Anda di halaman 1dari 11

BAB I.

PERMAINAN DAN OLAHRAGA


PERMAINAN BOLA BESAR ( SEPAK BOLA )

A. PENDAHULUAN
Tujuan utama permainan sepak bola adalah memasukan bola ke gawang lawan atau mencetak
gol. Gol baru bisa dihasilkan jika terjadi penyerangan ke gawang lawan. Penyerangan umumnya
dilaksanakan dengan kerja sama antar pemain, walaupun tidak tertutup kemungkinan terjadi serangan
secara tunggal oleh seorang pemain.
Untuk memulai permainan wasit akan melakukan undian dengan menggunakan uang logam atau
sejenisnya, kesebelasan yang memenangkan undian berhak memilih tempat atau tendangan
permulaan (kick off)
Untuk dapat melakukan permainan sepak bola dengan baik, kita harus tahu dan paham tentang
peraturan permainan sepak bola. Peraturan dengan sebutan “Laws of The Game” ini dibuat untuk
menghindari permainan kasar yang cenderung brutal seperti yang pernah terjadi di Inggris. Adapun
secara singkat tentang peraturan permainan sepak bola dapat dijabarkan sebagai berikut:
B.PERATURAN PERMAINAN
1. Lapangan Sepak Bola
Lapangan pertandingan sepak bola (juga dikenal sebagai lapangan hijau) adalah
permukaan tanah lapang untuk pertandingan sepak bola yang umumnya berupa lapangan rumput
alami atau rumput sintetis. Sisi kanan dan kiri lapangan yang membatasi antara wilayah permainan
dan wilayah luar disebut "garis lapangan" (panjang lapangan), sementara sisi lain (lebar lapangan) di
area pertahanan disebut garis gawang.
Panjang lapangan harus berukuran antara 90 hingga 120 meter (100 hingga 110 meter untuk
pertandingan resmi tingkat internasional), dan lebar lapangan antara 45 hingga 90 meter (64 dan 75
meter untuk pertandingan resmi tingkat internasional) dan harus berbentuk persegi panjang. Semua
garis harus memiliki luas yang sama dan tidak melebihi 12 cm (5 inchi). Keempat sudut lapangan
harus dibatasi oleh bendera sudut.
Lingkaran pusat adalah istilah lain untuk garis melingkar dengan jari-jari 9.5 m (10 yard)
ditengah area lapangan
Daerah gawang : 18,32 x 5,5 meter
Daerah penalty atau penalty area : 40,39 x 15,5 meter
Jarak titik penalty dengan gawang : 11 meter
Tinggi gawang sepak bola : 2,44 meter
Lebar gawang sepak bola : 7,32 meter
2. Peraturan Penggunaan Bola
Bola adalah sebuah benda bulat yang dipakai sebagai alat olahraga atau permainan.
Umumnya bola terisi dengan udara. Bola merupakan hal penting dalam sepak bola, dalam peraturan
resmi ukuran keliling bola tidak boleh lebih dari 28 inches / 70 sentimeter dan tidak boleh kurang dari
27 inchi /sekitar 68 cm. berat bola antara 410gram hingga maksimal 450gram. Tekanan isi udara
dalam bola sepak yaitu diatur pada tekanan antara 8–12 psi. Artinya jika bola dijatuhkan ke tanah,
kelembaman atau pemantulan bola sekitar 60 persen. Atau saat bola dijatuhkan dari ketinggian
1meter, maka bola harus memantul balik setinggi 60cm.
3. Peraturan Jumlah Pemain Sepak Bola
Permainan sepak bola dilakukan oleh 2 tim dengan setiap tim memainkan 11 pemain di lapangan,
dari 11 pemain tersebut salah satunya adalah penjaga gawang. jika pemain dalam satu tim kurang
dari 7 pemain, maka pertandingan sepak bola tidak bisa dimulai. pergantian pemain untuk
pertandingan resmi FIFA hanya dibatasi 3 kali pergantian. Pada pertandingan nasional pergantian
dapat dilakukan sebanyak 7 kali dan bisa lebih untuk pertandingan persahabatan.
 4. Peraturan Penggunaan Aksesoris
Pemain dilarang memakai atau menggunakan sesuatu yang membahayakan untuk diri sendiri
atau pemain lain, seperti perhiasan atau jam tangan. Peraturan perlengkapan utama bagi pemain
sepak bola profesional (tidak termasuk kiper) terdiri dari: diantaranya:
a. Jersey: Jersey merupakan pakaian yang dibuat dari bahan sintetik yang bisa menyerap
keringat pemain, Setiap tim harus mempunyai identitas timnya sendiri, hal ini untuk mencegah
penggunaan jersey yang sama dengan tim lain.

KLKPD / PJOK/XI/2/SMA KAB. JOMBANG /2019


b. Kaus kaki: Kaus kaki merupakan aksesoris yang biasa dikenakan para pemain, selain untuk
mencegah cidera kaus kaki juga sebagai tempat menggunakan pelindung tulang kering di kaki /
shinguards. Dalam pertandingan sepak bola resmi, warna kaus kaki dalam satu tim harus sama
c. Sarung tangan : Pemain yang diizinkan untuk menggunakan sarung tangan hanyalah penjaga
gawang / kiper, namun ada pengecualian ketika permainan sepak bola dilakukan ditempat yang dingin
/ bersalju. Sarung tangan / glove dikembangkan sedemikian rupa agar memudahkan dan melindungi
tangan dari hantaman bola yang begitu keras.
d. Tutup Kepala: Aksesoris ini boleh digunakan bagi yang sedang mengalami cedera / pernah
mengalami cedera pada kepala. Contohnya adalah peter cech dari chealsea.
5. Wasit
Pertandingan sepak bola harus dipimpin oleh wasit. Wasit merupakan pengadil dilapangan, orang
yang memegang penuh jalannya pertandingan, tugas wasit meliputi:
a) Mengendalikan pertandingan dengan bantuan asisten wasit
b) Memastikan bahwa bola yang digunakan sesuai dengan aturan no.2 dan memastikan pemain
memenuhi aturan 4
c) Bertugas sebagai pangatur waktu dan mencatat segala pertandingan
d) Menghentikan, menunda atau mengakhiri pertandingan, atas kebijakannya untuk setiap
pelanggaran terhadap peraturan sepak bola
e) Menghentikan, menunda atau mengakhiri pertandingan karena gangguan dari pihak luar
f) Menghentikan pertandingan jika ada pemain yang mengalami cedera parah dan perlu dibawa
keluar lapangan. Pemain yang keluar lapangan karen cedera harus mendapat izin dari wasit
jika ingin masuk kembali, Dll
6. Asisten Wasit
Pertandingan sepak bola juga harus dibantu oleh 2 asisten wasit, istilah asisten wasit kadang
disebut linesman. tugas dari asisten wasit adalah membantu wasit untuk menentukan terjadinya
offside, bola keluar dan terjadinya tendangan sudut.
7. Durasi Permainan Sepak Bola
Permainan sepak bola dilakukan 2 babak, setiap babak 45 menit, jeda antara kedua babak tidak
lebih dari 15 menit. Penambahan durasi permainan dapat terjadi jika ada pemain yang mengalami
cedera atau pergantian pemain.
8. Terjadinya Kick Off
Kick off dilakukan dari titik tengah lapangan dan dilakukan dalam kondisi berikut:
a) Memulai pertandingan
b) Terjadinya gol
c) Memulai babak kedua
d) Memulai babak perpanjangan waktu
9. Bola Keluar
Bola keluar / out terjadi ketika bola melewati garis gawang atau garis lapangan. Bola out juga
terjadi karena pertandingan yang dihentikan oleh wasit dengan alasan tertentu misalnya ada yang
cedera.
10. Tercipta Gol
Gol dalam pertandingan sepak bola terjadi apabila bola harus sepenuhnya telah melewati
garis gawang (antara dua tiang gawang) dengan tidak dalam posisi offside, hands ball, atau
pelanggaran.) Gol bisa terjadi dengan beberapa cara diantaranya tendangan bebas, pinalti, hingga gol
bunuh diri. Semua gol sah apabila wasit menyatakan gol tersebut sah.
11. Offside
Offside terjadi jika jika pemain berada di area lawan dimana ketika bola menuju dirinya tidak
tidak ada bek lagi dan hanya berhadapan dengan kiper. Offside ditentukan dengan bendera yang
diangkat oleh asisten wasit. Kejadian offside terkadang membuat permainan sepak bola menjadi
kontroversi karena kadang wasit bisa salah menentukan terjadinya offside. Pemain tidak dikenakan
offside jika ketika bola yang diumpankan oleh temannya pada saat dia masih berada di posisi dikawal
pemain belakang lawan.
12. Terjadinya Pelanggaran
Pelanggaran terjadi karena banyak hal diantaranya tackle yang keras, hands ball ,dll.
Pelanggaran dapat menghasilkan 2 tipe kartu yaitu kartu merah dan kartu kuning. Pemain yang

KLKPD / PJOK/XI/2/SMA KAB. JOMBANG /2019


mendapatkan kartu merah berarti harus meninggalkan lapangan, sedangkan bagi yang mendapat
kartu kuning itu merupakan peringatan keras, apabila mendapat 2 katu kuning maka secara otomatis
pemain juga mendapatkan karu merah yang artinya juga harus meninggalkan lapangan. Dalam
sebuah liga perolehan kartu kuning akan diakumulasikan dan jika akumulasi kartu kuning 3 kali dalam
kompetisi yang sama maka pemain tidak bisa dimainkan satu kali pertandingan dalam kompetisi
tersebut.
 13. Terjadinya Tendangan Bebas
Dalam peraturan permainan sepak bola, tendangan bebas dapat dilakukan di area tempat
terjadinya pelanggarang tersebut. Tendangan bebas dapat dilakukan secara langsung maupun tidak
langsung. Tendangan bebas secara langsung adalah tendangan yang langsung mengarah ke
gawang, sedangkan tendangan tidak langsung berada tendangan tersebut dioperkan ke timnya
terlebih dahulu.
 14. Terjadinya Pinalti
Pinalti terjadi karena adanya pelanggaran yang dilakuan terhadap tim lawan dalam kotak
terlarang. Pelanggaran tersebut bisa terjadi karena hands ball atau menjatuhkan lawan dengan
sengaja. Posisi pinalti adalah satu kiper di depan garis gawang, satu orang penendang dengan bola
yang ditempatkan pada posisi lingkaran tendangan pinalti dan pemain lain harus berada di luar kotak
terlarang dan berada di belakang bola.
 15. Lemparan kedalam (throw in)
Lemparan kedalam terjadi akibat bola meninggalkan lapangan melalui garis samping
lapangan, Lemparan kedalam bisa dianulir oleh wasit apabila lemparan yang di lakukan dengan cara
yang salah dan membuang cukup banyak waktu.
 16. Tendangan Gawang
Terjadi tendangan gawang jika bola meninggalkan lapangan melalui garis gawang dan bola
terakhir disentuh pemain penyerang.
 17. Tendangan Sudut
Tendangan sudut merupakan tendangan yang dilakukan di sudut lapangan karena bola keluar
dari lapangan melewati garis gawang dengan ketentuan tim bertahan yang terakhir menyentuh bola
tersebut. Apabila bola keluar kearah kanan gawang, maka tendangan sudut dilakukan di sudut
lapangan sebelah kanan. Kalau bola keluar ke arah kiri gawang, maka tendangan sudut dilakukan
disudut kiri gawang.

C. POSISI PEMAIN SEPAKBOLA


Secara umum kita semua tahu bahwa sepakbola dimainkan oleh 11 orang dan ada posisi pemain
sepak bola yang selama ini selalu kita dengar seperti kiper, striker, pemain sayap atau bek. Tapi
tahukah kita bahwa sebenarnya posisi pemain dalam permainan sepakbola lebih kompleks dari itu?
Ada posisi pemain sepakbola yang mengharuskan dia mengerjakan tugas tertentu, ada posisi
yang membuat pemain memiliki tanggungjawab pada sisi lapangan tertentu, ada posisi yang membuat
pemain harus mengikuti lawan kemanapun juga, dan lain-lain. Bila ditinjau dari posisinya, lapangan
permainan sepakbola dibagi tiga garis yaitu garis belakang, garis tengah dan garis depan. Dalam
ketiga garis itu terdapat posisi-posisi sebagai berikut

1. PEMAIN BELAKANG
a. Penjaga Gawang
Seorang penjaga gawang atau kiper harus mempunyai kemampuan khusus dalam menangkap
bola. Bertugas sebagai penjaga gawang yang mencegah dan menghalau bola di palang pintu terakhir
pertahanan. Kemampuan yang handal untuk menangkap bola yang didukung dengan kemampuan
reflek, postur tubuh tinggi dan ideal, serta memiliki kecepatan dalam menangkap bola harus
sempurna.
b. Bek
Bek atau pemain belakang ini bertugas untuk mempertahankan area kiper dan membantu kiper
menghalau bola agar tim lawan tidak dapat mencetak gol. Adapun dua bagian yang terbagi dari
pemain belakang yaitu bek tengah dan sayap.
1.Bek tengah (Centre Back) berfungsi untuk menjaga sektor pertahanan tim bagian tengah
dengan didukung oleh postur tubuh yang tinggi serta memiliki kemampuan sundulan yang baik

KLKPD / PJOK/XI/2/SMA KAB. JOMBANG /2019


Berada di garis belakang, biasanya posisi ini berada tepat di depan kiper, yang menjalankan posisi ini
bisa dua atau tiga orang sesuai formasi tim. Dalam permainan, posisi ini bisa divariasikan menjadi Ball
Playing Defender, Sweeper, Libero, atau Limited Defender. Beberapa pemain dunia yang bermain di
posisi ini antara lain: Nemanja Vidic, Rio Ferdinand dan Charles Puyol
2.Bek Sayap (Wing Back) berfungsi sebagai pemain pertahanan sayap membantu pertahana
Berada di garis belakang, wing back berposisi di bagian kanan atau kiri luar lapangan. Tugasnya
adalah membantu penyerangan lewat sayap dan cepat kembali ke posisi semula bila tim sedang
diserang. Oleh karena itu kita sering melihat seorang wing back ikut berada di dekat gawang lawan
dalam skema penyerangan. Dalam kondisi tertentu, posisi ini bisa divariasikan menjadi full back.
Beberapa pemain dunia yang bermain di posisi ini antara lain: Ashley Cole, Javier Zanetti, dan Daniel
Alves

2. PEMAIN TENGAH ( Gelandang )


Gelandang atau pemain tengah merupakan pemain yang berada di tengah antara bek dan
penyerang. Fungsi seorang gelandang ialah bertugas untuk mendapatkan bola serta menguasai bola
untuk diberikan kepada penyerang. Selain berfungsi untuk mengoperkan bola dan menguasai bola ke
para penyerang, gelandang juga berfungsi sebagai pertahanan. Ada juga seorang gelandang yang
memiliki fungsi ganda yakni sebagai pemain pertahanan dan penyerang. Adapun bagian yang terbagi
diposisi ini ialah gelandang bertahan, tengah, sayap, dan serang.
1. Gelandang Bertahan (Defensive Midfielder) Posisi ini terhitung unik karena berada di antara
garis belakang dan garis tengah. Tugas pemain di posisi ini adalah penyeimbang kedua lini, penahan
bola pertama kali saat tim diserang (sebelum bola tiba di bek), sekaligus perusak skema serangan
lawan. Dalam situasi tertentu pemain ini kadang diplot menjadi playmaker (deep-lying playmaker).
2. Gelandang Tengah (Central Midfielder) Pemain ini beroperasi di garis tengah, yang
menjalankan posisi ini bisa dua atau tiga orang sesuai formasi tim. Dalam permainan posisi ini bisa
divariasikan menjadi Box To Box Midfielder dan Advanced Playmaker.
3.Gelandang Sayap (Winger) Hampir seperti wingback tadi, winger berposisi di bagian kanan
atau kiri luar lapangan hanya winger lebih beroperasi di garis tengah. Dalam permainan posisi ini bisa
divariasikan menjadi Wide Midfielder atau Defensive Winger
4. Gelandang Serang (Attacking Midfielder) Posisi ini berada di antara garis tengah dan garis
depan. Pemain yang berada di posisi ini memiliki tugas menyuplai bola kepada striker sekaligus
membantu kinerja pemain di lini tengah. Dalam permainan posisi ini bisa divariasikan menjadi Inside
Forward dan Trequartista.

3. PEMAIN DEPAN (Striker)


Posisi penyerang terletak dibagian terdepan dari sebuah tim sepakbola. Posisi ini menguntungkan
untuk meraih gawang lawan karena jaraknya yang paling dekat. Tugas utama seorang penyerang
dalam tim sepakbola ialah menyerang pertahanan lawan dan mencetak gol. Untuk menjadi seorang
penyerang, pemain harus memiliki bakat, teknik menyerang dan mencetak goal, serta kecepatan
dalam bermain sepakbola. Seorang penyerang harus berkonsentrasi dan memiliki naluri
memanfaatkan setiap kesempatan untuk mencetak gol di gawang lawan.
Adapun tiga jenis penyerang yakni penyerang bayangan, murni, dan sayap. Penyerang bayangan
berada dibelakang penyerang murni. Bertugas untuk memberikan umpan akurat kepada penyerang
murni untuk mencetak gol. Penyerang utama diberikan kepada penyerang murni untuk mencetak gol.
Luis Suarez misalnya yang selalu diberikan tugas sebagai penyerang murni membobol gawang lawan.
Sedangkan penyerang sayap berfungsi untuk mencetak gol dari sektor kanan dan kiri tim. Bertugas
pula untuk memberikan umpan kepada penyerang murni dan menjadi tim pertahanan jika dibutuhkan.

D. TAKTIK DAN STRATEGI BERMAIN SEPAKBOLA


Masing-masing pelatih memiliki taktik sendiri-sendiri dalam menghadapi pertandingan sepak bola.
Ada pelatih yang senang menggunakan taktik menyerang secara frontal, ada juga pelatih yang
menginginkan timnya bermain aman, dan bertahan, dengan sekali-kali melakukan serangan
balik.Serangan yang dilakukan oleh sebuah tim juga bermacam-macam. Ada tim yang mengandalkan
serangan langsung melalui bagian tengah lapangan, ada tim yang menyerang dengan melakukan
umpan-umpan pendek dan cepat dengan sesekali mengirim umpan panjang, ada juga yang

KLKPD / PJOK/XI/2/SMA KAB. JOMBANG /2019


memanfaatkan lebar lapangan untuk melakukan penyerangan, dan ada juga tim yang langsung
mengirim bola dari belakang ke depan, tanpa melalui pemain tengah. Sistim permainan menyerang
yang cukup terkenal adalah “total football” yang diperagakan oleh tim Belanda, serta “kick and rush”
yang banyak digunakan oleh tim-tim dari daratan Inggris.
Taktik adalah suatu siasat atau akal yang dirancang dan akan dilaksanakan dalam permainan
oleh perorangan, kelompok, maupun tim untuk memenangkan suatu pertandingan secara sportif.
Pada hakikatnya, penggunaan taktik dalam sepakbola adalah suatu usaha mengembangkan
kemampuan berpikir, kreativitas, serta improvisasi untuk menentukan altenatif terbaik memecahkan
masalah yang di hadapi dalam suatu pertandingan secara efektif, efesien, dan produktif dalam rangka
memperoleh hasil yang maksimal yaitu sebuah kemenangan
Strategi adalah suatu siasat atau akal yang dirancang sebelum pertandingan berlangsung dan
digunakan oleh pemain maupun pelatih untuk memenangkan pertandingan yang dilaksanakan secara
sportif dan sehat. Strategi mengacu pada gerakan-gerakan yang dibutuhkan dalam pertandingan.
Kedudukan strategi dalam olahraga memiliki makna sebagai pendukung aspek taktik olahraga.
Dengan demikian, antara taktik dan strategi memiliki perbedaan, akan tetapi dalam pelaksanaannya
keduanya saling berkaitan serta mendukung untuk mencapai tujuan yang sama, yaitu memenangkan
pertandingan.
Taktik dalam permainan sepak bola sangat dipengaruhi oleh dasar-dasar bermain sepak bola,
antara lain sebagai berikut:
1. Teknik atau keterampilan bermain (skill) Artinya teknik dasar bermain bola harus dapat dikuasai
dengan baik.
2. Kondisi fisik atau kesegaran jasmani. Taktik harus di dasari dengan kondisi fisik yang baik,
yaitu tentang dasar-dasar atletik, daya tahan, kekuatan, kecepatan, kelincahan. Tanpa adanya hal
tersebut taktik yang diterapkan tidak akan dapat berjalan secara optimal.
3. Kecerdasan, daya ingat dan mental yang baik. Untuk dapat menjalankan taktik secara baik
pemain harus ditunjang dengan kecerdasan, daya ingat untuk berpikir cepat dalam permainan,
disamping mental yang kuat untuk tidak takut terhadap terror pemain lawan maupun penonton.
4. Pemain mengerti peraturan permainan. Supaya pemain dapat melaksanakan permainan
dengan baik dan sportif maka setiap pemain harus mengerti dan menguasai peraturan permainan.

E. FORMASI DALAM BERMAIN SEPAKBOLA


Formasi (system) dalam permainan sepak bola yang ditetapkan pada peratuaran sepakbola
adalah cara penempatan, ruang gerak serta pembagian tugas dari setiap pemain dengan posisi yang
di tempatinya. Hal tersebut berlaku baik pada saat melakukan penyerangan maupun pada waktu
melaksanakan pertahanan. Dengan system ini, setiap pemain telah mengetahui tugas utamanya,
daerah atau ruang gerak masing-masing, memahami apa yang harus dilakukan pada saat menyerang
atau bertahan dan kemana harus bergerak.
Dengan formasi, maka pola penyerangan dan pertahanan akan terkoordinir dengan rapi dan
kerjasama akan jauh lebih terarah. Setiap formasi mempunyai ciri-ciri dan menuntut kualitas atau
tingkat kemampuan pemain yang berbeda-beda. Bahkan setiap posisi pemain dalam system tertentu
memerlukan kualitas pemain yang tidak sama.
Beberapa contoh formasi yang biasa dilakukan dalam permainan sepak bola :
a. Gambar: Jenis-jenis formasi pada pola pertahanan

b. Gambar: Jenis-jenis formasi pada pola penyerangan

KLKPD / PJOK/XI/2/SMA KAB. JOMBANG /2019


F. LATIHAN BERMAIN DENGAN TEKNIK SEDERHANA
Latihan bermain sepak bola mempunyai tujuan khusus yakni meningkatkan penguasaan
keterampilan teknis dalam situasi bermain, melatih dan menerapkan teknik tertentu maupun tim
secara keseluruhan, meningkatkan kualitas fisik.
Berbagai strategi, teknik bermain, gerakan tertentu tidak akan dapat dikuasai tanpa penerapan di
lapangan, terutama dalam situasi permainan. Hal tersebut dilatih dalam bentuk-bentuk latihan bermain
dengan tugas-tugas yang ditentukan, Bersamaan dengan melatih unsur-unsur tersebut, terbina pula
kerjasama antar pemain.
1.   Latihan 1
Latihan ini dilakukan sebagai berikut.
Pemain A berlari menuju bola yang dioper oleh pemain B dari
bendera (x) yang dipasang beberapa meter dari kotak penalti.
Pemain A mengontrol bola dan mencoba melewati lawan C dan
kemudian menembak ke gawang yang dijaga oleh penjaga
gawang. Lakukan latihan ini sebanyak 10 kali oleh setiap
pemain dan lakukan secara bergantian dengan pemain lainnya.

Gambar: Latihan 1 pola penyerangan


Catatan
Pemain A kembali ke tempat asalnya dan melakukan hal yang sama setelah ia melakukan
tembakan. Tugas pemain penghalang C hanya menghalangi pergerakan pemain A, bukan merebut
bola. 

2.   Latihan 2
Latihan satu-dua yang berada di daerah penalti lawan.Caranya, yaitu sebagai berikut.
Pemain penyerang A menggiring bola menuju gawang lawan.
Pemain penyerang A dibayangi pemain bertahan lawan C.
Pemain penyerang A mengoper pada pemain penyerang B.
Pemain penyerang lain B tanpa menahan bola langsung
memberi operan di belakang pemain belakang lawan C yang
merupakan tempat kosong yang dituju oleh penyerang A.

3.  Latihan satu-dua yang berada di luar daerah penalti lawan. Caranya, yaitu sebagai berikut.
Pemain gelandang A memberi bola pada pemain penyerang
B.Pemain penyerang B menggiring bola dan dibayangi oleh
pemain bertahan lawan C.
Pemain penyerang B memberi operan kepada pemain A sambil
berlari menuju ruang kosong.
Pemain A langsung memberikan operan ke tempat yang dituju
oleh pemain B.

4.   Latihan 4

KLKPD / PJOK/XI/2/SMA KAB. JOMBANG /2019


Pemain A mengoperkan bola pada pemain B yang dibayangi
oleh pemain lawan C.
Pemain B mengoper bola pemain D yang berlari ke arah
gawang lawan.
Pemain D langsung mengoper bola kepada pemain A. Setelah
mengoper bola, lalu melanjutkan larinya ke arah gawang lawan.
Pemain A langsung menembak ke gawang lawan.

Bentuk-Bentuk Latihan Sepak Bola - Untuk melatih kemampuan dan teknik bermain sepak bola,
diperlukan serangkaian latihan. Berikut ini bentuk-bentuk latihan  sepak bola yang dapat Anda
lakukan.

1.   Latihan Lemparan ke Dalam


Lemparan ke dalam tidak dapat dilakukan begitu saja. Untuk mendapatkan lemparan yang baik dan
sesuai dengan persyaratan lemparan, perlu latihan secara tekun dan terus-menerus. Berikut ini
beberapa cara berlatih lemparan ke dalam.
a.   Latihan 1
Lakukan latihan ini bersama teman sebangku Anda. Buat posisi
saling berhadapan dan bergantian melempar bola. Ketika salah
seorang melempar bola, seorang lainnya menangkap bola
tersebut. Perhatikan posisi kaki saat melakukan lemparan ke
dalam.
b.   Latihan 2 
Lakukan latihan ini dilakukan bersama dua teman Anda. Buatlah
posisi membentuk segitiga. Masing-masing bergantian melempar
dan menangkap bola secara berantai. Arahkan setiap lemparan
dengan tepat agar orang lain bisa menangkapnya dengan mudah
c.  Latihan 3
Latihan  lemparan ke dalam juga bisa dilakukan dalam suatu
latihan permainan. Seseorang yang melakukan  lemparan ke
dalam dapat mengarahkan bola ke tempat kosong yang dekat
dengan beberapa penyerang sehingga bisa diterima oleh salah
satunya. Lemparan juga bisa langsung diarahkan kepada
penyerang yang dekat ke gawang sehingga penyerang tersebut
bisa mencetak gol.

2.   Latihan Tendangan Bebas


Latihan tendangan bebas dapat dilakukan di tengah lapangan atau di dekat kotak penalti lawan.
Jika tendangan bebas dilakukan dekat dengan daerah penalti tetapi Anda sulit menembusnya, maka
tendangan bisa dilakukan dengan memberikan operan pada pemain yang mempunyai posisi lebih baik
untuk menembak ke gawang lawan.
Namun, jika Anda berada pada posisi memungkinkan untuk menembak langsung, Anda bisa
menembakkan bola langsung ke gawang lawan. Saat itu biasanya pemain lawan berdiri berjajar
menghadang jalannya bola menuju gawang. Namun demikian, dengan latihan-latihan khusus, bola
bisa dilambungkan kemudian berbelok menukik ke arah gawang atau posisi yang diinginkan
penendang. Tendangan seperti ini hanya dapat diperoleh melalui latihan-latihan yang tekun dan terus-
menerus.

KLKPD / PJOK/XI/2/SMA KAB. JOMBANG /2019


a. Latihan Tendangan bebas langsung b.Latihan Tendangan bebas tidak langsung
3.   Latihan Wall pass
Latihan operan satu dua atau wall pass dilakukan sebagai berikut.
Pemain penyerang A menggiring bola menuju ke daerah penalti lawan.Pemain belakang lawan B
bergerak menghadang pemain A. Pemain A melakukan operan pada pemain penyerang lain C. 
Pemain C langsung memberikan bolanya lagi pada pemain A
yang bergerak ke samping lawan sesaat setelah memberikan
bola pada pemain C.Pemain A tanpa menahan bola langsung
dioper pada penyerang C.Pemain C bisa langsung membawa
bola ke gawang atau menembakkan langsung

4. Latian Teknik Dasar Menghadapi Lawan


Menghalangi lawan pada dasarnya adalah usaha merebut bola yang dibawa/dikuasai oleh lawan.
Sedangkan cara menghalangi lawan adalah:
1. Merebut Bola dengan Kaki dan Kaki lawan. Berhadapan dengan lawan salah satu kaki
berusaha merebut bola dari kaki lawan.
2. Menghalangi lawan dengan Jalan Menelujurkan Bagian Kaki dengan Jalan Meluncurkan
(Sliding) Bisa dengan berbagai arah berhadapan, samping kanan/kiri, dari belakang). Mengambil jarak
tertentu kurang lebih salah satu kaki diluruskan, sampai sasaran (bola). Dengan jarak tersebutkaki
diluncurkan dengan sasaran bola yang di bawa oleh lawan.
5. Menyundul Bola
Menyundul bola dapat dilakukan dengan mengambil sikap kaki ke muka ke belakang atau ke dua
kaki sejajar, sedangkan ke dua kaki dibekuk. Selama bola melambung mendekati, pemain melakukan
persiapan gerakan dengan cara mencondongkan badan ke belakang.
Berat badan dengan gerakan konstan ke depan dari bagian atas badan dan dengan meluruskan
kaki yang depan, sampai pemain hanya berdiri pada ujung sepatunya. Kedua tangan di ayunkan
berlawanan dengan gerakan badan untuk menambah kekuatan.Macam menyundul bola dengan
awalan, menyundul bola dengan melompat, menyundul bola dengan melayang.
6. Latian Dasar Menyepak Kearah Sasaran dan Latian Menyepak ke Arah
Latian dasar menyepak bola ke arah sasaran dimulai dari sederhana dilanjutkan dengan yang
lebih sulit dan seterusnya menyepak bola ke arah gawang sebenarnya.
Latian dasar tersebut antara lain:
a) Menyepak bola dengan jarak pendek (2 meter) berpasangan dengan teman.
Teman/pasangan sebagai sasaran dan seterusnya jarak ditambah.
b) Latian menyepak bola dengan sasaran 2 pasang dengan jarak pendek dan sasaran di
antara tiang puncak tersebut, seterusnya jarak ditambah dan jarak antara tiang pancang
dikurangi/dipersempit.
c) Latian selanjutnya menyepak bola ke arah gawang dengan sasaran yang ditentukan.
Misalnya:  sasaran pertama sudut gawang, sasaran kedua tengah-tengah gawang, sasaran
ketiga sudut lain gawang.
Latian tahap berikutnya sama dengan yang ketiga tetapi diawali dengan lari/membawa bola dan
pada jarak tertentu bola disepak kearah gawang.
Cara menembak bola kegawang adalah cara penyelesaian akhir untuk mencetak gol ke gawang
lawan, cara menembak ke gawang lawan ada 2 cara:
1. Cara menembak didaerah goal area (jarak dekat) ini biasanya dilakukan dengan
bermacam-macam cara, dapat menggunakan kaki, kepala (heading).
2. Cara menembak jarak jauh, untuk menembak ke gawang lawan jarak jauh biasanya
menggunakan kura-kura kaki bagian dalam dan menggunakan punggung kaki.

PENILAIAN KETERAMPILAN PERMAINAN SEPAK BOLA


1. Penilaian kinerja
Lakukan keterampilan Variasi dan Kombinasi permainan sepak bola

KLKPD / PJOK/XI/2/SMA KAB. JOMBANG /2019


1) Lemparan kedalam !
2) Tembakan bebas kearah gawang !
3) Passing dengan Sundulan atau heading ball !
4) Pola penyerangan satu dua atau Wall pass !
5) Menghentikan dan menendang bola !

2.Penilaian pengetahuan
a. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat !
1. Tujuan utama dalam permainan sepak bola adalah ....
a. Menambah teman d. Memenangkan pertandingan
b. Persahabatan e. Menendang bola
c. Mencetak gol
2.Jumlah pemain sepak bola dalam satu tim adalah …
a. 7 Orang d. 10 Orang
b. 8 Orang e. 11 Orang
c. 9 Orang
3.Pertandingan sepak bola dilakukan 2 babak, setiap babak dimainkan selama…
a. 30 Menit d. 45 Menit
b. 35 Meni e. 50 Menit
c. 40 Menit
4.Pemain yang bertugas untuk menyerang pertahanan lawan dan mencetak gol dalam pertandingan
sepak bola disebut dengan…
a. Defender d. Winger
b. Midffilder e. Kiper
c. Striker
5. Pemain yang berada di posisi ini memiliki tugas menyuplai bola kepada striker sekaligus
membantu kinerja pemain di lini tengah, pemain tersebut berada di posisi…
a. Defender midfilder d. Central midfilder
b. Midffilder e. Attacking midfilder
c. Striker
6. pemain ini bertugas untuk mempertahankan area kiper dan membantu kiper menghalau bola
agar tim lawan tidak dapat mencetak gol, pemain tersebut berada di posisi…
a. Defender d. Bek
b. Midffilder e. Winger
c. Striker

7. Salah satu sistim permainan dalam sepak bola yang cukup terkenal adalah “kick and rush”,
sistem ini yang banyak digunakan oleh tim-tim dari daratan…
a. Inggris d. Jerman
b. Brasil e. Argentina
c. Belanda
8. Bola keluar lapangan melalui garis samping gawang dan bola terakhir disentuh pemain bertahan,
yang terjadi adalah
a. Corner kick d. Free kick
b. Throw in e. Kick off

KLKPD / PJOK/XI/2/SMA KAB. JOMBANG /2019


c. Gol kick
9. suatu siasat atau akal yang dirancang dan akan dilaksanakan dalam permainan oleh perorangan,
kelompok, maupun tim untuk memenangkan suatu pertandingan secara sportif.
a. Sistem pertandingan d. Taktik
b. Formasi e. Strategi
c. Siasat
10. Salah satu sistim permainan dalam sepak bola yang cukup terkenal adalah “total football” yang
Sering diperagakan oleh tim / kesebelasan dari Negara…
a. Inggris d. Jerman
b. Brasil e. Argentina
c. Belanda

b.Jawablah dengan jelas dan benar !


1) Gambarlah pola latihan penyerangan dengan tiga orang pemain!
2) Gambarlah pola latihan wall pass dengan enam orang pemain!
3) Sebutkan perlengkapan pemain yang dibutuhkan setiap melakukan pertandingtan!
4) Jelaskan proses terjadinya lemparan kedalam!
5) Gambarlah formasi pada pola pertanan!

KLKPD / PJOK/XI/2/SMA KAB. JOMBANG /2019


KLKPD / PJOK/XI/2/SMA KAB. JOMBANG /2019

Anda mungkin juga menyukai