Anda di halaman 1dari 18

Modul SPK Topik 06 Indikator Statistik Yankes 1

MODUL STATISTIK FASILITAS YANKES


RMK551

TOPIK 6
INDIKATOR STATISTIK YANKES 1

DISUSUN OLEH
LILY WIDJAJA, SKM., MM.

UNIVERSITAS ESA UNGGUL


FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN
2020

USER i
Modul SPK Topik 06 Indikator Statistik Yankes 1

Daftar isi

Daftar isi ................................................................................................................. ii

PENDAHULUAN .................................................................................................. 1

SUBTOPIK 1.......................................................................................................... 3

Persentase Pemakaian Tempat Tidur/ Bed Occupancy Ratio (BOR) ..................... 3

A. Kemampuan Akhir Yang Diharapkan ..................................................... 3

B. Uraian dan Contoh ................................................................................... 3

1. Menghitung jumlah tempat tidur tersedia ............................................ 3

2. Rata-rata Hari rawat (Average Inpatient bed days) .............................. 4

3. Menghitung BOR ................................................................................. 4

C. Latihan ..................................................................................................... 5

D. Ringkasan................................................................................................. 5

SUBTOPIK 2.......................................................................................................... 6

LAMA RAWAT DAN RATA-RATA LAMA RAWAT ...................................... 6

E. Kemampuan Akhir Yang Diharapkan ..................................................... 6

F. Uraian dan Contoh ....................................................................................... 6

4. Lama Rawat ......................................................................................... 6

5. Rata-rata Lama Rawat .......................................................................... 7

G. Latihan ..................................................................................................... 7

H. Ringkasan................................................................................................. 8

SUBTOPIK 3.......................................................................................................... 9

BTO dan TOI .......................................................................................................... 9

I. Kemampuan Akhir Yang Diharapkan ......................................................... 9

J. Uraian dan Contoh ....................................................................................... 9

USER ii
Modul SPK Topik 06 Indikator Statistik Yankes 1

6. Bed Turover Rate (BTO) ..................................................................... 9

7. Turnover Interval / Turnover Rate/ TOI ............................................ 10

K. Latihan .................................................................................................... 11

L. Ringkasan ................................................................................................... 11

KUNCI JAWABAN ............................................................................................. 11

M. Kunci jawaban subtopic 1 ...................................................................... 11

N. Kunci Jawaban Subtopik 2 .................................................................... 12

O. Kunci Jawaban Subtopik 3 .................................................................... 13

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 14

USER iii
Modul SPK Topik 06 Indikator Statistik Yankes 1

PENDAHULUAN

Statistik pelayanan kesehatan mempunyai beberapa indicator yang


dibutuhkan dalam menilai pemanfaatan sarana / fasilitas , kinerja SDM ,
perubahan kebijakan, pengambilan keputusan baik bidang perencanaan, penataan,
pengorganisasian maupun pengontrolan dalam pengelolaan fasyankes.
Bagaimana statistik ini menjadi dasar pengambil keputusan? Tentu dari data
menjadi informasi yang merupakan fakta yang meningkatkan pemahaman terkait
kondisi yang ada sehingga dapat menjadi dasar dalam pengambilan keputusan.
Pada modul ini khusus dibahas indicator rawat inap untuk menilai
pemanfaatan sarana RS. Menilai pemanfaatan sarana (Utilization management)
tercermin dari persentase pemakaian tempat tidur yang disebut dengan Bed
Occupancy Ratio (BOR) dalam bentuk persentase. Demikian juga Lama seorang
pasien dirawat yang disebut Length Of Stay (LOS) memberi arti berapa hari
lama pasien dirawat . dan mengetahui berapa rata-rata lama seorang pasien dirawat
(Average Length Of Stay=ALOS).
Indicator lain adalah Bed turnover rate (BTO) untuk mengukur intensitas
yaitu menghitung rata-rat berapa kali sebuah tempat tidur digunakan pada suatu
periode tertentu. Indikator ini terkait erat dengan lama rawat (LOS). Bila di
fasyankes acute care maka LOS nya pendek maka satu tempat tidur dapat
digunakan lebih sering dibanding dengan fasyankes Long Term Care (LTC) karena
tiap pasien dirawat > 30hari.
Satu lagi adalah indicator Turn Over Interval (TOI) dengan menghitung
berapa hari rata-rata satu tempat tidur tidak digunakan yang dihitung dari saat
seorang pasien pulang dan pasien berikutnya menempati tempat tidur tersebut.
Keempat indicator ini adalah indicator pelayanan kesehatan rawat inap yang
dipelajari pada pertemuan ini. Indikator lain akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya.
Kompetensi dasar pada modul ini adalah : mahasiswa mampu menghitung
Subtopik 1: Persentasi Pemakaian Tempat tidur/ BOR,
Subtopik 2: Lama Perawatan/ LOS& ALOS,

USER 1
Modul SPK Topik 06 Indikator Statistik Yankes 1

Subtopik 3: BTO dan TOI

USER 2
Modul SPK Topik 06 Indikator Statistik Yankes 1

SUBTOPIK 1
Persentase Pemakaian Tempat Tidur/ Bed Occupancy Ratio
(BOR)

A. Kemampuan Akhir Yang Diharapkan


Setelah mempelajari modul ini, diharapkan mahasiswa mampu :
1. Subkompetensi 1: Menghitung jumlah tempat tidur tersedia
2. Subkompetensi 2: Menghitung Jumlah Hari Rawat& rata-rata HR
3. Subkompetensi 3: Menghitung BOR

B. Uraian dan Contoh

1. Menghitung jumlah tempat tidur tersedia


Pada modul 4 telah dijelaskan :jumlah tempat tidur tersedia adalah
Jumlah tt. di RS yang siap digunakan bagi pasien rawat inap jika diperlukan.
Tempat tidur tersebut dapat tersedia secepatnya jika ditempatkan pada
lokasi yang sesuai untuk perawatan pasien dan tersedia perawat dan staf
penunjang lain untuk melayani pasien. Pada statistik jumlah tempat tidur
selalu berupa jumlah total. Jika ada tempat tidur yang tidak bisa dipakai
karena rusak atau ruangannya sedang direnovasi maka pada hari-hari
tersebut jumlah tt dikurangi sampai tt itu siap dipakai lagi.
Di rumah sakit, tempat tidur tersedia termasuk tempat tidur untuk penggunaan
normal baik terisi maupun kosong, dan tidak termasuk adalah tempat tidur di
ruang pemeriksaan, unit gawat darurat, terapi fisik, ruang persalinan, dan ruang
pemulihan. Tempat tidur bayi atau bassinet dihitung terpisah dengan tempat
tidur tersedia (Horton, 2017; IFHIMA, 2012).

2. Menghitung Jumlah Hari Rawat


Jumlah Hari Rawat= = Total sensus harian + Total pasien masuk dan
keluar pada hari yang sama.
Pada modul 5 table 5.7

USER 3
Modul SPK Topik 06 Indikator Statistik Yankes 1

= Total hari rawat tgl. 1-30 Nopember 2019


= Total sensus harian + Total pasien masuk dan keluar pada hari yang sama
= 1977 +5= 1982
Rata-rata Hari rawat (Average Inpatient bed days)

Formula
Jumlah Hari Perawatan pada periode ttt
Jumlah hari pada periode ttt

Dari tabel 5.7 diperoleh jumlah Hari rawat bulan Nopember 2019= 1982.
Rata-rata hari rawat pada bulan Nopember 2019= 1982/ 30= 66.1
dibulatkan menjadi 66

3. Menghitung BOR
BOR dihitung dengan menggunakan rumus berikut ini:

= Jumlah Hari Perawatan pada periode tertentu X 100%

Jumlah TT tersedia x Jumlah hari pada periode yg sama

Standar BOR dikatakan baik bila persentasenya 60-85%


(Kemenkes)

Contoh:
1. Di Rumah Sakit “X”, diketahui jumlah TT yang tersedia 608 tidak
termasuk TT bayi. Total hari perawatan pada bulan Juni 2017
adalah 12.246 dan pasien keluar hidup + meninggal (H+M) adalah
1.931 orang. Berapa persentase pemakaian tempat tidur pada bulan
Juni 2017? (Bulan Juni adalah 30 hari).

BOR = 12.246 x100


608x30

= 1.224.660 = 67.13%
18.240

USER 4
Modul SPK Topik 06 Indikator Statistik Yankes 1

Jadi persentase pemakaian TT pada bulan Juni 2017 adalah 67,13%.

2. Pada tanggal 1 Juni 2017, total hari perawatan adalah 170 dan total
tempat tidur tersedia adalah 200. Hitunglah BOR pada tangal 1 Juni
2017!
BOR= 170x100 = 17.000 = 85%
200x1 200
Jadi persentase pemakaian TT pada tanggal 1 Juni 2017 adalah 85%.

C. Latihan

1) Hitunglah BOR dari masing-masing ruang rawat inap di


RS “Ananda” pada bulan Desember 2019 berikut ini!
Unit TT Tersedia Hari Perawatan BOR
ICU 30 833 ………………
…………..
NICU 20 566 ………………
…………..
Umum 30 897 ………………
…………..
Obstetri 20 555 ………………
…………..
2) Dalam kondisi
Perinatologi bencana,30 tempat tidur ekstra
756 tersedia untuk memenuhi
………………
kebutuhan situasi yang mendesak. Apakah tempat tidur ekstra …………..
tersebut
menjadi bagian dari penghitungan tempat tidur tersedia?

D. Ringkasan
Dalam menghitung BOR harus diketahui dengan pasti jumlah tempat
tidur tersedia dan jumlah hari rawat. Satuannya adalah persen. Tempat tidur

USER 5
Modul SPK Topik 06 Indikator Statistik Yankes 1

tersedia adalah yang siap pakai. Jumlah hari rawat diperoleh dari sensus harian +
pasien yang masuk dan keluar pada hari yang sama.

SUBTOPIK 2
LAMA RAWAT DAN RATA-RATA LAMA RAWAT

E. Kemampuan Akhir Yang Diharapkan


Setelah mempelajari subtopik 2 dari modul ini, diharapkan mahasiswa
mampu menghitung :
1. Sub kompetensi ke-1: Lama Rawat
2. Sub kompetensi ke-2 Rata-rata Lama Rawat

F. Uraian dan Contoh


4. Lama Rawat
Total dari lama pasien dirawat di fasyankes yang dihitung dari masuk sampai
keluar. Dihitung bagi semua pasien keluar pada hari sebelum sensus
dilakukan. Indikator ini berguna untuk manajemen Utilisasi. Manajemen
Utilisasi adalah program yang mengevaluasi efisiensi fasilitas dalam
memberikan pelayanan yang tepat dengan biaya yang paling hemat.
Contoh perhitungan lama rawat sebagai berikut:
Bila ada 5 orang pasien (A, B, C, D, dan D) yang keluar pada tanggal 3
Nopember 2019 maka dihitung lama rawat masing-masing pasien.

Tabel 6.1 Lama Rawat Pasien keluar tanggal 3 Nopember 2019


Nama Tanggal Tanggal Jumlah Lama rawat
Pasien masuk Keluar
A 3 Nop 2019 3 Nop 2019 1 hari
B 1 Nop 2019 3 Nop 2019 (3-1)= 2 hari
C 31 Okt. 2019 3 Nop 2019 (1 +(3-1)=3 hari

USER 6
Modul SPK Topik 06 Indikator Statistik Yankes 1

D 27 Okt.2019 3 Nop 2019 (31-27)+3= 7hari


E 25 Okt.2019 3 Nop 2019 (31-25)+3= 9 hari
Total Lama rawat 1+2+3+7+9=22 hari

Jadi dari table 6.1 diperoleh jumlah lama rawat 5 orang pasien yang keluar
tanggal 3 Nopember 2019= 22 hari

5. Rata-rata Lama Rawat

Formula

Total jumlah Lama Rawat pada periode ttt


Total jumlah pasien keluar pada periode ttt
Dari table di atas (6.1) Lama rawat= 22 hari. Rata-rata lama rawat tanggal 3
Nopember 2019= 22/5= 4.4 hari, dibulatkan menjadi 4 hari.
ALOS ideal untuk RS Acute Care=3-12 hari (Kemenkes)

G. Latihan
Pada table 6.2 ada 10 orang pasien yang pulang tanggal 6 Oktober 2019.
Pertanyaan:
1. Hitung lama rawat tiap pasien
2. Berapa jumlah lama rawat 10 pasien ini?
3. Berapa rata-rata lama rawatnya?

Tabel 6.2.
Distribusi tanggal masuk dan keluar pasien tanggal 6 Oktober 2019
Nama Tanggal Tanggal Jumlah Lama rawat
Pasien masuk Keluar

USER 7
Modul SPK Topik 06 Indikator Statistik Yankes 1

1 12 Sept 2019 6 Okt 2019


2 28 Sept 2019 6 Okt 2019
3 30 Sept 2019 6 Okt 2019
4 26 Sept 2019 6 Okt 2019
5 4 Okt 2019 6 Okt 2019
6 11 Sept 2019 6 Okt 2019
7 5 Okt 2019 6 Okt 2019
8 16 Sept.2019 6 Okt 2019
9 6 Okt 2019 6 Okt 2019
10 13 Agust.2019 6 Okt 2019
TOTAL LAMA RAWAT

H. Ringkasan
Dalam menghitung lama rawat seorang pasien perlu menghitungnya dengan
mengurangi tanggal keluar dengan tanggal masuk. Bila masuk dan keluar
pada hari yang sama tidak menjadi pengaruh bila dibandingkan menghitung
jumlah hari rawat. Rata-rata lama rawat dihitung dengan membagi jumlah
lama rawat dengan kumlah pasien keluar. Satuan yang dipakai”hari”

USER 8
Modul SPK Topik 06 Indikator Statistik Yankes 1

SUBTOPIK 3
BTO dan TOI

I. Kemampuan Akhir Yang Diharapkan

Setelah mempelajari subtopik 3 dari modul ini, diharapkan mahasiswa


mampu menghitung :
3. Sub kompetensi ke-1: Bed Turnover Rate
4. Sub kompetensi ke-2 Turnover Interval

J. Uraian dan Contoh


6. Bed Turover Rate (BTO)
Tingkat perputaran pemakaian tempat tidur berguna karena dua
periode waktu mungkin memiliki persentase hunian yang sama, namun tingkat
turnover mungkin berbeda. Misalnya, jika unit rawat inap seperti unit
kebidanan memiliki BTO tinggi, ini bisa menjadi indikasi bahwa unit
tersebut dapat menampung lebih banyak pasien karena lama rawat (LOS)
pasien lebih pendek. Sebaliknya, unit rehabilitasi mungkin memiliki BTO
rendah karena LOS pasien di unit tersebut lebih lama. BTO adalah ukuran
frekuensi penggunaan tempat tidur. Ini menunjukkan efek bersih dari BOR dan
LOS (Horton, 2017; IFHIMA 2012). Idealnya dalam setahun, satu tempat
tidur rata-rata dipakai 40 – 50 kali (Juknis SIRS, 2011).
BTO dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut ini:
Rumus langsung (direct formula)

𝐵𝑇𝑂 = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑎𝑠𝑖𝑒𝑛 𝐾𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟 (𝐻 + 𝑀) 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑝𝑒𝑟𝑖𝑜𝑑𝑒 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑒𝑛𝑡𝑢


𝑅𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑇𝑇 𝑡𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑝𝑒𝑟𝑖𝑜𝑑𝑒 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑒𝑛𝑡𝑢
Sumber: Horton, 2017; IFHIMA 2012, Juknis SIRS, 2011

Rumus tidak langsung (indirect formula)

𝐵𝑇𝑂 = 𝐵𝑂𝑅 𝑥 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐻𝑎𝑟𝑖 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑃𝑒𝑟𝑖𝑜𝑑𝑒 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑒𝑛𝑡𝑢


𝑅𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝐿𝑎𝑚𝑎 𝑅𝑎𝑤𝑎𝑡
Sumber: Horton, 2017

USER 9
Modul SPK Topik 06 Indikator Statistik Yankes 1

Contoh: RS “ABC” dengan TT sebanyak 210, selama bulan Juni 2019


terdapat 736 pasien keluar rumah sakit termasuk meninggal. Berapakan
BTO pada bulan tersebut?
BTO = 736 = 3,50 = 3,5

210

Jadi frekuesnsi penggunaan tempat tidur di RS ABC adalah 3.5 kali atau 4
kali dalam bulan Juni.
Meskipun rumus yang paling akurat belum ditentukan, administrator rumah
sakit layanan jangka pendek menekankan pada BTO sebagai ukuran layanan
rumah sakit yang digunakan, terutama bila berkaitan dengan BOR dan LOS.
Ketika BOR dan LOS turun, atau sebaliknya, BTO dapat meningkatkan
efek dari perubahan ini.
BTO dapat digunakan untuk membandingkan satu fasilitas dengan fasilitas
lain atau membandingkan tingkat utilisasi untuk periode waktu yang
berbeda atau untuk unit yang berbeda dari fasilitas yang sama. Misalnya,
tingkat hunian untuk satu rumah sakit pada dasarnya sama dalam dua periode
waktu, namun tingkat perputarannya mungkin lebih rendah karena LOS yang
lebih panjang dalam satu periode waktu. Dengan kata lain, BTO bisa menjadi
ukuran intensitas pemanfaatan tempat tidur (Horton, 2017).

7. Turnover Interval / Turnover Rate/ TOI

= rata-rata jumlah hari tempat tidur tidak ditempati dari telah diisi ke saat
terisi berikutnya (Untuk kekonsistensan perhitungan periode= 1 tahun)

Rumus:
(Tt. X Jl Hari pd periode ttt) - jumlah hari pemakaian tt. pada periode ttt
Jumlah pasien keluar (H+M) pada periode yang sama

USER 10
Modul SPK Topik 06 Indikator Statistik Yankes 1

K. Latihan
1. Sebuah rumah sakit dengan 200 tempat tidur , pada tahun 2019 jumlah pasien
keluar rumah sakit termasuk meninggal sebanyak 7.054 orang, rata-rata lama
rawat (ALOS) adalah 9 hari dan BOR sebesar 85%. Hitunglah BTO dengan
menggunakan rumus langsung dan rumus tidak langsung!

2. RS dengan 700 tt tahun 2018, jumlah pasien masuk = 14117, keluar


(H+M) = 14086. Jumlah lama rawat =137202. Jumlah Hari rawat =
226842. Juga diketahui Pasien Rawat jalan = 192846
BTO? Dan TOI?

L. Ringkasan
Dalam menghitung BTO secara langsung perlu diketahui jumlah pasien keluar
yang dibagi dengan jumlah tempat tidur yang tersedia. Dapat juga dihitung
secara tidak langsung dengan membagi BOR dikurangi jumlah hari pada
periode tersebut dan dibagi ALOS.

KUNCI JAWABAN

M. Kunci jawaban subtopik 1

1. Hitunglah BOR dari masing-masing ruang rawat inap di RS


“Ananda” pada bulan Desember 2019 berikut ini!
Bulan Desember= 31 hari
BOR= Jumlah hari rawat bulan Desember dibagi tt tersedia x 100%
ICU= 833 x 100% =
30x31

ICU= 566 x 100% =


20x31
ICU= 897 x 100% =
30x31

2. Dalam kondisi bencana, tempat tidur ekstra tersedia untuk memenuhi kebutuhan

USER 11
Modul SPK Topik 06 Indikator Statistik Yankes 1

situasi yang mendesak. Apakah tempat tidur ekstra tersebut menjadi bagian dari
penghitungan tempat tidur tersedia?
Jawab: tempat tidur tersedia adalah tempat tidur siap pakai. Bila dalam
keadaan bencana , tempat tidur ekstra adalah tempat tidur dadakan, tidak
dihitung sebagai tempat tidur tersedia

N. Kunci Jawaban Subtopik 2


Pada table 6.2 ada 10 orang pasien yang pulang tanggal 6 Oktober 2019.
Contoh:
Menghitung lama rawat pasien 1=
16-30 Sept 2019 + 1-6 Okt 2019, maka cara menghitungnya:
(30-16) +6= 20 hari
Demikian seterusnya dihitung sampai pasien no 10
Total lama rawat dijumlahkan lamarawat pasien 1-10
Rata-rata lamarawat = total lama rawat pasien 1sampai dengan 10 dibagi 10

Tabel 6.3.
Distribusi tanggal masuk dan keluar pasien tanggal 6 Oktober 2019
Nama Tanggal Tanggal Jumlah Lama rawat
Pasien masuk Keluar
1 12 Sept 2019 6 Okt 2019 20
2 28 Sept 2019 6 Okt 2019
3 30 Sept 2019 6 Okt 2019
4 26 Sept 2019 6 Okt 2019
5 4 Okt 2019 6 Okt 2019
6 11 Sept 2019 6 Okt 2019
7 5 Okt 2019 6 Okt 2019
8 16 Sept.2019 6 Okt 2019
9 6 Okt 2019 6 Okt 2019 1
10 13 Agust.2019 6 Okt 2019
TOTAL LAMA RAWAT

USER 12
Modul SPK Topik 06 Indikator Statistik Yankes 1

O. Kunci Jawaban Subtopik 3


1. Diketahui: Sebuah rumah sakit dengan 200 tempat tidur , pada tahun 2019
jumlah pasien keluar rumah sakit termasuk meninggal sebanyak 7.054 orang,
rata-rata lama rawat (ALOS) adalah 9 hari dan BOR sebesar 85%.
BTO dengan menggunakan rumus langsung = 7054/200= 35,37
Pembulatan= 35 kali
BTO dengan rumus tidak langsung!
BTO=0.85x365/9= 310.25/9= 34.47. Pembulatan= 34.5 kali
Jadi satu tempat tidur rata-rata terisi 35 kali tahun 2019

2. Diketahui RS dengan 700 tt tahun 2018, jumlah pasien masuk =


14117, keluar (H+M) = 14086. Jumlah lama rawat =137202. Jumlah Hari
rawat = 226842. Juga diketahui Pasien Rawat jalan = 192846
BTO? Dan TOI?
BTO= 14117/700= 20.16 Pembulatan= 20.1 kali
Jadi satu tempat tidur rata-rata terisi 20.1 kali tahun 2018

TOI= (700x365)-226842
14086
= 255500 - 226842
14086
= 28658 = 2.03 Pembulatan TOI= 2
14086
Jadi rata-rata jumlah hari tempat tidur tidak ditempati dari telah diisi ke saat
terisi berikutnya pada tahun 2018 = 2 hari

USER 13
Modul SPK Topik 06 Indikator Statistik Yankes 1

DAFTAR PUSTAKA

Horton Lorette A., 2017. Calculating and Reporting Healthcare Statistics-Fifth


Edition. Chicago, Illinois: AHIMA
Hosizah, Yati Maryati, 2018. Sistem Informasi Kesehatan II, Sistem Pelayanan
Kesehatan, BPSDM
IFHIMA, 2012. Education Module for Health Record Practice, Module 4Halthcare
Statistics Lippeveld, T., Sauerborn, R., Bodart, C., 2000.
WHO, 2016, International Statistical Classification of Diseases and Related
Health Problems 10th revision (ICD-10)-WHO Version for;2016 ,

USER 14
Universitas Esa Unggul
http://esaunggul.ac.id 0 / 18

Anda mungkin juga menyukai