klaim. Di BPJS, di luar
keadaan darurat, peserta memang diharuskan memeriksakan penyakitnya ke faskes 1 terlebih dahulu
yaitu di Puskesmas atau klinik. Setelah melalui faskes 1 dan pasien memang dirasa harus dirujuk ke
rumah sakit, maka pasien atau peserta BPJS baru bisa ke rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS.
Sedangkan di asuransi lain, Anda bisa langsung memeriksakan sakit ke rumah sakit yang sudah bekerja
sama. Aspek ini menjadi salah satu proses yang cukup rumit dan perlu dipahami oleh semua peserta
jaminan kesehatan ini.

2. Harus Siap Antre

Jika akan mendaftar atau akan melakukan pengubahan data di kantor BPJS, maka Anda harus bersiap
dengan antrean yang panjang. Tidak hanya dalam hal mendaftar dan melakukan perubahan data, ketika
peserta juga akan berobat ke rumah sakit, maka antrean panjang juga harus dihadapi peserta. Nah,
inilah yang kadang membuat peserta BPJS berpikir dua kali sebelum mendaftar jaminan kesehatan satu
ini.

3. Hanya Ada di Indonesia

Kelemahan selanjutnya yaitu layanan BPJS kesehatan memang hanya bisa diakses di wilayah Indonesia
saja. Mungkin karena BPJS merupakan program nasional jadi fokusnya adalah layanan Berbeda dengan
asuransi swasta yang bisa memproteksi kesehatan pesertanya di rumah sakit yang bekerja sama hingga
di berbagai negara.

4. Pembayaran Iuran Terkadang Rumit

Nah, kendala ini cukup banyak dijumpai oleh beberapa pengguna BPJS yang ingin membayarkan iuran
BPJS. Mereka harus berjalan menuju loket pembayaran resmi atau ke kantor BPJS yang mungkin
jaraknya cukup jauh. Belum lagi masih harus antre saat akan melakukan pembayaran iuran. Pastinya
sangat menyulitkan bagi mereka yang tinggal di pedesaan atau daerah terpencil yang jauh dari loket
BPJS.

https://www.fastpay.co.id/blog/pakai-bpjs-kesehatan-inilah-keunggulan-dan-kelemahannya.html

pengertian Asuransi Sosial


Merujuk pada undang-undang nomor 40 tahun 2004, tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN)
Berikut adalah pengertiannya:

Asuransi sosial merupakan sebuah mekanisme pengumpulan dana yang bersifat wajib yang dananya
berasal dari iuran. Dana tersebut kemudian akan dipakai untuk perlindungan resiko sosial ekonomi yang
menimpa peserta.

Prinsip yang digunakan adalah gotong royong karena dana digunakan untuk kepentingan seluruh
masyarakat Indonesia. Dengan adanya produk asuransi sosial diharapkan para golongan menengah ke
atas memiliki rasa tanggung jawab sosial kepada masyarakat yang tidak mampu.

Ciri-ciri Asuransi Sosial

Ada 5 ciri khusus yang terdapat pada asuransi sosial:

1. Bersifat wajib bagi setiap orang

2. Dana premi berasal dari masyarakat atau perusahaan tempat pekerja

3. Bersifat sosial dan tidak mencari keuntungan

4. Menggunakan asas gotong royong dalam prakteknya

5. Memiliki tujuan untuk memberikan jaminan kesejahteraan kepada seluruh masyarakat

Apa Saja Produk yang Termasuk Asuransi Sosial

Ada 5 perusahaan yang mempunyai produk asuransi sosial yaitu:

1. PT Askes (Persero)

2. PT Jamsostek (Persero)

3. PT Jasa Raharja (Persero)

4. PT Taspen (Persero)

5. PT Asabri (Persero)

Sekarang PT Askes dan PT Jamsostek sudah bergabung menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
(BPJS)

Dari kelima perusahaan tersebut, berikut adalah produk yang mereka keluarkan:

1. BPJS Kesehatan
Pada awal mulanya produk ini hanya diperuntukkan bagi pegawai negeri, pejabat negara, penerima
pensiun TNI/Polri/Pejabat Negara, dan keluarga termasuk veteran, perintis kemerdekaan, dan pegawai
negeri.

Namun seiring berkembangnya waktu seluruh masyarakat Indonesia diberikan fasilitas BPJS yang
memungkinkan mereka untuk mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis.

2. BPJS Ketenagakerjaan

Tidak jauh berbeda dari BPJS, BPJS Ketenagakerjaan memberikan jaminan berupa proteksi terhadap
kecelakaan kerja, dana pensiun dan santunan kematian.

Biasanya penerima BPJS Ketenagakerjaan adalah seseorang yang bekerja di perusahaan yang sudah
bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan.

3. Asuransi Kecelakaan Lalu Lintas (Jasa Raharja)

Asuransi ini khusus diperuntukkan bagi para pengguna transportasi umum dan pengguna kendaraan
pribadi. Jenis proteksi yang diberikan berupa santunan kematian, cacat tetap, perawatan, biaya
penguburan jika tidak punya ahli waris dan penggantian biaya ambulans jika mengalami kecelakaan
transportasi di seluruh wilayah Indonesia.

4. Asuransi Sosial Pegawai Negeri Sipil (TASPEN)

Untuk produk asuransi ini terbatas hanya diberikan bagi para pegawai negeri. Asuransi ini memberikan
perlindungan berupa jaminan hari tua berupa tabungan pensiun sekaligus proteksi jiwa. Biasanya biaya
premi diambil dari gaji bulanan mereka yang dipotong.

5. Asuransi Sosial ABRI

Produk asuransi satu ini hanya diperuntukkan bagi Tentara Nasional Indonesia saja. Asuransi ini
memberikan proteksi terhadap risiko kematian, kehilangan pekerjaan akibat pensiun atau ketika
memutuskan untuk mundur dari TNI.

Kelebihan asuransi sosial

1. Biaya premi yang murah

Dengan membayar biaya premi yang murah, kalian bisa mendapatkan berbagai fasilitas pengobatan
secara gratis. Tidak perlu khawatir akan berbagai penyakit berat yang menimpa, karena seluruh biaya
akan ditanggung oleh BPJS.

2. Melindungi berbagai aspek penting dalam kehidupan

Mulai dari biaya berobat, dana pensiun, biaya berobat akibat kecelakaan seluruhnya ditanggung oleh
asuransi sosial. Dengan membayar premi yang murah setiap bulannya kalian sudah mendapatkan
perlindungan yang cukup lengkap.
Kekurangan asuransi sosial

1. Proses yang lama jika ingin ke rumah sakit

Sebelum kalian bisa masuk ke rumah sakit, kalian harus ke faskes (puskesmas atau klinik) terlebih dahulu
untuk mendapatkan surat rujukan. Beda halnya dengan asuransi swasta yang bisa langsung ke rumah
sakit untuk mendapatkan pelayanan.

2. Pelayanan yang diberikan terkadang kurang lengkap

Berbeda dengan asuransi swasta yang memperbolehkan segala jenis obat untuk digunakan, asuransi
sosial hanya memperbolehkan beberapa obat saja.

Anda mungkin juga menyukai