Disusun Oleh :
201911037
SURABAYA
2022
KARYA TULIS ILMIAH
(STUDI LITERATUR)
Disusun Oleh :
201911037
SURABAYA
2022
i
HALAMAN PERSETUJUAN
(STUDI LITERATUR)
Disusun Oleh :
201911037
Dosen Pembimbing
ii
HALAMAN PENGESAHAN
(STUDI LITERATUR)
Dosen Pembimbing/Penguji 1
Titin Wahyuni,S.KG,M.Kes
iii
ANALISA FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA MISSFILE DI BAGIAN
PENYIMPANAN BERKAS REKAM MEDIS DI RUMAH SAKIT
(STUDI LITERATUR)
ABSTRAK
iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ILMIAH
Nim : 201911037
merupakan hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambilalihan tulisan atau
Apabila dikemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan bahwa Karya Tulis
Ilmiah ini hasil jiplakan atau ada pihak yang mengajukan gugatan, maka saya
pembatan ijazah yang saya peroleh dari STIKES Yayasan RS Dr. Soetomo.
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT Yang Maha Pengasih
lagi Maha Penyayang, karena atas rahmat, nikmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis
dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah yang berjudul “Analisa Faktor Penyebab
Terjadinya Missfile dibagian Penyimpanan Berkas Rekam Medis Di Rumah Sakit”
dengan tepat waktu.
Penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini tidak akan tercapai dengan kemampuan
sendiri, karena penulis juga mendapatkan arahan serta bimbingan dan motivasi dalam
penyelesaiannya. Dengan ini penulis mengucapkan banyak terimakasih yang
terhormat kepada:
1. Fatchur Rochman, dr., Sp.KFR-K., selaku Ketua STIKES Yayasan RS. Dr.
Soetomo Surabaya;
7. Orangtua saya serta saudara saya yang selalu mendukung dan mendoa’kan
serta motivasi yang selalu mereka berikan tiada henti hingga penyusunan
Karya Tulis ini selesai;
vi
8. Teman - teman seperjuangan mahasiswa STIKES Yayasan Rumah Sakit Dr.
Soetomo yang saling membantu dan mendukung dalam menyelesaikan Karya
Tulis Ilmiah ini hingga selesai;
Namun penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini
masih belum sempurna untuk itu, penulis menerima saran dan kritik dari pembaca
yang membangun dan menambah pengetahuan.
Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih. Semoga Karya Tulis Ilmiah ini
dapat bermanfaat bagi pengambilan kebijakan di bidang kesehatan dan
pengembangan ilmu pengetahuan maupun penelitian.
vii
DAFTAR ISI
viii
2.6 Tinjauan Tentang Faktor Yang Menyebabkan Terjadinya Missfile..... 10
BAB III METODE PENELITIAN ...................................................................... 12
3.1 Kriteria Inklusi Naskah ..................................................................... 12
3.2 Tahapan Penjaringan Naskah ............................................................ 13
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN............................................................... 17
4.1 Hasil Penelitian ................................................................................. 17
4.2 Pembahasan ..................................................................................... 26
4.2.1 Identifikasi Faktor Penyebab Terjadinya Missfile di Bagian
Penyimpanan Berkas Rekam Medis Ditinjau Dari Aspek Man... 26
4.2.2 Identifikasi Faktor Penyebab Terjadinya Missfile di Bagian
Penyimpanan Berkas Rekam Medis Ditinjau Dari Aspek Material
.................................................................................................. 28
4.2.3 Identifikasi Faktor Penyebab Terjadinya Missfile di Bagian
Penyimpanan Berkas Rekam Medis Ditinjau Dari Aspek Mathode
.................................................................................................. 31
4.2.4 Menentukan Alternatif Solusi Terkait Penyebab Terjadinya
Missfile di Bagian Penyimpanan Berkas Rekam Medis Rumah
Sakit .......................................................................................... 33
BAB V PENUTUP.............................................................................................. 35
5.1 Kesimpulan ....................................................................................... 35
5.2 Saran ................................................................................................. 35
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 37
LAMPIRAN .......................................................................................................... 40
ix
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
xii
DAFTAR SINGKATAN
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
Ada banyak faktor yang menyebabkan terjadinya missfile ini pertama faktor
sistem penyimpanan, kedua faktor penggunaan tracer, ketiga sarana ruang
penyimpanan dan keempat faktor petugas ruang penyimpanan. Hal ini sesuai
penelitian yang dilakukan oleh Astuti & Anunggra (2013) dimana sistem
penyimpanan, sistem penjajaran, sarana ruang penyimpanan, dan petugas ruang
penyimpanan merupakan penyebab terjadinya missfile. Berdasarkan latar
belakang di atas penulis tertarik untuk mengambil judul yaitu “Analisa Faktor
Penyebab Terjadinya Missfile di Bagian Penyimpanan Berkas Rekam Medis
Rumah Sakit’’.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka perumusan masalah yaitu
faktor apakah yang menyebabkan terjadinya missfile di bagian penyimpanan
BRM Rumah Sakit ?
1.3 Tujuan
1.3.1 Tujuan Umum
Menganalisa Faktor Penyebab Terjadinya Missfile di Bagian Penyimpanan
BRM Rumah Sakit.
1.3.2 Tujuan Khusus
1. Mengidentifikasi faktor Man yang menyebabkan terjadinya missfile di
bagian penyimpanan BRM rumah sakit.
2. Mengidentifikasi faktor Material yang menyebabkan terjadinya missfile
di bagian penyimpanan BRM rumah sakit.
3. Mengidentifikasi faktor Methode yang menyebabkan terjadinya missfile
di bagian penyimpanan BRM rumah sakit.
4. Menganalisa faktor penyebab terjadinya missfile di bagian penyimpanan
BRM rumah sakit.
1.4 Manfaat
Manfaat penelitian dari hasil penelitian ini sebagai berikut :
4
TINJAUAN PUSTAKA
5
6
dalam penilaian nilai guna rekam medis, (6) Menyimpan BRM yang diabadikan,
(7) Mengusulkan pemusnahan BRM, (8) Membantu dalam pelaksanaan
pemusnahan formulir rekam medis, (9) Melindungi BRM dari bahaya kerusakan
fisik, kimiawi, biologi, (10) Melakukan penyisiran BRM yang salah letak dengan
melihat kode warna, (11) Melakukan retensi BRM, (12) Bersama tim pemusnah
melaksanakan pemusnahan, (13) Menghitung tingkat penggunaan BRM perbulan
atau per triwulan, (14) Menghitung tingkat ketidaklengkapan, (15) Menghitung
tingkat kehilangan BRM.
Filling sendiri dibagi menjadi 3 bentuk penyimpanan yaitu manual, semi
manual dan Elektronik. Sistem penyimpanan filling manual dinilai masih kurang
di karenakan menghabiskan ruangan, karena tidak bisa di gerakkan, bentuk
penyimpanan ini juga kurang aman dari bahaya kebakaran, karena bahannya
terbuat dari kayu, sehingga rekam medis yang ada didalamnya jika terdapat
kebakaran dengan sangat mudah ikut terbakar. Lain halnya dengan penyimpanan
semi manual yang bentuk penyimpanannya dapat digerakkan dengan alat bantu
seperti filling mobile (bergerak) yaitu bentuk penyimpanan yang dapat bergerak
dengan cara digeser kekanan atau kekiri. Rotary filling yaitu sistem penyimpanan
dengan cara berputar atau melingkar yang dapat menghemat ruangan filling.
Sedangkan, bentuk penyimpanan dengan menggunakan sistem elektronik dinilai
lebih efektif dan efisien dibanding dengan sistem manual dan sistem semi
manual.
2.4 Missfile
Menurut Esraida & Lisna (2018) missfile adalah kesalahan penempatan BRM,
salah simpan BRM, ataupun tidak ditemukannya BRM. Kejadian missfile dapat
diminimalisir dengan memberi kode warna pada rekam medis. Kode warna
adalah penggunaan warna pada map rekam medis. Cara yang sering digunakan
yaitu menggunakan sepuluh macam warna untuk sepuluh angka pertama dari 0
sampai 9 (Edna K. Huffman dalam buku Manajemen Filling Dokumen Rekam
Medis dan Informasi Kesehatan, 2011). Kode warna tersebut yaitu:
8
ANGKA WARNA
1 Ungu
2 Kuning
3 Hijau Tua
4 Orange
5 Biru Muda
6 Coklat
7 Kemerahan
8 Hijau Mudah
9 Merah
0 Biru Tua
kinerja yang merupakan cara konkrit untuk memperbaiki kinerja serta membantu
mengevaluasi kegiatan yang telah dilakukan, (7) Menjamin konsistensi
pelayanan baik dari sisi kualitas, waktu, dan prosedur, (8) Sebagai instrumen
yang dapat melindungi pegawai dari kemungkinan tuntutan hukum karena
tuduhan melakukan penyimpangan, (9) Menghindari tumpang tindih pelaksanaan
tugas, (10) Membantu penelusuran terhadap kesalahan prosedural dalam
memberikan pelayanan 13, (11) Meningkatkan daya guna dan hasil guna secara
berkelanjutan dalam melaksanakan pelayanan di bidang hukum dan hak asasi
manusia dan tugas umum pemerintahan, (12) Memberikan kejelasan dan
transparansi kepada pihak-pihak terkait mengenai hak dan kewajibannya dalam
suatu uraian prosedur, (13) Menekan angka korupsi, kolusi dan nepotisme.
Adapun beberapa isi yang harus dicantumkan pada sop adalah sebagai
berikut: (1) Pengertian: berisi penjelasan atau definisi tentang istilah yang
mungkin sulit dipahami atau meyebabkan salah pengertian, (2) Tujuan: berisi
tujuan pelaksanaan SOP secara spesifik. kata kunci: “ sebagai acuan penerapan
langkah-langkah untuk menghindari misfille“, (3) kebijakan: berisi kebijakan
direktur dan pimpinan RS yang menjadi dasar dibuatnya SOP tersebut, kemudian
diikuti dengan peraturan/keputusan dari kebijakan terkait, (4) Prosedur: bagian
ini merupakan bagian utama yang menguraikan langkah-langkah kegiatan untuk
menyelesaikan proses kerja tertentu, (5) Unit Terkait: berisi unit-unit yang terkait
atau prosedur terkait dalam proses kerja tersebut.
2.6 Tinjauan Tentang Faktor Yang Menyebabkan Terjadinya Missfile
1. Man
Berdasarkan faktor Man yaitu sumber daya manusia yang terdiri dari
pengetahuan petugas dan pendidikan terakhir. Petugas Rekam Medis tidak
memiliki kualifikasi pendidikan rekam medis karena masih banyak petugas
rekam medis yang tamatan Sekolah Menengah Atas (SMA) khususnya di
bagian filling dan petugas belum pernah mengikuti pelatihan terkait rekam
medis. Pernyataan ini sesuai dengan penelitian Karlina, Imandini & Dian,
(2016) yang menyatakan bahwa berdasarkan wawancara dengan petugas
11
METODE PENELITIAN
12
13
17
18
2. Wahyuni 2019 Faktor Penyebab 10 jurnal yang Rumah Sakit penelitian Man :
Amelia Putri, Missfile Pada Berkas sudah ditelaah deskriptif yaitu Tingkat pendidikan masih
Nabilla Wahyu Rekam Medis Di untuk dengan cara banyak lulusan SMA dan
Nur Aini, Lilis Rumah Sakit mendapatkan data mengobservasi tidak mengikuti seminar
Masyfufah kegiatan maupun pelatihan yang
A.S, Nuril penyimpanan menyebabkan petugas belum
Istifadah, berkas rekam memiliki kopetensi
Ratih medis Material :
Damayanti, Tidak adanya tracer pada rak
19
5. Ferdianto & 2020 Analisa Faktor 3.600 dokumen Rumah Sakit Menggunakan Man :
Hisan Ketidaktepatan rekam medis, Dr. deskriptif 2 orang lulusan SMK tanpa
Penyimpanan dengan Mohammad kuantitatif mengikuti pelatihan
Dokumen Rekam pengambilan Zyn dengan desain mengenail manajemen rekam
Medis Pasien Rawat sampel penelitian cross medis.
Jalan (Missfile) Di menggunakan sectional Material :
Unit Filing Rsud dr. rumus Slovin, Dokumen rekam medis
Mohammad Zyn sehingga sampel menggunakan kuarto. Berkas
Kabupaten Sampang yang digunakan rekam medis disimpan pada
sejumlah 97 rak kayu dan tidak terdapat
dokumen rekam map pada berkas rekam
medis pasien medis rawat jalan.
rawat jalan. Methode :
Pada unit filling ditemukan
bahwa tidak ada SOP
pengambilan BRM pasien
rawat jalan dan buku
ekspedisi yang tidak
beroprasional dengan baik.
6. Agustin Nurul 2020 Tinjauan Kepala rekam RSUD Dr. Menggunakan Man :
Wakhidah Penyimpanan rekam medis dan petugas H. penelitian Petugas masih berpendidikan
Medis Tehadap rekam medis Soewondo deskriptif SMA tanpa mendapatkan
Kejadian Missfile di dengan Kendal pelatihan mengenai
RSUD Dr. H. melakukan manajemen unit kerja rekam
Soewondo Kendal wawancara medis
Material :
Penggunaan tracer belum
optimal karena penyedian
tracer baru di beberapa rak
saja
Methode :
SPO sudah sesuai namun
penulisan pada SPO kurang
rinci hanya poin – poin saja
21
Berikut ini adalah tabel faktor penghambat penyebab terjadinya missfile di bagian
penyimpanan berkas rekam medis Rumah Sakit berdasarkan 3M (man, material,
methode) dengan jurnal yang peneliti ambil yang berjumlah 10 jurnal.
Tabel 4.2 Identifikasi Faktor Penghambat Penyebab Terjadinya Missfile di Bagian
Penyimpanan Berkas Rekam Medis Rumah Sakit Berdasarkan 3M (Man,
Material, Methode).
Aspek Faktor Penghambat Artikel Total %
Latar belakang pendidikan (Oktavia, N et al., 2018), 9 90%
petugas (Amelia, W et al., 2019),
(Lestari, D et al., 2019),
(Hisan, M et al., 2020),
(Nurul, A et al., 2020),
(Aulia, S et al., 2021),
(Nuraini, A et al., 2021),
(Swari, S et al., 2021),
(Doni, J et al., 2022),
Man
4.2 Pembahasan
yang dapat diberikan oleh peneliti yaitu untuk rak penyimpanan dapat di
tambahkan agar berkas tidak tercecer agar rahasia BRM tetap terjaga,
untuk bahan yang digunakan untuk rak penyimpanan dapat menggunakan
besi agar rak lebih tahan lama dan kuat, untuk ergonomi rak penyimpanan
dapat di sesuaikan dengan tinggi petugas agar petugas lebih mudah untuk
menjangkau BRM.
Faktor penghambat pada aspek Material selanjutnya adalah bahan
yang digunakan untuk map BRM tidak sesuai dengan 30% dari 3 jurnal
dengan total 10 jurnal yang diteliti. Menurut huffman (1994) dalam
Ferdianto & Hisan, (2020) Berkas rekam medis perlu dilindungi
menggunakan cover seperti chart cover, file folders atau large envelopes
hal ini dimaksud untuk melindungi hal formulir selama masa
pemeliharaan di perkuat kembali dengan pernyataan Djusmalinar et al.,
(2018) map folder yang baik yaitu dengan bahan yang tebal, tidak mudah
sobek, dan terdapat penggunaan kode warna. Berdasrkan hal tersebut
menurut peneliti bahan pada map yang tidak sesuai sangat mempengaruhi
missfile berkas rekam medis karena bahan yang tidak sesuai misal pada
map yang menggunakan bahan tidak tebal dan mudah sobek seperti kertas
jika kertas tersobek pada No RM hal tersebut dapat menyebabkan
missfile. Solusi yang dapat diberikan penulis yaitu dengan memberikan
bahan terbaik dan tebal pada map RM.
Faktor penghambat berikutnya adalah tidak terdapat penggunaan tracer
pada rak BRM karena tidak adanya bahan dengan total 20% dari 2 jurnal
dengan total 10 jurnal yang di teliti. Menurut Amelia et al., (2019) dan
Wakhidah & agustina nurul (2020) menyatakan bahwa faktor Tidak
adanya tracer tersebut dikarenakan untuk perlengkapan atau bahan
pembuatan tracer belum disediakan dan Petugas dengan lama bekerja
yang lebih lama mempunyai tingkat pemahaman lebih tentang tata letak
berkas rekam medis, sehingga petugas yang sudah mempunyai
pengalaman lebih lama tidak memperdulikan aturan rekam medis
30
menertibkan pekerjaan
Sudah memiliki SOP, tetapi tidak Mengkaji ulang bersama proses perbaikan
menjelaskan secara detail SOP dengan tepat dan terbaik untuk
mengurangi permasalahan yang muncul
dalam pelaksanan manajemen rekam
medis
Sudah memiliki SOP tetapi tidak Mengevaluasi hal tersebut dengan semua
34
Pada tabel 4.3 ini menjelaskan mengenai faktor penghambat dari ketriga aspek
yaitu man, material dan methode dengan memberikan solusi terkait penyebab
terjadinya missfile sehingga dari solusi yang telah di tuliskan oleh penulis ini
dapat menjadi alternatif solusi dalam mengatasi missfile terutama pada jurnal
yang telah di teliti oleh peneliti sebagai bahan studi literature peneliti.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terjadinya Missfile di
Bagian Penyimpanan Berkas Rekam Medis disebabkan oleh 3 faktor yaitu :
1. Man
a. Latar belakang pendidikan petugas yang masih banyak berpendidikan
SMA maupun SLTA yang membuat petugas belum kompeten dalam hal
rekam medis.
b. Kurangnya pengalaman, pelatihan maupun seminar kepada perekam
medis tentang hal manajemen rekam medis karena lulusan kebanyakan
lulusan SMA dan SLTA yang menyebabkan petugas tidak dapat
mengikuti pelatihan maupun seminar.
2. Material
a. Bahan yang digunakan untuk map BRM tidak sesuai seperti
menggunakan bahan yang tidak tebal dan tipis contoh menggunakan
bahan kertas atau plastik.
b. Rak penyimpanan yang belum sesuai seperti rak yang masih
menggunakan bahan kayu dan rak yang terlalu sempit sehingga BRM
tidak bisa masuk kedalah rak dar tercecer didalam kardus.
3. Methode
a. Belum Adanya Standard Operating Prosedure (SOP) mengenai
pengambilan BRM .
b. Adapun jika sudah memiliki SOP yang berlaku dan sudah dibentuk
regulasi mengenai tata cara pengembalian berkas rekam medis, tetapi
tidak diterapkan dengan baik dan benar.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang didapat serta kesimpulan yang ada, maka
penulis memberikan saran sebagai berikut:
35
36
37
38
Nuraini, A., Alfiansyah, G., & Muflihatin, I. (2021). Faktor Penyebab Tidak
Tersedianya Berkas Rekam Medis Di Bagian Filling Pada Saat Pelayanan Di
Rumkital Dr. Ramelan Surabaya. J-REMI : Jurnal Rekam Medik Dan Informasi
Kesehatan, 2(2), 304–312. https://doi.org/10.25047/j-remi.v2i2.2016
PERMENKES. (2008). PERMENKES 269 Tentang Rekam Medis Tahun 2008. DPD
PORMIKI. https://www.pormiki-dki.org/2016-04-20-03-11-28/pp-pmk-uu/26-
permenkes-269-tahun-2008-rekam-medis
PERMENKES. (2020). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 3
Tahun 2020 (p. 80). hukor. kemkes.go.id.
http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/PMK_No__3_Th_2020_ttg_
Klasifikasi_dan_Perizinan_Rumah_Sakit.pdf
PERMENKES RI. (2007). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
512 Tentang Izin Praktik dan Pelaksanaan Praktik Kedokteran (p. 22).
Perpustakaan LAFAI. http://www.lafai.org/lafai-
35/files/regulasi/permen/PerMenKes-2007-512-Izin Praktik dan Pelaksanaan
Praktik Kedokteran.pdf
PERMENPAN. (2012). Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan
Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Tentang Pedoman Penyusunan Standar
Oprasional Prosedur Administrasi Pemerintah (p. 63). Permenpan.
http://www.kopertis3.or.id/html/wp-
content/uploads/2011/04/permenpan2012_035.pdf
Putri, W. A., Aini, N. W. N., Masyfufah, L., Istifadah, N., Damayanti, R., Seliyana,
Azizah, S., Gati, S., Pratiwi, T., Jumrotin, H., & Susia, Y. (2019). Faktor
Penyebab Missfile Pada Berkas Rekam Medis di Rumah Sakit. Jurnal
Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia, 7(2), 140.
https://doi.org/10.33560/jmiki.v7i2.232
Ramadhani, S. A., Nurhizriyati, W., & Gunawan, E. (2021). Tinjauan Penyebab
Terjadinya Missfile Bagian Penyimpanan Guna Menunjang Penerapan Unsur
Manajemen di RS Kencana Serang. 1(8), 1068–1078.
https://doi.org/https://doi.org/10.36418/cerdika.v1i8.15
Suhartina, I. (2019). Analisis Efektivitas SOP Pelaksanaan Penyimpanan Berkas
Rekam Medis Di Puskesmas Lawang. Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan
Indonesia, 7(2), 128. https://doi.org/10.33560/jmiki.v7i2.226
Sutrisno. (2009). Manajemen Sumberdaya Manusia Edisi Pertama (Pertama).
Kencana Prenada Media Group.
39
Swari, S. J., Wijayanti, R. A., Alfiansyah, G., Muflihatin, I., & Rahmawati, O. A.
(2021). The Analysis of Misfiling Causes in Bhakti Husada General Hospital of
PT. Rolas Nusantara Medika Krikilan Banyuwangi. January.
https://doi.org/10.2991/assehr.k.210101.024
Tambunan, R. M. (2008). Pedoman Teknis Penyusunan Standard Operating
Procedures (SOP) /Rudi M. Tambunan. Maiestas Publishing.
UU RI. (2009). Undang Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 Tentang
Rumah Sakit (p. 65). https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/38789/uu-no-44-
tahun-2009
Wakhidah, A. N. (2020). Tinjauan Penyimpanan Rekam Medis Terhadap Kejadian
Missfile Di RSUD Dr. H. Soewondo Kendal (p. 10). https://repository.poltekkes-
smg.ac.id/index.php?p=fstream&fid=58491&bid=21785
Wawan, & Dewi. (2011). Teori & Pengukuran Pengetahuan , Sikap dan Perilaku
Manusia. Nuha Medika.
http://www.perpus.poltekkestasikmalaya.ac.id//index.php?p=show_detail&id=2
329
LAMPIRAN
Lampiran 1
Penilaian
Hal Yang Dinilai Tidak Checklist Penilaian
Sesuai
Sesuai
Tahun Publikasi √ Publikasi 5 tahun terakhir
Bahasa Artikel √ Indonesia
Judul √ 1. Menggambarkan isi penelitian
√ 2. Sesuai dengan topik penelitian
√ 3. Menggunakan bahasa baku
tidak singkatan
Pengarang dan √ Nama pengarang dan institusi lengkap
Institusi
Abstrak √ 1. Merupakan abstrak yang
terstruktur
√ 2. Merupakan abstrak yang
informatif
√ 3. Tidak lebih dari 200 sampai
250 kata
Pendahuluan √ 1. Didukung oleh pustaka yang
kuat
√ 2. Bagian pertama menjelaskan
alasan penelitian
√ 3. Bagian kedua menjelaskan
tujuan penelitian
Metode √ Menggunakan 3-5 manajemen (man,
methode, material, mechine, money)
Hasil dan Pembahasan √ 1. Disajikan dalam narasi secara
jelas
√ 2. Sesuai dengan tujuan
Kesimpulan √ Disajikan dengan jelas
Hasil Penelitian Sesuai Kriteria Penelitian
40
41
Lampiran 2
Lampiran 3
Title / Author : Faktor – Faktor yang Menyebabkan Missfile Berkas Rekam Medis di
Rumah Sakit Ibnu Sina Bojonegoro (Dewi Lestari, Sudalhar, Tegar Wahyu Yudha
Pratama ., 2019)
Penilaian
Hal Yang Dinilai Tidak Checklist Penilaian
Sesuai
Sesuai
Tahun Publikasi √ Publikasi 5 tahun terakhir
Bahasa Artikel √ Indonesia
Judul √ 1. Menggambarkan isi penelitian
√ 2. Sesuai dengan topik penelitian
√ 3. Menggunakan bahasa baku
tidak singkatan
Pengarang dan √ Nama pengarang dan institusi lengkap
Institusi
Abstrak √ 1. Merupakan abstrak yang
terstruktur
√ 2. Merupakan abstrak yang
informatif
√ 3. Tidak lebih dari 200 sampai
250 kata
Pendahuluan √ 1. Didukung oleh pustaka yang
kuat
√ 2. Bagian pertama menjelaskan
alasan penelitian
√ 3. Bagian kedua menjelaskan
tujuan penelitian
Metode √ Menggunakan 3-5 manajemen (man,
methode, material, mechine, money)
Hasil dan Pembahasan √ 1. Disajikan dalam narasi secara
jelas
√ 2. Sesuai dengan tujuan
Kesimpulan √ Disajikan dengan jelas
Hasil Penelitian Sesuai Kriteria Penelitian
43
Lampiran 4
Title / Author : Tinjauan Kejadian Missfile dan Upaya Pengendalian Rekam Medis
Pasien Rawat Inap di Filling RSUD dr. Soedirman Kebumen (Hapsari & Susanto,
2019)
Penilaian
Hal Yang Dinilai Tidak Checklist Penilaian
Sesuai
Sesuai
Tahun Publikasi √ Publikasi 5 tahun terakhir
Bahasa Artikel √ Indonesia
Judul √ 1. Menggambarkan isi penelitian
√ 2. Sesuai dengan topik penelitian
√ 3. Menggunakan bahasa baku
tidak singkatan
Pengarang dan √ Nama pengarang dan institusi lengkap
Institusi
Abstrak √ 1. Merupakan abstrak yang
terstruktur
√ 2. Merupakan abstrak yang
informatif
√ 3. Tidak lebih dari 200 sampai
250 kata
Pendahuluan √ 1. Didukung oleh pustaka yang
kuat
√ 2. Bagian pertama menjelaskan
alasan penelitian
√ 3. Bagian kedua menjelaskan
tujuan penelitian
Metode √ Menggunakan 3-5 manajemen (man,
methode, material, mechine, money)
Hasil dan Pembahasan √ 1. Disajikan dalam narasi secara
jelas
√ 2. Sesuai dengan tujuan
Kesimpulan √ Disajikan dengan jelas
Hasil Penelitian Sesuai Kriteria Penelitian
44
Lampiran 5
Lampiran 6
Penilaian
Hal Yang Dinilai Tidak Checklist Penilaian
Sesuai
Sesuai
Tahun Publikasi √ Publikasi 5 tahun terakhir
Bahasa Artikel √ Indonesia
Judul √ 1. Menggambarkan isi penelitian
√ 2. Sesuai dengan topik penelitian
√ 3. Menggunakan bahasa baku
tidak singkatan
Pengarang dan √ Nama pengarang dan institusi lengkap
Institusi
Abstrak √ 1. Merupakan abstrak yang
terstruktur
√ 2. Merupakan abstrak yang
informatif
√ 3. Tidak lebih dari 200 sampai
250 kata
Pendahuluan √ 1. Didukung oleh pustaka yang
kuat
√ 2. Bagian pertama menjelaskan
alasan penelitian
√ 3. Bagian kedua menjelaskan
tujuan penelitian
Metode √ Menggunakan 3-5 manajemen (man,
methode, material, mechine, money)
Hasil dan Pembahasan √ 1. Disajikan dalam narasi secara
jelas
√ 2. Sesuai dengan tujuan
Kesimpulan √ Disajikan dengan jelas
Hasil Penelitian Sesuai Kriteria Penelitian
46
Lampiran 7
Lampiran 8
Penilaian
Hal Yang Dinilai Tidak Checklist Penilaian
Sesuai
Sesuai
Tahun Publikasi √ Publikasi 5 tahun terakhir
Bahasa Artikel √ Indonesia
Judul √ 1. Menggambarkan isi penelitian
√ 2. Sesuai dengan topik penelitian
√ 3. Menggunakan bahasa baku
tidak singkatan
Pengarang dan √ Nama pengarang dan institusi lengkap
Institusi
Abstrak √ 1. Merupakan abstrak yang
terstruktur
√ 2. Merupakan abstrak yang
informatif
√ 3. Tidak lebih dari 200 sampai
250 kata
Pendahuluan √ 1. Didukung oleh pustaka yang
kuat
√ 2. Bagian pertama menjelaskan
alasan penelitian
√ 3. Bagian kedua menjelaskan
tujuan penelitian
Metode √ Menggunakan 3-5 manajemen (man,
methode, material, mechine, money)
Hasil dan Pembahasan √ 1. Disajikan dalam narasi secara
jelas
√ 2. Sesuai dengan tujuan
Kesimpulan √ Disajikan dengan jelas
Hasil Penelitian Sesuai Kriteria Penelitian
48
Lampiran 9
Penilaian
Hal Yang Dinilai Tidak Checklist Penilaian
Sesuai
Sesuai
Tahun Publikasi √ Publikasi 5 tahun terakhir
Bahasa Artikel √ Indonesia
Judul √ 1. Menggambarkan isi penelitian
√ 2. Sesuai dengan topik penelitian
√ 3. Menggunakan bahasa baku
tidak singkatan
Pengarang dan √ Nama pengarang dan institusi lengkap
Institusi
Abstrak √ 1. Merupakan abstrak yang
terstruktur
√ 2. Merupakan abstrak yang
informatif
√ 3. Tidak lebih dari 200 sampai
250 kata
Pendahuluan √ 1. Didukung oleh pustaka yang
kuat
√ 2. Bagian pertama menjelaskan
alasan penelitian
√ 3. Bagian kedua menjelaskan
tujuan penelitian
Metode √ Menggunakan 3-5 manajemen (man,
methode, material, mechine, money)
Hasil dan Pembahasan √ 1. Disajikan dalam narasi secara
jelas
√ 2. Sesuai dengan tujuan
Kesimpulan √ Disajikan dengan jelas
Hasil Penelitian Sesuai Kriteria Penelitian
49
Lampiran 10
Penilaian
Hal Yang Dinilai Tidak Checklist Penilaian
Sesuai
Sesuai
Tahun Publikasi √ Publikasi 5 tahun terakhir
Bahasa Artikel √ Indonesia
Judul √ 1. Menggambarkan isi penelitian
√ 2. Sesuai dengan topik penelitian
√ 3. Menggunakan bahasa baku
tidak singkatan
Pengarang dan √ Nama pengarang dan institusi lengkap
Institusi
Abstrak √ 1. Merupakan abstrak yang
terstruktur
√ 2. Merupakan abstrak yang
informatif
√ 3. Tidak lebih dari 200 sampai250
kata
Pendahuluan √ 1. Didukung oleh pustaka yang
kuat
√ 2. Bagian pertama menjelaskan
alasan penelitian
√ 3. Bagian kedua menjelaskan
tujuan penelitian
Metode √ Menggunakan 3-5 manajemen (man,
methode, material, mechine, money)
Hasil dan Pembahasan √ 1. Disajikan dalam narasi secara
jelas
√ 2. Sesuai dengan tujuan
Kesimpulan √ Disajikan dengan jelas
Hasil Penelitian Sesuai Kriteria Penelitian
Critcial Appraisal diatas diperoleh dari sumber (JBI Critical Appraisal Tools, n.d.).
Dasar pemilihan pernyataan/variabel diatas diambi dari JBI namun menyesuaikan
dengan kebutuhan penilaian yang dibutuhkan oleh penulis.
50
Lampiran 11
Hasil Pencarian Jurnal Pada Google Scolar
Lampiran 12
Lampiran 13
Nim : 201911037