KESEHATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO
Modul Praktikum :
Pencetakan pada Billing System
Copyright Modul Prodi DIV MIK UMSIDA ©2019
PENYUSUN :
Wardatul Jannah
(181336300001)
Qismah Aris Alfauzah
(181336300002)
Alfina Lailatul Maghfiroh
(181336300010)
Dwi Kurnia Cahyani
(181336300016)
Novilia Risnawati
(181336300018)
penyusunan modul praktikum untuk mata kuliah Aplikasi Perangkat Lunak Pada Fasilitas
Pelayanan Kesehatan. Modul praktikum ini merupakan panduan dan pedoman mahasiswa
dalam proses pembelajaran dan praktikum mata kuliah Aplikasi Perangkat Lunak Pada Fasilitas
Pelayanan Kesehatan, selain modul praktikum ini masih banyak buku pedoman lain yang di
gunakan dalam proses belajar oleh mahasiswa dan pengajar mata kuliah Aplikasi Perangkat
merupakan modul yang digunakan pada semester II selama 14 minggu dengan beban 1 SKS.
Modul praktikum ini dapat menjadi langkah awal mahasiswa untuk memahami mengenai sistem
informasi manajemen rumah sakit yang akan membahas tentang cara pengoprasian Billing
system pada SIM RS mengenai cara pencetakan billing pada pendaftaran dan pelayanan
Rawat Inap, Rawat Jalan, pengobatan, serta tindakan terkait yang harus di kuasai selama
proses pembelajaran dan praktikum. Selain ini mahasiswa dapat memadukan ilmu dan
Kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dalam penyusunan modul ini, untuk
itu kami mohon kritik dan saran yang membangun untuk perbaikan modul. Kami ucapkan terima
kasih untuk semua pihak yang terlibat dalam penyusunan modul praktikum ini.
BAB I ...................................................................................................................................................... 6
A. STANDAR KOMPETENSI
Mahasiswa mampu menjelaskan tentang deskripsi beserta fungsi dari sistem informasi
manajemen rumah sakit beserta tentang billing system
Mahasiswa mampu melakukan praktek billing system
Mahasiswa mampu melakukan pengisian pada system billing yang ada pada sistem
informasi rumah sakit
Mahasiswa mampu melakukan pencetakan pada billing
B. DESKRIPSI
Modul ini berisikan tentang petunjuk dan tata cara bagaimana mempelajari system billing
yang ada pada aplikasi sistem informasi manajemen Rumah Sakit (Sistem billing pada
pendaftaran dan pelayanan rawat Jalan, Rawat Inap, Tindakan serta Pengobatan)
C. WAKTU
1 SKS (P) x 2 jam x 14 minggu = 28 jam / semester = 2 jam / minggu
D. PRASYARAT
Logika Algoritma
E. TEMPAT PRAKTIKUM
Modul praktikum ini dapat digunakan mahasiswa sebagai pedoman melakukan praktikum
yang di lakukan pada :
a. Laboratorium Komputer
b. Lahan Praktek (Klinik, Puskesmas, Rumah Sakit)
billing system adalah system yang berfungsi mengatur dan memproses semua tagihan
yang berkaitan dengan item atau jasa yang dijual. dan khususnya di rumah sakit, item-
item tersebut lebih khusus kepada obat2tan, dan juga tindakan-tindakan medis. Proses
pada billing Rumah Sakit sebetulnya hampir sama pada semua proses billing yang ada
seperti yang diuraikan diatas, namun hal yang membedakannya khususnya adalah pada
alur systemnya / bisnis prosesnya.Jadi, pada billing rumah sakit ini akan mencatat dan
memproses semua kegiatan dan charge yang akan dikenakan terhadap pasien, mulai dari
pendaftaran, tindakan di poliklinik, tindakan di penunjang (lab/rad,dll), pemberian dan
pemakaian obat-obatan, dll.
billing sistem RS itu ada 3 macam :
Manual / Stand Alone Bill System, yaitu billing system yang tidak terintegrasi dengan
sistem-sistem lainnya (aplikasi-aplikasi lain). Pada Billing System jenis ini semua
tindakan di poliklinik dan penunjang dicatat secara manual, lalu diinputkan ke aplikasi
oleh petugas billing, lalu tagihan / invoice bisa dicetak.
Semi Integrated Bill System, yaitu billing system yang terintegrasi dengan sistem
lainnya tetapi cuman sebagian, misal Pendaftaran –> Billing, atau Pendaftaran –>
Penunjang –> Billing, dll.
Fully Integrated Bill System, yaitu billing system yang terintegrasi dengan seluruh
sistem rumah sakit (khususnya yang berkaitan dengan masalah keuangan). Pada
billing system jenis ini semua proses yang menghasilkan charging ( berbiaya ) akan
langsung tercatat di sistem, sehingga ketika pasien akan pulang, petugas billing tidak
terlalu sibuk mengentry tindakan-tindakan / item-item yang di charge ke pasien dan
dengan demikian waktu tunggu pasien akan semakin sebentar dan pelayanan bisa
lebih memuaskan. Semua proses mulai dari pendaftaran, tindakan di poliklinik,
penunjan, farmasi, dll akan langsung tercatat, bahkan back office (finance & akunting)
akan memperoleh laporan dan data yang bisa dengan mudah dan cepat tersaji.
B. DASAR TEORI
Pasien rawat jalan adalah seorang pasien yang datang untuk memeriksakan diri
maupun untuk berobat pada poli-poli yang ada di Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Rumah
Sakit) tertentu. Pasien. Pasien rawat jalan nantinya setelah mendapatkan pelayanan dari
pihak (FASKES) pastinya memiliki tagihan yang harus di bayarkan, oleh karena itu, pada
sistem informasi manajemen Rumah Sakit terdapat sistem billing yang berfungsi sebagai
bukti pembayaran.
Cara mengaplikasikan billing sistem adalah dengan menggunakan SIM RS
Akademik MIK Univ. Muhammadiyah Sidoarjo adalah sebagai berikut. Untuk bisa
melakukan kegiatan praktikum 1- I terlebih dulu kompter atau laptop sudah teristall
aplikasi sistem informasi manajemen rumah sakit (SIM-RS).
Langkah 1 : Buka aplikasi SIM RS. Setalah aplikasi di buka maka tampilan akan
Seperti Gambar 1.
Catatan : Pastikan xampp/wamp/aplikasi lain sudah di jalankan terlebih dulu
Langkah 2 : Login pada SIM RS. Menu login terletak pada pojok kanan atas
(Gambar2). Setelah Klik menu login di pojok kanan atas maka akan
muncul dialog box untuk memasukkan admin dan password (Gambar 3)
Catatan : Pastikan bahwa Admin dan Password benar
Berikut adalah tampilan ketika sudah di klik pada menu login. Selanjutnya
masukkan ID Admin dan Password.
Masukan ID Admin
dan Password
Ketika login berhasi maka semua menu di SIM RS bisa di jalankan/ di akses
Tombol perintah
Langkah 5 : Letakan kursor pada Nomor Rekam Medis -> tekan tombol Up
(Gambar 7). Kemudian akan muncul list pertanyaan identitas pasien
beserta wali pasien Gambar 8.
Catatan : Pastikan isian yang dilakukan suda benar. Isian tersebut akan
digunakan sebagai data untuk berkas rekam medis.
List pertanyaan
berikut harus di isi
lengkap dan benar
Input data pasein yang harus di inputkan ketika pasien tersut adalah pasein baru
yaitu sebagai berikut.
Nomer Rekam Medis : Nomor rekam medis sudah otomatis langsung tertera tanpa
harus menginputkan
Nama Pasien : Masukkan nama pasien. Konfirmasi ulang untuk mencegah
terjadinya kesalahan
Jenis Kelamin : Masukkan jenis kelamin pasien
Golongan Darah : Masukkan golongan darah pasien
Tempat Tanggal Lahir : Masukkan data tempat dan tanggal lahir pasien
Umur : Umur akan terisi otomatis ketika petugas selesai mengisikan
tempat dan tanggal lahir pasien
Pendidikan : Masukkan pendidikan terakhir pasien
Nama Ibu : Masukkan nama ibu kandung pasien
Penanggung Jawab : Pilih salah satu siapakah yang akan menjadi penanggung jawab
pasien atau siapa yang menjadi wali pasien.
Penanggung Jawab (2) : Isikan siapa nama penanggung jawab atau wali pasien
Pekerjaan Penanggung : Masukkan jenis pekerjaan penanggung jawab atau wali pasien
Suku/ Bangsa : Masukkan jenis suku dan bangsa pasien dengan menekan tanda di
sebelah isian
Bahasa Dipakai : Masukkan bahasa yang digunakan pasien sehari – hari dengan
menekan tanda di sebelah isian
Tombol Save
Cacat Fisik : Tuliskan apabila pasien memiliki cacat fisik dengan cara klik
tombol di sebalah isian
Agama : Masukkan identitas agama pasien
Status Menikah : Isikan status pasien, sudah menikah/ belum menikah,
duda/janda
Askes/Asuransi : Masukkan asuransi atau askes yang dimiliki oleh pasien
Gambar 11. Tampilan Pilihan Bahasa yang Dipakai Oleh Pasien di SIM-RS
Langkah 10 : Setelah semua data terisi dan telah diklik tombol simpan.
Panggil data yang telah dimasukkan. Dengan cara buka pada bagian
data pasien selanjutnya ketikkan nama pasien yang akan di cari
kemudian klik tanda centang hijau untu melihat hasilnya (Gambar 13)
Catatan : Kemungkinan akan beberapa nama pasien yang sama, untuk
menghindari kesalahan tanyakan lebih jauh mengenai informasi
tambahan untuk memastikan pasien tersebut ornag yang sama.
Menanyakan nama, tempat tanggal lahir, alamat dan ibu kandung dapat
dijadikan referensi pertanyaan untuk memastikan pasien tersebut
merupkan pasien yang sama dengan berkas rekam medis yang
dimaksudkan.
Langkah 11 : Setelah dipilih, data pasien akan berubah menjadi warna merah
(Gambar 14). Kemudian tekan spasi untuk memilih data tersebut akan
muncul seperti Gambar 15.
Catatan : Spasi pada SIM RS berfungsi seperti enter atau digunakan untuk
memilih
Gambar 15. Tampilan setelah menekan data yang sudah dipilih dengan spasi
Langkah 12 : Lengkapi semua isian yang belum terisi, setelah lengkap maka klik
tombol simpan (Gambar 18)
Catatan : lakukan konfirmasi sebelum klik tombol simpan
Gambar 17. Daftar Poli atau Pelayanan Kesehatan lain yang ada di Rumah Sakit
Dalam melakukan pemilihan dokter, poli ataupun asal rujukan dapat dilakukan
dengan cara menekan tombol spasi pada keyboard.
Langkah 13 : Klik tombol simpan, jika data sudah berhasil tersimpan maka data
inputan akan muncul pada kolom Registrasi awal (Gambar 19).
Langkah 15 : Setelah kita pilih tagihan/tindakan rawat jalan. Jika ingin memilih jenis
penangan dokter, bisa dipilih sessuai dengan pelayanan yang diberikan kepada
pasien. Jika sudah dipilih kemudian klik simpan. Dan akan muncul tampilan
seperti (Gambar 21)
Langkah 17 : Selanjutnya jika ingin mengisi penangan dokter dan petugas dapat di klik
sesuai dengan apa yang di lakukan pelayanan penangan dokter dan pasien.
Setelah di klik sampai keluar centang kemudian klik simpan seperti (Gambar 23)
Diagnosa
Tindakan
Langkah 19 : Kembali lagi pada tampilan registrasi awal. Untuk melanjutkan cara lain seperti
(Gambar 27)
Langkah 21 : Setelah menekan priksa laboratorium akan muncul seperti ini. Jangan lupa
pilih petugas lab nya karenan jika tidak mengisi itu tidak dapat di simpan
(Gambar 29)
Pemeriksaan
Detail Pemeriksaan
Langkah 24 : Setelah klik periksa radiologi akan muncul seperti ini dan kita dapat memilih
sesuai tindakan yang dibutuhkan pasien. jangan lupa nama petugas wajib di isi.
Dan jangan lupa di simpan. Jika ingin melihat hasil yang sudah di simpan, klik
tombol cari. Pada (Gambar 33)
Langkah 25 : setelah itu kita kembali lagi pada tampilan awal pada registrasi dan klik kanan
pada tindakan dan pemeriksaan dan pilih tagihan operasi jika pasien melakukan
operasi. Disini saya tidak menggunakan tindakan operasi. Seperti (Gambar 35)
Tampilan setelah membuka Billing Total akan muncul Data Tagihan dan Pembayaran. Ini pada
menu Data Tagihan. (Gambar 37)
Tampilan jika ingin melakukan pencetaan billing pembayaran pasien. klik Nota jika ingin di
cetak. (Gambar 39)
SELESAI
C. KESELAMATAN KERJA
1) Pusatkan perhatian pada pekerjaan
2) Lakukan tindakan dengan cermat
3) Pastikan PC sudah mati sebelum meninggalkan laboratorium komputer.
E. PROSEDUR PELAKSANAAN
1) Menjelaskan secara rinci prosedur pencetakan dan pengaplikasian biling system di
SIM-RS pada pasien Rawat jalan yang berisi Diagnosa, Tindakan dan Penangan
dokter atau petugas.
2) Mempraktekkan pencetakan dan pengaplikasian biling system di SIM-RS.
B. DASAR TEORI
Rawat Inap adalah pelayanan dalam catatanya penting dalam dokemen medisnya
memuat minimal identitas pasien, pemeriksaan, diagnosis/masalah, tindakan/pengobatan,
dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien..
Cara billing/pembayaran pasien rawat inap hampir sama dengan cara billing rawat
jalan yang sudah dijelaskan di sub bab atas, namun yang menjadi berbeda pasien rawat
inap perlu memesan kamar inapnya untuk melakukan pemeriksaan lanjut.
Langkah 1 : kembali pada tampilan awall registrasi pasien. pilih pasien yang ingin
melakukan pemesanan kamar rawat inap. Seperti (Gambar 41)
Langkah 3 : Setelah terbuka akan muncul tampilan seperti ini. Disini kita di
haruskan memilih kamar yang ingin kita pesan. Dengan menekan
tombol pin disebelahnya. (Gambar 43)
Langkah 3 : setelah memilih kamar yang ingin dipesan. Selanjutnya klik dan isi
diagnosa utama masuk pasien. dan pilih tanggal masuk keluar pasien
tersebut. Setelah itu klik simpan. (Gambar 45)
Langkah 5 : Kemudian klik kanan pada nama pasien yang sudah terdaftar kamar
inap dan tersimpan. Selanjutnya klik Billing/Pembayaran Pasien.
(Gambar 47)
Setelah di klik Nota akan muncul seperti ini, tinggal di print saja (Gambar 49)
SELESAI
E. PROSEDUR PELAKSANAAN
1) Menjelaskan secara rinci prosedur pengisian Billing/Pembayaran Pasien pada pasien
yang ingin melakukan Rawat Inap.
2) Mempraktekkan pengisian Billing/Pembayaran pasien lama di SIM-RS
B. DASAR TEORI
Tujuan pemberian obat adalah untuk mendapatkan efek terapeutik. Namun
selain memberikan efek terapeutik, obat juga memberikan efek merugikan yang tidak
diharapkan. Apabila obat diberikan secara berlebihan atau (over dosis), dsapat
menyebabkan masalah pada pasien. berbagi obat juga memiliki efek samping yang
tidak diharapkan.
Langkah 1 : kembali ke tampilan registrasi awal, dan pilih pasien yang ingin
menambahkan obat pada sistem Billing. Kemudian klik kanan pilih Obat -
> pemberian Obat/BHP (Gambar 50)
Tampilan jika sudah memilih obat yang di gunakan akan terisi seberti ini. Jumlah nya
jangan lupa di isi sesuai jumlah obat yang di berikan oleh petugas kepada pasien pada
kotak warna orange. (Gambar 52).
Note : Jangan lupa klik simpan
E. PROSEDUR PELAKSANAAN
1) Menjelaskan secara rinci prosedur memasukkan billing/pembayaran pasien pada
obat di SIM-RS.
2) Mempraktekkan memasukkan billing/pembayaran pasien di SIM-RS
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Dipetik April 3, 2019, dari Ditjen Yankes:
http://yankes.kemkes.go.id/read-workshop-implementasi-simrs-gos-742.html
Priharjo, R. (2005). Teknik Dasar Pemberian Obat Bagi Perawat . Jakarta: Buku Kedokteran.
Rumah Sakit Pro. (2013, Desember 25). Dipetik April 3, 2019, dari
http://www.rumahsakitpro.com/2013/12/manfaat-penerapan-sistem-informasi-
manajemen-rumah-sakit