Anda di halaman 1dari 4

Peraturan Permainan Sepak Bola

1. Ukuran Lapangan Sepak Bola


Standar ukuran lapangan sepak bola memiliki panjang 90-120 meter dan lebar 45-90
meter. Sedangkan untuk pertandingan Internasional panjang lapangan berkisar 100-
110 meter dengan lebar 64-75 meter. Lapangan sepak bola berbentuk persegi
panjang dan menggunakan hamparan berupa rumput alami ataupun rumput sintetis
sepanjang diijinkan oleh otoritas sepak bola setempat. Adapun jika memakai rumput
sintetis lapangan tetap Wajib berwarna hijau.
2. Jumlah Pemain
Jumlah pemain masing-masing klub yang bertanding adalah 11 orang, ditambah
beberapa pemain cadangan. Pada pertandingan liga domestik pemain yang diizinkan
duduk dibangku cadangan berkisar 5-7 pemain dan pada pertandingan
persahabatan sekitar 5-11 pemain.
Aturan pergantian pemain pada liga resmi dan ajang Internasional berjumlah 3 orang
dan bisa berubah sesuai aturan yang diterapkan operator liga. Seperti pada
pertandingan setelah masa corona kemarin jumlah pergantian pemain yang diizinkan
mencapai 5 pemain. Jika pemain suatu klub berjumlah kurang dari 7 pemain, entah
itu karena kartu merah, cedera atau kekurangan stok pemain. Maka pertandingan
dihentikan dan tim lawan dinyatakan menang WO.
3. Durasi Pertandingan
Lama pertandingan sepakbola adalah 45 menit x 2 babak = 90 menit. Jika dalam
waktu tersebut skor masih imbang, pada laga yang memiliki sistem gugur akan
diadakan perpanjangan waktu 2 x 15 menit. Jika skor masih imbang juga, maka
diadakan adu pinalti.
Ada juga waktu injury time setiap babak, umumnya berkisar 0 sampai 5 menit. Ini
adalah waktu pengganti jika dalam setiap babak ada kejadian-kejadian yang
mengurangi waktu normal. Selain itu ada juga water break di menit 30 dan 75 pada
laga-laga tertentu.
4. Ukuran Bola
Bola berbentuk bulat sempurna dan terbuat dari bahan yang suitable.
 Ukuran lingkar bola = 68-70 cm atau 27-28 inci
 Berat bola = 410 – 450 gram dan memiliki tekanan udara 0.6 sampai 1,1 atm
(satuan atmosfer).
5. Peralatan Pemain Sepak Bola
Setiap tim menggunakan pakaian atau Jersey Printing khusus, berupa baju, celana
dan sepasang kaus kaki yang seragam. Selain itu setiap pemain dilarang
menggunakan sesuatu yang membahayakan seperti jam tangan, kalung atau
perhiasan dan harus menggunakan pelindung tulang kering.
Untuk kiper harus menggunakan seragam berbeda dari 10 pemain lainnya,
menggunakan sarung tangan dan boleh menggunakan baju atau celana berlengan
panjang. Seluruh pemain diperbolehkan untuk mengenakan aksesoris tambahan
berupa sarung tangan, baju pelapis untuk melindungi dari cuaca dingin. Selain itu
pemain diijinkan menggunakan perangkat lain yang diizinkan secara medis, seperti
kacamata, topeng dsb.
6. Wasit
Wasit atau referee adalah pengadil utama di lapangan, dia berhak menentukan
sebuah pelanggaran, menganulir gol, memberikan peringatan kartu kuning/merah
ataupun menghentikan pertandingan jika situasi dilapangan tidak memungkinkan,
seperti hujan besar, kerusuhan di lapangan/tribun dll.
7. Asisten Wasit
2 Asisten wasit atau disebut juga hakim garis berada di sisi lapangan dan menyusuri
garis pinggir lapang sesuai dengan posisi bola. Dia bertugas membantu wasit utama,
terutama dalam menentukan sebuah offside, bola out ataupun pelanggaran yang
dekat dengan posisinya. Selain 1 wasit utama dan 2 Asisten wasit, ada juga wasit
ke-4 yang menjadi offisial pertandingan. Tugas wasit ini berkaitan dengan
administrasi pertandingan seperti mencatatan skor, kartu kuning/merah serta
membantu proses pergantian pemain masuk dan keluar.
8. Kick Off atau Awal Permainan
Kick off atau tendangan awal adalah tendangan pada titik tengah lapangan untuk
menandakan dimulainya pertandingan di awal pertandingan, setelah proses gol atau
lanjutan babak pertandingan. Selain menggunakan metode kick-off, wasit melakukan
lemparan bola ke atas secara vertikal untuk memulai ulang pertandingan yang
sempat terhenti karena suatu insiden. Entah itu misalnya jeda karena kerusuhan,
cedera pemain ataupun bola yang menyentuh tubuh wasit.
9. Bola Masuk dan Keluar Area Lapangan
Bola Keluar atau out adalah kondisi dimana bola melewati garis lapangan. Bola out
juga bisa terjadi karena wasit menghentikan pertandingan dengan alasan tertentu
seperti misalnya ada pemain yang cedera. Selanjutnya, bola akan masuk lagi dalam
posisi aktif (on play) ketika masuk ke dalam lapangan baik melalui lemparan
kedalam, sepak pojok ataupun tendangan gawang.
10. Metode Gol
Gol adalah proses ketika bola melewati garis gawang, gol bisa dikatakan sah bila
sebelum bola masuk melewati garis gawang tidak ada pelanggaran, offside ataupun
handsball oleh pemain. Gol sah sekalipun dilakukan secara tidak sengaja oleh
pemain tim sendiri (gol bunuh diri).
11. Offside
Offside adalah posisi ketika pemain menerima operan bola dari rekannya di belakang
pemain terakhir tim lawan (selain kiper). Ketika pemain terjebak dalam posisi offside
maka asisten wasit akan mengangkat bendera di pinggir lapangan.
12. Pelanggaran
Pelanggaran adalah tingkah laku pemain yang dianggap kurang etis di dalam
pertandingan. Entah itu dalam benturan fisik ataupun sikap pemain terhadap wasit,
tim lawan ataupun para penonton. Beberapa contoh pelanggaran secara fisik
diantaranya adalah menjegal lawan dengan tekel, membenturkan badan untuk
merebut bola, menarik, mendorong, melompati lawan. Mengangkat kaki terlalu
tinggi, diving, menyentuh bola dengan tangan secara aktif dan sebagainya.
Sedangkan pelanggaran berupa sikap misalnya, mengeluarkan kata-kata kotor
terhadap pemain lawan atau wasit, tidak menghormati wasit, rasis dan berbuat
sesuatu yang dianggap berlebihan.
13. Tendangan Bebas
Tendangan bebas adalah tendangan yang diberikan pada sebuah tim akibat
pelanggaran yang dilakukan oleh tim lawan. Tendangan bebas terbagi 2, yakni
tendangan bebas langsung dan tidak langsung. Tendangan bebas langsung adalah
tendangan yang terjadi karena pelanggaran dan biasanya dilakukan dengan
pengambilan ancang-ancang dan penjagaan oleh tim lawan dengan pagar betis.
Sedangkan tendangan bebas tidak langsung biasanya dilakukan ketika terjadi
pelanggaran offside atau pelanggaran yang belum melewati garis tengah tim lawan.
Ketika misalnya melakukan tendangan bebas tak langsung dan bola masuk
kegawang lawan. Maka itu tidak dihitung gol.
14. Tendangan Penalti
Tendangan Penalti adalah tendangan 11 meter di depan gawang. Ini dilakukan
ketika sebuah tim melakukan pelanggaran atau handball di kotak 16 dan juga adu
penalti. Dalam aturan terbaru sebelum penalti dilakukan semua pemain selain
penendang harus berada di luar kotak 16, begitupun dengan kiper, sebelum pemain
menendang ia harus berada di belakang garis gawang dan tidak boleh maju
kedepan.
15. Lemparan Kedalam, Tendangan Ke Gawang dan Tendangan Sudut
Lemparan kedalam dilakukan ketika bola keluar dari garis sisi lapangan. Lemparan
ini dilakukan dengan menggunakan kedua tangan diatas kepala dan tidak boleh
dibawahnya. Tendangan gawang adalah tendangan yang diberikan pada tim A
dengan catatan bola keluar garis lapangan dengan menyentuh anggota badan
pemain B. Tendangan gawang umumnya dilakukan oleh kiper. Tendangan sudut
atau sepak pojok adalah tendangan yang dilakukan di sisi kanan/kiri pojok lapangan.
Tendangan ini diberikan pada tim A jika bola keluar lapangan dengan catatan
sebelum keluar bola menyentuh anggota badan pemain tim B.

Nama: Nurul Diniyah


Kelas: XI MM-3
Absen: 27

Anda mungkin juga menyukai