Anda di halaman 1dari 55

LAPORAN KEGIATAN KULIAH KERJA PRAKTEK (KKP) II

DI RUMAH SAKIT Tk. III 04.06.03 dr. SOETARTO YOGYAKARTA


Tanggal 09 Januari 2023 sampai 04 Februari 2023

DISUSUN OLEH:
1. FARIZA UMI AZIZAH 14204904 (AKM/V)
2. PRISCILLA NIKE AVINA 14205007 (BKM/V)
3. SALSABILA RIZKY 14205014 (BKM/V)
4. ISTI QOMAH 14204999 (CKM/V)
5. NADIA FAIQOTURROHMAH 14205093 (EKM/V)
6. ULFA SYIFA DEWI 14204950 (EKM/V)
7. IKA ALFARIKA 14205035 (FKM/V)

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SURYA GLOBAL
YOGYAKARTA
2023
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
yang telah memberi kenikmatan dan kesehatan sehingga laporan Kuliah Kerja Praktek
(KKP) II ini dapat diselesaikan. Kami panjatkan rasa puja dan puji syukur atas kehadirat-
Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah serta inayah-Nya kepada kami, sehingga
penulis dapat menyelesaikan laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) II dengan baik.
Keberhasilan dalam penyusunan laporan ini, tidak terlepas dari bantuan para dosen
pembimbing, pendamping lapangan/praktek, teman-teman kami di lokasi dan keterlibatan
dari semua pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih.
Laporan ini disusun dengan tujuan melaporkan hasil kerja kami selama Kuliah Kerja
Praktek (KKP) II, untuk terpenuhinya praktek ini, dan sebagai media belajar aplikatif di
masyarakat.
Dalam pembuatan laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) II ini, penulis menyadari
bahwa terdapat beberapa kekurangan sehingga penulis mengharapkan kritik dan saran dari
semua pihak. Akhir kata, penulis berharap semoga laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) II
ini bermanfaat untuk semua pihak.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Yogyakarta, 21 Januari 2023

Penulis

i
HALAMAN PENGESAHAN

Laporan kegiatan Kuliah Kerja Praktek (KKP) II, mahasiswa program studi Kesehatan
Masyarakat STIKes Surya Global Yogyakarta

Telah disetujui dan disahkan pada:


Hari/ tanggal : ........................................................................
Tempat : ........................................................................

Yogyakarta,..............................................

Mengetahui

Pendamping Lapangan/ Praktek Dosen pembimbing

Nuryantari Padmanawati., Amd.Keb, SKM Woro Ispandiyah., SKM, MPH

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................................................I
HALAMAN PENGESAHAN..............................................................................................................II
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………....III
DAFTAR GAMBAR..........................................................................................................................IV
DAFTAR TABEL................................................................................................................................V
BAB I............................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.........................................................................................................................1
A. GAMBARAN UMUM LOKASI.............................................................................................1
B. LANDASAN TEORI.............................................................................................................14
BAB II................................................................................................................................................19
HASIL KEGIATAN..........................................................................................................................19
A. Deskripsi Kegiatan KKP II...................................................................................................19
B. Inventarisasi Masalah yang Ditemukan...............................................................................23
C. Merencanakan dan Merancang Kegiatan Program Pengembangan.................................31
BAB III...............................................................................................................................................33
PEMBAHASAN.................................................................................................................................33
A. Latar Belakang Pembuatan kegiatan program Pengembangan........................................33
B. Rencana atau Desain Kegiatan program Pengembangan...................................................34
C. Hasil Sosialisasi Program Pengembangan Pada Lokasi Praktek.......................................36
D. Manfaat dan Dampak Program pengembangan Untuk Lokasi Praktek...........................41
BAB IV...............................................................................................................................................42
PENUTUP..........................................................................................................................................42
A. Kesimpulan............................................................................................................................42
B. Saran.......................................................................................................................................43
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................44
LAMPIRAN.......................................................................................................................................45

iii
DAFTAR GAMBAR

Tabel 1.1 Struktur Organisasi……………………………………………………………. 4

Tabel 1.2 Diagram Fishbone……………………………………………………………... 25

Tabel 1.3 Spreadsheet Data Pengunjung dan Kunjungan Pasien….................................................35

Tabel 1.4 Desain Publikasi di Sosial Media…...................................................................................36

iv
DAFTAR TABEL

Gambar 2.1 Sarana dan Prasarana………………………………………………………... 6

Gambar 2.2 Ruang Rawat Inap……………………………………………………………7

Gambar 2.3 Fasilitas Pelayanan…………………………………………………………...12

Gambar 2.4 Penunjang Diagnostik……………………………………………………….. 12

Gambar 2.5 Permasalahan yang Ditemukan………………………………………………23

Gambar 2.6 Penentuan Prioritas Masalah…………………………………………………25

Gambar 2.7 Alternatif Solusi Penyelesaian………………………………………………. 31

v
BAB I

PENDAHULUAN
A. GAMBARAN UMUM LOKASI
1. Sejarah Berdirinya
Rumah sakit DKT dr. Soetarto/Tk. III 04.06.03 Yogyakarta adalah
salah satu Rumah Sakit milik TNI AD Kota Yogyakarta yang
berwujud RSU, dinaungi oleh TNI AD dan termuat di dalam Rumah
Sakit Kelas C. Rumah Sakit ini telah teregistrasi sedari 11/12/2013
dengan Nomor Surat ijin 503/5055 dan Tanggal Surat ijin 23/07/2013
dari dinas kesehatan kota Yogyakarta dengan sifat tetap, dan berlaku
sampai 5 tahun.
Setelah diproklamasikan kemerdekaan bangsa Indonesia pada
tanggal 17 Agustus 1945 di Jakarta, maka hampir di seluruh pelosok
tanah air terjadi pergolakan bersenjata untuk mempertahankan dan
menegakkan negara RI. Peristiwa-peristiwa kontak senjata tersebut
mengakibatkan berjatuhan korban di wilayah DIY. Pada saat
bersamaan lahirlah badan-badan perjuangan antara lain BKR yang
nantinya berubah menjadi TKR dan badan-badan perjuangan lainnya.
Untuk mengurusi badan perjuangan dari BKR/TKR dibentuk
Markas Besar Tentara (MBT) berlokasi di Jl. Jendral Sudirman (Eks
Ma Korem 072/Pamungkas), sementara para anggota BKR/TKR baik
yang turut campur tangan di semua daerah pertempuran dan yang
sedang dalam daerah pertahanan kesehatannya diurusi oleh bagian
kesehatan tentara baik yang berada di Brigade, Resimen, Batalyon
maupun unit-unit kesatuan tentara lainnya. Kesatuan-kesatuan
kesehatan resimen di Batalyon dipimpin oleh seorang kepala seksi
yaitu kepala seksi kesehatan Batalyon. Untuk mengurusi tentara-
tentara yang sakit dan perlu opname, di bentuklah tempat-tempat
perawatan tentara di antara Markas Kesehatan Tentara Resimen 21,
Resimen 23 dan sebagian lainnya di klinik perjuangan.

1
Sekitar tahun 1951 TPT yang semula berlokasi di depan RS
Bethesda dan Markas Kesehatan Brigade yang berlokasi di Jl. Widodo
Kotabaru di pindahkan ke Jl. Juandi No.19 kota baru, bekas Militer
Hospital Belanda yang dibangun tahun 1931 yang sebelumnya
ditempati di Batalyon X, dengan nama sebutan Kesehatan DKT. ST 13
dan Rumah Sakit Tentara DKT ST 13 di bawah pimpinan Letkol dr.
Soetarto (DKT ST 13: Dinas Kesehatan Tentara Sub Teritorium 13).
Adapun kepala DKT Resort Militer 072 dan Rumkit Tk.II yang
berubah menjadi Rumkit Tk.II dan kemudian berubah lagi menjadi
Rumkit Tk.III Yogyakarta sejak tahun 1951-1971 dijabat rangkap oleh
dr. R. Soetarto.
2. Visi dan Misi
Adapun Visi dari Rumah Sakit Tk. III 04.06.03 dr. Soetarto
Yogyakarta sendiri yaitu “Menjadi Rumah Sakit kebanggaan TNI AD
beserta keluarga dan masyarakat pengguna lainnya dalam bidang
pelayanan kesehatan”.
Sedangkan Misi dari Rumah Tk. III 04.06.03 dr. Soetarto
Yogyakarta sendiri yaitu “Memberikan pelayanan Kesehatan yang
prima bagi anggota TNI AD, PNS, keluarga, serta masyarakat, dalam
rangka ikut berperan aktif mengangkat derajat kesehatan masyarakat”.
Untuk motto Tk. III 04.06.03 dr. Soetarto Yogyakarta sendiri yaitu
“senyum, salam, sopan, sentuh, sembuh”.

3. Jenis Pelayanan
Memberikan pelayanan kesehatan khususnya kepada anggota
militer, PNS TNI AD dan keluarga khususnya di wilayah korem
072/PMK, serta melaksanakan dukungan pelayanan kesehatan untuk
masyarakat umum.
Adapun jenis pelayanannya yaitu :

a. Poliklinik
1) Bedah Urologi

2
2) Bedah Ortopedi
3) Bedah Umum
4) Poli Anak
5) Poli Kebidanan & Kandungan
6) Poli Saraf
7) Poli Penyakit Dalam
8) Poli Mata
9) Poli THT
10) Poli Kulit & Kelamin
11) Poli Psikiatri
12) Poli Rehab Medik
13) Poli Gigi
14) Poli Gigi Konservasi Gigi
15) Poli Ortodonti
16) Poli Jantung
17) Poli Paru
18) Poli Gizi

b. Penunjang Medis

1) Ct Scan 160 Slice


2) ESWL (Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy)
3) Kamar Operasi
4) ICU
5) Radiologi
6) Laboratorium
7) Pemeriksaan Swab Antigen
8) Pemeriksaan Swab Pcr
9) Medical Check-Up
10) Hemodialisa
11) Fisioterapi

3
12) Instalasi Gizi
13) Farmasi
14) Pemulasaran Jenazah
15) Insinerator

4
4. SDM Berdasarkan struktur organisasi
STRUKTUR ORANISASI RUMAH SAKIT TK. III 04.06.03
Gambar 1.1 Gambar Struktur organisasi RS Tk. III 04.06.03 dr. Soetarto yogyakarta

KARUMKIT

LTK. CKM dr. ZAMRONI Sp.U

WAKA

MYR CKM (K) dr. NOVIYANI


LEKSOMONO ,Sp.A

KEKOMMED KEKOMWAT KA. SPI

LTK CKM dr. ANTON PNS III/A SEPTI DWI LTK.CKM (K) IIN DWI I,
TRI PRASETYO,Sp.OG PRASETYO,S.Kep AMK

DEP BEDAH DAN ANRSTESI

MYR CKM dr.ARIF BUDIMAN,Sp. B


DEP MATA DAN THT

MYR CKM dr. YUDI D,Sp.M

INSTALWATLAN INSTALWATNAP INSTALDIK


INSTALJANGWAT
INSTAL JANGDIAG
KPT.CKM GUNAWAN KPT.CKM IRWAN KPT.CKM BELLA
LTT.CKM TARMUJI
SAPARI ,AMd.KL JUNAYDI A.Md.Kep LTT. CKM GUNTUR OKTOBIANSYAH,
AMd.Kep
AMd Kep

URREN
URJANGMED URTUUD UNIT RIKKES
URYANMED URINFOKES
KPT.CKM
LTD CKM(k) TUTI KPT. CKM HERI PUJI LTT.Dr.KRISTIA
HERUPURNAMA.AMd PNS WIJI ASTUTI,SST LTD.SUBALI
KHOLIFAH, AMd. Keb W.A Md Rad BAYU M
. Kep

5
Sumber: TUUD RS Tk. III 04.06.03 dr. Soetarto yogyakarta

5. Sarana dan prasarana


a. Bangunan.
1) Luas lahan : 40.350 m2( Status lahan milik Kesultanan
Yogyakarta)
2) Luas bangunan : 15.801 m2 ( Status bangunan milik TNI-
AD )
3) Kondisi bangunan: Sebagian besar Bangunan Tua
( peninggalan Belanda )
4) Listrik : - PLN : - 78.000 W (78 KVA) / 220 V
- Generator : 200 KVA
- Diesel ( sudah dioperasionalkan) dan
memiliki 5 Diesel diantaranya :

2. Tabel 2.1 Sarana Prasarana Penunjang kelistrikan RS Tk. III 04.06.03 dr. Soetarto
yogyakarta
No MERK KAPASITAS KETERANGAN

1 Caterpillar 150 KVA Rusak Ringan

2 Perkins 200 Baik (diprogram otomatis)


KVA/1200.00 W

3 General 1300 KVA Rusak Ringan

4 Tsuzumi 1500 KVA Rusak Ringan

5 Yamakoyo 9000 Watt Rusak Ringan

Sumber: TUUD RS Tk. III 04.06.03 dr. Soetarto yogyakarta


5) Air : PDAM, Sumur pompa / bor

6
a. Fasilitas Rawat Inap dan Rawat Jalan
1) Rawat inap
Kapasitas tempat tidur terpasang di Rumkit Tk. III 04.06.03
Dr. Soetarto sampai sekarang sejumlah 102 tempat tidur.
Fasilitas Rawat Inap sebagai berikut :

Tabel 2.2 Ruang rawat inap RS Tk. III 04.06.03 dr. Soetarto yogyakarta
NO RUANGAN VVIP VIP KLS I KLS II KLS KET
III

1 Perwira 0 0 0 4 6

Perinatologi 0 0 0 0 3

2 Satria/VIP 1 1 10 6 0

3 Husada 0 0 2 6 5 Kurang 1

4 Kartika 0 0 0 4 12

5 Kirana 0 0 0 0 30

Isolasi Kirana 0 0 0 0 2

6 ICU 0 0 0 0 5

PICU 0 0 0 0 2

NICU 0 0 0 0 2

1 1 12 20 67 102

Sumber TUUD RS Tk. III 04.06.03 dr. Soetarto yogyakarta

7
2) Rawat jalan
Terdapat beberapa fasilitas pelayanan rawat jalan yang
tersedia di Rumah Sakit Tk. III 04.06.03 dr. Soetarto
Yogyakarta. Fasilitas rawat jalan terlihat dalam tabel 2
dibawah ini:
a) Rawat Jalan (Poliklinik)

Jadwal Dokter Praktek :

Tabel 2.3 Fasilitas Pelayanan Rawat Jalan (Poliklinik) Rumah Sakit RS Tk. III 04.06.03 dr.
Soetarto Yogyakarta.

No Poli Pelayanan Hari Jam Buka Nama


Pelayanan
Dokter

1. Poliklinik Bedah Senin-Rabu 16.00- dr. Dhyas


(Bedah Umum) Kamis-Sabtu 18.00 Munandar,Sp.B
Senin-Rabu 08.00-
dr.Arif
12.00
Budiman,Sp.B
08.00-
10.00 dr. Dadiya,Sp.B

2. Poliklinik Selasa-Rabu 08.00- dr.Bayu Rizki


Obsgyn 11.00 P.,Sp.OG
Jum’at
14.00- dr.Anton Tri
16.00 P,Sp.OG

3. Poliklinik Senin-Kamis 12.00- dr.Eko


Penyakit Dalam Jumat 14.00 Aribowo,Sp.PD
Rabu
11.00- dr.Eko
Selasa s/d Kamis
14.00 Aribowo,Sp.PD

8
Senin, Jumat 15.00- dr.Ardina
Selasa 17.00 Dinisari,Sp.PD
Rabu
08.00- dr.Pudya
Sabtu
10.00 Lestari,Sp.PD

08.00- dr.Achmad
11.00 Hergani,Sp.PD

13.00- dr.Achmad
16.00 Hergani,Sp.PD

11.00- dr.Achmad
15.00 Hergani,Sp.PD
09.00-
dr.Achmad
12.00
Hergani,Sp.PD

4. Poliklinik Anak Senin s/d Sabtu 07.00- dr. Noviyani L,


12.00 M.Sc.Sp.A

5. Poliklinik Syaraf Senin, Rabu, 14.00- dr.Ani


Jumat 16.00 Rusnani,Sp.S
Selasa, Kamis dr.Ani
13.00-
Sabtu Rusnani,Sp.S
15.00
Senin s/d Jumat dr.Ani
08.00-
Rusnani,Sp.S
10.00
10.00- dr.Aprilia Dyah
12.00 K,MMR,Sp.N

6. Poliklinik Mata Senin s/d Jumat 09.30- dr.Rahajeng


Senin, Jumat 11.30 L,Sp.M
Rabu s/d Sabtu 13.00-
dr.Yudhi

9
16.00 Dorandes,Sp.M
14.00-
dr.Endang
16.00
Purwanti,Sp.M

7. Poliklinik Gilut Senin s/d Jumat 09.00- drg.Dewi D,


Senin 15.00 Sp.KG
Rabu
13.00- drg. Elisabeth
Kamis
15.00 P,Sp.Perio
Senin s/d Kamis
Senin dan Kamis 14.00- drg. Elisabeth
16.00 P,Sp.Perio

09.00- drg. Elisabeth


12.00 P,Sp.Perio
11.00-
drg.Rindu
14.00
Swakahati,Sp.KG
07.30-
drg.Fibriana
09.00
Safitri,Sp.Ort

8. Hemodialisa Selasa,Rabu, 04.00- dr.Ardina


18.00 Dinisari,Sp.PD
Jum’at

9. THT Senin, 08.00- dr.Khairan


Selasa,Jumat 13.00 I,Sp.THT-KL,
M.Kes
Rabu, Kamis, 09.00-
dr.Tari,Sp.THT
Sabtu 12.00

10. IGD Selasa dan Jum’at 24 JAM 1.dr.Kristia Bayu


Mujananta

10
2.dr.Niken Palupi

3.dr.Chamdawati
Wahyu

4.dr. Sovie Ayu


Bulan

5.dr.Fawzia
Merdhiana

6.dr.Ahmad
Muntas Aulia

7. dr.Nur
Rahmawati

8. dr.Ichwan
Putra Wijaya

9. dr.Luthfi
Hanan

10. dr.Dzuratun
Nasehat

11. dr.I Gede


Nanda Giri G.

12. dr. Salma

11. FISIOTERAPI/ Senin dan Kamis 08.00- dr.


10.00 Zuwidatulhusna,
REHAB
MEDIK Sp.KFR

12. POLI JIWA/ Senin 09.00- dr.Dyah Murni


PSIKIATRI 12.00 Hastuti,Sp.KJ
Selasa-Kamis-

11
Jum’at

Rabu

13 UROLOGI Senin s/d Jumat 08.00- dr.Zamroni,Sp.U


13.00

14 KULIT Senin-Rabu 09.45- dr. Rina


KELAMIN 11.30 Diana,Sp.D.V
Jum’at
09.45- dr. Rina
11.30 Diana,Sp.D.V

15 ORTOPEDI Senin Rabu 13.00- dr.Dwi Indra


DAN 15.00 Darmawan,Sp.O
Kamis T,M.Kes
TRAUMATOL
Jumat 10.00-
OGI dr.Danang,Sp.Ort
13.00
13.00- dr.Danang,Sp.Ort

15.00

16 JANTUNG Senin, Selasa, 15.00- dr. Furqon Satria


DAN Kamis, Sabtu 18.00 Adi
Perdana,Sp.JP
PEMBULUH
DARAH

17 RADIOLOGI Senin,Selasa,Kami 09.00- dr.Doni


s selesai Saputera,Sp.Rad

13.00-

Rabu,Jumat,Sabtu, Selesai dr Dita


Minggu Karini,Sp.Rad

18 PARU Senin, Rabu, 09.00- dr.Aisyah Nur


Kamis 11.30 Syifa,Sp.P

12
Sumbert TUUD Rumah Sakit RS Tk. III 04.06.03 dr. Soetarto Yogyakarta.

3) Kamar Tindakan
a) Kamar Operasi : 2 kamar
b) Kamar Perawatan Post. Ops : 2 kamar
c) Kamar Bersalin : 1 kamar
d) Kamar Ginekologi : 1 kamar
4) Penunjang Diagnostik dan sarana pendukung

Tabel 2.4 Penunjang Diagnostik dan sarana pendukung RS Tk. III 04.06.03 dr. Soetarto

NO JENIS PELAYANAN HARI PUKUL


1 Radiologi (USG, EKG, Rontgen) Setiap hari 24 Jam
2 Laboratorium Setiap hari 24 Jam
3 Apotek Setiap hari 24 jAM
4 Kamar Operasi Setiap hari 24 Jam
5 Ambulance Setiap hari 24 Jam
6 Kamar Jenazah - 2
Sumbert TUUD Rumah Sakit RS Tk. III 04.06.03 dr. Soetarto Yogyakarta
5) Penunjang Perawatan
a) Dapur ( Instalasi Gizi)
b) Laundry (Pencucian pakaian dan Linen)
c) Kamar Jenazah (Pemulasaran jenazah )
d) Ambulance
e)
B. LANDASAN TEORI
1. Pelayanan Kesehatan
Pelayanan kesehatan adalah sebuah konsep yang digunakan dalam
memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Definisi
pelayanan kesehatan menurut Prof. Dr. Soekidjo Notoatmojo adalah
sebuah subsistem pelayanan kesehatan yang tujuan utamanya adalah

13
pelayanan preventif (pencegahan) dan promotif (peningkatan
kesehatan) dengan sasaran masyarakat.
Kesehatan menurut UU No. 36/2009 tentang kesehatan terdiri dari
dua unsur yaitu “upaya kesehatan” & “sumber daya kesehatan”. Yang
dimaksud dengan sumber daya kesehatan, terdiri dari sumber daya
manusia kesehatan (tenaga kesehatan yaitu dokter, apoteker, bidan,
perawat) & sarana kesehatan (antara lain rumah sakit, puskesmas,
poliklinik, tempat praktek dokter).
Beberapa macam bentuk dan jenis yang berbeda tingkat pelayanan
dan juga kemampuan dalam melayani. Berikut macam-macam dari
pelayanan kesehatan :
a. Pelayanan kesehatan primer
Pelayanan kesehatan primer merupakan pelayanan yang
bersifat pelayanan yang bersifat dasar, merupakan rujukan pertama
pelayanan kesehatan yang mudah terjangkau oleh masyarakat di
lingkungannya dan dilakukan bersama masyarakat.
b. Pelayanan kesehatan sekunder
Pelayanan kesehatan sekunder adalah pelayanan yang lebih
bersifat spesialis dan bahkan kadang kala pelayanan subspesialis,
tetapi masih terbatas. Pelayanan kesehatan sekunder dan tersier
(secondary and tertiary health care), adalah rumah sakit, tempat
masyarakat memerlukan perawatan lebih lanjut (rujukan). Di
Indonesia terdapat berbagai tingkat rumah sakit, mulai dari rumah
sakit tipe D sampai dengan rumah sakit kelas A.

c. Pelayanan kesehatan tersier


Pelayanan kesehatan tersier adalah pelayanan yang lebih
mengutamakan pelayanan subspesialis serta subspesialis luas.

2. Kualitas Pelayanan

14
Berbicara tentang kualitas, kata kualitas sendiri memiliki banyak
definisi yang berbeda pula, yang konvensional hingga strategis.
Definisi konvensional dari kualitas biasanya menggambarkan
karakteristik suatu produk seperti kinerja (performance), keandalan
(reliability), mudah dalam penggunaan (easy of use), estetika
(esthetics), dan sebagainya. Kualitas dalam definisi strategis berarti
segala sesuatu yang mampu memenuhi keinginan dan kebutuhan
pelanggan (meeting the needs of customers).
Menurut kamus besar Bahasa Indonesia (1995:467), kualitas
diartikan sebagai “Tingkat baik buruknya sesuatu”. Kualitas jasa
pelayanan sangat dipengaruhi oleh harapan konsumen atau pengguna
layanan. Harapan pengguna layanan dapat bervariasi antara pengguna
yang satu dengan yang lainnya, walaupun semua pengguna tersebut
diberikan pelayanan yang sama. Kualitas pelayanan sendiri merupakan
sesuatu yang abstrak yang tidak bisa dilihat namun bisa dirasakan.
Kualitas mungkin dapat dilihat sebagai suatu kelemahan disaat
konsumen atau pengguna layanan mempunyai harapan yang terlalu
tinggi atas pelayanan yang diberikan.
Indikator kualitas pelayanan yang dikemukakan oleh Zeithaml dan
Parasuraman dalam paragraf sebelumnya tersebut berpengaruh pada
harapan pelanggan dan kenyataan yang mereka terima. Jika
kenyataanya pelanggan menerima pelayanan melebihi harapannya,
maka pelanggan akan mengatakan pelayanannya berkualitas dan jika
kenyataannya pelanggan menerima pelayanan kurang dari yang
mereka harapkan, maka pelanggan akan mengatakan pelayanannya
tidak berkualitas atau tidak memuaskan.
3. Indikator Pelayanan Rumah Sakit
Mutu pelayanan kesehatan dapat dikaji antara lain berdasarkan
tingkat pemanfaatan sarana pelayanan kesehatan oleh masyarakat dan
tingkat efisiensi institusi sarana kesehatan. Beberapa indikator mutu
pelayanan di rumah sakit antara lain :

15
a. Bed Occupancy Rate (BOR) adalah angka penggunaan tempat
tidur. Bed Occupancy Rate (BOR) digunakan untuk mengetahui
tingkat pemanfaatan tempat tidur rumah sakit. Angka Bed
Occupancy Rate (BOR) yang rendah menunjukkan kurangnya
b. pemanfaatan fasilitas perawatan rumah sakit oleh masyarakat.
Angka Bed Occupancy Rate (BOR) yang tinggi (lebih dari 85%)
menunjukkan tingkat pemanfaatan tempat tidur yang tinggi
sehingga perlu pengembangan rumah sakit atau penambahan
tempat tidur.
c. Average Length of Stay (AvLOS) adalah rata-rata lamanya pasien
dirawat. Indikator ini disamping memberikan gambaran tingkat
efisiensi, juga dapat memberikan gambaran mutu pelayanan,
apabila diterapkan pada diagnosis tertentu dapat dijadikan hal yang
perlu pengamatan yang lebih lanjut. Secara umum nilai AVLOS
yang ideal antara 6-9 hari.
d. Bed Turn Over (BTO) adalah angka perputaran tempat tidur atau
frekuensi pemakaian tempat tidur pada satu periode, beberapa kali
tempat tidur dipakai dalam satu satuan waktu tertentu. Idealnya
dalam satu tahun, satu tempat tidur rata-rata dipakai 40-50 kali. 4.
Turn Over Interval (TOI) adalah tenggang perputaran atau rata-rata
hari yakni tempat tidur tidak ditempati dari telah diisi hingga saat
terisi berikutnya. Indikator ini memberikan gambaran tingkat
efisiensi penggunaan tempat tidur. Idealnya tempat tidur kosong
tidak terisi pada kisaran 1-3 hari.

4. Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Pelayanan


Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas pelayanan di rumah
sakit di antaranya yaitu:

a. Klinis

16
Pelayanan kesehatan yang diberikan di rumah sakit terkait dengan
pelayanan dokter, perawat dan terkait dengan teknis medis.

b. Efisiensi dan Efektifitas

Pelayanan kesehatan yang mudah pengaksesanya, tepat guna,


diagnosis yang tepat dan terapi yang diberikan tepat akan sangat
mempengaruhi dalam hal peningkatan kualitas pelayanan yang
diberikan tenaga kesehatan di rumah sakit.

c. Keamanan pasien

Pelayanan yang memberikan upaya perlindungan terhadap pasien,


misalnya perlindungan jatuh dari tempat tidur, kebakaran sanga
harus diperhatikan karena adanya pengurangan angka kejadian
kecelakaan pada pasien maupun tenaga kesehatan di rumah sakit
akan mempengaruhi baik buruknya akreditasi suatu rumah sakit.

d. Kepuasan pasien

Pelayanan kesehatan yang baik dan berkualitas apabila dapat


kenyamanan pasien selama dirawat di rumah sakit, adanya
keramahan yang diberikan oleh tenaga kerja di rumah sakit dan
kecepatan pelayanan yang diberikan tenaga kesehatan sangat
mempengaruhi akan peningkatan kualitas pelayanan di rumah
sakit.

e. Bagian registrasi pasien

Pelayanan yang diberikan tenaga kesehatan sangat mempengaruhi


oleh bagian registrasi pasien, apabila pasien tidak diberikan
pelayanan yang ramah, komprehensif maka dapat mempengaruhi
kualitas pelayanan tersebut.

f. Kesiapan tenaga kesehatan

17
Kualitas pelayanan kesehatan sangat dipengaruhi oleh kesigapan
dan kecepatan tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan
kesehatan di rumah sakit.

g. Kelengkapan sarana dan prasarana

Adanya tempat yang bersih, nyaman, serta peralatan yang memadai


untuk menunjang kesembuhan penyakit pasien sangat
mempengaruhi kualitas pelayanan di rumah sakit.

BAB II

HASIL KEGIATAN
Cover tahun ngga perlu ditulis satu aja

Setiap halaman

Laporan besok pagi di pos satpam graha

Senin bisa revisi

Tanya busuli pengumpulan kapan

Kata pengantar ucaapan terimakasih untuk pihak rs dan kampus ( dibikin poin)

Selanjutanya di halaman profil, rs dkt nya sesuai di profil atau ngga rs dktnya ngga usah
dikasih rs tk III ----

Struktur organisasi cetak tebalnya ngga usah ngga usah di tebelin di buat 12

Sama seperti judul judul pada tabel di buat 12

Sumber dibuat 12

Tabelnya 1.1 dibedain di urutkan dari awal (satu di depan itu bab satu dii belakan itu
nomor tabel)

Dalam tabel tidak perlu huruf besar semua (huruf awal yang besar aja) dkk

Landasan teori ada dari noto atmojo (cukup nama belakang saja ) _noto atmojo +tahun

Hal 12 kamus sangat tua cari kmaus terbaru

Hal 15 banyak sekali penngunaan bahasa inggris yang belom di tulis cetak miringg

Terkait halama 23 tabel ditulis 2.1 dan juga titik tabel bab 2 semua judul dibawah
tabel( semua di keatasin)

18
Alternatif solusi dilihat juga prioritas masalah (b mendesai sejumlah poster untuk di post
di media sosial apa hubungannya dengan prioritas masalah) solusi harus sinkron dengan
prioritas masalah

Merencanakan pengembangan diminta satu aja, sesuai dengan prioritas masalah

Pembuatan media promosi di hilangkan aja

Bab 3 cukup membahas pembuatan spretseat (dikasih keterangan) pprogram


pengembangan sudah dilakukan sosialisasi di rs dan tanggal hari_____

Daftar pustaka nama dulu baru tahun kalo ngga ada penulisnya cukup tampilkan webseit
nya baru tulisan makalannnya

Langsuh tampilkan hpttsnya saja untuk revisisannya.

A. Deskripsi Kegiatan KKP II


Kegiatan KKP II yang dilaksanakan di RS Tk. III 04.06.03 dr.
Soetarto Yogyakarta dimulai pada tanggal 9 Januari 2023 sampai 4
Februari 2023, terdiri dari 7 mahasiswa yang melaksanakan kegiatan
praktik di RS Tk. III 04.06.03 dr. Soetarto Yogyakarta. Mahasiswa
melaksanakan praktek setiap hari senin sampai dengan jumat selama 8 jam
perhari, yang selalu diawali dengan apel pagi dan juga olahraga.
Adapun penempatan kerjanya yaitu :

1. 4 Orang di bagian pendaftaran dan rekam medis.


2. 2 Orang di bagian MCU (Medical Check Up) dan juga TUUD (Tata
Usaha Urusan Dalam).
3. 1 Orang di bagian Obgyn (obstetrics and gynecology)

a. Ruang lingkup kegiatan (Job description) di setiap bagian


1) Bagian Pendaftaran dan Rekam medis
Di hari pertama praktek mahasiswa di berikan sedikit orientasi
mengenai Rekam Medis dan Pendaftaran juga dijelaskan mengenai
tugas dan bagian bagian apa saja yang ada di pendaftaran dan rekam
medis. Adapun kegiatan (tugas) yang diberikan adalah sebagai berikut:

19
a) Membantu dan memahami pelayanan pendaftaran pasien rawat
jalan baik on the spot maupun reservasi, memintakan tanda tangan
pasien pada lembar SEP BPJS rawat jalan, memahami konsep
pelayanan customer service dan komunikasi efektif kepada pasien
dan keluarga
b) Membantu melakukan assembling, analisis kuantitatif, dan coding,
serta melakukan ekspedisi kembali pada pengembalian berkas
rekam medis rawat inap dari bangsal
c) Melakukan perhitungan dan rekapitulasi jumlah pasien rawat jalan
dan rawat inap berdasarkan kode diagnosa ICD 10 untuk
kelengkapan laporan bulanan Kesdam dan laporan tahunan SIRS
online
d) Melakukan perhitungan lama dirawat pada data sensus harian
pasien rawat inap untuk perhitungan indikator pelayanan rawat
inap
e) Melakukan pengambilan berkas rekam medis pasien dari rak
penyimpanan, melakukan ekspedisi berkas keluar melalui google
form dan melakukan distribusi rekam medis ke unit tujuan
(poliklinik ataupun IGD)
f) Membantu melengkapi pemberian nomor surat seperti surat lepas
perawatan, surat istirahat sakit, dan surat keterangan dirawat.
g) Membantu melengkapi kebutuhan barang yang diperlukan di
bagian pendaftaran dan rekam medis dengan mengambilkan ke
ruang pengadaan.
h) Memintakan kelengkapan data sosial pasien rawat inap baik dari
poliklinik maupun IGD
i) Melakukan rekapitulasi data kunjungan dan pengunjung pasien
poliklinik berdasarkan buku register poliklinik untuk kelengkapan
laporan bulanan kesdam

20
j) Membuat desain jadwal dokter dan alur pendaftaran online
menggunakan software Canva Pro Designer untuk keperluan
promosi kesehatan
2) Bagian MCU (Medical Check Up) dan TUUD (Tata Usaha Urusan
Dalam)

a. Membantu menyortir MOU yang masuk ke TUUD RS DKT dr.


Soetarto
b. Membantu mengisi kelengkapan No Surat PHL dan PKS
c. Membuat Undangan Rapat Staf untuk Pembentukan Pokja WBBM
d. Membuatkan kwitansi pasien
e. Membantu dan mengarahkan pasien untuk mengisi link
pendaftaran
f. Mengcopy identitas pasien
g. Melakukan tes fisik mencakup berat badan, tinggi badan, suhu,
imt, dan tensi darah
h. Membuat label nama pasien, menyiapkan map dan amplop untuk
hasil lab dan surat keterangan dari dokter
i. Membuat surat keterangan dokter, surat keterangan buta warna,
surat keterangan bebas narkoba, surat pengantar tes kejiwaan, surat
medical check up.
j. Membantu mengantarkan sampel urine ke laboratorium guna
pemeriksaan lebih lanjut.
k. Membantu mengeprintkan hasil pemeriksaan dari laboratorium
l. Mengantarkan pasien yang akan melakukan rontgen ke ruangan
rontgen dan mengambilkan hasil rontgen pasien
m. Membantu Membuatkan amplop dan juga menambahkan cap di
amplop
n. Menyiapkan soal dan jawaban bagi pasien yang akan melakukan
tes kesehatan jiwa
3) Bagian Obgyn (obstetrics and gynecology)

21
a. Melakukan konseling kepada pasien yang berkaitan dengan
kesehatan reproduksi, kesehatan ibu dan anak, kesehatan ibu hamil,
kesehatan ibu pasca melahirkan
b. Melakukan tensi kepada pasien sebelum dilakukan pemeriksaan
selanjut nya kepada dokter
c. Membantu mengukur berat badan pasien
d. Membantu memanggil pasien yang akan melakukan pemeriksaan
satu persatu untuk masuk kedalam ruangan secara tertib dan teratur

22
Faktor pendukung dan penghambat dalam kegiatan praktek
Adapun faktor pendukung dalam kegiatan KKP II di RS Tk. III
04.06.03 dr. Soetarto Yogyakarta adalah:

1. Adanya dukungan dan juga izin dari pihak rumah sakit untuk
melaksanakan praktek di RS Tk. III 04.06.03 dr. Soetarto Yogyakarta
Pegawai yang ramah dan juga sabar dalam mengajari dan menjelaskan
tentang kegiatan apa saja yang ada kepada mahasiswa praktik jika ada
yang kurang dimengerti.
2. Adanya bimbingan dan arahan dari dosen pembimbing dan juga
pembimbing lapangan dalam melaksanakan kegiatan KKP II di RS Tk.
III 04.06.03 dr. Soetarto Yogyakarta

Adapun faktor penghambat dalam kegiatan KKP II di RS Tk. III


04.06.03 dr. Soetarto Yogyakarta adalah:

1. Kendala pada minggu pertama yang dialami mahasiswa yaitu


mahasiswa masih belum terbiasa dan sungkan untuk bertanya sehingga
kegiatan (pelayanan) yang diberikan memerlukan waktu lebih lama
dari dari waktu yang seharusnya.
2. Selebihnya kami rasa tidak ada hambatan dalam pelaksanaan kegiatan
KKP II di RS Tk. III 04.06.03 dr. Soetarto Yogyakarta, karena
kemampuan mahasiswa yang cepat dalam memahami informasi dan
kegiatan yang diberikan oleh pegawai RS Tk. III 04.06.03 dr. Soetarto
Yogyakarta serta keterbukaan para pegawai RS Tk. III 04.06.03 dr.
Soetarto Yogyakarta dalam menjelaskan kegiatan dan jobdesk yang
kurang dimengerti oleh mahasiswa praktikan.

23
B. Inventarisasi Masalah yang Ditemukan
1) Analisis Masalah
Adapun permasalahan yang kami temukan selama melakukan
kegiatan KKP II di RS Tk. III 04.06.03 dr. Soetarto Yogyakarta
diantaranya :

N BAGIAN INVENTARISASI MASALAH


O

1 Rekam Medis Tidak sinkronnya data kunjungan pasien rawat jalan


antara yang tercatat di buku register poliklinik
dengan laporan bulanan Kesdam

2 Promosi Publikasi media sosial (instagram) yang belum


Kesehatan dimanfaatkan secara maksimal

3 Pendaftaran Mesin antrian yang letaknya kurang strategis

4 Rekam Medis Tangga untuk pengambilan berkas rekam medis


yang kurang aman bagi rak yang tinggi

5 TUUD Tempat penyimpanan berkas ergonomis pada


ruangan TUUD

Tabel 2.5 Permasalahan yang ditemukan di Rumah Sakit RS Tk. III 04.06.03 dr.
Soetarto Yogyakarta

2) Prioritas Masalah
Untuk menentukan masalah utama yang ada di rumah sakit Tk.III
04.06.03 dr Soetarto , Kami menggunakan metode Delbecq. Dimana
Penetapan prioritas masalah dilakukan melalui kesepakatan
sekelompok orang yang tidak sama keahliannya. Pada metode ini

24
diprioritaskan masalah dilakukan dengan memberikan bobot yang
merupakan nilai maksimum dan berkisar antara 1 Sampai 10

Penentuan Prioritas Masalah Menggunakan Metode Delbecq


.

N Daftar Kriteria Bobot Maksimum sko Priorita


o Masalah r s

Besar kegawata Biay kemudaha


masala n a n
h

1 Tidak 4x7= 5 x 7 =35 4x7 5 x 7 = 35 126 I


sinkronnya 28 = 28
data
pengunjung
dan
kunjungan
pasien
antara poli
dan rekam
medis

2 Publikasi 3x7= 3 x 7 = 21 2x7 5 x 7 = 35 91 II


media sosial 21 = 14
yang belum
dimanfaatka
n secara
maksimal

3 Mesin 2x7= 2 x 7 = 14 3x7 4 x 7 = 28 77 IV


antrian yang 14 = 21
letaknya

25
kurang
strategis

4 Tangga 4x7= 3 x 7 = 21 2x7 3 x 7 = 21 84 III


untuk 28 = 14
pengambila
n berkas
rekam
medis yang
kurang
aman bagi
rak yang
tinggi

5 Tempat 3x7= 3 x 7 = 21 2x7 2 x 7 = 14 70 V


penyimpana 21 =14
n berkas
kurang
ergonomis
pada
ruangan
TUUD

Tabel 2.6. Penentuan prioritas masalah di Rumah Sakit RS Tk. III 04.06.03 dr.
Soetarto Yogyakarta.

Berdasarkan hasil perhitungan tabel diatas dapat disimpulkan


bahwa :
a. Tidak sinkronnya data pengunjung dan data kunjungan pasien
antara poli dan rekam medis merupakan prioritas masalah yang
paling utama dilihat dari skor yang diperoleh yakni sebesar 15. Hal
ini dikarenakan hasil rekapan sangat diperlukan untuk pelaporan
kepada Puskesad atau Kesdam IV/Diponegoro, kepala rumah sakit

26
dan juga pihak BPJS sehingga apabila data tidak dilakukan
sinkronisasi maka akan menghasilkan laporan yang tidak real atau
sesuai dengan data aslinya dan menyulitkan pada saat pengolahan
data menjadi pelaporan/informasi.
b. Publikasi media sosial yang belum dimanfaatkan secara maksimal
merupakan prioritas masalah kedua, dengan perolehan skor 15.
Pada bagian rekam medis belum ada admin khusus ataupun bagian
promosi untuk rumah sakit sehingga media sosial yang dimiliki
kurang bisa dimanfaatkan secara maksimal.
c. Mesin antrian yang letaknya kurang strategis merupakan prioritas
masalah ketiga, dengan perolehan skor sebesar 14. Hal ini
dikarenakan letak mesin antrian kurang terlihat oleh pasien,
sehingga pasien yang belum mengambil antrian bertanya kepada
petugas bagian pendaftaran yang mana hal tersebut bisa dibilang
menghambat kinerja petugas bagian pendaftaran karena mereka
yang seharusnya memanggil pasien harus menjawab pertanyaan
pasien yang belum mengambil antrian terlebih dahulu.
d. Tangga untuk pengambilan berkas rekam medis yang kurang aman
bagi rak yang tinggi merupakan prioritas masalah keempat dengan
skor sebesar 12. Hal ini dikarenakan tangga tersebut bisa
menyebabkan terjadinya KTD (Kejadian Tidak Diharapkan).
Tingginya rak sehingga petugas diperlukan memanjat tangga untuk
mengambil berkas rekam medis yang akan dibutuhkan.
e. Tempat penyimpanan berkas kurang ergonomis pada ruangan
TUUD, merupakan prioritas masalah urutan terakhir dengan skor
sebesar 10. Hal ini dikarenakan lemari tempat penyimpanan arsip
berkas hanya ada satu sedangkan berkas arsip sangat banyak.

3) Analisis Penyebab Masalah dan Penentuan Sebab yang saling mungkin


Metode yang digunakan untuk menganalisis penyebab masalah
yaitu metode tulang ikan (fishBone), dimana metode ini menunjukan

27
faktor-faktor penyebab melalui 5M (Man, Money, Method, Material,
Machine)

Money:
Man :
Metode :
Perencanaan
anggaran dana Setiap petugas
Kurangnya
untuk mengganti memiliki beban
komunikasi antar
petugas sarana kerja yang
berbeda-beda

Prioritas Masalah
:

Tidak sinkronnya
data pengunjung
dan data
kunjungan
pasien antara
poli dan rekam
medis

Mesin : Material :

Terdapat gangguan Pengumpulan


di mesin data bersifat
pendaftaran manual
(menggunakan
kertas)

Gambar 1.2 Gambar Diagram Fishbone Penyebab Masalah

28
4) Alternatif Solusi
Dari prioritas masalah yang didapatkan, kemudian dicari alternatif
pemecahannya yang dapat dilakukan untuk menanggulangi masalah
tersebut. Adapun alternatif pemecahan masalahnya adalah sebagai
berikut :
a. Membuat spreadsheet data morbiditas pasien rawat jalan
b. Mendesain sejumlah poster yang mengandung informasi terkait
rumah sakit untuk diposting di beberapa media sosial rumah sakit
c. Menyediakan tangga yang aman dan sesuai dengan kebutuhan
tinggi rak penyimpanan rekam medis
d. Memindahkan mesin antrian ke tempat yang lebih strategis dan
mudah dilihat pasien saat masuk
e. Menyediakan lemari penyimpanan berkas baru untuk diletakkan di
ruangan TUUD

5) Penentuan Prioritas Alternatif Solusi


Berdasarkan Kelima Alternatif solusi tersebut maka akan
ditentukan prioritas pemecahan masalah yang paling utama dengan
menggunakan metode analisis Delbecq untuk mengetahui derajat
implementasi dari setiap strategi yang dihasilkan :

29
Tabel Pemecahan Masalah dengan Metode Delbecq
Tabel 2.7 Alternatif solusi penyelesaian masalah RS Tk. III 04.06.03 dr. Soetarto Yogyakarta

N Daftar Kriteria Bobot Maksimum Sko Priorita


o solusi r s

Besar kegawata Biay kemudaha


masala n a n
h

1 Membuat 3x7= 5 x 7 = 35 5 x 7 5 x 7 = 35 126 I


spreadsheet 21 = 35
data
morbiditas
pasien rawat
jalan

2 Mendesain 4x7= 4 x 7 = 28 3 x 7 5 x 7 = 35 112 II


sejumlah 28 = 21
poster yang
mengandung
informasi
terkait
rumah sakit
untuk
diposting di
beberapa
media sosial
rumah sakit

3 Menyediaka 3x7= 4 x 7 = 35 3x7 4 x 7 = 28 105 III


n tangga 21 = 21
yang aman
dan sesuai
dengan
kebutuhan
tinggi rak
penyimpana
n rekam
medis

30
4 Memindahka 4 x 7 = 3 x 7 = 21 2x7 4 x 7 = 28 91 IV
n mesin 28 = 14
antrian ke
tempat yang
lebih
strategis dan
mudah
dilihat
pasien saat
masuk

5 Menyediaka 3 x 7 = 3 x 7 = 21 2x7 3 x 7 = 21 77 V
n lemari 21 = 14
penyimpana
n berkas
baru untuk
diletakkan di
ruangan
TUUD

Tabel 2.7 Alternatif solusi penyelesaian masalah RS Tk. III 04.06.03 dr. Soetarto Yogyakarta

Dari tabel diatas didapatkan prioritas alternatif solusi yaitu dengan


membuat spreadsheet data morbiditas pasien rawat jalan sebagai alternatif
solusi I dan mendesain sejumlah poster yang mengandung informasi
terkait rumah sakit untuk diposting di beberapa media sosial rumah sakit
sebagai alternatif solusi II.

C. Merencanakan dan Merancang Kegiatan Program Pengembangan


Perencanaan merupakan suatu langkah atau proses dalam sebuah
pembangunan atau program kegiatan. Dalam perencanaan atau program
kegiatan yang ada di dalam rumah sakit tentunya tidak selalu berjalan
dengan baik, dan dalam suatu program selalu adanya evaluasi untuk

31
melihat sejauh mana program tersebut apakah berjalan dengan baik atau
tidak, selain adanya evaluasi juga adanya program pengembangan yang
lebih lanjut untuk mendapatkan hasil program atau perencanaan yang lebih
baik lagi.
Pengembangan merupakan proses atau langkah-langkah untuk
mengembangkan suatu produk baru atau menyempurnakan produk yang
telah ada untuk mendapatkan hasil lebih baik. Dengan adanya program
yang dibuat oleh rumah sakit, ditemukan prioritas masalah dan
membutuhkan program pengembangan yaitu pada bagian rekam medis
terkait dengan tidak sinkronnya data pengunjung dan kunjungan pasien
antar poli dan rekam medis serta pada bagian promosi tentang publikasi
media sosial yang belum dimanfaatkan secara maksimal.
Rencana serta rancangan kegiatan program pengembangan berdasarkan
prioritas masalah yaitu dengan :

1. Pembuatan spreadsheet melalui google dalam rangka menyelesaikan


masalah tidak sinkronnya data kunjungan dan pengunjung antara poli
dan rekam medis
Prioritas Masalahnya yaitu Tidak sinkronnya data pengunjung dan
kunjungan pasien antar poli dan rekam medis. Dari data pengunjung dan
kunjungan pasien antar poli dan rekam medis kami memberikan sebuah
program agar menggunakan google spreadsheet untuk memudahkan dalam
perekapan data baik bulanan maupun tahunan. Sehingga nantinya saat
membutuhkan data pengunjung dan kunjungan pasien antara poli dan
rekam medis untuk keperluan SIRS tidak perlu merekap ulang dari data
yang ditulis dengan tangan serta untuk efisiensi perekapan data. Selain itu,
dengan dibuatnya spreadsheet untuk perekapan data meminimalisir hilang
atau rusaknya data.
2. Pembuatan media promosi melalui media sosial Rumah Sakit dalam
rangka menyelesaikan masalah kurangnya publikasi.
Publikasi media sosial yang belum dimanfaatkan secara maksimal
oleh rumah sakit. Pada pelayanan rumah sakit dibutuhkan media promosi
secara nyata maupun sosial media namun pada Rumah Sakit Tk. III

32
04.06.03 dr. Soetarto Yogyakarta kurang maksimal dalam bidang promosi
media sosialnya hal itu dikarenakan belum adanya staf khusus untuk
bagian admin tersebut. Rencana serta rancangan yang kami berikan untuk
rumah sakit yaitu memanfaatkan media sosial instagram untuk lebih
memudahkan penyampaian informasi kepada pasien meliputi desain
jadwal dokter dan poli, alur pendaftaran pasien rawat jalan secara online,
jadwal vaksin, kritik dan saran, open recruitment, swab tes, medical check
up, serta informasi kesehatan/edukasi pada bagian highlight dan feed
sehingga masyarakat umum lebih mudah untuk mendapatkan informasi
yang dibutuhkan mengenai RS Tk. III 04.06.03 dr. Soetarto Yogyakarta.
Selain itu juga menambah nilai estetika pada media sosial instagram.
Software yang digunakan dalam pembuatan desain adalah Canva Pro
Designer.

33
BAB III

PEMBAHASAN

A. Latar Belakang Pembuatan kegiatan program Pengembangan

Rumah sakit adalah salah satu bagian sistem pelayanan kesehatan yang
secara garis besar memberikan pelayanan berupa pelayanan medis, pelayanan
penunjang medis, rehabilitasi medis dan pelayanan perawatan serta juga
menyediakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yaitu pelayanan
rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Pelayanan rawat jalan adalah pelayanan
spesialistik yang dilaksanakan di rumah sakit yang ketersediaan pelayanannya
disesuaikan dengan spesifikasi dari rumah sakit tersebut. Dari adanya pelayanan
tersebut Rumah Sakit memiliki permasalahan yang cukup kompleks di bagian
tertentu seperti bagian rekam medis, bagian promosi kesehatan, bagian pendaftaran,
dan bagian TUUD. Dari beberapa permasalahan yang telah ditemukan, maka
ditentukan alternatif solusi yang diprioritaskan yaitu :

1. Membuat spreadsheet data morbiditas pasien rawat jalan

Pembuatan spreadsheet dilatarbelakangi karena ditemukanya masalah yakni


Tidak sinkronnya data pengunjung dan kunjungan pasien antara poli dan rekam
medis. Pembuatan spreadsheet bertujuan untuk memudahkan merekap data
pengunjung dan data kunjungan pasien antar poli dan rekam medis, supaya tidak
terjadi miss data. Pembuatan spreadsheet diharapkan dapat memudahkan,
mempercepat, dan dapat mensinkronkan data pengunjung dan kunjungan pasien
antar poli dan rekam medis.

2. Mendesain sejumlah poster yang mengandung informasi terkait rumah sakit


untuk di posting di beberapa media sosial rumah sakit.

Pembuatan desain poster dilatarbelakangi karena ditemukanya masalah


yakni kurangnya pemanfaatan media sosial yang ada di rumah sakit. Publikasi
media sosial yang belum dimanfaatkan secara maksimal Pada pelayanan rumah
sakit dibutuhkan media promosi secara nyata maupun sosial media namun pada

34
Rumah Sakit Tk. III 04.06.03 dr. Soetarto Yogyakarta kurang maksimal dalam
bidang

promosi media sosialnya hal itu dikarenakan belum adanya staf khusus untuk
bagian admin tersebut. Pembuatan desain poster bertujuan untuk lebih
memudahkan penyampaian informasi kepada pasien meliputi desain jadwal dokter
dan poli, alur pendaftaran pasien rawat jalan secara online, jadwal vaksin, kritik
dan saran, open recruitment, swab tes, medical check up, serta informasi
kesehatan/edukasi pada bagian highlight dan feed sehingga masyarakat umum
lebih mudah untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan mengenai RS Tk. III
04.06.03 dr. Soetarto Yogyakarta. Selain itu juga menambah nilai estetika pada
media sosial instagram. Software yang digunakan dalam pembuatan desain adalah
Canva Pro Designer.

B. Rencana atau Desain Kegiatan program Pengembangan

1. Pembuatan spreadsheet melalui google spreadsheet dalam rangka


menyelesaikan masalah perbedaan data antara poli dan rekam medis.
Dalam rangka mengatasi masalah tidak sinkronnya data antara poli
dan rekam medis.Kami memanfaatkan google spreadsheet untuk
membuat spreadsheet laporan data kunjungan dan pengunjung poli yang
dapat diakses oleh unit poli dan unit rekam medis,adapun spreadsheet ini
mengandung beberapa sheet dan tabel. untuk sheet data pengunjung
terdiri dari beberapa tabel seperti kode ICD-10, sebab dan golongan
penyakit, kunjungan pasien berdasarkan cara pembayaran, pasien
berdasarkan umur, jumlah pasien keluar dan jumlah pasien meninggal.
sedangkan untuk sheet data kunjungan berisikan tabel-tabel seperti nama-
nama poli, jumlah pasien berdasarkan beberapa metode pembayaran,
jumlah pasien menurut golongan umur, dan jumlah pasien keluar hidup
dan mati serta jumlah pasien meninggal
Untuk mempermudah pengerjaan perekapan data kami memberikan
warna-warna pada kode ICD-10 sesuai dengan masing-masing poli.

35
Gambar 1.3 Spreadsheet Data Kunjungan Dan Pengunjung

Gambar 1.3 Sumber : Google Spreadsheet RS DKT dr. Soetarto

2. Pembuatan media promosi melalui media sosial Rumah Sakit dalam


rangka menyelesaikan masalah kurang dimanfaatkannya media sosial
Rumah Sakit secara maksimal.
Dalam rangka menyelesaikan masalah kurangnya
pengoptimalan media sosial sebagai ajang media promosi
kesehatan di rumah sakit kami memanfaatkan instagram sebagai
media promosi kesehatan melalui media sosial,dengan
memanfaatkan software canva pro untuk membuat desain yang
akan digunakan untuk media promosi yang akan disebarkan
melalui instagram. Adapun desain yang kami buat yaitu highlight
instagram bertuliskan huruf DKT yang berisikan informasi
mengenai kesehatan serta info seputar rumah sakit kemudian
desain jadwal dokter praktek pada rumah sakit terbaru.

36
Gambar 1.4 Desain Publikasi

Gambar 1.4 Sumber : Canvapro RS DKT dr. Soetarto

C. Hasil Sosialisasi Program Pengembangan Pada Lokasi Praktek


Berdasarkan masalah yang ada maka dibuatlah implementasi
prioritas pemecahan masalah menggunakan metode p1 p2 dan p3
A. Implementasi Prioritas Pemecahan Masalah (P1, P2, P3)
Berdasarkan masalah yang telah ditemukan pada bab sebelumnya
diatas maka harus ada penerapan aplikasi alternatif pemecahan masalah
sehingga masalah tersebut dapat diatasi. Berikut beberapa aplikasi
alternatif pemecahan masalah :
1. P1 (Perencanaan)

37
a. Rumusan masalah
Dari masalah yang ada maka rumusan masalah yang di ambil
yaitu membuat spreadsheet data morbiditas pasien rawat jalan dan
Mendesain sejumlah poster yang memuat informasi mengenai
Rumah sakit untuk di muat di beberapa media sosial rumah sakit.
b. Sasaran
Dari permasalahan tersebut rumusan masalah yang di ambil yang
menjadi sasaran dengan sasarannnya yaitu bagian Rekam medis
dan juga pendaftaran
c. Tujuan
1) Tujuan umum
Mendesain sejumlah poster yang memuat informasi
mengenai Rumah sakit untuk di muat di beberapa media sosial
rumah sakit. Dan membuat spreadsheet data morbiditas pasien
rawat jalan
2) Tujuan khusus
a) Agar tidak terjadi mis data dan kekeliruan dalam
perhitungan
b) Lebih efisien waktu
c) Data lebih mudah terintregasi
d) Memudahkan pelaporan data untuk diolah menjadi
informasi
3) Metode kegiatan nya
a) Pembuatan spreadsheet dan poster oleh mahasiswa
untuk dijadikan program pengembangan yang
dilakukan selama di rumah sakit
b) Yang tentunya di awasi oleh Pembimbing
lapangan dan persetujuan dari kepala bagian
Rekam medis
2. Selanjutnya ada P2 yaitu (Perorganisasian dan Pergerakan)

38
Dalam kebijakan ini meliputi 5 unsur yang lebih dikenal dengan
sebutan 5M (Man, Money, Menthode, Material, Machine) yang
terdapat pada diagram fishbone yang sudah saya jelaskan di atas
a. Man : Setiap petugas memiliki kinerja dan beban kerja yang
berbeda-beda
b. Money : Perencanaan anggaran dana untuk mengganti
sarana dan prasarana
c. Menthod : Masih menggunakan sistem komunikasi satu
arah(kurangnya komunikasi antar petugas)
d. Material : Pengumpulan data masih bersifat manual (masih
menggunakan kertas)
e. Machine : Terdapat gangguan dimesin Pendaftaran

3. Selanjutnya P3 yaitu (Pemantauan, Pengawasan dan Penilaian)


a) Pemantauan
Dalam pemantauan jalannya kegiataan meliputi beberapa kriteria
pertanyaaan yaitu what, who, when, where, why dan how
(5W+1H).
1) Apa yang dipantau?
Yang dipantau adalah Proses berjalannya pelayanan
dengan pencatatan data kunjungan pasien menggunakan
spreadsheet yang kami buat
2) Siapa yang dipantau?
Yang dipantau adalah Program baru yang dijalankan
petugas bagian Rekam medis dan juga pendaftaran
3) Kapan pemantauan dilaksanakan?
Pemantauan dilaksanakan pada kurun waktu tertentu
untuk mengecek ke efektifan dari program
4) Dimana pemantauan dilaksanakan?
Pemantauan dilaksanakan di bagian pendaftaran dan
bagian rekam medis RS Tk. III 04.06.03 dr. Soetarto
Yogyakarta

39
5) Mengapa dilaksanakan pemantauan?
Dilaksanakan pemantauan agar dapat mengetahui apakah
setelah nya program baru menambah keefektifan dalam
proses pelayanan di rs Tk. III 04.06.03 dr. Soetarto
Yogyakarta
6) Bagaimana cara pelaksanaan pemantauan?
Pemantauan dilaksanakan dengan melihat dan
memperhatikan proses kegiatan pelayanan yang
menggunakan program tersebut
b) Pengawasan
Dalam pengawasan jalannya kegiataan meliputi beberapa kriteria
pertanyaaan yaitu what, who, when, where, why dan how
(5W+1H).
1) Apa yang diawasi?
Yang diawasi adalah Proses berjalannya pelayanan dengan
pencatatan data kunjungan pasien menggunakan
spreadsheet yang kami buat
2) Siapa yang diawasi?
Yang diawasi adalah Program baru yang dijalankan
petugas bagian Rekam medis dan juga pendaftaran
3) Kapan pengawasan dilaksanakan?
Pengawasan dilaksanakan pada kurun waktu tertentu
untuk mengecek ke efektifan dari program
4) Dimana pengawasan dilaksanakan?
Pengawasan dilaksanakan di bagian pendaftaran dan
bagian rekam medis RS Tk. III 04.06.03 dr. Soetarto
Yogyakarta
5) Mengapa dilaksanakan pengawasan?
Dilaksanakan pengawasan agar dapat mengetahui apakah
setelah nya program baru menambah keefektifan dalam
proses pelayanan di rs Tk. III 04.06.03 dr. Soetarto
Yogyakarta

40
6) Bagaimana cara pelaksanaan pengawasan?
Pengawasan dilaksanakan dengan melihat dan
memperhatikan proses kegiatan pelayanan yang
menggunakan program tersebut
c) Penilaian / Evaluasi
Penilaian atau evaluasi dapat dilakukan dengan sistem
manajemen, yaitu dengan melihat input, proses, dan output,
feedback.
1) Input
a) Program pengembangan yaitu berupa Pembuatan
spreadsheet dan pembuatan poster
b) Fasilitas yang memadai untuk mendukung
pelaksanaan kegiatan.
2) Proses
a) Proses pembuatan spreadsheet dan pembuatan
poster
b) Pemantauan jalannya program apakah efektif atau
tidak
3) Output
a) Adanya peningkatan kinerja yaitu pekerjaan yang
dilakukan lebih efektif dan cepat dan hemat biaya karna
mengurangi penggunaan kertas
4) Feedback
a) Kegiatan rekap data akan lebih efisien dan efektif
b) Data lebih mudah terintegrasi
c) Dapat meminimalisir kehilangan data
d) Adanya spreadsheet ini dapat meminimalisir
penggunaan kertas di rumah sakit, sehingga dapat
mengurangi biaya operasional yang diperlukan untuk
membeli kertas
e) Memudahkan penyampaian informasi kepada pasien

41
f) Pasien lebih Mudah untuk mendapatkan informasi yang
dibutuhkan mengenai RS Tk. III 04.06.03 dr. Soetarto
Yogyakarta Menambah nilai estetika pada media sosial
instagram rumah sakit

D. Manfaat dan Dampak Program pengembangan Untuk Lokasi


Praktek
Dari program pengembangan yang telah kami sosialisasikan dan
kembangkan terdapat beberapa manfaat yang dapat dirasakan oleh instansi
yaitu antara lain :
1. Manfaat Spreadsheet
a. Kegiatan rekap data akan lebih efisien dan efektif
b. Data lebih mudah terintegrasi
c. Adanya spreadsheet ini dapat meminimalisir penggunaan kertas di
rumah sakit, sehingga dapat mengurangi biaya operasional yang
diperlukan untuk membeli kertas
d. Dapat meminimalisir kehilangan data
e. Data yang dihasilkan akan real/nyata dan sesuai kebutuhan
f. Memudahkan pengolahan dari data menjadi informasi untuk
kebutuhan pelaporan internal maupun eksternal rumah sakit
2. Manfaat pembuatan poster dan mempublikasikannya ke media sosial
rumah sakit
a. Memudahkan penyampaian informasi kepada pasien
b. Pasien lebih Mudah untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan
mengenai RS Tk. III 04.06.03 dr. Soetarto Yogyakarta Menambah
nilai estetika pada media sosial instagram rumah sakit
c. Dapat mengikuti perkembangan zaman

42
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari kegiatan KKP 2 di RS Tk. III 04.06.03 dr.
Soetarto Yogyakarta, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Kegiatan KKP II yang dilaksanakan di Tk. III 04.06.03 dr. Soetarto
Yogyakarta selama satu bulan yang dilaksanakan oleh tujuh
mahasiswa. Mahasiswa melaksanakan praktek setiap hari senin sampai
dengan jumat selama 8 jam perhari, yang selalu diawali dengan apel
pagi dan juga olahraga. Adapun penempatan masing-masing
mahasiswa yaitu, 4 mahasiswa di bagian pendaftaran dan rekam medis,
1 mahasiswa di bagian Medical Check Up (MCU), 1 mahasiswa di
bagian Tata Usaha Urusan Dalam ( TUUD ), dan 1 mahasiswa di
bagian Obgyn (obstetrics and gynecology).
2. Setelah dilakukan KKP II di RS Tk. III 04.06.03 dr. Soetarto
Yogyakarta ditemukan beberapa masalah yaitu, Tidak sinkronnya data
pengunjung dan kunjungan pasien antar poli dan rekam medis,
Publikasi media sosial yang belum dimanfaatkan secara maksimal,
Mesin antrian yang letaknya kurang strategis, Tangga untuk
pengambilan berkas rekam medis yang kurang aman bagi rak yang
tinggi, Tempat penyimpanan berkas kurang ergonomis pada ruangan
TUUD.
3. Setelah ditemukanya masalah maka ditentukan alternatif solusi yaitu,
Membuat spreadsheet data morbiditas pasien rawat jalan, Mendesain
sejumlah poster yang mengandung informasi terkait rumah sakit untuk
diposting di beberapa media sosial rumah sakit, Menyediakan tangga
yang aman dan sesuai dengan kebutuhan tinggi rak penyimpanan
rekam medis, Memindahkan mesin antrian ke tempat yang lebih
strategis dan mudah dilihat pasien saat masuk, Menyediakan lemari
penyimpanan berkas baru untuk diletakkan di ruangan TUUD.

43
4. Dari masalah yang ditemukan dapat disimpulkan bahwa masalah
utama yang membutuhkan program pengembangan yaitu pada bagian
rekam medis tentang tidak sinkronnya data pengunjung dan kunjungan
pasien antara poli dan rekam medis program yang dilakukan yaitu,
program agar menggunakan google spreadsheet untuk memudahkan
dalam perekapan data baik bulanan maupun tahunan. serta pada bagian
promosi tentang publikasi media sosial yang belum dimanfaatkan
secara maksimal dengan program yang dilakukan yaitu, yaitu
memanfaatkan media sosial instagram untuk lebih memudahkan
penyampaian informasi kepada pasien meliputi desain jadwal dokter
dan poli, alur pendaftaran pasien rawat jalan secara online, jadwal
vaksin, kritik dan saran, open recruitment, swab tes, medical check up,
serta informasi kesehatan/edukasi pada bagian highlight dan feed
sehingga masyarakat umum lebih mudah untuk mendapatkan
informasi yang dibutuhkan mengenai RS DKT dr. Soetarto. media
sosial instagram. Software yang digunakan dalam pembuatan desain
adalah Canva Pro Designer.
B. Saran
1. Untuk Rumah Sakit

a. Diharapkan agar kerjasama antara kampus dengan instansi (RS)


lebih ditingkatkan agar dapat memberi peluang kepada mahasiswa
lain untuk Kuliah Kerja Praktek (KKP).
b. Untuk para karyawan lebih ditingkatkan lagi motivasi dan
kedisiplinannya dalam bekerja.
c. Hubungan karyawan dengan mahasiswa diharapkan selalu terjaga
keharmonisannya agar dapat tercipta suasana kerjasama yang baik.
2. Untuk Kampus

a. Pemantauan terhadap mahasiswa yang sedang KKP maupun yang


baru akan melaksanakan KKP agar lebih ditingkatkan lagi untuk
meyakinkan pihak instansi terhadap program KKP ini.
b. Dalam pembekalan materi fisik maupun mental agar lebih
ditingkatkan terutama untuk pembinaan mental mahasiswa.

44
45
DAFTAR PUSTAKA

2009. Maulid, Yoga. Makalah Bab 1.


https://elib.unikom.ac.id/files/disk1/385/jbptunikompp-gdl-yogamaulid-19240-8-
bab1.pdf. Diakses Pada 30 Januari 2023.

2014. Makalah Bab 4. http://eprints.ums.ac.id/31115/2/04._BAB_I.pdf.


Diakses Pada 30 Januari 2023.

2019. Makalah Bab 1. https://digilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-


Undergraduate-13848-BAB1.Image.Marked.pdf. Diakses Pada 30 Januari 2023.

2021. Karya Tulis Ilmiah Literature Review Penerapan Prinsip


Ergonomi Di Ruangan Penyimpanan Berkas Rekam Medis.
https://stikespanakkukang.ac.id/assets/uploads/alumni/c2100249b9e50d3d37c609
bb9e21583b.pdf. Diakses Pada 30 Januari 2023.

2021. Makalah Literature Review Penerapan Keselamatan Dan


Kesehatan Kerja (K3) Di Unit Filing.https://stikes
panakkukang.ac.id/assets/uploads/alumni/51ca4f47a6048fb32fa3e2a91915997c.p
df. Diakses Pada 30 Januari 2023.

R U. 2021. Pemasaran Rumah Sakit dan Promosi Efektif Dengan Cara


Ini. https://aviat.id/pemasaran-rumah-sakit-dan-promosi-efektif-dengan-cara-ini/ .
Diakses Pada 30 Januari 2023.

Madolan,Amrin.2018.Metode USG Untuk Prioritas Masalah.


https://www.mitrakesmas.com/2018/12/metode-usg-untuk-prioritas-
masalah.html?m=1

Nisa.2022.Cara Membuat dan Contoh Fishbone Diagram untuk


Meminimalisir Risiko Bisnis.https://linmarketing.id/fishbone-diagram-
adalah.html

46
LAMPIRAN

Gambar Keterangan

Kartu Tanda Pengenal Mahasiswa KKP

Setelah Kegiatan Olahraga Rutin Setiapi


Jum’at

Kegiatan Menginput Data Pasien Yan


Hendak Medical Check Up

47
Proses Back Up Sensus Pasien Ranap Dan
Juga Rajal

Proses Pengambilan Berkas Rm Di Rak


Penyimpanan

Membantu Administrasi Pelayanan Di


Pendaftaran

48
Membuat Surat Keterangan Dokter
( SKD ), Napza, Buta Warna, Dan
Kejiwaan.

Membuat Desain Promosi Rumah Sakit

49

Anda mungkin juga menyukai