Anda di halaman 1dari 27

LAPORAN KEGIATAN PRAKTEK ORIENTASI KERJA

DI PUSKESMAS DEPOK III


YOGYAKARTA

Disusun Oleh:

1. Kinanti Astuti NIM : 20004344


2. Kristin NIM : 20004500
3. Maria Agustina Deo NIM : 20004345
4. M. Afif Firnanda NIM : 20004347

PROGRAM STUDI MANAJEMEN ADMINISTRASI OBAT & FARMASI


AKADEMI MANAJEMEN ADMINISTRASI
YOGYAKARTA
2021
LAPORAN PRAKTEK ORIENTASI KERJA I (LPOK I)
DI PUSKESMAS DEPOK III
SLEMAN

Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Mata Kuliah POK I


Akademi Manajemen Administrasi Yogyakarta

Disusun Oleh:

1. Kinanti Astuti NIM : 20004344


2. Kristin NIM : 20004500
3. Maria Agustina Deo NIM : 20004345
4. M. Afif Firnanda NIM : 20004347

PROGRAM STUDI MANAJEMEN ADMINISTRASI OBAT & FARMASI


AKADEMI MANAJEMEN ADMINISTRASI
YOGYAKARTA
2021
HALAMAN PENGESAHAN

Laporan Praktek Orientasi Kerja I (LPOK I) di Puskesmas Depok III ini telah mendapat
persetujuan dan pengesahan pada:

Hari : Selasa
Tanggal : 24 Agustus 2021

Dosen Pembimbing Akademik Pembimbing Lapangan

Drs. Sri Wahyuning, S.Pd., M.M Apt. Fitri Aditia Apriliana, S.Farm

Dosen Pembimbing Akademik

Yuliantoharinugroho, S. Kep.,
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
rahmat-Nya, sehingga penulis menyelesaikan Laporan Praktek Orientasi Kerja I (LPOK
I).
Laporan Praktek Orientasi Kerja I (LPOK I) ini merupakan hasil dari kegiatan
selama Praktek di Puskesmas Depok III. Laporan Kegiatan Praktek Orientasi Kerja I
(LPOK I) ini diajukan untuk melengkapi dan memenuhi persyaratan mata kuliah
Praktek Orientasi I (LPOK I) Akademi Manajemen Administrasi Yogyakarta.
Penulis menyadari bahwa dalam keberhasilan penyusunan Laporan Kegiatan
Praktek Orientasi Kerja I (LPOK I) ini tidak semata-mata hanya karena kemampuan
penulis tetapi juga atas bimbingan dari berbagai pihak.
Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu pelaksanaan dan pembuatan laporan ini, kepada :
1. H. Mochamad Rofik, S.T., M.M selaku Direktur Akademi Manajemen
Administrasi Yogyakarta.
2. Wahyudiyono, S.E., M.M selaku Wakil Direktur I Akademi Manajemen
Administrasi Yogyakarta.
3. Drs. Sri Wahyuning, S.Pd., M.M selaku Wakil Direktur II Akademi Manajemen
Administrasi Yogyakarta sekaligus Dosen Pembimbing Akademik Kelas D2.
4. Yuliantoharinugroho, S. Kep., M.M selaku Ketua Program Studi Akademi
Manajemen Administrasi Yogyakarta.
5. Drg. MA. Kristi Rutyadi selaku Kepala UPT Puskesmas Depok III.
6. Sri Soehartati, S.IP selaku Kepala Sub Bagian Tata Usaha Puskesmas Depok III.
7. Apt. Fitri Aditia Apriliana, S.Farm selaku Pembimbing Lapangan di Puskesmas
Depok III.
8. Agung Hartadi, S.E selaku Kepala Bagian BPSP Akademi Manajemen
Administrasi Yogyakarta.
9. Seluruh pegawai medis dan non medis Puskesmas Depok III.
10. Semua pihak yang membantu dalam penulisan Laporan Kegiatan Praktek
Orientasi Kerja (LPOK), baik secara langsung maupun tidak langsung yang
tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

i
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Praktek Orientasi Kerja I
(LPOK I) ini masih banyak terdapat kekurangan dan kelemahan. Harapan penulis
semoga Laporan Kegiatan Praktek Orientasi Kerja (LPOK) ini dapat bermanfaat untuk
semua pihak serta dapat digunakan untuk menambah pengetahuan di bidang
administrasi khususnya bagian obat & farmasi.

Yogyakarta, 24 Agustus 2021

Penulis

ii
HALAMAN PENGESAHAN

Laporan Praktek Orientasi Kerja I (LPOK I) di Puskesmas Depok III ini telah mendapat
persetujuan dan pengesahan pada:

Hari : Selasa
Tanggal : 24 Agustus 2021

Dosen Pembimbing Akademik Pembimbing Lapangan

Drs. Sri Wahyuning, S.Pd., M.M Apt. Fitri Aditia Apriliana, S.Farm

Dosen Pembimbing Akademik

Yuliantoharinugroho, S. Kep.,

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i


KATA PENGANTAR ........................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN................................................................................ iii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. v
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ....................................................................................... 1
C. Tujuan Penulisan ......................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Profil Perusahaan......................................................................................... 3
B. Pembahasan ................................................................................................ 8
C. Analisis SWOT ........................................................................................... 9
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................................. 11
B. Saran .......................................................................................................... 11
C. Kesan .......................................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 13
LAMPIRAN .......................................................................................................... 14

iv
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Wilayah Kerja Puskesmas Depok III .................................................. 3


Gambar 1.2 Struktur Puskesmas Depok III ........................................................... 4

v
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Secara umum Puskesmas merupakan satuan organisasi yang memberikan
kewenangan kemandirian oleh dinas kesehatan untuk melaksanakan satuan tugas
operasional pembangunan di wilayah kerja atau kecamatan. Ada tiga fungsi
Puskesmas yaitu:
1. Menggerakkan pembangunan berwawasan Kesehatan
2. Memberdayakan masyarakat dan keluarga
3. Memberikan pelayanan kesehatan tingkat pertama
Puskesmas kini dituntut untuk mampu memecahkan masalah kesehatan
di wilayah kerjanya masing-masing. Tentu saja antara Puskesmas satu dengan
Puskesmas lainnya berbeda.
Pada Puskesmas Depok III memiliki pelayanan kesehatan dasar di
antaranya pemeriksaan umum, pemeriksaan gigi, pemeriksaan Ibu dan Anak,
pelayanan KB, pelayanan imunisasi, pelayanan kesehatan jiwa, pelayanan
kesehatan gizi, dan pelayanan laboratorium sederhana. Apabila pelayanan atau
pemeriksaan di Puskesmas kurang atau tidak secara spesifik, Puskesmas
melakukan rujukan ke Rumah Sakit daerah setempat. Adapun program
pelayanan kesehatan unggulan dari Puskesmas Depok III diantaranya pelayanan
fisioterapi, USG, pelayanan psikologi, pelayanan kesahatan lingkungan,
pelayanan konselin sanitasi, dan pengelolaan penyakit kronis. Tidak hanya itu,
namun tersedia juga pojok ASI untuk yang hendak menyusui bayinya, pojok
bermain untuk para anak-anak, dan hotspot area yang di harapkan dapat
menunjang kepercayaan dan kenyamanan masyarakat disaat barada di
Puskesmas maupun dalam rangka mencapai Visi dari Puskesmas.

B. Rumusan Masalah
1. Apa saja kegiatan yang dilakukan di Puskesmas Depok III?
2. Bagaimanan analisis kegiatan internal dan eksternal di Puskesmas Depok
III?

1
C. Tujuan Penulisan
Tujuan dalam melakukan Praktek Orientasi Kerja I (POK I) yaitu untuk
memperkenalkan, memperluas pengetahuan tentang alur kegiatan di Puskesmas.
Tujuan lain Yaitu :
Adapun tujuan dilaksanakannya POK ini adalah sebagai berikut :
1. Memantapkan keterampilan mahasiswa sebagai bekal memasuki lapangan
kerja yang sesuai dengan kebutuhan program pendidikan yang ditetapkan.
2. Memberikan kesempatan kerja secara terpadu dalam melaksanakan
kegiataan pelayanan kesehatan di Puskesmas.
3. Memperoleh masukan dan umpan balik, guna memperbaiki dan
mengembangkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
4. Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mensosialisasikan diri
pada lingkungan kerja yang sebenarnya.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Profil Instansi
1. Sejarah Berdirinya Pusat Kesehatan Depok III
Puskesmas Depok III berdiri pada awal januari 2009. Puskesmas
Depok III dulunya adalah pusat dari Puskesmas Depok I. Dan berkembang
sendiri menjadi puskesmas utama dengan nama Puskesmas Depok III.
Puskesmas Depok III berjalan dibawah pimpinan bapak Toto Suharto,
SKM., M.Kes. Puskesmas Depok III merupakan puskesmas dengan status
rawat jalan meskipun kelengkapan fasilitasnya sudah memadai dikarenakan
pada persalinan masih kekurangan petugas (bidan), sehingga tidak
memungkinkan untuk membuka jam kerja selama 24 jam.
a. Wilayah Kerja
Wilayah kerja Puskesmas Depok III terletak diantara 7
°46'41.4's 110°23'20.8"E dan berada pada ketinggian antara 100 - 2500
m diatas permukaan laut. Luas wilayah kerja Puskesmas Depok III
meliputi desa Caturtunggal seluas 11,070 km². Batas wilayah kerja
Puskesmas Depok III adalah :
bagian utara : Desa Condongcatur kecamatan Depok
bagian timur : Desa Maguwoharjo Kecamatan Depok
bagian selatan : Kelurahan Demangan kota Yogya, Desa
Banguntapan, Kabupaten Bantul
bagian barat : Desa Sinduadi Kecamatan Mlati
Kecamatan Depok terdiri dari 3 desa dan wilayah kerja
Puskesmas Depok III terdiri dari 1 desa yaitu Desa Caturtunggal, yang
meliputi 20 dusun, RW 93 dan 296 RT. Wilayah kerja Puskesmas
Depok III dapat dilihat pada peta berikut :

3
Gambar 1.1 Wilayah Kerja Puskesmas Depok III

b. Struktur Organisasi
Struktur organisasi di Puskesmas Depok III mengacu pada
Permenkes RI nomor 75 tahun 2014 yang secara operasional
dituangkan dalam SK Kepala Dinas Kesehatan nomor 188/91
B/2015

Gamba
r 1.2 Struktur Puskesmas Depok III

2. Visi dan Misi Pusat Pelayanan Kesehatan Depok III


a. Visi

4
Visi Dinas Kesehatan maka Puskesmas Depok III menetapkan Visi
sebagai berikut:
"Menjadi puskesmas berkelas dunia untuk mendukung Smart and
Health Regency tahun 2021".
b. Misi
Misi yang diemban Puskesmas Depok III adalah:
1) Meningkatkan implementasi sistem manajemen mutu
2) Menerapkan sistem informasi berbasis teknologi
3) Meningkatkan kompetensi SDM
4) Menstandarisasi sarana dan prasarana

3. Jenis Pelayanan
Jenis pelayanan yang digunakan di Puskesmas Depok III mengacu
pada Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia No. 75 tahun 2014
tentang pusat kesehatan masyarakat, yaitu :
a. UKM esensial
1) Pelayanan Promosi Kesehatan. Kegiatan promosi kesehatan
dilakukan dalam bentuk kegiatan Pembinaan Perilaku Hidup Bersih
dan Sehat (PHBS) dan Pembinaan UKBM. PHBS meliputi tatanan
rumah tangga, institusi pendidikan, institusi kesehatan, dan tatanan
tempat kerja.
2) Pelayanan Kesehatan Lingkungan
3) Pelayanan KIA-KB
4) Pelayanan Gizi
5) Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit. Pelayanan
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit meliputi pencegahan
penyakit menular dan tidak manular. Penyakit menular terdiri
DBD, TBC, HIV/Aids, siphilis, Kusta, diare, pneumonia, ISPA.
6) Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat Perkesmas adalah
Suatu bidang didalam keperawatan kesehatan yang merupakan
perpaduan antara keperawatan dan kesehatan masyarakat dengan

5
dukungan peran serta aktif masyarakat, serta megutamakan
pelayanan promotif dan preventif secara berkesinambungan.
b. UKM Pengembangan
1) Pelayanan Kesehatan Jiwa. Kegiatan yang dilakukan terkait dengan
upaya pelayanan kesehatan jiwa di puskesmas Depok III meliputi
pendataan pasien gangguan jiwa yang ada di wilayah kerja melalui
pertemuan kader, pelatihan kader kesehatan jiwa, family gathering
keluarga ODGJ, penyuluhan kesehatan jiwa di masyarakat,
pertemuan tokoh agama dan toko masyarakat di wilayah kerja
puskesmas, dan kunjungan rumah.
2) Pelayanan Kesehatan Lansia. Pelayanan Kesehatan Lansia
ditujukan kepada masyarakat yang berusia diatas 60 tahun.
Kegiatan yang dilaksanakan meliputi posyandu lansia, pembinaan
posyandu lansia, senam lansia, refresing kader lansia, screening
kesehatan lansia
c. Upaya Kesehatan Perorangan (UKP), Kefarmasian dan Laboratorium
Selain UKM dan Perkesmas, Puskesmas juga wajib
menyelenggarakan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP), Kefarmasian
dan Laboratorium. Beriku ini adalah capaiana kegiatan UKP:
1) Pelayanan Pemeriksaan Umum. Pelayanan BPU menyediakan
pemeriksaan, konsultasi, dan pengobatan untuk keluhan kesehatan
secara umum selain Tindakan dan kondisi gawat darurat, rujukan
internal dan eksternal.
2) Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut
3) Pelayan KIA-KB yang bersifat UKP
4) Pelayanan Gizi yang besifat
5) Pelayanan Kefarmasian UKP
6) Pelayanan Laboratorium
7) Pelayanan Laboratorium
8) Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis)

6
4. Sumber Daya Manusia
Faktor sumber daya manusia di Pusat Kesehatan Masyarakat sangat
dominan. Dokter dan tenaga medis lainnya berperan utama dalam
pelayanan, sehingga dalam mencapai kinerja yang telah ditentukan
mengedepankan kecepatan pelayanan.
Dengan demikian strategi yang diambil yaitu dengan menyediakan
dokter yang cukup memadai untuk setiap hari pelayanannya. Untuk tenaga
kerja medis pokok yang tidak ada di Pusat Kesehatan Masyarakat ditempuh
dengan cara kerjasama dengan pihak ketiga. karena dengan adanya
peraturan perundang-undangan yang baru yang melekat pada praktik
kedokteran, perlu ada tenaga spesialis tertentu untuk dapat melakukan
tindakan medik tertentu, yang tidak dapat didelegasikan kewenangan dan
tanggungjawabnya ke spesialis lain atau ke tenaga ahli madya lainnya.
5. Saran Prasarana
Keterbatasan sarana dan prasarana yang ada sangat menentukan
kinerja Pusat Kesehatan Masyarakat Untuk pengembangan layanan baru
telah diupayahkan menyediakan sarana prasarana pendukung layanan,
sehingga pada saat operasional sudah tidak terkendala sarana.
Dalam mencapai target kinerja, Pusat Kesehatan Masyarakat
dilengkapi dengan sarana prasarana yang mencukupi,terutama untuk
pelayanan medis dan penunjang medis. Keandalan dan keamanan sarana-
prasarana yang ada sangat mendukung dalam kinerja puskesmas. Hambatan
yang ada adalah masih minimnya tenaga trampil yang mampu
mengoperasionalkan alat, dan biaya operasional.
1) Sarana pendukung pelayanan di puskesmas Depok III, demikian
sebagian :
a) Puskesmas induk
b) Dua dokter praktek swasta
c) Satu bidan praktek swasta
d) Prasarana di Puskesmas Depok III
Prasarana yang terdapat di Puskesmas Kesehatan Depok III
yaitu: untuk yang dilantai 1 terdapat lahan parkir, toilet, ruang

7
tunggu pasien sakit dan pasien sehat, mobil ambulance, ruang dots,
pengumpulan limbah B3, ruang pengumpulan dahak, kantin mini,
TV di ruang tunngu, ruang tindakan, ruang keperawatan, BPU,
KIA & KB, KIA & Imunisasi, BP Gigi, Laboraturium, ruang Gizi,
kasir, apotek, dan pendaftaran & RM. Untuk dilantai 2 terdapat
ruang Pelayanan Kesehatan Masyarakat (YANKEMAS),Tata
Usaha(TU), Ruang kepala puskesmas, Mushola , toilet, psikologi,
aula, mushola, ruang kearsipan 1 & 2, dan gudang obat.

B. Pembahasan
1. Deskripsi kegiatan Puskesmas Depok III
a. Bagian BP umum
Di bagian ini kita diberi tugas untuk mengentri data pasien yang
sudah diperiksa dokter ke p-care guna untuk menetahui pasien tersebut
terdaftar melalui BPJS atau melalui umum. Data yang dimasukkan
meliputi nama, tanggal pemeriksaan, tinggi badan, berat badan, suhu
tubuh, denyut nadi, pernapasan, keluhan utama pasien, diagnosa, nama
dokter dan perawat yang menangani pasien.

b. Bagian kefarmasian
 Ruang obat
Sistem kerja dan kegiatan di ruang obat farmasi sendiri sangat
singkat dan fleksibel. Dimana pasien yang telah melakukan
pembayaran, pasien membawa resep obat kebagian farmasi, pasien
mendapatkan nomor antrian obat dari petugas, Sebelum memberikan
obat kepada pasien, petugas mengecek resep jika ada resep obat yang
tidak sesuai petugas akan melakukan konfirmasi kepada dokter yang
mengeluarkan resep. Setelah dikonfirmasi kemudian petugas
menyiapkan obat sesuai resep. pasien mengantri dan akan di panggil
berdasarkan urutan nomor antrian pasien, setelah dipanggil
kemudian petugas memberikan obat yang telah disiapkan
berdasarkan resep dari dokter. Obat luar misalnya obat tetes mata

8
dan sebagainya diberi dimasukan ke plastik diberi etiket warna biru
dan menuliskan aturan pakai penggunaan obat. Sedangkan obat
dalam misal paracetamol dan sebagainya diberikan etiket putih dan
dituliskan penjelasannya, untuk obat cair menggunakan etiket kertas
untuk menulis cara penggunaan obat kemudian ditempel pada botol
sirup. Setelah menerima obat pasien harus menandatangani resep
sebagai tanda obat telah diterima.
 Gudang obat
Metode yang digunakan dalam penyimpan persediaan obat-obatan di
Puskesmas Depok III adalah dua metode, yakni: kartu stok dan buku
bantu pengeluaran obat dari gudang.
1) FIFO (First In First Out), merupakan cara penyimpanan obat-obatan
dimana obat yang pertama masuk maka akan pertama dikeluarkan.
2) FEFO (First Expired First Out), dimana obat dikeluarkan
berdasarkan tanggal kedaluarsa, Obat yang masa kedaluarsanya lebih
cepat maka obat tersebut lebih dulu dikeluarkan atau digunakan.
 Administrasi farmasi
1) Kartu stok adalah pencatatan keluar masuk obat
2) Registrasi harian adalah rekap harian pemakaian/pengeluaran obat
3) Buku bantu gudang obat d. Laporan pemakaian obat dan lembar
penerimaan obat (LPLPO)
c. Bagian KIA
Dibagian ini kami ditugaskan untuk menginput data pasien,
diagnosa dan melakukan rujukan ke bagian apa untuk melakukan
tindakan selanjutnya.

C. Analisis Internal dan Eksternal Puskesmas Depok III


Untuk dapat menganalisis kami menggunakan rumus analisis SWOT
yang mana S berarti kekuatan, W berarti Kelemahan, O berarti peluang, dan T
berarti ancaman. Kekuatan dan kelemahan masuk pada analisis internal
sedangkan peluang dan ancaman masuk pada analisis eksternal.

9
1. Analisis Internal
Dari data yang kami dapatkan Puskesmas Depok III dapat
menyesuaikan dengan lokasi yang strategis dimana gedung Puskesmas
Berada diPertengahan kota dan ada banyak kampus-kampus besar yang
terdapat disekitar Puskesmas dengan begitu sangat membantu dalam
kemajuan puskesmas. Bukan hanya itu di puskesmas terdapat fasilitas yang
mendukung dalam pelayanan dan menyediakan fasilitas yang dapat
digunakan pasien sambil menunggu antrian yaitu area Hospot, laktasi, dan
ruang bermain anak. Tidak hanya itu, puskesmas juga menyediakan kantin
mini untuk pasien.
Tapi masih ada kelemahan dari segala faktor yang dapat mendukung
peningkatan Puskesmas yaitu penempatan kasir masih menjadi satu dengan
pendaftaran, puskesmas masih sangat membutuhakan SDM karena jumlah
pasien yang sangat banyak.
2. Analisis Eksternal
Dari apa yang kami lihat puskesmas Depok III sangat memiliki
peluang dikarenakan biaya pengobatan terjangkau dari kebanyakan klinik
swasta yang berada disekitar puskesmas dan banyak masyarakat yang suka
berobat di Puskesmas dikarenakan pelayanan yang meraka terima sangat
ramah sehingga mereka mendapatkan kepuasan yang mereka inginkan.
Dengan begini ada kemungkinan bahwa Puskesmas Depok III dapat
mencapai visi & misi sesuai target yang mereka tentukan. Tetapi puskesmas
Depok III masih memiliki kekurangan yaitu dalam kecukupan jumlah
karyawan, karena karyawan yang kurang dapat menghambat berjalannya
pelayanan, contohnya dibagian farmasi kami sering dapat keluhan dari
pasien ketika ingin mengambil obat dikarenakan sudah lama menunggu
antrian. Kami menemukan berbagai alasan tanda ketidakpuasan pasien
dengan keterlambat pelayanan yang akan menyita banyak waktu dari pasien.

10
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Praktek Orientasi Kerja (POK I) merupakan kegiatan pelatihan sebagai
tenaga ahli yang nantinya siap untuk bekerja setelah di wisuda dan juga
merupakan syarat untuk mendapatkan gelar Ahli Madya dari kampus Akademi
Manajemen Administrasi Yogyakarta. Dengan banyak melakukan praktek di
dunia kerja maka akan memudahkan kami untuk lebih cepat mendapatkan
pekerjaan di era persaingan yang semakin ketat saat ini. Setelah melakukan
Praktek Orientasi Kerja pada 9 Agustus - 21 Agustus 2021, maka dapat ditarik
kesimpulan antara lain:
1. Pusat Kesehatan Masyarakat adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas
Kabupaten atau Kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan
pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja dan membantu masyarakan
yang kurang mampu dalam pengobatan karena biaya yang terjangkau.
2. Pelayanan kesehatan pasien di Puskesmas Depok III Sleman adalah
berdasarkan beberapa kategori yaitu : Badan penyelenggara Jaminan Sosial
(BPJS) dan Umum (berbayar).
3. Sumber daya manusia di Puskesmas Depok III sangat totalilas dan loyalitas
yang baik tinggi sehingga pasien dapat mendapatkan pelayanan dengan
baik.
4. Budaya 5S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan, Santun) sangat di budayakan
untuk melayani pasien, tak lupa juga semua karyawan menerapkan motto
yaitu I-CARE (innovative, commitment, accurate, responsive, excellent).

B. Saran
1. Diharapkan Puskesmas Depok III dapat mempertahankan kinerjanya agar
tetap optimal dan professional.
2. Perlu diadakan perluasan dan penambahan rak pada ruang rekam medis agar
tidak berceceran. Dan merapikan letak penyimpanan agar buku rekam medis
tetap terjaga.

11
3. Pusat Kesehatan Masyarakat harus lebih memfokuskan pada peningkatan
mutu peleyanan kesehatan dan pengelolaan system kesehatan yang
menyeluruh
4. Perlu penambahan jumlah tenaga farmasi agar lebih mempercepat waktu
pelayanan obat.

C. Kesan
Selama melaksanakan Praktek Orientasi Kerja di Puskesmas Depok III,
kami mendapatkan banyak pembelajaran seperti melatih kedisiplinan, kesabaran,
kekompakan, tanggungjawab, etika, dan kerja keras. Selain itu kami juga sangat
senang bisa menjadi bagian dari Puskesmas Depok III yang dapat melayani
masyarakat dengan sepenuh hati. Selama menjalani Praktek Orientasi Kerja di
Pusat Kesehatan Masyarakat Depok III ini banyak hal yang kami dapatkan mulai
dari yang tidak tahu menjadi tahu, yang tidak bisa menjadi bisa, serta rasa
syukur yang tak henti-hentinya kami panjatkan kepada Allah SWT yang
senantiasa memberikan kesehatan kepada kami.

12
DAFTAR PUSTAKA

www.Academia.Edu, “Contoh Laporan Praktek Kerja Lapangan”,


18 Februari 2021
www.Panduanpok.Blogspot.Com, “Panduan Penulisan Laporan POK”,
18 Februari 2021
Buku Profil Puskesmas Depok III Tahun 2020, 13 Februari 2021

13
LAMPIRAN

A. Dokumentasi
1. Nilai POK
 Nilai Maria

 Nilai Kinan

14
 Nilai Kristin

 Nilai Afif

15
2. Presensi

3. Dokumentasi Foto bersama pembimbing lapangan Puskesmas Depok III

16
4. Dokumentasi foto ruang obat dan gudang obat di Puskesmas Depok III
 Ruang Obat

17
 Gudang Obat

5. Dokumentasi Ruang KIA dan POLI UMUM

18
 Dokumentasi Melakukan Tensi Darah

 Dokumentasi kenang-kenangan ucapan terimakasih kepada Puskesmas Depok


III

19

Anda mungkin juga menyukai