2/XII-BIO/SEE/2021
Melalui pembelajaran dari rumah peserta didik dapat Menganalisis prinsip- prinsip
bioteknologi dan penerapannya sebagai upaya peningkatan kesejahteraan manusia
serta Menyajikan hasil percobaan penerapan prinsip- prinsip bioteknologi
konvensional berdasarkan scintific method serta memiliki sifat mandiri, jujur,
dan disiplin
Materi
https://youtu.be/EZRWp8k_S5M
https://youtu.be/gAvWC
Tugas
1. Setelah kalian melihat video, PPT coba kalian ceritakan kembali tentang
Kloning dan Bayi tabung
Jawab:
Pada teknologi bayi tabung, sel sperma (23 kromosom) dipertemukan dengan sel
telur (23 kromosom) di luar tubuh. Setelah menyatu (46 kromosom) dan
berkembang hingga menjadi beberapa sel, baru dikembalikan ke rahim ibu.
Sementara pada kloning, inti sel telur (23 kromosom) dibuang dan diganti dengan
inti sel "dewasa" (46 kromosom), kemudian dibiarkan berkembang menjadi
beberapa sel, lalu dikembalikan ke rahim ibu untuk dilanjutkan perkembangannya
menjadi manusia baru. Bedanya, kalau janin hasil teknologi bayi tabung membawa
campuran ciri ibu dan ciri bapaknya, seperti pada janin-janin umumnya, janin hasil
kloning sepenuhnya membawa ciri dari sumber sel yang intinya dimasukkan ke sel
telur.
2. Bagaimana pendapat kalian, kalau metode Klonning dilakukan pada manusia
Mungkin akan ada risiko masalah kesehatan yang bisa dialami perempuan yang
meminjamkan rahim (surogasi) mulai dari proses mengandung hingga persalinan.
Dan rasanya sangat tidak etis dilakukan pada manusia, bahkan hewan seklipun
dirasa tidak pantas, baik dari segi fisik maupun mental (trauma).