1.

Sepak Bola

Teknik Dasar Dalam Permainan Sepak Bola

1. Menggiring (Dribbling)

 Speed Dribbling

 Closed Dribbling

 Menggiring dengan Punggung Kaki

 Menggiring dengan Kaki Bagian Dalam

 Menggiring dengan Kaki Bagian Luar

2. Permainan defense / menghalangi (Tackling)

 Block Tackle

 Poke Tackle

 Slide Tackle

3. Menendang (Shooting)

4. Mengoper (Passing)

5. Merebut (Intercepting)

6. Menghentikan Bola

 Menghentikan Bola Dengan Kaki

 Menghentikan Bola Dengan Dada

 Menghentikan Bola Dengan Paha

7. Menyundul (Heading)
Gambar lapangan

Cara bermain
1.Pahami tujuan permainan. Sepak bola dimenangkan oleh tim yang mencetak paling
banyak gol. Gol dicetak ketika seluruh bola melewati garis gawang lawan dalam area net. [1]
 Ketika berada dalam area penalti, kiper adalah satu-satunya pemain yang
boleh memakai tangan. Semua pemain lain boleh memakai segala anggota
tubuhnya, kecuali tangan.
 Pertandingan biasanya berlangsung selama 90 menit, yang dibagi menjadi
dua babak sepanjang 45 menit.

2. Ketahui posisi pemain sepak bola. Ada total 11 pemain per tim di lapangan
pertandingan. Walaupun posisinya bisa diatur sesuai keinginan pelatih, formasi standar tim
biasanya terdiri dari 4 bek (pemain bertahan), 4 pemain tengah, 2 striker/penyerang, dan 1
kiper/penjaga gawang.[2]
 Bek biasanya bermain di belakang garis tengah lapangan untuk mencegah
tim lawan mencetak gol. Pemain ini perlu menghentikan operan lawan dan
biasanya lebih besar dibandingkan pemain-pemain lainnya.
 Pemain tengah adalah pemain yang paling banyak berlari karena turut
berperan dalam menyerang dan bertahan. Pemain ini merancang serangan
dan harus cakap dalam menahan dan mengoper bola.
  Pemain depan/striker bertugas dalam menembak bola ke gawang. Pemain
ini harus cepat, cekatan, dan bisa menembak dengan kuat serta akurat
dalam hitungan detik. Lazimnya striker adalah pemain tercepat di lapangan.
 Penjaga gawang/kiper melindungi area penalti dan satu-satunya pemain
yang boleh memakai tangan (tetapi hanya di area penalti). Kiper harus
cekatan, lentur, memiliki antisipasi cepat, dan mampu berkomunikasi
dengan baik.

3. Ketahui bahwa kickoff (tendangan pertama) memulai setiap babak

permainan. Sebelum kickoff dimulai, setiap tim harus berada di paruh lapangannya masing-
masing, dan tim yang tidak melakukan kickoff harus berada di luar lingkaran tengah
lapangan. Setelah peluit ditiup, bola ditendang, dan kini bebas untuk dikirim ke depan atau
belakang. [3]
 Satu tim memulai permainan dengan memenangkan undian koin dan
memilih sisi lapangan, sementara tim lawannya mendapatkan hak kickoff.
Tim berganti sisi lapangan di babak kedua dan tim yang memilih sisi di babak
pertama kini mendapatkan hak kickoff.

4. Pelajari waktu dan cara melakukan lemparan ke dalam. Lemparan ke dalam terjadi
ketika bola sepenuhnya melewati garis pinggir lapangan. Kepemilikan bola beralih ke tim
yang tidak menyentuh bola terakhir. Lemparan dilakukan di titik keluarnya bola dari
lapangan. [4]
 Pemain boleh berlari sebelum melempar bola, tetapi lemparan harus dilakukan
dengan benar.
 Pemain harus membawa bola ke atas dengan kedua tangan dari belakang kepalanya,
dan melepaskan bola di atas kepalanya dengan kedua tangan.
 Pemain tidak bisa menaikkan kedua kakinya dari tanah selagi melempar bola,
walaupun pemainnya biasanya menyeret kaki sejauh 30 cm saat melepaskan bola.

5. Kenali perbedaan antara tendangan sudut dan tendangan gawang. Tendangan sudut
terjadi ketika bola melewati garis lebar lapangan (tetapi bukan garis gawang) dan pemain
terakhir yang menyentuhnya adalah pemain tim bertahan. Bola kemudian diletakkan ke
sudut lapangan terdekat untuk ditendang tim menyerang. [5]
 Sebaliknya, tendangan gawang terjadi ketika bola melewati garis lebar
lapangan (tetapi bukan garis gawang) dan pemain terakhir yang
menyentuhnya adalah tim menyerang. Tendangan gawang akan dilakukan
oleh tim bertahan dan lazimnya ditendang oleh kiper, meskipun pemain lain
boleh melakukannya. Untuk semua tendangan bebas yang dilakukan di
dalam area 5,5 meter (kotak dalam kotak penalti), pemain bisa meletakkan
 bola di sembarang titik dalam area. Bola masih belum hidup sebelum
sepenuhnya keluar dari kotak penalti.

6. Ketahui kapan seorang pemain terkena offside. Offside adalah satu satu aturan
terpenting dalam sepak bola, dan dirancang untuk mencegah kedua tim pilih kasih, atau
menumpuk pemain di area penalti. Pemain terkena offside jika memenuhi beberapa kondisi
berikut: ketika rekan menyentuh bola: posisi pemain berada di depan bola, berada di sisi
lapangan lawan, dan lebih dekat dengan gawang dibandingkan pemain kedua terakhir lawan
(ingat bahwa kiper adalah 1 dari 11 pemain; meskipun penjaga gawang sering kali menjadi
salah satu dari dua pemain bertahan terakhir, tetapi terkadang tidak demikian).[6]
 Kepemilikan bola diberikan ke tim lawan jika pemain yang
posisinya offside terlibat aktif dalam permainan. Wasit kemudian akan
memberikan tendangan bebas tidak langsung dari titik pemain
terkena offside, bahkan jika terjadi di paruh lapangan tim menyerang.

7. Identifikasi perbedaan antara tendangan bebas langsung dan tidak

langsung. Tendangan bebas langsung adalah ketika pemain menendang bola langsung ke
gawang untuk mencetak gol tanpa menyentuh rekan terlebih dahulu. Tendangan bebas
tidak langsung harus disentuh pemain lain terlebih dahulu sebelum disahkan sebagai gol. [7]
 Tendangan bebas langsung biasanya diberikan akibat pelanggaran
atau hand ball (bola menyentuh tangan) oleh lawan. Tendangan bebas tidak
langsung diberikan wasit akibat pelanggaran atau hal yang menghentikan
pertandingan.
 Selama tendangan bebas tidak langsung, wasit akan terus menaikkan tangan
sampai bola disentuh pemain kedua.

8. Ketahui bahwa tendangan penalti hanya diberikan jika terjadi pelanggaran tendangan
bebas langsung di dalam kotak penalti. Tendangan penalti terjadi ketika pemain bertahan
melakukan pelanggaran di dalam kotak penaltinya. Semua pemain kecuali kiper dan
penendang harus berada di luar kotak penalti, di belakang penendang. Kiper boleh bergerak
menyamping sebelum bola ditendang asalkan kedua kakinya menyentuh garis gawang,
tetapi tidak boleh bergerak ke depan.[8]
 Bola diletakkan di titik 11 meter dari garis gawang, yang dinamakan titik
penalti. Setelah ditendang ke depan, bola telah hidup yang artinya sudah
boleh dimainkan semua pemain kedua tim, kecuali si penendang. Dia harus
menunggu sampai pemain lain (termasuk kiper lawan) menyentuh bola
sebelum bisa memainkan bola kembali.
 Semua pemain bisa mengambil tendangan penalti, dan bukan hanya pemain
yang dilanggar.
9. Ketahui bahwa pemain harus berhati-hati kalau sudah diberikan kartu kuning. Wasit
mengeluarkan dan menunjukkan kartu kuning untuk memperingatkan pelanggar dan
pemain lainnya bahwa pelanggaran atau perilaku terkait tidak dapat ditoleransi atau
diterima. Dua kartu kuning akan menghasilkan kartu merah, yang menyebabkan pemain
harus keluar lapangan pertandingan. Catat bahwa kartu kuning dan merah diakumulasikan
sepanjang musim. Penyebab diberikannya kartu kuning termasuk:[9]
 Semua tindakan tercela selama pertandingan entah bola sedang hidup atau
tidak (kelakuan buruk).
 Permainan kasar, semua pelanggaran atau tindakan selama permainan yang
mengancam keselamatan pemain lawan.
 Pelanggaran disengaja yang dirancang untuk menggagalkan atau
mematahkan serangan.
 Berlama-lama dalam memulai ulang permainan atau tidak mematuhi batas
jarak tendangan bebas.
 Membuka baju untuk mencetak gol, perayaaan gol berlebihan.
 Pelanggaran lainnya.

10.Pahami penyebab kartu merah. Pemain yang diberikan kartu merah harus keluar dari
pertandingan, sehingga jumlah pemain timnya berkurang. Kartu merah diberikan jika
pemain melakukan pelanggaran berat, tidak aman, dan kasar yang membahayakan
keselamatan lawan. Kartu merah juga keluar jika pemain menerima dua kartu kuning.
Berikut beberapa alasan dikeluarkannya kartu merah:[10]
 SEMUA pelanggaran tendangan bebas langsung yang berlebihan.
 Meludahi pemain.
 Menggagalkan gol yang jelas dengan sengaja memegang bola.
 Menggagalkan peluang jelas untuk mencetak gol dengan melakukan
pelanggaran.
 Pemain yang meninggalkan permainan akibat terkena 2 kartu kuning atau
kartu merah tidak boleh digantikan sehingga timnya terpaksa bermain
jumlah pemain lebih sedikit (misalnya 10 lawan 11).

Sejarah penemuan sepak bola

Ada beberapa pendapat mengenai asal mula permainan sepak bola. Sebagian pendapat
menyebutkan bahwa sepak bola berasal dari negara Inggris. Namun, ada juga yang
mengatakan permainan ini berasal dari negara lain.
Dalam beberapa fakta ada yang menjelaskan bahwa sepak bola telah ada sejak zaman kuno.
Beberapa artefak menunjukkan bahwa sepak bola telah dimainkan sejak zaman Maya kuno,
Mesir kuno, Tiongkok kuno, dan Bangsa Romawi.

Akan tetapi sejauh ini orang-orang memang mengenal Inggris sebagai negara yang
menemukan sepakbola.

Hal tersebut dikarenakan Inggris memperkenalkan sejumlah aturan untuk diterapkan dalam
olahraga sepakbola atau tepatnya pada 1863. Karena, pada awalnya permainan bola tidak
teratur sehingga terlihat kacau.

Hingga suatu ketika Ebenezer Morley pun berinisiatif untuk membentuk asosiasi sepakbola
resmi.

Pada 26 Oktober 1863 pertemuan yang diikuti oleh 12 perwakilan klub sepakbola di
Freemason Tavern.

Dari hasil pertemuan tersebut, maka terbentuklah asosiasi sepakbola pertama di dunia,
yakni The Football Association (FA).

Dengan fakta tersebut, Morley memang tidak bisa dicap sebagai sosok yang menemukan
sepakbola namun beliau dijuluki sebagai Bapak sepak bola.

Adapun, banyak sumber mencatatat bahwa Inggris adalah negara yang-sebut sebagai
penemu sepakbola pada tahun 1863.

2. Bola Voli

Teknik Dasar Bola Voli

1. Servis
 Servis bawah

 Servis atas

 Servis mengambang

2. Forearm passing
3. Bump passing atau bumping

4. Overhand passing

5. Menyerang atau attacking

 Spiking atau hitting

 Tip

 Heat

 Back row attack

 Roll shoot

6. Bertahan atau blocking

7. Digging

Gambar lapangan

Cara bermain
1. Tujuan
Tujuan permainan adalah mencetak angka dengan cara memindahkan bola agar jatuh ke
wilayah lawan. Setiap kali bola menyentuh ke daerah lawan maka tim pencetak skor
mendapatkan poin 1.

Jumlah poin yang dibutuhkan untuk mendapatkan kemenangan menurut peraturan terbaru
adalah 25 baik bagi putra maupun putri. Poin juga dapat diperoleh dengan metode lain
seperti foul lawan.

2. Batas Waktu Permainan

Tidak terdapat batas waktu dalam pertandingan voli modern. Ini merupakan langkah
penyederhanaan cara bermain bola voli dari fundamental orthodox. Sebelumnya waktu
pertandingan dibatasi.

Batasan waktu dihilangkan mengingat sudah ada skor maksimal untuk kemenangan set. Jadi
memberikan batas waktu justru akan mengurangi potensi maksimal dalam pertandingan.

3. Pelanggaran

Pelanggaran ketika dilakukan akan membuat tim lawan mendapatkan poin. Pelanggaran
dapat berupa kegagalan servis, bola keluar, pemain menyentuh net, dan melakukan dua kali
sentuhan.

Khusus untuk dua kali sentuhan dalam beberapa kesempatan tetap diizinkan. Yaitu pada
saat penerimaan bola pertama dilakukan secara tidak sengaja. Jadi servis yang diterima dan
memantul ke kepala sendiri bukan pelanggaran.
Ketiga fundamental dasar tersebut perlu diketahui agar kamu bisa mulai mengenali
bagaimana bermain voli. Karena tanpa pemahaman fundamental tersebut maka kamu akan
kurang berkontribusi dalam pertandingan.

Cara Bermain Bola Voli Menggunakan Peraturan Khusus

Ketika berbicara mengenai peraturan khusus maka sering diterapkan dalam pertandingan
orthodox, veteran, dan mini. Kami disini tidak akan membahas voli pantai karena sudah
berbeda cabang olahraga.

Tujuan pertandingan tetap sama yaitu menjadi yang pertama dalam mencetak skor
maksimal 25. Satu match dibagi menjadi lima set dengan penentu kemenangan tiga set
tercepat.

Apabila hasil masih seri maka set kelima hanya memiliki batasan skor 15. Jadi siapa yang
terlebih dahulu mendapatkan skor 15 dia menjadi pemenangnya. Peraturan skor juga
berlaku bagi veteran dan mini.

Secara umum cara bermain bola voli menggunakan peraturan khusus ini hampir sama
teknisnya. Pemain dilarang melakukan dua kali sentuhan dan harus mengikuti peraturan
lainnya.

Perbedaan ketika menggunakan peraturan khusus misalnya besar lapangan dan tinggi net.
Untuk mini luas lapangannya setengah dari ukuran standar. Begitu juga dengan tinggi net
yang hanya setengah dari standar saja.

Untuk pertandingan khusus veteran maka diterapkan batas waktu yaitu 20 menit setiap set.
Satu tim berhak melakukan 2 kali timeout dan 5 kali timeout untuk melakukan istirahat fisik.
Luas lapangan yang digunakan untuk pertandingan veteran masih sama seperti standar.
Hanya saja tinggi net menjadi hanya 2.24 meter atau sekitar 20 cm lebih pendek dari tinggi
standar.

Apabila ingin melangsungkan sejarah permainan bola voli maka harus menggunakan
peraturan berbeda. Salah satu yang paling mencolok terletak pada jumlah pemain, tidak
terbatas selama disepakati kedua kubu.

Dalam pertandingan vintage bola yang digunakan juga tidak biasa. Harus menggunakan
bahan kulit dan memakai jahitan dari benang nilon. Pertandingan seperti in hanya muncul
pada event tertentu.

Cara Bermain Bola Voli dengan Komposisi Pemain yang Tepat

Dalam permaian bola voli terdapat empat komposisi pemain. Libero, setter, hitter, dan
blocker adalah empat komponen penting dalam pertahanan maupun serangan sebuah tim.

Dengan memiliki komposisi tepat maka sebuah klub dapat bermain secara optimal. Bagi
para pemula yang ingin belajar, berikut ini adalah detail tentang komposisi pemain dalam
olahraga bola voli.

1. Libero

Pemain satu memiliki kebebasan untuk diganti tanpa batasan. Biasanya libero akan masuk
pada saat kubu akan bertahan. Jadi kemampuannya mempertahankan lini tengah dapat
berguna.

Fungsi dari libero adalah sebagai main receiver. Jadi kemampuan kontrol bola dan service
harus bagus. Cara bermain bola voli menjadi libero juga cukup mudah dipelajari.
2. Setter

Setter merupakan pemain posisi 1 memiliki tugas untuk melakukan servis bola voli. Setelah
melakukan servis setter akan berpindah dari posisi 1 menjadi 2. Ini adalah rotasi dasar
dalam permainan.

Setter memiliki peran krusial dalam mencuri angka karena kualitas servisnya. Jadi dengan
kemampuan servis bagus seorang pemain dapat mencuri lebih dari satu angka.

3. Hitter

Hitter adalah pemain dengan posisi 3, 4, 6 memiliki tujuan untuk melakukan spike sebagai
bentuk serangan. Menjadi hitter cukup sulit karena teknik spike memang membutuhkan
banyak latihan.

4. Blocker

Blocker adalah pemain dengan posisi lima, tugas utamanya bervariasi tergantung strategi.
Tidak hanya melakukan block serangan namun boleh menyerang dalam bentuk spike.

Keempat komposisi pemain tersebut harus mampu berkoordinasi agar serangan dan
pertahanan bagus. Kemampuan antar pemain juga perlu disamakan agar rotasi tidak terlalu
berpengaruh.

Cara Bermain Bola Voli Menggunakan Rotasi Pemain

Bagi para pemula rotasi dalam game adalah hal paling rumit. Secara sederhana rotasi terjadi
searah jarum jam sehingga tidak ada pemain yang memiliki posisi sama dalam satu
pertandingan penuh.
Tujuan rotasi adalah menjaga agar pertandingan tetap cair. Jadi tidak ada ketergantungan
pada serangan atau pertahanan saja. Semua pemainnya harus memiliki kemampuan setara
agar rotasi ini tidak terlalu mengganggu.

Rotasi juga dapat digunakan sebagai salah satu strategi. Meletakkan pemain dengan potensi
bagus pada posisi tertentu adalah cara bermain bola voli bagus. Misalnya spike handal
diletakkan di posisi 2 dan 5.

Dengan komposisi seperti itu maka garis serang selalu memiliki spike kuat. Mengatur posisi
setter juga perlu dipertimbangkan sebagai pemberi jeda dalam pertandingan. Jika setter
bagus maka mencuri angka juga mudah.

Posisi setter biasanya diletakkan di 1 dan 4. Tujuannya agar setiap dua rotasi selalu
mendapatkan setter ideal. Ini tentu dapat memberikan peluang besar agar kemenangan
semakin mudah didapatkan.

Setelah posisi 1, 2, 4, 5 terisi maka tinggal 3 dan 6 saja. Posisi tersebut biasanya dihuni oleh
atlet serba bisa. Dari segi kemampuan servis, passing, dan blocking harus bagus agar
kontribusinya maksimal.

Formasi yang digunakan juga berpengaruh terhadap manajemen rotasi. Manajemen rotasi
yang sebelumnya dijelaskan akan optimal ketika digunakan pada formasi 3-3 dan 4-2. Selain
itu komposisinya harus diubah berdasarkan kebutuhan.

Apabila kamu sudah memahami bagaimana fundamental permainan tentu saja nanti
pertandingan bisa dijalankan lebih mudah. Pahami cara bermain bola voli agar bisa menjadi
pemain yang berkontribusi banyak.

Sejarah penemuan bola voli

William George Morgan pertama kali menemukan bola voli pada 1985 di Holyoke,
Massacusetts, Amerika Serikat. Saat itu, dia adalah instruktur pendidikan jasmani di
sebuah organisasi bernama Young Mens Christian Association (YMCA). William George
Morgan terinspirasi dari penemu bola basket, James Naismith.

Setelah mempelajari bola basket, William George Morgan kemudian menciptakan

olahraga baru berupa permainan bola voli. Olahraga ini merupakan gabungan dari
beberapa permainan seperti baseball, tenis, bola basket, dan bola tangan.

William George Morgan menciptakan olahraga baru yang dia beri nama mintonette.
Artinya, bola voli. Awalnya, permainan mintonette diciptakan untuk anggota YMCA
yang sudah dewasa. Tapi, lambat laun olahraga ini populer dan mendunia hingga
sekarang.

Pada 1896, Mintonette diubah menjadi bola voli. Perubahan nama tersebut sekaligus
menjadi pertandingan resmi pertama di YMCA Training School.

3. Bola Basket

Teknik Dasar Bermain Bola Basket

Ada lima dasar teknik permainan bola basket, yaitu:

1. Dribbling

 Stationary dribble

 Stationary crossover dribble

 Zig zag dribble

2. Catching dan passing

 Chest pass

 Bounce pass
  Overhead pass

 Behind the back pass

3. Shooting

 Bank shoot

 Dunk

 Lemparan bebas

 Granny shoot

4. Pivot

5. Rebound

Gambar lapangan
Cara bermain
Siapkan Bola dan Ring

Hal pertama harus yang Pins siapkan sebelum bermain bola basket adalah bola dengan
ukuran yang pas dan jaring yang cocok dilalui bola basket dengan ketinggian yang cukup
menantang. Kedua hal ini adalah syarat utama yang harus dimiliki untuk memainkan
permainan basket.

Sekilas tentang sejarah basket, awalnya permainan ini menggunakan ring dari peti persik
yang dipaku ke pagar. Maka, inti dari permainan basket sebenarnya adalah memasukkan
bola ke dalam ring tersebut. Sebelum membahas lebih lanjut, mari kita simak beberapa hal
tentang basket terlebih dahulu.
1. Bola basket itu biasanya memiliki 4 ukuran yang berbeda. Bola ini terbuat dari bahan
kulit sintetis dan karet. Bola basket bisa dibeli di toko-toko olahraga terdekat. Agar
bisa bermain dengan nyaman, maka belilah bola yang nyaman digunakan.
2. Ring memiliki aturan dasar, yaitu berdiameter 18 inches dan 10 meter. Biasanya juga
terdapat papan plexiglass yang mana pemain bisa memantulkan tembakan mereka.
3. Lapangan basket secara penuh terdapat dua lingkaran. Lingkaran pertama di akhir
lapangan yang diimana panjangnya 94 kaki.
4. Pada permainan pick up, hanya cukup sastu ring dengan setengah lapangan.
Pastikan Terdiri dari Dua Tim

Permainan bola basket adalah permainan yang dimainkan oleh dua tim, setiap timnya
memiliki 5 orang pemain aktif. Namun bila bermain bola basket dengan setengah lapangan,
maka Pins hanya memerlukan tiga orang pemain per tim.

Ketahui Cara Mencetak Poin

Dalam permainan bola basket, Pins bisa mendapatkan satu poin, dua poin atau bahkan tiga
poin ketika menembak bola ke dalam ring basket.

Inilah dia cara mendapatkan poin dalam olahraga bola basket.

1. Di dalam busur, semua tembakan bernilai dua poin. Dana di luar busur putih yang
sudah disediakan bisa mendapatkan tiga poin. Bila ingin mendapatkan tiga poin,
maka tembaklah bola basket di luar busur dengan tepat.
2. Apabila tim lawan mendapatkan pelanggaran, maka Pins bisa menembak bola secara
bebas di luar garis putih. Lemparan tersebut bernilai satu poin. Selama upaya
penembakan mereka melakukan pelanggaran, maka Pins akan mendapatkan tiga
lemparan bebas. Apabila tim lain mendapatkan banyak pelanggaran, maka Pins juga
bisa melempar bebas tiga kali lemparan ke dalam ring basket lawan.
Pahami Aturan Memindahkan Bola Basket
Dalam permainan bola basket, agar bola dapat dibawa sampai ke depan ring lawan, maka
bisa dioper menggunakan teknik dribble atau pass. Hal ini tentu menjadi teknik dasar bagi
para pemain basket dan sudah pasti biasa dilakukan. Ketika bola berada di tangan, otomatis
kaki akan diatur untuk menghindari bola diambil musuh.
Kemudian saat berada di depan ring, Pins dapat melompat untuk memasukkan bola basket.
Pins juga dapat menembaknya langsung dari jarak yang bisa dijangkau.

Namun bila bola yang dilempar tidak masuk, maka bola tersebut menjadi rebound dan
menjadi rebutan dua tim.
1. Ketika sedang membawa bola, teruslah menggiring bola dan melakukan dribble
dengan baik. Lalu ketika Pins berhenti, siapkan kaki untuk mengerem dan
memperhatikan teman. Bila saat melakukan dribble dan berhenti berjalan, Pins tidak
boleh melakukan dribble kembali karena melanggar peraturan. Pelanggaran tersebut
dinamakan dengan double-dribble. Oleh karena itu, belajarlah dribble bola basket
dengan baik agar bisa benar-benar menguasai teknik ini.
2. Ketika Pins siap untuk menembak bola ke dalam ring lawan, Pins bisa mengambil dua
langkah tanpa mendribble terlebih dahulu. Apabila melakukan langkah lebih dari
dua, maka Pins akan terkena pelanggaran yang dinamakan dengan travelling. Apabila
Pins mendribble lalu berhenti, maka Pins dilarang untuk melakukan gerakan dua
langkah tersebut.
Cara Menggiring dan Mengoper

Untuk mengoper bola pun tidak bisa dilakukan dengan sembarangan. ada beberapa hal yang
harus Pins perhatikan, beberapa di antaranya adalah hal berikut ini:

Berdiri yang Benar

Saat menggiring bola posisikan tubuh Pins dengan berjongkok rendah karena posisi ini
mendukung Pins melindungi bola saat dribble atau menggiring bola. Lalu ketika menggiring
bola, sikap yang benar adalah berjongkok, lutut tertekuk dan selebar bahu, dan berdiri di
depan bola.
Pantulkan Bola Basket dengan Ujung Jari

Ketika Pins sedang menggiring bola basket, kontrol bola dengan ujung jari dan jangan
menggunakan telapak tangan agar bola tidak direbut oleh musuh.

Mungkin untuk pemain yang baru bermain bola basket, akan terlihat dengan jelas bahwa ia
menggiring bola dengan telapak tangan. Akan tetapi, cara mengontrol bola yang benar
adalah mencengkram dan mendorong bola dengan jari, bukan telapak tangan. Oleh karena
itu, untuk bisa mengontrol bola basket dengan ujung jari, diperlukan latihan yang rutin.

Jauhkan Kepala dari Bola

Maksud dari pernyataan ini adalah bahwa saat menggiring bola, jangan fokus pada bola
yang sedang digiring saja. Akan tetapi, juga harus melihat rekan-rekan yang akan menerima
bola dari lemparan Anda.

Seorang pemain bola basket profesional akan mengetahui siapa dan di mana rekan timnya
berada sehingga ia bisa mengontrol dan mengoper bola basket dengan benar dan tepat.

Cara Melakukan Penembakan (Shooting)

Tidak hanya cara mengoper, melakukan tembakan pun tidak bisa dilakukan dengan asal-
asalan. Berikut ini cara shooting yang baik dan benar dalam basket:

Fokuskan Tembakan ke Keranjang

Untuk bisa mencetak poin pada permainan bola basket, maka Pins harus memasukan bola
basket pada keranjang musuh.

Maka, Pins perlu fokus pada keranjang musuh dan luruskan pandangan terhadap target
tersebut. Kemudian ketika menembak bola basket, seimbangkan tubuh dan fokuskan
pandangan Pins ke kerajang sebelum menembak bola.

Gunakan Tangan Dominan agar Lebih Nyaman

Maksud dari tangan dominan adalah tangan yang sering kita gunakan untuk menulis,
makan, dan kegiatan-kegiatan lainnya. Agar bisa menembak bola basket dengan baik, maka
fokuskan bola tersebut di tangan dominan Pins.

Cara Melakukan Pivot

Pivot adalah sebutan untuk gerakan penyelamatan bola dari jangkauan lawan. Gerakan ini
juga biasa disebut dengan gerakan untuk menipu lawan.

Cara melakukannya yaitu dengan memutar badan menggunakan satu kaki, sedangkan kaki
satunya dijadikan sebagai poros. Gerakan ini juga sering dikombinasikan dengan gerakan
lain dalam teknik permainan bola basket, seperti dribel, passing dan shooting.

Pins bisa melakukan dua macam gerakan pivot, yakni pivot ke depan (front pivot) dan pivot
ke belakang (reverse pivot).
Itulah dia cara bermain bola basket yang bisa Pins pelajari. Mudah-mudahan bisa membantu
Pins dalam mengetahui lebih dalam olahraga yang satu ini.

Sejarah penemuan Bola Basket

Olahraga bola basket diciptakan pada tahun 1891 oleh Dr. James Naismith,
seorang guru olahraga asal Kanada yang mengajar di sebuah perguruan tinggi Springfield,
Massachusetts, Amerika Serikat.

Pada saat itu, ia harus membuat suatu permainan olahraga di ruang tertutup untuk mengisi
waktu para siswa pada masa liburan musim dingin. Terinspirasi dari permainan yang pernah
ia mainkan saat kecil di Kanada, lalu tercipta lah permainan yang sekarang dikenal sebagai
olahraga bola basket pada 15 Desember 1891.

4.Bulu Tangkis
1. Teknik memegang raket
 American grip
 Forehand grip
 Backhand grip
 Combination grip

2. Teknik pukulan bulu tangkis

 Teknik pukulan servis
 Teknik pukulan drive
 Teknik pukulan smash
 Teknik pukulan drop shot
 Teknik pukulan lob
 Teknik permainan netting

Gambar lapangan
Cara bermain
1.Teknik Dasar Bersikap
Sebelum mempelajari macam-macam teknik dasar badminton, sebaiknya kamu mengetahui
sikap yang benar agar dapat melakukan pertahanan dan penyerangan secara optimal
selama pertandingan berlangsung. Berikut adalah bagaimana cara bermain badminton
dalam bersikap:
1. Sikap posisi berdiri harus tegak dengan kedua kaki siap menjaga keseimbangan
tubuh.
2. Kedua lutut ditekuk dengan kaki dibuka selebar bahu, diikuti dengan posisi pinggang
yang tetap rileks.
3. Posisikan lengan yang akan memegang raket di samping tubuh senyaman mungkin,
lalu pastikan lengan tetap bisa bergerak bebas.
4. Senantiasa memperhatikan aturan-aturan selama permainan berlangsung.

2. Teknik Dasar Memegang Raket

Salah satu hal yang penting yang harus dikuasai pemain badminton tunggal adalah cara
memegang raket dengan benar. Jika kamu tidak memegang raket dengan benar, maka akan
kesulitan dalam memberikan servis kuat ke garis lawan.
Ada dua cara memegang raket yang sering digunakan di lapangan, yaitu forehand dan
backhand. Dua teknik ini digunakan secara bergantian, tergantung dari situasi dan kondisi
permainan.
Untuk para pemula, biasanya akan diajarkan cara forehand terlebih dahulu baru dan
dilanjutkan dengan backhand.
1. Cengkeraman yang dibutuhkan saat memegang raket harus santai dan tidak terlalu
kencang. Tips mudahnya, pegang kepala raket dengan tangan kamu, lalu geser
secara perlahan tangan ke arah bawah raket hingga sampai di area untuk memegang
raket, serta cari posisi ternyaman.
2. Tempatkan jari jempol dan telunjuk hingga membentuk huruf V tajam pada
pegangan raket. Perhatikan, hindari membentuk huruf U bundar. Jika yang terbentuk
adalah huruf U, berarti ada kesalahan pada cara kamu menggenggam raket.
Misalnya, terlalu kencang.
3. Sebaiknya, pegang raket di jari-jari tangan dan bukan di telapak tangan. Hal ini
penting untuk memudahkan kamu ketika memberikan servis hingga smash kepada
lawan.

3. Teknik Dasar Servis

Servis dalam olahraga badminton merupakan salah satu unsur penting yang harus dikuasai
dengan baik. Pukulan servis yang akurat akan memberikan kamu keunggulan dibandingkan
lawan.
Ada beberapa teknik servis dasar yang bisa kamu pelajari dengan mudah, di antaranya
adalah sebagai berikut:
1. Servis forehand rendah umumnya dipakai dalam olahraga badminton tunggal, yaitu
dengan mengandalkan jarak pukul yang rendah antara shuttlecock dengan garis net.
2. Servis forehand tinggi hampir sama dengan servis forehand rendah, hanya saja
dibutuhkan tenaga yang lebih besar untuk memukul shuttlecock agar bisa
melambung tinggi dan jatuh di belakang garis lawan.
3. Servis backhand umumnya digunakan dalam olahraga badminton ganda. Fungsinya
untuk menjatuhkan shuttlecock melewati jaring atau garis lawan.
4. Servis smash pukulan yang dilakukan sebenarnya sama seperti servis biasanya, hanya
saja menggunakan ayunan tangan yang sangat kencang karena bertujuan untuk
mengecoh lawan.

4. Teknik Dasar Kaki

Gerakan kaki yang luwes saat bermain badminton akan memudahkan kamu untuk
berpindah posisi, seperti ke depan, ke belakang, ke samping. Bahkan, lompat tinggi untuk
mengembalikan servis shuttelcock pada lawan.
Selain itu, gerakan dasar kaki juga penting untuk mengatur keseimbangan kamu di lapangan.
Jika tidak seimbang, akan sulit untuk mengendalikan pukulan-pukulan dari lawan yang
bertubi-tubi.
5.Teknik Dasar Stroke

Perbesar
Stroke dalam olahraga badminton diartikan sebagai gerakan persiapan pemain ketika
hendak memukul shuttlecock.
Setelah berhasil mempelajari dengan baik sikap dasar, cara memegang raket dengan benar,
servis yang baik, dan pergerakan kaki yang tepat, kini saatnya kamu mengoptimalkan
kemampuan dengan memahami teknik dasar stroke.
Pada intinya, stroke dibutuhkan untuk memantapkan gerakan sebelum kamu benar-benar
mengayunkan raket dan memukul shuttlecock ke arah lawan. Ada empat teknik stroke
dasar, yaitu:
 Pukulan overhead forehand
 Pukulan overhead backhand
 Pukulan underarm forehand
 Pukulan underarm backhand.

Sejarah penemuan Bulu Tangkis

Bulu tangkis berasal dari permainan India bernama Poona. Permainan ini tidak berkembang
pesat di negara asalnya.
Kemudian para perwira perang Inggris membawa permainan ini ke Inggris, dan untuk
pertama kalinya dimainkan secara resmi di kediaman Duke of Beaufort.
Pada 1934, IBF (International Badminton Ferderation) didirikan. Awalnya negara anggota
hanya berasal dari Inggris, Denmark, Perancis, Irlandia, Netherland, Selandia Baru, dan
Wales. Adapun, Sir George Thomas dari Inggris dipilih sebagai Ketua IBF.
Kemudian pada 1949 diadakan pertandingan beregu putra untuk memperebutkan piala dari
Sir George Thomas, yang kemudian dikenal sebagai Thomas Cup.
Berlanjut pada 1957, diadakan pertandingan beregu putri untuk memperebutkan piala dari
Ny. Betty Uber, yang kemudian dikenal sebagai Uber Cup. Thomas Cup dan Uber Cup
dilaksanakan 3 tahun sekali.
Di Indonesia, permainan bulu tangkis baru berkembang pada 5 Mei 1951, dengan
dibentuknya PBSI (Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia).

5.Sepak Takraw
Teknik Dasar Sepak Takraw
Saat bermain olahraga ini, ada sejumlah teknik dasar yang perlu
dipelajari, di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Inside Kick

2. Outside Kick

3. Header

4. Horse Kick Serve

5. Roll Spike

Gambar lapangan

cara bermain
Untuk bisa mencetak angka, pemain perlu melakukan hal-hal di bawah ini.

 Servis dimulai oleh seorang tekong setelah diberi umpan oleh feeder ataupun striket.
 Poin akan diberikan kepada lawan apabila regu Anda membuat bola menyentuh net
atau jatuh di lapangan sendiri
 Servis selalu dimulai oleh regu yang baru mendapatkan angka.
 Setiap regu boleh mengoper bola sebanyak 3 kali sebelum mengarahkan bola ke area
bermain lawan.
  Jika salah seorang pemain dalam regu Anda melakukan kesalahan, maka lawan akan
mendapatkan angka.
Berikut ini hal yang tidak boleh dilakukan agar lawan tidak mendapat angka.

 Tekong melompat saat melakukan servis

 Pemain menyentuh net saat melempar bola
 Bola gagal menyebrang ke lapangan lawan
 Bola menyebrang net namun jatuh di luar garis
 permainan Bola dioper lebih dari 3 kali dalam satu kali jalan
 Menyentuh bola saat masih berada di area bermain lawan (bola belum menyebrang
net)
 Bola menyentuh tangan
 Sengaja menggenggam bola
 Bola menyentuh tiang maupun benda lain yang ada di lapangan

Sejarah penemuan Sepak Takraw

sepak takraw merupakan permainan yang berasal dari zaman kesultanan Melayu pada 634-
713 M. Menurut sejarah, sepak takraw muncul kali pertama pada abad ke-15.
Di masa itu olahraga sepak takraw tergolong eksklusif karena para pemainnya hanyalah
orang-orang yang berada di istana Kerajaan Melayu.
Kala itu olahraga ini dikenal dengan istilah "sepak raga" atau "sepak rago" dalam bahasa
Melayu, sebelum akhirnya bernama sepak takraw pada 1940-an.
Pemberian nama olahraga "sepak takraw" muncul setelah adanya kesepakatan dari negara
Malaysia dan Thailand. Sebab, penamaan olahraga sepak takraw berasal dari bahasa Melayu
dan juga bahasa Thailand.
Kata "sepak" yang berasal dari Melayu mengandung arti menendang. Sedangkan kata
"takraw" berasal dari bahasa Thailand, yang berarti sebuah bola yang terbuat dari anyaman
rotan.
Pada dasarnya, sepak takraw merupakan olahraga tradisional penduduk asli Melayu.
Pada 1980-an merupakan awal mula sepak takraw mulai terkenal di Asia. Pada 1982
terbentuk Asian Sepak Takraw Federation (ASTAF). Induk organisasi tersebut menjadi awal
terbentuknya federasi sepak takraw di kawasan Asia.