Alokasi penganggaran pembiayaan kesehatan di ndonesia berasal dari APBN dan APBD
yang disusun dalam dokumen perencanaan penganggaran kesehatan oleh Dinask
Kesehatan Pov/Kab/Kota. Untuk bantuan operasioal penyelenggaraan kesehatan
sumber pembiayaan dimasukkan dalam Dana Alokasi Khusus atau disebut DAK, yaitu
dana perimbangan dan bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan kepada
daerah tertentu dengan tujuan untuk membantu mendanai kegiatan khsus yang
mrupakan urusan daerah dan sesuai dengan proritas nasional.
Anggaran tersebut digunakan untuk pengadaan infrastruktur kesehatan, pengadaaan
obat-obatan dan perbekalan kesehatan dalam rangka memenuhi kebutuhan pelayanan
kesehatan meliputi :
- Pembangunan Puskesmas
- Pembangunan Pos Kesehatan Desa
- Pengadaan Puskesmas Keliling
- Pengadaan Kendaraan Operasional
Sumber dana Penganggaran pembiayaan kesehatan di Daerah melalui Dinas Kesehatan
dapat dipetakan seagai berikut :
DEKON
Kebutuhan perbekalan kesehatan dan
APBN DAK bahan pendukung diagnosis,
operasional program dan menyediakan
BOK kebutuhan pendanaan kegiatan
peningkatan SDM, Promosi Kesehatan
KEMENKES
a APBD
JKN
Jasa Pelayanan, Pengobatan,
Pemeriksaan Penunjang, kamar rawat,
Promosi Kesehatan dan Edukasi di
Fasilitas Kesehatan (INA CBG) dan luar
a
gedung (Non-kapitasi)
HIBAH
d SWASTA
Indikasi over budgeting
pada salah satu sumber
pembiayaan
da
al
Penganggaran biaya kesehatan di tingkat Puskesmas
Kegiatan-kegiatan pokok puskesmas yang diselenggarakan oleh puskesmas sejak
berdirinya semakin berkembang , mulai dari 7 usaha pokok kesehatan , 12 usaha pokok
kesehatan, 13 usaha pokok kesehatan dan sekarang meningkat menjadi 20 usaha pokok
kesehatan yang dapat dilaksanakan oleh puskesmas sesuai dengan kemampuan yang
ada dari tiap-tiap puskesmas baik dari segi tenaga , fasilitas, dan biaya atau anggaran
yang tersedia
Sumber pengangran pembiayaan kesehatan di Puskesmas bersumber dari dana APBN dan
APBD yang dialokasikan untuk biaya operasioanal dan biaya pelayanan kesehatan, adapun
Tahapan Penganggaran biaya kesehatan di Puskesmas meliputi :
Refrensi :
1. Modul Penganggaran dan Pembiayaan Kesehatan Daerah, Kementerian Kesehatan
RI, 2017
2. Buku Panduan Perencanaan Tingkat Puskesmas Terpadu, Kompak (Kolaborasi
Masyarakat dan Pelayanan untuk kesejahteraan Kemitraan Pemerintah Australia-
Indonesia, 2016