Anda di halaman 1dari 23

BIMO PUTERA YAJID

XII IPS

BAHASA INDONESIA

MATERI BAB 3 TEKS EDITORIAL

ISILAH PERTANYAAN-PERTANYAAN BERIKUT


AGAR KAMU PAHAM MATERI BAB 3 INI!

Jelaskan pengertian Teks Editorial !

Tuliskan tujuan penulisan Teks Editorial !

Tuliskan manfaat penulisan Teks Editorial !

Tuliskan fungsi penulisan Teks editorial !

Tuliskan ciri-ciri Teks editorial!

Tuliskan dan jelaskan struktur Teks Editorial !

Tuliskan dan jelaskan 5 kaidah kebahasaan Teks


Editorial !

Tuliskan langkah-langkah menyusun teks editorial !


Di dalam teks editorial terdapat kalimat opini dan
kalimat fakta. Jelaskan kalimat opini dan

Kalimat fakta !

Tuliskan 1 contoh Teks editorial beserta strukturnya

JAWABAN

1.Teks editorial adalah suatu tulisan opini atau


pendapat yang ditulis oleh penulis sebuah media
terhadap isu atau peristiwa aktual yang sedang
hangat diperbincangkan masyarakat.

2.

-Mengajak pembaca untuk ikut serta


memikirkan isu aktual yang sedang
diperbincangkan.
-Memberikan opini ataupun pandangan
redaksi kepada pembaca terhadap isu yang
sedang berkembang.

3.

-Memberikan informasi kepada pembaca

-Merangsang pemikiran pembaca

-Pada beberapa kesempatan mampu


menggerakkan pembaca untuk bertindak

4. teks editorial juga dilengkapi dengan analisis


yang berfungsi untuk mempersiapkan
masyarakat akan kemungkinan-kemungkinan
yang bisa terjadi, serta memberikan penilaian
moral mengenai berita ataupun isu tersebut.

5.
-Merupakan tulisan tentang isu yang sedang
hangat, bersifat aktual dan faktual

-Bersifat sistematis

-Merupakan opini yang bersifat argumentatif

-Menarik untuk dibaca karena ditulis dengan


singkat, padat, dan jelas

6.

-Pernyataan pendapat/tesis yang berisi sudut


pandang penulis tentang masalah yang dibahas.
Biasanya tesis merupakan teori yang diperkuat dengan
argumen.

-Argumentasi, berupa alasan atau bukti yang


digunakan untuk memperkuat pernyataan umum
atau data hasil penelitian, pernyataan para ahli,
maupun fakta-fakta berdasarkan referensi yang
dapat dipercaya.
-Pernyataan/penegasan ulang pendapat, berisi
penegasan ulang pendapat yang didukung oleh
fakta untuk memperkuat atau menegaskan
keseluruhan isi teks editorial.

7.

kaidah kebahasaan teks editorial atau opini antara


lain ialah sebagai berikut:

-Adverbia: ditujukan agar pembaca meyakini teks


yang dibahas, dengan menegaskan menggunakan
kata keterangan (adverbia frekuentatif). Kata yang
biasa digunakan yaitu: selalu, biasanya, sering,
kadang-kadang, sebagian besar waktu, jarang, dan
lainnya.

-Konjungsi: kata penghubung pada teks, contoh nya:


bahkan.

-Verba Material: verba yang menunjukkan


perbuatan fisik/peristiwa.
-Verba Relasional: verba yang menunjukkan
hubungan intensitas (pengertian A adalah B), dan
milik (mengandung pengertian A mempunyai B).

-Verba Mental: verba yang menerangkan persepsi


(misalnya melihat, merasa), afeksi (misalnya suka,
khawatir), dan kognisi (misalnya berpikir,
mengerti). Pada verba mental terdapat partisipan
pengindra (senser) dan fenomena.

8.

Adapun langkah-langkah menulis teks editorial


dapat dilakukan dengan cara memilih (selecting),
mengumpulkan (collecting), mengaitkan
(connecting), dan memperbaiki (correcting) yang
dijelaskan sebagai berikut ini.

Memilih topik

Pemilihan topik menjadi langkah pertama dalam


penulisan teks editorial. Pemilihan topik berkaitan
dengan isu yang akan menjadi dasar penulisan
editorial. Isu yang akan diangkat perlu
dipertimbangkan dan hal ini sesuai dengan
kebijakan kita sebagai penulis dan pihak redaksi
media. Selain itu, pilihlah isu dengan topik yang
menarik minat baca masyarakat dan berhubungan
dengan kepentingan masyarakat luas seperti tentang
kekeringan yang dialami oleh berbagai daerah di
Indonesia, kenaikan harga BBM, pembentukan
kabinet dalam pemerintahan, dan sebagainya.

Mengumpulkan data

Opini yang ditulis dalam editorial perlu disertai


dengan data pendukung berupa fakta yang
berkaitan dengan isu yang ditulis dalam editorial.
Data pendukung tersebut dapat menjadi penguat
opini dan memberikan penilaian yang objektif
terhadap editorial yang kita tulis. Jadi, isi tulisan
tidak hanya sekadar opini saja. Selain itu, teori dan
pendapat ahli pun perlu dipaparkan agar pendapat
yang kita tulis lebih berbobot.

Mengaitkan bagian-bagian editorial dan


mengembangkannya

Penyusunan editorial dapat dirembukkan dengan


anggota redaksi. Rembukan tersebut perlu dilakukan
agar dapat menghubungkan antara isu atau topik
yang ditulis dengan sikap media. Tidak hanya isu
yang perlu disepakati bersama tetapi juga detail dan
contoh yang akan diungkapkan dalam editorial
tersebut. Setelah itu, diskusikan pula tentang opini
yang akan disampaikan dan solusi yang akan
diberikan dalam editorial. Lalu, kembangkanlah teks
editorial dengan memperhatikan hal-hal yang
sudah didiskusikan tersebut.

Memperbaiki isi teks editorial termasuk isi dan


kaidah kebahasaannya
Perbaikilah secara menyeluruh hasil tulisan yang
telah ditulis. Editorial tersebut harus berisi kejelasan
dan disampaikan dengan akurat serta tidak
menyerang pihak lain. Selain itu, penyampaian opini
dalam editorial tidak terkesan mengajari kepada
pembaca.

Paragraf disusun dengan menggunakan kalimat


yang efektif dan kata-kata yang lugas. Penggunaan
contoh dan ilustrasi akan sangat bermanfaat.
Apalagi jika tulisan disertai dengan kutipan yang
memiliki nilai untuk menguatkan opini yang akan
ditulis dan hal yang penting adalah menyampaikan
opini dengan jujur dan akurat.

-Poin Penting

Editorial menjadi salah satu cara untuk


menyampaikan sikap media terhadap isu atau
masalah yang ada dalam masyarakat.
-Langkah-langkah menulis teks editorial dilakukan
dengan cara berikut ini.

memilih topik

mengumpulkan data

mengaitkan bagian-bagian editorial dan


mengembangkannya

Memperbaiki isi teks editorial termasuk isi dan


kaidah kebahasaannya

9.

fakta merupakan kalimat yang ditulis berdasarkan


kenyataan, peristiwa, suasana yang benar-benar
terjadi dan obyektif.

Sedangkan opini merupakan sikap, pandangan, atau


tanggapan seseorang terhadap suatu fakta dan
kebenarannya relatif.
10. CBT: Pengembangan Teknologi Pendidikan di
Indonesia

Di masa kini, pendidikan sangatlah penting


dalam menjalani kehidupan. Tak dapat
dipungkiri bahwa tanpa pendidikan
masyarakat Indonesia akan tertinggal jauh
oleh negara lain. Oleh karena itu, banyak
sekali upaya yang dilakukan oleh
pemerintah Indonesia tentang kemajuan
pendidikan. Salah satu contoh
pengupayaan nya adalah teknologi yang
digunakan dalam suatu proses pendidikan,
karena teknologi merupakan salah satu
faktor untuk berkembangnya suatu negara.

Baru-baru ini tidak jarang orang yang


membicarakan mengenai Ujian Nasional
dengan berbasis computer. Itulah salah satu
upaya pengembangan teknologi di
Indonesia.

Computer Based Test atau yang sering


disebut dengan istilah CBT ini memang
sudah seharusnya diberlakukan pada
sistem UN di Indonesia. Pada dasarnya,
sistem ini tidak hanya untuk
pengembangan teknologi saja, namun
sistem ini juga lebih efisien dan lebih hemat
dibanding dengan Paper Based Test yang
harus mencetak soal ke dalam kertas.
Padahal, peserta Ujian Nasional sangatlah
banyak, dapat mencapai jutaan peserta.
Tidak hanya itu, biaya pengiriman naskah
soal pun tidak sedikit.
Pemanfaatan teknologi seperti itu sebenarnya sangatlah
meringankan. Manfaat yang diberikan nya pun tidaklah
sedikit. Manfaat tersebut tidak hanya didapat oleh
pemerintahan saja. Untuk siswa, mereka akan lebih
terbantu, karena mereka sudah tidak focus
menghitamkan jawaban. Selama ini, factor menjawab
pada kertas LJK sangatlah memengaruhi pada nilai
mereka. Mereka hanya tinggal mengeklik jawabannya.
Jadi, waktu nya tidak terbuang sia-sia.

Kendala dari program tersebut adalah


beberapa masyarakat yang belum bisa
menyetujui hal tersebut. Mereka
menganggap bahasabahwa CBT tersebut
akan membebankan siswa, terutama pada
siswa yang belum lancar dalam masalah
teknologi. Padahal,dengan itu mereka akan
termotivasi untuk lebih bisa dalam
teknologi seperti computer, karena pada
dasarnya saat ini banyak sekali test-test
yang menggunakan sistem CBT. Mereka
yang tidak setuju, masih belum bisa untuk
diajak berjalan menuju suatu perubahan
yang lebih baik. Kecenderungan seperti itu
dapat memengaruhi daya pengembangan,
kreasi dan kreativitas. Padahal, untuk
menjadi suatu negara yang maju, berubah
itu perlu, berubah untuk yang lebih baik.

Suatu negara memerlukan suatu kondisi


paling tidak sejajar dengan negara lain
yang ada di dunia. Indonesia merupakan
negara berkembang dan Indonesia sendiri
perlu suatu kemajuan.

MENGANALISIS TEKS EDITORIAL/OPINI


Struktur teks

-Pernyataan pendapat

Di masa kini, pendidikan sangatlah penting dalam


menjalani kehidupan. Tak dapat dipungkiri bahwa
tanpa pendidikan masyarakat Indonesia akan
tertinggal jauh oleh negara lain. Oleh karena itu,
banyak sekali upaya yang dilakukan oleh
pemerintah Indonesia tentang kemajuan
pendidikan. Salah satu contoh pengupayaan nya
adalah teknologi yang digunakan dalam suatu
proses pendidikan, karena teknologi merupakan
salah satu faktor untuk berkembangnya suatu
negara.

-Argumentasi

Baru-baru ini tidak jarang orang yang


membicarakan mengenai Ujian Nasional berbasis
computer. Itulah salah satu upaya pengembangan
teknologi di Indonesia.

Computer Based Test atau yang sering disebut


dengan istilah CBT ini memang sudah seharusnya
diberlakukan pada sistem UN di Indonesia. Pada
dasarnya, sistem ini tidak hanya untuk
pengembangan teknologi saja, namun sistem ini
juga lebih efisien dan lebih hemat dibanding dengan
Paper Based Test yang harus mencetak soal ke dalam
kertas. Padahal, peserta Ujian Nasional sangatlah
banyak, dapat mencapai jutaan peserta. Tidak hanya
itu, biaya pengiriman naskah soal pun tidak sedikit.

Pemanfaatan teknologi seperti itu sebenarnya


sangatlah meringankan. Manfaat yang diberikan
nya pun tidaklah sedikit. Manfaat tersebut tidak
hanya didapat oleh pemerintahan saja. Untuk siswa,
mereka akan lebih terbantu, karena mereka sudah
tidak focus menghitamkan jawaban. Selama ini,
factor menjawab pada kertas LJK sangatlah
memengaruhi pada nilai mereka. Mereka hanya
tinggal mengeklik jawabannya. Jadi, waktu nya
tidak terbuang sia-sia.

Kendala dari program tersebut adalah beberapa


masyarakat yang belum bisa menyetujui hal
tersebut. Mereka menganggap bahwa CBT tersebut
akan membebankan siswa, terutama pada siswa
yang belum lancar dalam masalah teknologi.
Padahal,dengan itu mereka akan termotivasi untuk
lebih bisa dalam teknologi seperti computer, karena
pada dasarnya saat ini banyak sekali test-test yang
menggunakan sistem CBT. Mereka yang tidak setuju,
masih belum bisa untuk diajak berjalan menuju
suatu perubahan yang lebih baik. Kecenderungan
seperti itu dapat memengaruhi daya pengembangan,
kreasi dan kreativitas. Padahal, untuk menjadi suatu
negara yang maju, berubah itu perlu, berubah
untuk yang lebih baik.

-Pernyataan ulang pendapat

Suatu negara memerlukan suatu kondisi paling


tidak sejajar dengan negara lain yang ada di dunia.
Indonesia merupakan negara berkembang dan
Indonesia sendiri perlu suatu kemajuan.

Kaidah Kebahasaan

Kata keterangan / adverbial frekuentatif

No Kalimat Adverbia Frekuentatif

1 Baru-baru ini tidak jarang orang yang


membicarakan mengenai Ujian Nasional
berbasis computer.
(Jarang=kata keterangan)
2 Computer Based Test atau yang sering disebut
dengan istilah CBT ini memang sudah
seharusnya diberlakukan pada sistem UN di
Indonesia.
(Sering=Konjungsi)

No Kalimat Konjungsi Fungsi

1 Oleh karena itu, banyak sekali upaya yang


dilakukan oleh pemerintah Indonesia tentang
kemajuan pendidikan.
(Untuk menyatakan akibat)

2 Salah satu contoh pengupayaan nya adalah


teknologi yang digunakan dalam suatu proses
pendidikan, karena teknologi merupakan salah satu
faktor untuk berkembangnya suatu negara.

(Untuk menyatakan akibat)


3 Pada dasarnya, sistem ini tidak hanya untuk
pengembangan teknologi saja, namun sistem ini
juga lebih efisien dan lebih hemat dibanding dengan
Paper Based Test yang harus mencetak soal ke dalam
kertas.

(menyatakan keadaan pertentangan dengan


keadaan sebelumnya)

4 Padahal, peserta Ujian Nasional sangatlah


banyak, dapat mencapai jutaan peserta.

(Memperkuat argumentasi)

5 Manfaat tersebut tidak hanya didapat oleh


pemerintahan saja. Untuk siswa, mereka akan lebih
terbantu, karena mereka sudah tidak fokus
menghitamkan jawaban.

(Untuk menyatakan akibat)


6 Selama ini, faktor menjawab pada kertas LJK
sangatlah memengaruhi pada nilai mereka.

(Untuk menyatakan waktu)

7 Jadi, waktu nya tidak terbuang sia-sia. (Untuk


menyatakan konsekuensi)

8 Padahal, dengan itu mereka akan termotivasi


untuk lebih bisa dalam teknologi seperti computer,
karena pada dasarnya saat ini banyak sekali test-test
yang menggunakan sistem CBT.

(Memperkuat argumentasi)

9 Padahal, untuk menjadi suatu negara yang


maju, berubah itu perlu, berubah untuk yang lebih
baik.

(memperkuat argumentasi)
Pengelompokan Verba

1 Salah satu contoh pengupayaan nya adalah


teknologi yang digunakan dalam suatu proses
pendidikan, karena teknologi merupakan salah
satu faktor untuk berkembangnya suatu negara.
(Verba relasional)

2 Computer Based Test atau yang sering disebut


dengan istilah CBT ini memang sudah seharusnya
diberlakukan pada sistem UN di Indonesia.

(Verba relasional)

3 Selama ini, faktor menjawab pada kertas LJK


sangatlah memengaruhi pada nilai mereka.

(Verba material)
4 Mereka menganggap bahwa CBT tersebut akan
membebankan siswa, terutama pada siswa yang
belum lancar dalam masalah teknologi. Menganggap

(Verba mental)

5 Padahal, untuk menjadi suatu negara yang


maju, berubah itu perlu, berubah untuk yang lebih
baik.

(Verba relasional)

6 Indonesia merupakan negara berkembang dan


Indonesia sendiri perlu suatu kemajuan.

(Verba relasional)

Anda mungkin juga menyukai