Anda di halaman 1dari 4

1.

Alur
Alur yang digunakan adalah alur maju , karena drama tersebut diceritakan secara runtut
{kronologi ceritanya berurutan} dari awal hingga akhir . Dimulai dari mengumpulkan tugas ,
mengerjakan ulangan , sampai Rara dan Rina ditugaskan kembali untuk membuat karya tulis
yang baru .
2. Amanat
Amanat dari drama ini adalah utamakanlah kejujuran dimanapun dan kapanpun kita berada.
Kejujuran adalah hal yang sangat berharga. Sikap jujur akan membuat hidup kita semakin
tentram dan damai.
3. Bahasa
{Bahasa yang dipilih pengarang untuk kemudian dipakai dalam naskah drama tulisannya
pada umumnya adalah bahasa yang mudah dimengerti (bersifat komunikatif). Bahasa yang
berkaitan dengan situasi lingkungan, sosial budaya, dan pendidikan. Bahasa yang dipakai
dipilih sedemikian rupa dengan tujuan untuk menghidupkan cerita drama, dan
menghidupkan dialog-dialog yang terjadi di antara para tokoh ceritanya. }

Bahasa yang digunakan dalam teks drama ini berakaitan dengan lingkungan Pendidikan.
Bahasa yang digunakan juga baku. Percakapannya komunikatif. Bukti bahwa percakapan
mereka komunikatif adalah jika salah seorang tokoh berbicara maka lawan bicaranya akan
mengerti dan merespon percakapan itu dengan baik.
 Bukti dalam teks :
Guru : bapak minta kalian berdua jujur kepada bapak. Kenapa tugas kalian bisa
sama persis, bahkan titik dan komanya juga.
Rara : saya mengerjakan karya tulis itu sendiri pak
Rina : saya juga mengerjakan karya tulis saya sendiri
Guru : Lalu, Mengapa isi dari jawaban ulangan kalian tadi tidak sama dengan isi
karya tulis kalian?
(lama Rara dan Rina terdiam, takut-takut untuk memulai bercara)
Guru : kalau begitu, bapak anggap kalian tidak mengerjakan tugas karya tulis dan
tidak mengikuti ulangan tadi.
Rina : maaf pak. Kalau saya jujur, apakah kalau saya berkata jujur maka bapak akan
memaafkan saya?
Guru : tentu.

4. Dialog
 Tokoh : ada 4 tokoh dalam drama ini yaitu Guru , Reni , Rara, Rina
Bukti dalam teks :
Guru : Anak – anak, silakan dikumpulkan tugas karya tulis minggu kemarin.
(kemudian satu persatu siswa naik mengumpulkan tugas karya tulis masing-masing)
Reni : Hah, ulangan apa lagi pak? baru saja 2 hari yang lalu diadakan ulangan
Rara : baik pak
Rina : saya juga mengerjakan karya tulis saya sendiri

Ket : kata yang diberi warna biru merupakan tokoh

 Kramagung : Kramagung adalah petunjuk perilaku, tindakan, atau perbuatan yang


harus dilakukan oleh tokoh. Biasanya ditulis di dalam tanda kurung dan bercetak
miring.
Bukti dalam teks :
Guru : Anak – anak, silakan dikumpulkan tugas karya tulis minggu kemarin.
(kemudian satu persatu siswa naik mengumpulkan tugas karya tulis masing
masing)
Rara : baik pak
(sambil berjalan membagikan kertas folio. Suasana ruang kelas berubah menjadi
gaduh karena setiap siswa mengeluh tentang diadakannya ulangan mendadak ini)

ket : kata yang diberi warna biru merupakan kramagung

 Wawancang : Wawancang adalah dialog atau percakapan yang harus diucapkan oleh
tokoh cerita
Bukti pada teks drama:
Guru : baiklah yang lain bisa istirahat. Tolong Rara dan Rina tetap disini, bapak
mau bicara.
Rara : saya mengerjakan karya tulis itu sendiri pak
Rina : saya mendapatkan materi untuk tugas karya tulis dari internet pak. Saya
langsung copy paste dan tidak saya baca lagi. Itulah mengapa ulangan tadi tidak
sama dengan isi karya tulis saya

Ket : kata kata yang diberi warna biru merupakan wawancang

5. Latar
 Latar tempat : di dalam kelas
Bukti dalam teks drama :
Dalam suasana belajar mengajar di dalam kelas dan sedang dilakukan ulangan
mendadak serta mengumpulkan tugas.
 Latar waktu : Pagi hari
Guru : baiklah yang lain bisa istirahat. Tolong Rara dan Rina tetap disini,
bapak mau bicara.
{Secara logika istirahat biasanya dilaksanakan pada pagi hari tepatnya pukul 09.00
atau pukul 11.00}
 Latar suasana : gaduh
Bukti dalam teks drama : (sambil berjalan membagikan kertas folio. Suasana ruang
kelas berubah menjadi gaduh karena setiap siswa mengeluh tentang diadakannya
ulangan mendadak ini)

Ket : kata kata yang diberi warna biru merupakan latar

6. Petunjuk teknis
Petunjuk teknis adalah rambu-rambu yang sengaja dicantumkan oleh seorang penulis
naskah drama sebagai penuntun penafsiran bagi siapa saja yang ingin mementaskannya.
Bisa berupa paparan tentang adegan demi adegan, profil tokoh cerita, latar cerita (tempat
adegan), tata lampu, tata musik, tata panggung, dan daftar properti yang harus disiapkan.
 Paparan adegan demi adegan
Bukti dalam teks drama :
1.(kemudian satu persatu siswa naik mengumpulkan tugas karya tulis masing-
masing)
2.(sambil berjalan membagikan kertas folio. Suasana ruang kelas berubah menjadi
gaduh karena setiap siswa mengeluh tentang diadakannya ulangan mendadak ini)
 Latar cerita { tempat adegan } : Di dalam kelas
Bukti dalam teks drama:
Dalam suasana belajar mengajar di dalam kelas dan sedang dilakukan ulangan
mendadak serta mengumpulkan tugas.

Ket: kata kata yang diberi warna biru merupakan petunjuk teknis

7. Tema
Tema dalam drama ini adalah kejujuran , karena dalam drama ini penulis menekankan
pentingnya kejujuran . Penulis juga membuat beberapa dialog yang berhubungan dengan
kejujuran contohnya seperti pada dialog berikut :
 Guru : bapak minta kalian berdua jujur kepada bapak. Kenapa tugas kalian bisa
sama persis, bahkan titik dan komanya juga.
 Rina : maaf pak. Kalau saya jujur, apakah kalau saya berkata jujur maka bapak
akan memaafkan saya?
8. Tokoh
 Tokoh berdasarkan perannya dalam alur cerita :
-antagonis :
1. Rina , karena dia meniru {plagiat} karya orang lain
2. Rara , karena dia menyuruh orang lain untuk mengerjakan tugasnya . Jika dia tidak
memiliki uang , lebih baik dia berkonsultasi dengan gurunya , agar gurunya dapat
memberi solusi
-protagonis :
1. Guru , karena dia sabar dalam menghadapi murid murid nya.
-tritagonis :
1.Reni , karena dia hanya membantu Rara saja . Dan perannya dalam drama tersebut
sangat sedikit.

 Tokoh berdasarkan fungsi dalam alur :


-sentral :
1. Guru, karena dia muncul dari awal hingga akhir drama , dan dia juga penentu dari
alur drama tersebut .
-utama :
1. Rina , karena dia lumayan sering muncul dalam drama
2. Rara , karena dia lumayan sering muncul dalam drama
- pembantu :
1. Reni , karena Reni hanya berfungsi sebagai pelengkap penderita dan dia juga
jarang muncul dalam drama.

 Tokoh statis dan dinamis :


-Statis :
1. Guru , dia termasuk tokoh statis karena sifatnya tidak berubah , dia tetap sabar
dalam menghadapi murid muridnya .
-Dinamis :
1. Rina , dia termasuk tokoh dinamis karena sifatnya berubah . Pada awalnya dia
berbohong , namun pada akhirnya dia jujur .
2. Rara , dia termasuk tokoh dinamis karena sifatnya berubah . Pada awalnya dia
berbohong , namun pada akhirnya dia jujur .

Hadinda Putri Situmorang

VIII-1

Anda mungkin juga menyukai