Anda di halaman 1dari 15

Dosen Pembimbing : Makhrajani Majid, SKM,

M.Kes

Asuransi Sosial
Created By :

Yuliana Ramli
218 240 006
Hello!
Apa itu asuransi sosial ?

Asuransi Sosial adalah sistem jaminan berskala nasional yang


dibentuk oleh pemerintah untuk memberikan kesejahteraan sosial
bagi seluruh rakyat dan kesempatannya bersifat wajib.
Tujuan Asuransi Sosial

Tujuan asuransi sosial adalah untuk memberikan proteksi


dasar kepada seluruh masyarakat dengan premi minimal,
murah, dan terjangkau.
Ciri – Ciri Asuransi Sosial

1 2 3
Bersifat wajib bagi setiap Dibangun berlandaskan asas Premi berasal dari
individu gotong royong dengan masyarakat atau pekerja dan
prinsip kebersamaan. perusahaan tempat pekerja
bernaung.

4 5
Bersifat sosial dan tidak
Bertujuan untuk memberikan
bertujuan mencari
jaminan kesejahteraan
keuntungan.
kepada seluruh masyarakat.
Jenis – Jenis Asuransi Sosial Di Indonesia

Dimasa lalu, penyedia layanan program pemerintah ini terdiri


atas lima perusahaan persero berstatus BUMN, antara lain :

1. PT Askes (Persero)
2. PT Jmasostek (Persero)
3. PT Jasa Raharja (Persero)
4. PT Taspen (Persero)
5. PT Asabri (Persero)

Pada perkembangan, PT Askes dan PT Jamsostek dilebur


menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau disingkat
BPJS.
Lanjutan

Sebagai hasilnya, terdapat lima jenis asuransi yang diberikan oleh perusahaan BUMN penyedia
layanan ini, yaitu :

BPJS Kesehatan BPJS Ketenagakerjaan

Asuransi Kecelakaan Lalu Lintas Asuransi Sosial Pegawai Negeri


(Jasa Raharja) Sipil (Taspen)

Asuransi Sosial ABRI


A. BPJS Kesehatan

BPJS Kesehatan pada mulanya dikenal dengan nama ASKES


(Asuransi Kesehatan Pegawai Negeri).

ASKES pada masa itu memberikan jaminan proteksi kesehatan kepada


para pegawai negeri, pwjBt negara, oenerima pensiun
TNI/POLRI/Pejabat Negara, dan keluarga termasuk veteran, perintis
kemerdeksaan, dan opegawai negeri tidak tetap yang membayar iuran.

Kemudian berubah menjadi BPJS Kesehatan yang berfungsi sebagai


asuransi kesehatan sosial sekaligus jaminan sosial bagi seluruh
masyarakat Indonesia yang bersifat wajib dengan premi nasiuonal.
B. BPJS Ketenagakerjaan

Tidak jauh berbeda dari BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan


awalnya adalah Jaminan Sosial Tenaga Kerja (ASTEK) yang
memberikan proteksi terhadap kecelakaan kerja, tabungan hari tua,
dan santunan kematgian.

Program tersebut didukung dengan program Jaminan Sosial Tenaga


Kerja (JAMSOSTEK) dan kini berubah menjadi BPJS
Ketenagakerjaan.

Asuransi sosial tenaga kerja ini juga memberikan jangkauan yang


lebih luas terutama para pekerja lepas seperti tukang ojek, pedagang,
nelayan, petani, hingga pekerja biasa lainnya.
C. Asuransi Kecelakaan Lalu D. Asuransi Sosial Pegawai E. Asuransi Sosial ABRI
Lintas ( Jasa Raharja) Negeri Sipil (TASPEN)

Masyarakat Indoinesia sudah Tabungan dan Asuransi Cakupannya terbatas bagin para
terlindungi dengan asurnasi Pegawai Negeri Sipil atau personil Tentara Nasional
kecelakaan PT Jasa Raharja. asuransi TASPEN memberikan Indonesia saja. PT Asabri
Asuransi yang diberikan termasuk asuransi jaminan hari tua memberikan proteksi terhadap
para pengguna transportasi umum berupa tabungan pensiun risiko kematian, kehilangan
dan pengguna kendaraan pribadi. sekaligus proteksi jiwa. Ini pekerjaa akibat pensiun, atau
meruypakan program yang memutuskan untuk mundur dari
Proteksi yang diberikan berupa terbatas hanya nbagi para TNI.
santunan kematian, cacat tetap, Pegawai Negeri dengan premi
perawatan, biaya penguburan jika yang dipotong dari gaji mereka
tidak punya ahli waris, dan setiap bulan.
penggantian biaya ambulans jika
mengalami kecelakaan trasportasi
disluruh wilayah Indonesia.
Kelebihan Asuransi Sosial

Kelebihan asuransi sosial ada beberapa, yaitu :

1. Tidak terjadi seleksi bias


2. Redistribusi / subsidi silang luas (equity egaliter)
3. Pool besar
4. Menyumbang pertumbahan ekonomi dengan penempatan dana premi atau dana iuran dan dana
cadangan pada portofolio investasi seperti obligasi, deposito, maupun saham.
5. Administrasi sederhana
6. Biaya administrasi murah
7. Pengaturan tarif fasilitas kesehatan lebih seragam
8. Memungkinkan pengendalian biaya dengan buying power
9. Memungkinkan peningkatan dan pemerataan pendapatan dokter/fasilitas kesehatan.
10.Memungkinkan semua penduduk tercakup
Kelemahan Asuransi Sosial

Pilihan terbatas

Penolakan fasilitas
Manajemen
kesehatan
kurang responsif

Pelayanan seragam
Program JAMSOSTEK

1 3
Jaminan Kecelakaan Kerja Jaminan Hari Tua (JHT)
(JKK)

2 4
Jaminan Kematian (JK) Jaminan Pensiun (JP)
Lanjutan

1. Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) 2. Jaminan Kematian (JK)


JKK adalah program perlindungan terhadap risiko
kecelakaan yang terjadi dalam hubungan kerja, JKM merupakan perlindungan atas risiko kematia
yaitu kecelakaan ditempat kerja, diperjalan dari peserta yang masih aktif bekerja sebagai
dan ketempat kerja, perjalanan dinas, dan penyakit karyawan, yang bukan disebabkan oleh kecelakaan
akibat lingkungan kerja. kerja. Program inimemberikan manfaat dan hak
kepada ahli waris berupa santuan tunai total Rp 36
juta.
3. Jaminan Hari Tua (JHT) 4. Jaminan Pensiun (JP)

JHT merupakan program jaminan dengan Program ini merupakan jaminan sosial
manfaat berupa uang tunai yang merupaka yang bertujuan mempertahankan taraf
akumulasi iuran ditambah hasil kehidupan yang layak bagi peserta
pengembangan di atas bunga deposito dan/atau ahli warisnya dengan
bank pemerintah. memberikan penghasilan bulanan setelah
peserta memasuki usia pensiun, mengalami
cacat total tetap, atau meninggal dunia.
Hello!

THANK YOU

Hi!

Anda mungkin juga menyukai