Anda di halaman 1dari 1

Adinda Almira

19/440943/SV/16295

1. Menurut Kalian Sistem pembiayaan Di Indonesia Lebih Bagus Retrospektif Atau


prospektif?? Berilah Argumentasinya

Jawab : Menurut saya, sistem pembiayaan rumah sakit di Indonesia akan lebih baik jika
menggunakan sistem prospektif. Dikarenakan sistem pembayaran ini dilakukan atas layanan
kesehatan yang besarannya sudah diketahui oleh pasien sebelum pelayanan kesehatan
diberikan dari pihak rumah sakit. Hal tersebut akan membuat pihak rumah sakit menjadi lebih
mudah dalam melakukan administrasi atau proses klaim yang dapat berjalan lebih cepat dan
efektif sehingga kualitas pelayanan akan berkembang menjadi lebih baik, mendorong
pelayanan kesehatan tetap bermutu sesuai standar, dan pihak rumah sakit pun dapat membatasi
pelayanan kesehatan yang tidak diperlukan atau berlebihan. Jika ditinjau dari pihak pasien atau
pembayar, sistem pembayaran prospektif ini cukup menguntungkan dikarenakan biaya
administrasi yang ditetapkan relatif rendah, serta pasien atau pembayar juga akan mendapatkan
sistem informasi atau pemahaman terkait hal baru mengenai konsep sistem pembayaran
prospektif.

2. Jika Saudara/i adalah pegawai RS/Puskesmas Apakah Saudara Berani untuk tidak
bekerjasama dengan BPJS?? mengapa?? Berilah Argumentasinya

Jawab : Jika saya merupakan pegawai dari salah satu RS/Puskesmas, saya setuju jika
bekerjasama dengan BPJS dikarenakan akan mempermudah atau menolong masyarakat
untuk mendapatkan pelayanan kesehatan jika dalam situasi dan kondisi yang mendesak
namun dengan keterbatasan biaya. Tetapi, pihak rumah sakit perlu memperhatikan proses
pendataan pendapatan dari transaksi yang telah ada, terkait biaya yang terjadi dalam
transaksi dan biaya penyelesaian transaki, kemudian jumlah pendapatan yang didapat dan
yang telah dicover oleh pihak BPJS, dan lain-lain. Pihak rumah sakit juga harus memiliki
strategi terkait biaya perawatan pasien yang belum dicover oleh BPJS agar tidak merugikan
pihak rumah sakit.

Anda mungkin juga menyukai