Anda di halaman 1dari 3

Adinda Almira

19/440943/SV/16295
MIK A 2019 SV UGM

Tugas Pertemuan Kedua

1. Saat ini Fasyankes mengajukan klaim setiap bulan secara reguler paling lambat tanggal
10 bulan berikutnya, dan BPJS Wajib membayar Faskes paling lambat 15 hari kerja
sejak dokumen klaim diterima lengkap di kantor BPJS, Menurut Saudara Bagaimana
Kiat/ usaha saudara agar klaim BPJS di RS Tidak Terlambat diterima oleh BPJS?
Jawab :
Menurut saya, untuk mengatasi permasalahan terlambatnya BPJS Kesehatan membayar
klaim kepada pihak rumah sakit mungkin dapat diatasi dengan cara pihak BPJS dapat
melakukan perbaikan pada segala aspek tata kelola dana jaminan sosial kesehatan. Hal
tersebut dapat dilakukan melalui berbagai upaya yang pertama yaitu pihak BPJS dapat
segera menyempurnakan regulasi kemudian menerapkannya guna menutup peluang
terjadinya kecurangan ataupun korupsi, upaya tersebut juga dapat dilakukan sebagai
pembatasan manfaat untuk beberapa pelayanan kesehatan yang berpotensi
dilakukannya penyalahgunaan akibat dikeluarkannya biaya yang terlalu besar. Upaya
yang kedua, pihak BPJS dapat menggali peluang agar dapat bekerjasama dengan pihak
asuransi swasta untuk mendapatkan benefitnya. Kemudian pihak BPJS juga dapat
melakukan pengimplementasian sanksi kepada seseorang yang bukan termasuk
golongan tidak mampu tetapi terbukti tidak membayar jaminan kesehatannya, dan
menerapkan sistem bundling dimana pembayaran iuran jaminan kesehatan nasional
wajib dipenuhi sebagai salah satu syarat untuk memperpanjang layanan. Hal tersebut
dapat dengan mudah dilakukan apabila pihak BPJS melakukan penyaringan
kemampuan ekonomi disaat peserta melakukan pendaftaran sehingga dapat
meminimalisir masalah ketidakpatuhan peserta dalam membayar iuran akibat
terberatkan. Melalui upaya-upaya tersebut semoga dapat meminimalisir permasalahan
terlambatnya BPJS Kesehatan dalam membayar klaim kepada pihak rumah sakit
sehingga program JKN yang diadakan oleh pemerintah dan pelayanan kesehatan yang
diberikan oleh pihak rumah sakit kepada dapat berjalan secara efektif dan efisien.
2. Jika Saudara menjadi pegawai RS, Jenis Asuransi yang cocok dikembangkan di
Fasyankes anda adalah asuransi Jenis Apa? Dilihat dari Segi pendapatan, Kecepatan
Klaim dan Kepuasan Pasien.
Jawab :
Menurut saya, apabila saya menjadi pegawai rumah sakit, jenis asuransi yang cocok
dikembangkan dalam fasyankes saya yaitu jenis asuransi kesehatan swasta. Apabila
ditinjau dari segi pendapatan dan kecepatan klaim, pihak asuransi kesehatan swasta
selain menanggung biaya perawatan, pihak asuransi kesehatan swasta juga akan
memberikan tanggungan uang tunai dengan maksud penggantian biaya atau uang tunai
yang berguna untuk membayar pengeluaran diluar medis seperti biaya transportasi,
makan, dan biaya inap keluarga yang menunggui, dll. Jumlah penggantian biaya
tersebut akan terhitung sesuai dengan berapa lama pasien dirawat di rumah sakit.
Selain itu, beberapa pihak asuransi swasta juga telah memiliki fasilitas untuk
memudahkan pasien untuk reimbursement dimana pasien hanya perlu mengirimkan
gambar tagihan saja kemudian dapat langsung terintegrasi dengan pihak asuransi
swasta. Dan yang terakhir, pihak pasien asuransi kesehatan swasta juga akan
mendapatkan tipe perawatan yang diinginkan sesuai dengan tanggungan yang diambil
oleh pihak pasien, dikarenakan biaya yang berhubungan dengan rawat inap dan rawat
jalan juga akan ditanggung oleh pihak asuransi. Apabila ditinjau dari segi kepuasan
pasien, apabila pasien ingin berobat ke dokter spesialis, pasien yang menggunakan
asuransi kesehatan swasta tidak perlu membutuhkan surat rujukan dari fasyankes
tingkat satu melainkan pasien tersebut dapat langsung mendaftarkan dirinya apabila
ingin berobat ke dokter spesialis dan langsung menyerahkan urusan pembayarannya
pada pihak asuransi. Selain itu, apabila pasien sedang berada di luar kota atau luar
fasilitas kesehatan tempat nama pasien terdaftar, pasien tidak harus meminta surat
pengantar berkunjung untuk mendapatkan pelayanan, melainkan pasien dapat langsung
mendaftarkan dirinya kepada fasyankes terdekat jika berada di luar kota kemudian
berobat dan menyelesaikan biaya pengobatannya dengan asuransinya, sehingga dapat
membantu pasien ketika menghadapi kondisi kesehatan yang darurat saat berada di luar
kota atau jauh lokasinya dari fasyankes tempat nama pasien terdaftar. Hal tersebut
mungkin dapat meningkatkan kepuasan pasien dan menguntungkan pihak pasien jika
ditinjau dari segi pendapatan, kecepatan klaim, dan kepuasan pasien.
Literasi/sumber : http://bppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-
content/uploads/2018/09/Manajemen-Informasi-Kesehatan-V_SC.pdf

Anda mungkin juga menyukai