Anda di halaman 1dari 3

NAMA : AISYAH SAFIRA M

NIM : 1112100027

PEMILIHAN UMUM PRESIDEN

Pemilihan umum adalah sarana yang tersedia bagi rakyat untuk menjalankan
kedaulatannya dan merupakan lembaga demokrasi. Pemilu dilaksanakan dalam 5 tahun sekali
untuk memilih calon Presiden dan wakil Presiden , Gubernur. Pemilu sebagai wujud
pelaksanaan demokrasi dan salah satu aspek yang paling penting untuk dilaksanakan secara
Langsung,Umum,Bebas dan Rahasia . Sejak 2004, pemilihan Presiden dan wakil Presiden
dilakukan secara langsung oleh rakyat. Secara normative dan tanpa ada unsur paksaan .
Indonesia telah berupaya mewujudkan pemilihan Presiden dan wakil Presiden secara lebih
demokratis, sebagaimana tercermin melalui kebebasan dan keterlibatan partai politik atau
gabungan partai politik peserta pemilu untuk mengusung calon Presiden dan wakil Presiden
sepanjang memenuhi persyaratan yang ditentukan dalam peraturan perundang – undangan.

Calon Presiden dan wakil Presiden adalah sesesorang yang diusung oleh partai politik
dan gabungan partai politik dimana setiap seseorang yang diajukan harus memenuhi
persyaratan sebagai calon Presiden dan wakil Presiden. Calon Presiden dan wakil Presiden
adalah seseorang warga negara Indonesia yang dianggap mempunyai pengaruh besar
terhadap negara , mempunyai kecakapan, pengalaman dan dedikasi yang sangat tinggi kepada
Negara. Tiap tiap calon Presiden dan Wakil Presiden yang diusung atau dicalonkan oleh
partai politik harus wajib mendaftarkan diri dan memberikan syarat syarat pencalonan di
Bawaslu pusat. Bila semua syarat syarat yang diatur oleh Bawaslu terpenuhi . calon Presiden
dan wakil Presiden bisa melanjutkan ke tahap berikutnya.

Memasuki 2019 ini, masyarakat banyak disuguhkan dengan berbagai momentum


besar, salah satunya adalah Pilkada serentak di 171 daerah, mencakup 17 Provinsi, 39 Kota dan 115
Kabupaten seluruhIndonesia serta prosesi persiapan pesta demokrasi melalui Pemilihan Umum
Legislatif dan Pemilihan Presiden yg akan dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
Mengingat pada tanggal 17 april 2019 akan dilaksanakan pesta pemilu yang akan memilih
Presiden dan wakil Presiden. calon Presiden dan wakil Presiden merupakan kandidat terpilih
dari persetujuan tiap partai politik atau gabungan partai politik, perhelatan pemilu 2019
banyak diperbincangkan oleh publik karena pemilihan presiden yang dilangsungkan secara
bersamaan dengan pemilihan legislatif. calon Presiden dan wakil Presiden juga melakukan
kampanye selama 1 bulan dengan menggunakan norma dan aturan kampanye , serta
melakukan debat Pilpres secara langsung dan bebas sesuai norma, serta peliputan langsung
yang ditayangkan oleh semua stasiun tv negeri ataupun stasiun TV swasta. Dimana bisa
disaksikan oleh seluruh warga Indonesia dari seluruh daerah agar semua warga negara
mengetahui mengenai visi dan misi tiap calon Presiden dan wakil Presiden .

Perhitungan suara pemilu dilakukan oleh DPRD secara hitung cepat dan perhitungan
langsung, implementasi dan fakta dilapangan menemukan bahwa perhitungan cepat juga
kurang efektf dan akurat dalam proses hitung hasil suara pemilihan calon Presiden dan wakil
Presiden , untuk meminimalisir tentang suatu case dilapangan mengenai hasil suara maka
DPRD memutuskan untuk melakukan perhitungan langsung secara manual dan disaksikan
oleh para saksi saksi dari seluruh perwakilan semua partai politik.

Pada pemilu 2019 banyaknya terjadi masalah , salah satunya banyak orang yang tidak
mendapat surat suara pemilian umum Presiden dan wakil Presiden , banyak orang yang masih
tidak menggunakan hak pilihnya ( golput ) dikarenakan banyak orang tidak datang di tps
dengan tidak menggunakan hak suaranya. Faktor lain yang menghambat penyuplaian surat
adalah daerah yang terpencil dan susah dijangkau dengan trasnportasi . Perhitungan suara
oleh anggota DPR sangat lama karena masih menggunakan perhitungan secara manual,
banyak yang menuduh bahwa pihak KPU berpihak pada salah satu paslon. Dalam
pelaksanaan kampanye banyak terjadi black campaign ( kampanye hitam ), menurut saya
black campaign melalui pembagian atau penyebaran informasi melalui media cetak seperti
pamphlet, artikel dan lain lain.

Upaya untuk melakukan pemilu secara baik, dan jujur dengan upaya melakukan
sosialisasi kepada masyarakat serta terjun langsung ke daerah daerah terpencil, dan
melakukan kampanye secara jujur. Melakukan sosialisai kepada semua warga Indonesia agar
menggunakan hak pilihnya secara benar sesuai aturan dan megurangi presentasi golput agar
pelaksanaan pemilu dapat berjalan secara bersih, damai, dan berkualitas, serta mampu
menghasilkan perubahan diberbagai segi kehidupan yang positif. Perhitungan suara pemilu
harus dilakukan secara terbuka dan dihadiri oleh saksi
DAFTAR PUSTAKA

https://www.researchgate.net/publication/338098337_Demokrasi_dan_Pemilu_Presiden_201
9

Anda mungkin juga menyukai