Anda di halaman 1dari 2

Nama : Diah Rai Wardhani

NIM : 042452646
Prodi : S1 Akuntansi

Diskusi 8
Manajemen Risiko dan Asuransi
(ADBI4211)

Alinea keempat UUD 1945 mengandung makna yang sangat dalam, terutama
frase "melindungi segenap bangsa Indonesia". Artinya seluruh warga negara
Indonesia tanpa terkecuali, apakah berstatus anggota TNI/POLRI, ASN,
pegawai lainnya, dan bahkan yang tidak mempunyai status kepegawaian harus
mendapatkan perlakuan dalam arti mendapatkan perlindungan yang sama.
Dengan demikian, apabila seorang ASN mendapatkan jaminan asuransi untuk
hari tua, maka seorang petani harus mendapatkan jaminan asuransi untuk hari
tua yang sama pula.
Saya setuju dengan pernyataan di atas. Oleh karena itu, pemerintah telah
menyediakan asuransi sosial yang ditujukan untuk seluruh warga negara
Indonesia melalui BPJS. BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial)
merupakan lembaga yang dibentuk untuk menyelenggarakan program jaminan
sosial di Indonesia. BPJS dapat dibedakan menjadi BPJS Kesehatan dan BPJS
Ketenagakerjaan. BPJS Ketenagakerjaan memiliki program Jaminan
Kecelakaan Kerja, Jaminan Hari Tua, Jaminan Pensiun, dan Jaminan Kematian
yang mulai diberlakukan pada 1 Juli 2015. BPJS Ketenagakerjaan merupakan
tranformasi dari PT Jamsostek (Persero).
Untuk mendapatkan jaminan asuransi hari tua, seseorang dapat ikut serta
dalam program Jaminan Hari Tua (JHT). JHT memberi manfaat berupa uang
tunai dengan persyaratan kondisi tertentu, seperti berusia 56 tahun, meninggal
dunia, maupun cacat total. Iuran bagi pekerja penerima upah yaitu sebesar
5,7% dimana 2% ditanggung pekerja, dan 3,7% ditanggung perusahaan. Iuran
bagi pekerja bukan penerima upah yakni sebesar 2% dari gaji atau pendapatan
yang didapatkan.
Jadi, seorang petani juga bisa mendapatkan jaminan asuransi untuk hari tua,
yaitu dengan mengikuti kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan program Jaminan
Hari Tua (JHT). Walaupun tidak mendapatkan upah, petani tetap bisa
mengikuti program JHT ini dengan membayar iuran sebesar 2% dari
pendapatan yang diperoleh setiap bulannya.

Referensi:

1
Rahman, M.A. (2020, Desember 22). "Inilah Program BPJS Ketenagakerjaan
yang Wajib Diketahui". https://www.finansialku.com/jenis-program-bpjs-
ketenagakerjaan/
Suryanto. (2022). Manajemen Risiko dan Asuransi. Penerbit Universitas
Terbuka. Hal 9.29-9.30.

Anda mungkin juga menyukai