Anda di halaman 1dari 8

Nama : Fiona Imanuella Eli Manafe

Kelas : XII MIPA 2


Mata Pelajaran : PJOK
Materi : Sepak Bola dan Bola Voli
1.Jelaskan peraturan lemparan ke dalam ( Throw in Rules) !
Jawaban:
 Aturan pertama, pemain harus menempati titik dimana bola keluar dari lapangan
sebelum melakukan lemparan, dan posisinya harus diluar garis lapangan.
 Aturan kedua, pemain yang melakukan lemparan ke dalam harus melakukan ancang-
ancang dengan lebih dulu meletakkan posisi bola di kedua tangan tepat dibelakang
kepala. Jadi, tidak boleh melempar bola dengan posisi kedua tangan memegang bola
di depan dada, atau dari bawah.
 Peraturan lemparan kedalam pada permainan sepakbola yang ketiga yaitu, pemain
yang akan menerima lemparan, harus berjarak minimal dua meter dari pelempar bola,
begitu bola sudah masuk ke dalam lapangan, maka permainan artinya sudah berjalan
lagi.
 Aturan keempat, Lemparan harus diulang jika bola tidak sengaja jatuh ke tanah
sebelum lemparan sempurna dilakukan.
 Aturan kelima, Lemparan kedalam jika langsung masuk ke gawang tim lawan atau
tim sendiri tidak diterima sebagai gol oleh wasit, bola lebih dulu harus menyentuh
rekan satu tim atau pemain dari tim lawan, terkecuali tangan, karena jika lemparan ke
dalam menyentuh tangan pemain lain (termasuk penjaga gawang sendiri) maka wasit
akan menganggap itu sebagai hands ball.
 Aturan keenam, Bola lemparan kedalam jika langsung ditangkap oleh kiper tim lawan
selama berada di area penalti, maka bola itu sah dan bukan merupakan sebuah
pelanggaran.
 Aturan ketujuh, pemain yang melakukan lemparan kedalam tidak boleh menyentuh
bola lagi sebelum mengenai tubuh dari rekan satu tim atau pemain lawan (kecuali
tangan). Pemain boleh dengan sengaja mengenai tubuh pemain lawan dengan niat
agar bola ingin dia kuasai lagi, kecuali lemparan kedalam tersebut dilakukan dengan
keras dan maksud sengaja untuk menyerang pemain lawan.
 Aturan kedelapan, pemain juga tak boleh menghalangi lemparan ke dalam dari tim
lawan dengan jarak kurang dari dua meter, jika itu terjadi wasit bisa memberikan
kartu kuning.

2.Jelaskan terjadi Offside!

Jawaban: Offside terjadi jika seorang pemain diberikan bola ketika berada lebih dekat dengan
garis gawang lawan dibanding posisi pemain lawan. Pemain yang ada di posisi offside adalah
ketika ia menerima bola yang diberi dari rekannya serta secara aktif terlibat dalam permainan.
Akan tetapi posisi pemain tidak dihitung offside jika posisinya sejajar atau ada di belakang
bola ketika bermain. Pemain dinilai dalam posisi offside ketika bagian tubuhnya seperti kaki,
badan, kepala ada di bagian pertahanan lawan serta lebih dekat dengan garis gawang
dibandingkan bola. Pemain baru dinyatakan offside jika aktif terlibat dalam permainan.
Meski berada di posisi offside namun pasif dalam permainan, maka posisinya tidak dinilai
sebagai offside.
Coba perhatikan gambar di atas:
1. ada satu pemain lawan di depan kiper, sedang bola masih di belakang.
2. Jika bola di umpan ke pemain yang berada di depan kiper, maka terjadilah yang
namanya offside.
Jika offside terjadi, maka akan terjadi tendangan bebas tidak langsung dari pemain lawan.
Meskipun termasuk pelanggaran, jika pemain melakukan offside tidak dikenai sanksi kartu
kuning atau merah. Namun jika wasit sudah meniup peluit karena offside dan pemain tetap
melanjutkan pemainan, maka wasit berhak memberikan kartu kuning pada pemain karena
dianggap mengabaikan perintah wasit. Jika terjadi gol sementara sudah dalam posisi offside,
gol tersebut akan dianulir karena tidak sah.
Asisten wasit atau hakim garis menjadi petugas yang menentukan posisi offside
pemain. Hakim garis ada di pinggir lapangan dan mesti menempatkan posisi pada pemain
bertahan lawan. Dari posisi ini, hakim garis bisa menentukan garis virtual yang menjadi batas
offside.Ketika offside terjadi, hakim garis akan mengangkat bendera untuk memberikan
sinyal terjadi offside pada wasit utama.

3.Jelaskan tendangan bebas langsung dan tendangan bebas tidak langsung !


Jawaban: A. Tendangan bebas langsung atau yang dikenal juga sebagai tendangan satu
sentuhan kaki, mengacu pada satu tendangan untuk mencetak gol. Tendangan ini selalu
terjadi di tempat terjadinya pelanggaran di daerah musuh atau dekat kotak penalti lawan.
Pemain dapat mengeksekusi tendangan langsung yang bertujuan membuat gol dari posisi
tersebut. Meski begitu hal lain terjadi jika pelanggaran terjadi di dalam kotak penalti.
Namanya bukan tendangan bebas lagi melainkan tendangan penalti.
Menurut peraturan FIFA, tendangan bebas langsung diberikan wasit dengan pelanggaran
seperti berikut:
Meloncat kepala pemain lawan
Menendang atau berniat menendang pemain lawan
Melakukan tekel yang dilarang atau tekel berbahaya
Menabrak pemain lawan
Mendorong pemain lawan
Menarik atau berniat melakukannya kepada pemain lawan
Menahan pemain
Sengaja memainkan bola dan memancing provokasi lawan.
B. Tendangan bebas tidak langsung ialah tendangan tidak yang tidak bertujuan untuk
langsung mencetak gol. Biasanya karena pelanggaran dilakukan lawan jauh dari luar kotak
penalti atau di daerah tim musuh, bukan daerah permainan tim sendiri.
Sejarah tendangan bebas itu diambil dari peraturan Sheffield yang menyatakan bahwa tak ada
gol yang dapat tercipta dari tendangan bebas tidak langsung, karena posisinya yang jauh dari
gawang lawan. Peraturan itu dimasukkan ke peraturan pertandingan pada 1877.

Ada juga tendangan bebas tidak langsung di kotak penalti yang diberikan terkait pelanggaran
yang dilakukan kiper. Meski kiper melakukan pelanggaran di kotak penalti, namun tim yang
diberikan keuntungan bukan berupa tendangan penalti, melainkan tendangan tidak langsung
yang mengarah ke gawang berupa satu pemain mengumpan dahulu ke rekannya yang
kemudian bisa langsung menendang ke arah gawang lawan.
Menurut peraturan, tendangan bebas tidak langsung di kotak penalti diberikan ketika kiper
melakukan hal berikut:
Menyentuh bola dengan tangannya setelah rekannya sengaja memberikan bola, atau
melakukan back pass yang menyulitkannya untuk menendang karena adanya tekanan
pemain lawan.
Memegang bola dengan tangannya lebih dari enam detik sebelum melepaskannya lagi
Menyentuh bola dengan tangannya setelah melepaskannya, dan sebelum pemain lain
menyentuhnya.
Menyentuh bola dengan tangannya setelah dia menerima bola langsung dari lemparan
ke dalam yang diambil rekan setimnya.
Tendangan bebas tidak langsung juga bisa diberikan wasit ketika pemain lawan
melakukan hal berikut:
Menghentikan kiper untuk memaksa melepaskan bola dari tangannya
Bermain dengan cara yang berbahaya
Mengganggu pergerakan pemain lawan, kecuali ketika melindungi bola dari sergapan
pemain lawan.
4.Mengapa terjadi seorang pemain diberi peringatan atau kartu kuning ( Yellow Card) ?
Jawaban: Kartu kuning dikeluarkan oleh seorang wasit dalam sepak bola untuk menunjukkan
bahwa seorang pemain secara resmi telah diperingatkan karena telah melakukan pelanggaran.
Menurut aturan permainan sepak bola, ada 7 hal yang membuat seorang pemain sepak bola
kena kartu kuning, yaitu:
1. Tindakan tidak sportif
2. Memperlihatkan ketidaksetujuan lewat kata-kata dan perbuatan
3. Berkali-kali melanggar aturan permainan.
4. Menunda permainan dimulai lagi.
5. Tidak menuruti aturan yang diperlukan untuk melakukan free-kick atau corner-kick.
6. Masuk atau masuk kembali ke lapangan tanpa seijin wasit
7. Meninggalkan lapangan tanpa seijin wasit.

5. Ingat taktik individu saat meguasai bola dalam keadaan menyerang ada 4 ?
Jawaban: Taktik individu saat meenguasai bola (dalam keadaan menyerangan) antara lain
sebagai berikut :
a. Driving service, artinya servis yang dipukul sedemikian rupa sehingga jalan bola
melengkung keras dan lewat sedikit diatas net;
b. Floating service, artinya servis yang dipukul sedemikian rupa sehingga jalan bola
keras serta bergelombang (mengambang) dan lewat sedikit di atas net;
c. Dumb play adalah suatu tipuan dari seorang spiker ketika melihat blok lawan yang
ketat dan tak mungkin ditembus, kemudian memukul bola secara pelan ke daerah
yang kosong;
d. Fake merupakan suatu pukulan tipuan yang sering dilakukan oleh pengumpan (stter),
yaitu berpura-pura akan memberikan umpan kepada temannya, tetapi seketika itu ia
menempatkan bola ke daerah yang kosong dan lain sebagainya.   
6. Taktik perorangan saat tidak menguasai bola (defense) itu ada 3.
Jawaban: Taktik perorangan saat tidak menguasai bola (defense), antara lain sebagai berikut :
a. Menempatkan posisi diri yang baik agar teman mudah memberikan atau mengoper
bola;
b. Cover attack, artinya menutup daerah sendiri ketika lawan sedang menyerang;
c. Cover for defense, artinya menutup daerah sendiri ketika diserang lawan.
7. Jelaskan 3 taktik kelompok!
Jawaban: Taktik kelompok merupakan suatu siaat yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
Akan tetapi, pelaku grup taktik kurang dari jumlah seluruh tim (regu), antara lain sebagai
berikut:
1. Change of count artinya pertukaran tempat antarpemain;
2. Decay, artinya pemain yang berpura-pura melompat seperti hendak melancarkan
smash, tetapi temannya yang lain melancarkan smah;
3. Blocker, artinya dua pemain atau lebih melkukan upaya membendung smash lawan.
8. Jelaskan 2 taktik beregu!
Jawaban: Taktik beregu merupakan suatu taktik yang dilakukan oleh semua anggota tim
(regu), baik dalam pertahanan maupun penyerangan untuk mencari kemenangan bertanding
secara sportif. Dalam taktik beregu ada dua cara, yaitu :
1. Cover close (menutup daerah secara rapat), adalah gerakan menutup daerahnya
sendiri dengan rapat, terjadi di karenakan serangan musuh yang agresif atau bertubi –
tubi.
2. Change of position (pertukaran posisi antar pemain), Ialah istilah pada waktu
pertukaran pemain dan setelah terjadi pukulan servis.
9. Gambarlah lapangan bola voli dan tempatkan nomor posisi pemain.
Jawaban:
Berikut keterangan gambar diatas selengkapnya :
1. Server
2. Spiker atau smasher
3. Tosser atau set-upper
4. Spiker atau smasher
5. Defender atau libero
6. Defender atau libero
10. Jelaskan tugas dari masing-masing pemain Bola Voli!
Jawaban: Tugas Pemain Bola Voli berdasarkan posisinya :
1. Posisi Server

Server adalah posisi pemain yang bertugas melakukan servis dalam lapangan. Servis adalah
penyajian bola pertama saat permainan dimulai. Setelah melakukan servis, secara otomatis
server merangkap menjadi pemain belakang atau defender untuk membantu pertahanan.
Server dituntut menguasai teknik servis, minimal servis atas dan servis bawah.
 Servis atas adalah memukul bola dengan cara jari-jari tangan yang terbuka dan rapat,
bola dipukul dengan telapak tangan. Bola yang dipukul harus dilambungkan diatas
kepala dan dipukul sebelum melewati kepala.
 Sedangkan servis bawah adalah memukul bola dengan jari-jari tangan yang
menggenggam. Bola dilambungkan kemudian dipukul di bagian bawah pusar perut.
Selain dua teknik servis tersebut, masih ada teknik servis lainya.
2. Posisi Spiker atau Smasher ( Penyerang )

Spiker atau Smasher adalah posisi pemain yang bertugas untuk melakukan pukulan atau
smash bola kearah lawan, tujuannya mendapatkan poin atau nilai untuk tim. Smash adalah
pukulan yang dilakukan dengan sekeras-kerasnya kearah bawah lapangan lawan.
Smasher berada diposisi paling depan, tepatnya di depan net atau di samping tosser. Pemain
yang berada pada posisi smasher diharuskan memiliki kemampuan yang bisa melakukan
serangan dan pukulan yang bagus. Smasher juga menjadi pemain yang piawai menjaga
pertahanan bagian depan.
Pemain yang berada pada posisi ini memiliki peran ganda, yaitu sebagai penyerang
(mengeksekusi serangan atau smash untuk mendapat kemenangan) sekaligus pertahanan
(melakukan blocking untuk menghindari kekalahan).
Smasher dituntut menguasai jenis-jenis smash berikut ini:
 Open Smash adalah gerak awal yang dilakukan saat bola lepas dari tangan pengoper.
Pukulan dilakukan saat smasher mencapai puncak maksimal lompatan dan saat bola
berada pada jangkauan lengan smasher yang tertinggi.
 Smash Semi adalah memukul bola dengan ketinggian umpan sekitar 50 sentimeter di
atas net.
 Quick Smash adalah memukul dengan bola umpan sekitar 30 sentimeter di atas net.
 Straigh Smash adalah pukulan yang dilakukan saat bola berada di tepi jaring.
 Drive Smash adalah pukulan yang mengarahkan bola keluar net dengan jarak yang
panjang.
 Dummy Smash merupakan gerakan yang hampir sama dengan smash normal. Akan
tetapi, bola tidak dipukul melainkan di sentuh saja dengan jari tangan.
 Smash Bola 3 Meter adalah pukulan serangan yang dilakukan dari belakang garis
serang.
 Smash Kijang atau umpan bola back adalah pemukul yang melakukan langkah
panjang dengan tolakan loncatan menggunakan satu kaki, pemukul tangan kanan
menolak dengan kaki kiri.
 Smash Double Step adalah smash dengan menggunakan gerak tipu. Pemukul
melakukan dua kali gerak untuk melakukan tolakan meloncat. Gerakan pertama untuk
mengecoh block, gerakan kedua pemukul meloncat dan melakukan serangan.
 Smash Step L adalah gerakan yang dilakukan dengan 3 langkah, pertama melangkah
kedepan, kedua langkah kesamping sebelum tolakan, ketiga melompat naik untuk
melakukan serangan.
3. Posisi Tosser atau Set-upper ( Pengumpan )

Tosser adalah posisi pemain yang bertugas mengatur serangan dari tim. Ketika tim
melakukan serangan yang berhak menentukan komando adalah tosser. Pemain yang berada
pada posisi tosser diharuskan mempunyai kualitas umpan dan kecerdasan dalam memberikan
berbagai variasi umpan. Dengan kata lain tosser merupakan penentu dan pengatur serangan
dalam permainan voli. Tosser dituntut menguasai teknik smash dan blocking yang baik.
Blocking adalah gerakan yang dilakukan oleh pemain untuk menghalau serangan atau smash
dari tim lawan. Jenis-jenis blocking diantaranya:
a. Block Bola Open
Langkah block bola open:
 Tosser bergerak mendekati pemain lawan yang akan melakukam smash dengan posisi
tangan berada di bawah dada.
 Merendahkan posisi badan dengan menekuk lutut hingga membentuk sudut 100.
 Meloncat setelah smasher lawan melakukan loncatan yang setinggi mungkin dengan
arah lompat vertikal.
b. Block Bola Semi
Langkah block semi:
 Tosser bergerak mendekati pemain lawan yang akan melakukam smash dengan posisi
tangan dinaikkan ke depan atas kepala.
 Merendahkan posisi badan badan dengan menekuk lutut hingga membentuk sudut
110.
 Meloncat setelah smasher lawan melakukan loncatan yang setinggi mungkin dengan
arah lompat vertikal.
c. Block Bola Quick
Langkah block bola quick:
 Tosser bergerak mendekati pemain lawan yang akan melakukam smash dengan posisi
kedua tangan diluruskan.
 Merendahkan posisi badan badan dengan menekuk lutut hingga membentuk sudut
135.
 Meloncat bersamaan dengan smasher lawan melakukan loncatan yang setinggi
mungkin dengan arah lompat vertikal.
4. Posisi Defender atau Liberro

Liberro adalah posisi pemain yang bertugas menerima dan menahan berbagai serangan dari
pemain lawan dengan melakukan passing. Pemain yang berada pada posisi ini dituntut
menguasai passing. Pengertian passing adalah gerakan yang dilakukan untuk mengoper bola
ke arah teman timnya untuk dimainkan di daerah sendiri. Jenis-jenis passing diantaranya:
a. Pasing Bawah
Pasing bawah adalah gerakan yang dilakukan oleh pemain untuk mengoper bola atau
menerima bola dari depan badan menggunakan kedua tangan secara bersamaan.
b. Passing Atas
Passing atas atau set up adalah gerakan pemain untuk mengoper bola yang dilakukan saat
bola diatas kepala menggunakan kedua tangan secara bersamaan.

Anda mungkin juga menyukai