Anda di halaman 1dari 5

LEMBAR PEMBELAJARAN PESERTA DIDIK

(LPPD) 3.10.1
Nama : __________________________ Kelas : ____________
Mata Pelajaran : Biologi
Tema : Psikotropika
Sub Tema :

KOMPETENSI DASAR :
3.10 Mengevaluasi bahaya penggunaan senyawa  psikotropika dan dampaknya terhadap
kesehatan diri, lingkungan dan masyarakat
4.10 Melakukan kampanye pentingnya partisipasi masyarakat dalam program dan
immunisasi serta kelainan dalam sistem imun

TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik dapat memiliki pemahaman tentang bahaya penggunaan senyawa
psikotropika dan dampaknya terhadap kesehatan diri, lingkungan dan masyarakat serta
melakukan kampanye anti narkoba dalam berbagai bentuk media informasi baik dilingkungan
sekolah maupun masyarakat.

PETUNJUK KERJA :
Carilah berbagai sumber informasi tentang bahaya dan dampak psikotropika bagi kesehatan
kemudian isilah tabel dibawah ini!

N MASALAH HIPOTESIS/JAWABAN PEMECAHAN MASALAH


O SEMENTARA

1 Seorang pria Pemakaian alat suntik secara  Preventif(pencegahan)


terjangkit bergantian sangat umum terjadi Pencegahan penyalahgunaan narkoba
HIV/AIDS di kalangan pengguna narkoba. dapat dilakukan dengan
Jika salah satunya terinfeksi HIV, berbagai cara, seperti pembinaan dan
dia dapat menularkan virus ini pengawasan dalam keluarga,
kepada siapapun yang memakai penyuluhan oleh pihak yang
peralatan suntik bergantian kompeten baik di sekolah dan
bersamanya. masyarakat, pengajian oleh para
ulama, pengawasan tempat-tempat
Darah yang terinfeksi terdapat hiburan malam oleh pihak keamanan,
pada semprit (insul) kemudian pengawasan distribusi obat-obatan
disuntikkan bersama dengan ilegal dan melakukan tindakan-
narkoba saat pengguna tindakan lain yang bertujuan untuk
berikutnya memakai semprit mengurangi atau meniadakan
tersebut. Ini adalah cara kesempatan terjadinya
termudah untuk menularkan HIV penyalahgunaan narkoba.
karena darah yang terinfeksi  Kuratif (Pengobatan) Kuratif
langsung dimasukkan pada aliran bertujuan untuk penyembuhan para
darah orang lain. korban, baik secara medis maupun
dengan media lain. Seperti tempat-
tempat penyembuhan dan rehabilitasi
pecandu narkoba, yaitu Pusat
Rehabilitasi Narkoba.
 Rehabilitatif (Rehabilitasi)
Rehabilitatif dilakukan agar setelah
pengobatan selesai para korban tidak
kambuh kembali “ketagihan”
narkoba. Rehabilitasi berupaya
menyantuni dan memperlakukan
secara wajar para korban narkoba agar
dapat kembali kemasyarakat dalam
keadaan sehat jasmani dan rohani.
 Represif (Penindakan) Represif
artinya menindak dan memberantas

BIOLOGY TEAM, 2 FRIENDS


penyalahgunaan narkoba melalui jalur
hukum, yang dilakukan oleh para
penegak hukum atau aparat keamanan
yang dibantu oleh masyarakat.

2 Seorang Karena tuntutan pekerjaan yang  Jangan Langsung Berhenti


pegawai banyak ia sering lembur maka Berhenti minum kopi secara
kantoran dari itu ia sering minum kopi. langsung terutama ketika anda
mengalami peminum berat merupakan hal yang
insomnia,hipe Biji kopi mengandung kafein tidak disarankan. Hal ini malah bisa
rtensi, sakit yang jika dikonsumsi berlebihan membuatmu mengalami berbagai
kepala, emosi dapat mengakibatkan masalah- gejala seperti sakit kepala,
meningkat,ga masalah tersebut. kelelahan, sulit fokus, serta brain
ngguan fog. Pada beberapa orang, gejala
pencernaan,d yang muncul serupa dengan flu.
ehidrasi,  Berhenti Perlahan
maag,gugup,d Dr. Graham menyarankan agar
iare dan memberi waktu empat minggu
denyut sebelum dapat berhenti sepenuhnya.
jantungnya Lakukan secara perlahan dalam
meningkat. jangka waktu itu agar tidak muncul
efek samping seperti di atas.
anda bisa melakukannya dengan
mengurangi frekuensi minum kopi
secara perlahan dan jumlahnya juga.
Pada minggu keempat, kamu
disarankan untuk berhenti
mengonsumsinya sama sekali.
 Ganti dengan Teh
Mengganti kopi menjadi teh bisa
menjadi cara untuk mulai
mengurangi kebiasaan minum kopi
secara perlahan. Sejumlah jenis teh
hanya memiliki kandungan kafein
yang rendah atau bahkan tidak sama
sekali sehingga sangat cocok
sebagai pengganti kopi.
 Konsumsi Kopi Decaf
Ketika mencoba berhenti, kadang
anda akan merasa sangat
menginginkan kopi. Pada saat
tersebut, Dr. Graham menyebut anda
bisa mengganti konsumsi kopi ini
dengan jenis decaf. Hal ini bisa
setidaknya mengurangi kecanduan
terhadap kafein.
 Lakukan Olahraga Pagi
Banyak orang mengonsumsi kopi
untuk mendapat dorongan energi di
pagi hari. Sebagai penggantinya,
anda bisa melakukan olahraga di
pagi hari untuk meningkatkan
energimu. Anda bisa melakukan
berbagai macam olahraga seperti
berlari, yoga, atau hanya sejumlah
pemanasan untuk mendapat manfaat
ini. Melakukannya bisa
meningkatkan dopamin yang setara
seperti konsumsi kopi.
 Tidur Secara Cukup
Kurangnya tidur pada malam hari
sebelumnya bisa membuat kamu

BIOLOGY TEAM, 2 FRIENDS


menjadi sangat meninginkan kopi.
Dengan tidur secara cukup,
setidaknya kamu jadi tidak
merindukan kopi. Sebaiknya tidur 7
hingga 8 jam setiap malam untuk
memperoleh manfaat ini.
3 Seorang karena depresi/stress akibat  Preventif(pencegahan)
siswa masalah keluarga dan masuk Pencegahan penyalahgunaan narkoba
mengalami dalam pergaulan yang tidak baik dapat dilakukan dengan
pusing, menyebabkan siswa tersebut berbagai cara, seperti pembinaan dan
kesulitan mencari rasa tenang dengan pengawasan dalam keluarga,
untuk fokus mengonsumsi obat penenang penyuluhan oleh pihak yang
atau berpikir, seperti opium, morfin, heroin, kompeten baik di sekolah dan
mudah kesal, dan metadon. masyarakat, pengajian oleh para
meningkatnya ulama, pengawasan tempat-tempat
rasa cemas, hiburan malam oleh pihak keamanan,
mual, pengawasan distribusi obat-obatan
muntah, ilegal dan melakukan tindakan-
kehilangan tindakan lain yang bertujuan untuk
kesadaran dan mengurangi atau meniadakan
kejang. kesempatan terjadinya
penyalahgunaan narkoba.
 Kuratif (Pengobatan) Kuratif
bertujuan untuk penyembuhan para
korban, baik secara medis maupun
dengan media lain. Seperti tempat-
tempat penyembuhan dan rehabilitasi
pecandu narkoba, yaitu Pusat
Rehabilitasi Narkoba.
 Rehabilitatif (Rehabilitasi)
Rehabilitatif dilakukan agar setelah
pengobatan selesai para korban tidak
kambuh kembali “ketagihan”
narkoba. Rehabilitasi berupaya
menyantuni dan memperlakukan
secara wajar para korban narkoba agar
dapat kembali kemasyarakat dalam
keadaan sehat jasmani dan rohani.
 Represif (Penindakan) Represif
artinya menindak dan memberantas
penyalahgunaan narkoba melalui jalur
hukum, yang dilakukan oleh para
penegak hukum atau aparat keamanan
yang dibantu oleh masyarakat.
 Membatasi pergaulan dengan
kelompok pengguna NAPZA.
 Pererat diri dengan keimanan dan
ketaqwaan serta berbudi pekerti luhur.
 Meyakinkan diri tidak membutuhkan
Napza dalam menghadapi persoalan
hidup.

BIOLOGY TEAM, 2 FRIENDS


1. Penggunaan ekstasi dapat menyebabkan halusinasi dan jika digunakan berlebihan dapat
menyebabkan kegilaan . Analisislah permasalahan tersebut mengenai bahaya dan dampak
ekstasi bagi kesehatan

Efek ekstasi jangka pendek

Pengguna ekstasi juga bisa merasakan efek pada tubuhnya, seperti penglihatan kabur,
mual, menggigil, sakit kepala, detak jantung meningkat, serta kaku-kaku pada sendi
dan otot. Jika dosis yang digunakan tinggi (overdosis), ekstasi dapat menyebabkan
Tekanan darah tinggi, Hilang kesadaran, Serangan panik, Kejang, Hipertermia.
Efek-efek yang disebabkan oleh overdosis ekstasi bisa sangat berbahaya bagi tubuh,
bahkan menyebabkan gagal ginjal akut hingga kematian.

Efek ekstasi subakut


Penggunaan ekstasi lama-kelamaan dapat menimbulkan kerusakan pada jantung
dan aritmia.
Selain itu, pada periode saat pengguna tidak mengonsumsi ekstasi sama sekali, ia bisa
mengalami:
 Depresi
 Gangguan ingatan dan konsentrasi
 Kecemasan
 Mudah tersinggung

Efek ekstasi jangka panjang


Dalam penggunaan jangka panjang, efek ekstasi terhadap kesehatan dapat
menimbulkan:
 Gangguan tidur
 Depresi
 Penyakit jantung
 Perilaku impulsif
 Penurunan kecerdasan
 Sulit mengontrol emosi
 Gangguan ingatan dan konsentrasi
 Perubahan kepribadian

Beberapa efek samping ini mungkin tidak hanya disebabkan oleh ekstasi, melainkan
akibat dari penggabungan ekstasi dengan beberapa obat lain, seperti kokain, alkohol,
atau ganja.

Efek putus obat


Gejala putus obat yang bisa dirasakan antara lain gelisah, bingung, lelah, sulit tidur,
hingga depresi berat. Rasa tidak nyaman inilah yang bisa membuat orang ingin terus
menggunakan ekstasi hingga akhirnya mengalami overdosis.
Bila pengguna ekstasi tidak sadar bahwa dirinya sedang hamil dan masih terus
mengonsumsi ekstasi, hal ini bisa sangat berbahaya bagi janinnya. Efek ekstasi pada
kehamilan dan janin antara lain cacat lahir, kelahiran prematur, atau keguguran.

BIOLOGY TEAM, 2 FRIENDS


2. Psikotropika adalah zat atau obat alamiah atau sintesis dan bukan narkotika dan bersifat
proaktif dan berpengaruh pada susunan saraf pusat. Salah satu contoh zat Psikotropika
adalah Alkohol. Alkohol dapat mengakibatkan penderita tak sadarkan diri dan mabuk.
Analisislah mengapa hal itu bisa terjadi.

Alkohol atau etanol (C2H5OH), terdiri dari molekul karbon, hidrogen dan oksigen, yang
merupakan depresan, dimana memperlambat seseorang dalam melakukan tugas sehari-
hari.Dan sangat memberi efek buruk bagi saraf kita, Alkohol juga merupakan obat bius
dan obat penenang kuat. Diistilahkan sebagai sistem-penekan, alkohol tidak membantu
dalam menyingkirkan depresi, melainkan eskalasi kondisi lebih jauh. Karena alcohol
akan mempengaruhi dan mempunyai efek buruk bagi saraf kita. Antara lain Serotonin,
neurotransmitter, membantu dalam mentransfer pesan dari otak ke bagian-bagian lain
dari tubuh, dan berhubungan erat dengan depresi. Alkohol mempengaruhi serotonin
dengan meningkatkan tingkatannya dalam tubuh. Tingkat tinggi serotonin
mempengaruhi otak dengan membuat tubuh kecanduan alkohol. Orang-orang
mengkonsumsi alkohol dengan harapan untuk mengatasi depresi, dengan asumsi bahwa
hal itu memberikan perasaan senang, dan berpikir bahwa itu adalah satu-satunya cara di
mana mereka dapat melampiaskan stres.Glutamat, neurotransmitter lain yang terlibat
dalam fungsi otot tubuh. Alkohol mempengaruhi reseptor glutamat, sehingga
mengurangi tingkat kemampuan individu untuk melakukan kegiatan. Hal ini berimbas
pada kesalahan berbicara, hilang kesadaran ingatan, dan kurangnya koordinasi dalam
seorang peminum.Gamma-aminobutyric acid (GABA), mekanisme kontrol alami tubuh,
dibius oleh alkohol. Ini memberikan efek penenang bagi tubuh. Alkohol meningkatkan
aktivitas GABA di dalam tubuh. Akibatnya, aktivitas neuron menurun, menyebabkan
otak untuk kurang merespon.

3. Penyalahgunan psikotropika selain memberikan dampak bagi kesehatan juga berdampak


bagi lingkungan sosial bahkan lingkungan keluarga. Salah satunya gangguan mental,
masa depan menjadi suram bahkan kualitas hidup. Bagaimana pendapatmu mengenai
permasalahan tersebut dan berikan solusi agar tidak terjadi penyalagunaan zat
psikotropika tersebu.

Menurut saya pada masalah ini orang tua sangat berperan penting karena mereka yang
mendidik dari kecil hingga dewasa dan juga pergaulan sangat penting untuk diperhatikan
karena terkadang banyak anak anak yang melakukan hal negative hanya untuk terlihat
jago padahal merugikan diri sendiri dan yang terakhir dari diri sendiri,kita sendiri harus
berpikir sebelum melakukan sesuatu apakah itu akan memberikan hal positif atau
negative kepada kita dan juga apakah akan mempengaruhi masa depan kita sehingga
orang orang tidak menggunakan psikotropika dan tidak kecanduan psikotropika.

BIOLOGY TEAM, 2 FRIENDS

Anda mungkin juga menyukai