Anda di halaman 1dari 29

1.

Sepak Bola

Dalam permainan sepak bola, kita harus menaati peraturan yang ada
apabila ikut dalam permainan. Umumnya peraturan sepak bola sudah diketahui
oleh semua orang baik pemain yang mengikuti pertandingan maupun penonton
yang hanya melihat saja.
Sebelum memainkan pertandingan sepak bola, alangkah bagusnya jika kita
mengetahui teknik dasar sepak bola sehingga saat bermain sepak bola kita tidak
bingung lagi langkah apa yang akan dilakukan. Berikan uraian lengkap peraturan
sepak bola.

Peraturan Permainan Sepak Bola Lengkap

a. Lapangan

Panjang lapangan =100 110 m

Lebar lapangan = 64 75 m

Luas daerah gawang = 18,35 x 5,5 m

Jari-jari lingkaran tengah = 9,15 m

Daerah hukuman pinalti = 40,39 x 16,5 m

Jarak titik hukuman dengan garis gawang = 11 m

b. Gawang

Tinggi gawang = 2,44 m

Lebar gawang = 7,32 m

1
c. Bola

Bahan bola = kulit

Bentuk bola = bulat

Berat bola = 396 453 gram

Keliling lingkaran bola = 68 71 cm

d. Peraturan Memulai Pertandingan


Sebelum pertandingan dimulai, pemain harus berjabat tangan antar
sesama pemain atau lawan dan berbaris ke arah penonton. Wasit
membawa uang logam dan kapten setiap tim akan memilih sisi uang
logam, kemudian wasit melempar uang logam, dan pilihan sisi uang logam
yang sesuai oleh kapten bisa memilih bola awal atau gawang.

e. Jumlah Pemain Sepak Bola


Terdapat 2 tim dan masing-masing tim terdiri 11 orang (salah satunya
penjaga gawang). Jika pemain tim kurang dari 7 atau 4 pemain terkena
kartu merah dan keluar maka tim tersebut dianggap kalah.
f. Pemimpin Tim (Captain)
Diharuskan setiap tim mempunyai captain, dengan tujuan apabila ada
masalah dengan tim maka captain yang akan berdiskusi dengan wasit.
g. Peraturan Dalam Memakai Aksesoris
Jersey, dalam satu pertandingan kedua tim tidak diperbolehkan
memakai jersey satu warna. Setiap tim harus mempunyai identitas
berbeda, setiap tim harus mempunyai 2 warna jersey. 1 untuk
pertandingan rumah (Home) dan satu lagi untuk laga tandang
(Away).
Kaos kaki, dalam pertandingan resmi sepak bola warna kaos kaki
harus sama. Kaos kaki juga bertujuan untuk melindungi tulang
kering dan mencegah cidera.
Sarung tangan, hanya boleh dipakai kiper (penjaga gawang) untuk
mempermudah dalam menangkap bola dan melindungi tangan
dari tendangan bola yang keras. Pemain lain juga diperbolehkan
memakainya tetapi ketika berada di tempat dingin atau bersalju.
Penutup kepala, hanya bisa digunakan pemain yang cidera.
Aksesoris yang dilarang, meliputi anting, kalung, gelang, dan
lainnya.
h. Wasit
memegang penuh jalannya pertandingan dan memberi keputusan apabila
pemain bola melanggar peraturan yang dilakukan. Wasit utama dibantu
dengan 2 asisten wasit.
i. Asisten Wasit
Asisten wasit disebut linesman. Memberitahukan kepada wasit utama
apabila terjadi offside dengan tanda bendera dan mengawasi apabila
terjadi throw in dan tendangan sudut.
j. Peraturan Waktu Permainan Sepak Bola
Permainan dilakukan selamat 90 menit dan dibagi menjadi 2 babak, setiap
babak mempunyai waktu 45. Dengan waktu istirahat tidak lebih dari 15

2
menit. Apabila 90 menit itu habis dan pertandingan membutuhkan
pemenang maka dilakukan tambahan waktu (extra time) dengan durasi 2
x 15 menit. Jika kedudukan masih sama maka akan diadakan adu finalty.
k. Peraturan Kick Of
Kick of dilakukan ketika akan memulai suatu permainan, dalam sepak
bola dilakukan ketika:
Memulai pertandingan
Terjadinya sebuah gol
Memulai babak yang kedua
Memulai babak extra time
l. Peraturan Gol
Perhitungan gol dilakukan ketika bola masuk ke dalam jaring dan melewati
gawang serta tidak ada pemain dalam posisi offside, pelanggaran,
maupun hands ball. Semua keputusan ada ditangan wasit yang
menentukan gol tersebut sah atau tidak.
m. Peraturan Ofside dan Onside Offside
Terjadi ketika teman satu tim mengoper ke pemain lain tetapi berada
sedikit didepan bek pertahanan lawan. Asisten wasit yang menentukan
terjadinya offside atau onsidedengan mengangkat bendera.
Peraturan onside sebaliknya.
n. Peraturan Bola Keluar (Out)
Ketika bola keluar dari lapangan samping maka akan terjadi lemparan
kedalam. Dan jika keluar di samping gawang maka akan terjadi tendangan
sudut. Wasit berhak memerintahkan pemain untuk mengeluarkan bola jika
ada pemain yang mengalami cidera.
o. Lemparan kedalam (Throw in)
Dilakukan ketika bola keluar dari lapangan, tim yang mengambil lemparan
kedalam adalah tim yang tidak mengeluarkan bola. Ketika melakukan
lemparan, pemain tidak boleh membuang waktu lama dan satu kaki tidak
boleh terangkat.
p. Tendangan Gawang
Dilakukan ketika bola melewati garis gawang karena pemain lawan.
Penjaga atau teman satu tim boleh melakukan tendangan gawang dengan
syarat bola tidak melebihi area garis kiper.
q. Tendangan Sudut (Corner kick)
Dilakukan ketika bola keluar melewati garis gawang yang disebabkan oleh
pemain bek, tendangan dilakukan oleh pemain lawan. Letak tendangan
gawang sesuai dengan tempat (kanan atau kiri) bola keluar.
r. Peraturan Pergantian
Pemain Pergantian pemain hanya bisa dilakukan maksimal 3 orang. Tetapi
jika dalam keadaan pertandingan persahabatan maka pergantian pemain
boleh dilakukan 7 kali.
s. Peraturan Terjadinya Pelanggaran
Bisa terjadi karena tackle yang terlalu keras, hands ball, mendorong
lawan, menarik baju lawan, mengganggu pergerakan penjaga gawang,
dan masih banyak lagi. Wasit akan mengeluarkan 2 macam kartu yaitu
kartu merah dan kartu kuning. Jika mendapat kartu merah, maka pemain
keluar dari lapangan pertandingan. Jika mendapat kartu kuning maka
mendapat peringatan keras, dan jika dapat 2 kali kartu kuning maka
otomatis mendapat kartu merah.
t. Peraturan Tendangan Bebas (Free kick)
Tendangan bebas dilakukan di tempat terjadinya pelanggaran, terdapat 2
pilihan yang biasa pemain lakukan yaitu menendang langsung ke gawang
atau mengoper ke teman satu tim.

3
u. Terjadinya Penalty
Terjadi karena pemain melakukan pelanggaran di area penjaga gawang.
Seperti hands ball, tackle, dan pelanggaran lainnya. Salah satu pemain
akan ditunjuk sebagai orang yang menendang bola. Dengan
mengetahui peraturan permainan sepak bola maka kita bisa
menghindarkan diri dari hal-hal yang dilarang ketika bermain sepak bola.
Jika ada yang kurang dari Yuksinau.com tentang peraturan sepak bola
diatas, silahkan menambahkan melalui komentar dibawah.

Ukuran Lapangan Sepak bola

4
2. Bola Voli

Permainan Bola Voli merupakan permainan yang dimainkan oleh


dua tim yang masing - masing terdiri dari 6 pemain. Ada pun aturan dalam
permainan bola voli sebagai berikut :

a. Formasi Pemain Bola Voli


Pemain nomor satu sebagai server, pemain kedua sebagai spiker, pemain
ketiga sebagai set upper atau tosser, pemain nomor
empat sebagai blocker, pemain nomor lima dan enam sebagai libero.
Tosser adalah pemain yang bertugas mengumpankan bola kepada
tim.
Spiker bertugas untuk memukul dengan keras agar bola jatuh di
daerah lawan.
Libero adalah pemain bertahan yang dapat bebas keluar dan
masuk tetapi tidak boleh men-wreck bola ke seberang net.
Blocker/defender adalah pemain bertahan untuk menerima
serangan dari lawan.
b. Tempo Permainan Bola Voli
Setiap regu harus mengumpulkan poin sampai 25 dalam satu set dalam
bentuk rally poin. Biasanya digunakan 2 sistem kemenangan, yakni :
Two winning set, yaitu pertandingan berakhir apabila salah satu
regu memperoleh dua set kemenangan secara langsung.
Three winning set, yaitu pertandingan berakhir jika salah satu
regu memperoleh tiga set kemenangan secara langsung.
c. Bentuk Pelanggaran Bola Voli
Bentuk pelanggaran dalam permainan voli antara lain :
Mempengaruhi wasit.
Berbicara tidak sopan terhadap lawan atau wasit.
Sering menegur wasit.
Menerima petunjuk dari luar lapangan di saat pertandingan
berlangsung.

5
Meninggalkan lapangan tanpa se-izin wasit.

d. Penghitungan Angka Permainan Bola Voli


Perhitungan angka dalam permainan bola voli sesuai aturan berikut :
Apabila pihak lawan berhasil memasukkan/menjatuhkan bola ke
dalam daerah kita, maka lawan mendapatkan poin.
Servis yang kita lakukan harus melewati net dan masuk ke daerah
musuh. Jika tidak, maka lawan akan mendapat poin. (cantuman :
volimaniak)
e. Sistem Pertandingan Bola Voli
Sistem pertandingan menggunakan sistem setengah kompetisi yang
terdiri dari 8 tim dan akan dibagi ke dalam 2 (dua) grup, masing-
masing grup terdiri dari 4 (empat) tim.
Setiap tim terdiri dari 10 pemain meliputi 6 pemain inti dan 4
pemain cadangan.
Pergantian pemain inti dan cadangan pada saat pertandingan
berlangsung tak dibatasi.
Pertandingan tak akan ditunda apabila salah satu atau lebih dari
satu anggota tim sedang bermain untuk cabang olahraga yang lain.
Jumlah pemain minimum yang boleh bermain di lapangan adalah
sebanyak 4 orang.
Apabila di lapangan terdapat kurang dari 4 orang, maka tim yang
bersangkutan akan dianggap kalah atau istilahnya menang berdiri.
Setiap pertandingan berlangsung tiga babak (best of three), kecuali
pada 2 babak sudah di pastikan pemenangnya maka babak ke tiga
tidak perlu dilaksanakan.Sistem hitungan yang digunakan adalah 25
rally point. Bila angka kedua tim seri (24-24) maka pertandingan
akan ditambah 2 poin. Tim yang pertama kali unggul dengan selisih
2 poin akan memenangkan pertandingan.
Kemenangan dalam pertandingan penyisihan mendapat nilai 1.
Apabila ada dua tim atau lebih mendapat nilai sama, maka
penentuan juara group dan runner-up akan dilihat dari kualitas
angka pada tiap-tiap set yang dimainkan.

f. Lapangan Bola Voli


Bisa kita lihat gambar lapangan voli di bawah yakni memiliki ukuran 18 x 9
m, dengan terbagi atas dua area. Dalam satu area terdapat garis serang
tempat spiker untuk melakukan smash dan juga blocker melakukan block,
garis serang memiliki ukuran 3 meter. Di belakang lapangan terdapat area
servis untuk memulai permainan voli.

6
2.a Contoh gambar lapangan dan net pada Bola Voli

7
g. Net Lapangan Bola Voli
Untuk net lapangan bola voli terdapat dua macam ketinggian yakni untuk
putra setinggi 2.43 m dan untuk putri 2.24 meter. Lebar jaring net yakni 1
meter, dan panjang antena dari tiang net sebesar 0.8 m.
h. Kesalahan dalam Permainan Bola Voli
Pemain menyentuh net atau melewati garis batas tengah lapangan
lawan. Pemain yang kakinya melewati garis tengah lapangan
diperbolehkan asal tidak mengganggu lawan. Pemain tosser pada
waktu terdesak mengumpankan bola menyentuh net bagian bawah
diperbolehkan atau bukanlah pelanggaran.
Tidak boleh melempar ataupun menangkap bola. Bola voli harus di
pantulkan tanpa mengenai dasar lapangan. Tidak boleh melakukan
double (dua kali mengenai bola) dengan sengaja dan jumlah
pukulan maksimal 3 kali di daerah sendiri kemudian diseberangkan
ke daerah lawan. Pemain dengan tidak sengaja melakukan pasing
double pada saat servis pertama di perbolehkan dengan lanjutan
bola tetap di mainkan tiga kali, jadi setelah bola pasing double oleh
pemain harus langsung di pasingkan atau smash ke lawan.
Bola yang keluar dari lapangan belum dihitung sebagai out sebelum
menyentuh permukaan lapangan.
Pada saat servis bola yang melewati lapangan dihitung sebagai poin
bagi lawan, begitu juga sebaliknya penerima servis lawan yang
membuat bola keluar dihitung sebagai poin bagi lawan.
Seluruh pemain harus berada di dalam lapangan pada saat servis
dilakukan.
Pemain melakukan spike di atas lapangan lawan.
Seluruh bagian tubuh legal untuk memantulkan bola kecuali dengan
cara menendang.
Para pemain dan lawan mengenai net 2 kali pada saat memainkan
bola dihitung sebagai double faults.
Setiap team diwajibkan bertukar sisi lapangan pada saat setiap
babak berakhir. Dan apabila dilakukan babak penetuan (set ke 3)
maka tim yang memiliki nilai terendah boleh meminta bertukar
lapangan sesaat setelah tim lawan mencapai angka 13.
Time out dilakukan hanya sekali dalam setiap babak dan
berlangsung hanya dalam semenit.
Di luar dari aturan yang tertera di sini, peraturan permainan
mengikuti peraturan internasional.

8
3. Bola Basket

Gambar Ukuran Lapangan Bola Basket

Aturan dasar pada permainan Bola Basket adalah sebagai berikut.


a. Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu
atau kedua tangan.
b. Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau
kedua tangan, tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan
(meninju).

9
c. Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus
melemparkan bola tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi
diperbolehkan apabila pemain tersebut berlari pada kecepatan biasa.
d. Bola harus dipegang di dalam atau diantara telapak tangan. Lengan atau
anggota tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.
e. Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong,
memukul, atau menjegal pemain lawan dengan cara bagaimanapun.
Pelanggaran pertama terhadap peraturan ini akan dihitung sebagai
kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sanksi berupa
pendiskualifikasian pemain pelanggar hingga keranjang timnya dimasuki
oleh bola lawan, dan apabila pelanggaran tersebut dilakukan dengan
tujuan untuk mencederai lawan, maka pemain pelanggar akan dikenai
hukuman tidak boleh ikut bermain sepanjang pertandingan. Pada masa ini,
pergantian pemain tidak diperbolehkan.
f. Sebuah kesalahan dibuat pemain apabila memukul bola dengan kepalan
tangan (meninju), melakukan pelanggaran terhadap aturan 3 dan 4, serta
melanggar hal-hal yang disebutkan pada aturan 5.
g. Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka
kesalahan itu akan dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut
berarti tanpa adanya pelanggaran balik oleh lawan).
h. Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan
masuk ke dalam keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang
tidak menyentuh atau mengganggu gol tersebut. Apabila bola terhenti di
pinggir keranjang atau pemain lawan menggerakkan keranjang, maka hal
tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah gol.
i. Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan
kembali ke dalam dan dimainkan oleh pemain pertama yang
menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan pendapat tentang kepemilikan
bola, maka wasitlah yang akan melemparkannya ke dalam lapangan.
Pelempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola dalam
genggamannya. Apabila ia memegang lebih lama dari waktu tersebut,
maka kepemilikan bola akan berpindah. Apabila salah satu pihak
melakukan hal yang dapat menunda pertandingan, maka wasit dapat
memberi mereka sebuah peringatan pelanggaran.
j. Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat
jumlah pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi
pelanggaran berturut-turut. Wasit memiliki hak penuh untuk
mendiskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran sesuai dengan
yang tercantum dalam aturan 5.
k. Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila
bola dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta
menghitung waktu. Wasit pembantu berhak menentukan sah tidaknya
suatu gol dan menghitung jumlah gol yang terjadi.
l. Waktu pertandingan adalah 4 quarter masing-masing 10 menit
m. Pihak yang berhasil memasukkan gol terbanyak akan dinyatakan sebagai
pemenang

Pelanggaran dalam basket


Foul --> melanggar pemain lawan dgn reaching atau posisi defence
yg salah.
Travelling --> tidak mendribble bola dlm 3 langkah saat lari maupun
berjalan
Ofensive Foul --> saat kita menabrak lawan yg dalam posisi hands
up / charge yg benar, saat kita melakukan ilegal pick

10
Foul out --> keadaan dimana seorang pemain telah melakukan 5
kali foul biasa (FIBA), 6 kali foul (NBA).atau telah melakukan
technical foul 2 kali dalam 1 kali pertandingan.maka pemain yang
terkena foul out harus keluar dari lap pertandingan.
Double Dribble --> dimana saat bola dalam keadaan mati kamu
kembali mendrible bola
Technical Foul --> pelanggaran yang berhubungan dengan
peraturan pertandingan secara teknis seperti seseorang memprotes
wasit terus-menerus dgn kasar,tidak menghargai wasit,
mengeluarkan kata" kotor, melakukan kekerasan pada lawan, bench
melakukan hal" yg tidak seharusnya, memaki , dll.
Three Seconds Violation --> pelanggaran yang diberikan apabila
seorang pemain berada di area tembakan bebas ( key area ) selama
3 detik.
Ofensive 3 second --> pelanggaran karena diam di post/area tim
lawan selama 3 detik pada saat lawan defense. Bola berpindah ke
pihak lawan.
Defensive 3 second --> pelanggaran karena diam di area tim
sendiri selama 3 detik pada saat lawan melakukan ofense. Lawan
diijinkan melakukan 1 throw-in.
30-second violation <sekarang 24-second violation> -->
pelanggaran pemain tim A tidak melakukan shoot/lay-up/dunk ke
ring lawan melewati batas waktu 30 detik <sekarang jadi 24 detik>.
Bola berpindah ke pihak Tim B.
Peraturan 10-second violation <sekarang jadi 8-second violation>
--> Pemain Tim A tidak keluar dari posisi defense<setengah
lapangan tim A> selama 10 detik<sekarang jadi 8 detik> setelah
bola dipegang oleh pemain tim A yang lain yang melakukan ofense
dan sedang berada di area tim B <setengah lapangan tim B>. Bola
kemudian beralih ke tim B.
Back Ball / Back Court --> pelanggaran karena pemain yang
membawa bola kembali ke daerah pertahanan setelah melewati
garis tengah.
Blocking Foul --> pelanggaran karena melakukan pelanggaran keras
ketika menghalangi pemain lawan.
Team Foul --> pelanggaran dalam satu tim per babaknya. Apabila
sudah mencapai 5 point maka akan diberikan free throw pada
lawan..
Personal Foul --> pelanggaran perorangan max 4 x foul kalau sudah
5x maka akan dikenai foul out.
Pushing --> pelanggaran karena mendorong lawan main
n. jumping, yaitu pelanggaran ketika pemain akan melakukan tembakan
sambil melakukan lompatan, tapi kemudian tidak jadi melakukan
tembakan
o. shot clock violation, yaitu pelanggaran ketika melakukan serangan lebih
dari 24 detik (NBA) atau 30 detik (FIBA) sebelum bola menyentuh ring.

11
3.a Contoh gerakan wasit dalam permainan Bola Basket

4. Permainan Bola Kasti


Agar permainan kasti dapat berjalan dengan baik, ada beberapa peraturan
permainan yang perlu dipahami. Penjelasan peraturan permainan kasti biasanya
disampaikan oleh wasit sebelum pertandingan dimulai (pertandingan resmi).
Beberapa peraturan permainan dalam kasti adalah sebagai berikut.

1. Jumlah Pemain
Jumlah pemain kasti tiap regu adalah 12 orang, dengan salah satu pemain
bertindak sebagai kapten. Setiap pemain wajib mengenakan nomor dada
dari 1 sampai 12. Ditambah pemain pengganti atau cadangan sebanyak 6
orang.
2. Waktu Permainan
Waktu permainan dilakukan dalam 2 babak. Tiap-tiap babak 20 30 menit.
Diantara tiap babak diberikan istirahat 15 menit.
3. Wasit
Pertandingan kasti dipimpin oleh seorang wasit dibantu 3 orang penjaga
garis dan 1 orang pencatat waktu.
4. Regu Pemukul
Setiap pemain berhak memukul satu kali, kecuali pemain terakhir
berhak memukul sampai 3 kali.
Sesudah memukul, alat pemukul harus diletakkan di dalam ruang
pemukul. Apabila alat pemukul diletakkan di luar, maka pemain
tersebut tidak mendapatkan nilai, kecuali jika ia segera
meletakkannya di dalam ruang pemukul.
Pukulan dinyatakan benar apabila bola yang dipukul melampaui
garis pukul, tidak jatuh di ruang bebas, dan tidak mengenai tangan
pemukul.
5. Regu Penjaga
Regu penjaga bertugas:

12
Mematikan lawan dengan cara melemparkan bola ke pemukul atau
menangkap langsung bola yang dipukul melambung oleh regu
pemukul.
Membakar ruang bebas dengan cara menempati ruang bebas jika
kosong.
6. Pelambung
Pelambung bertugas:
Melambungkan bola sesuai permintaan pemukul Jika bola yang
dilambungkan oleh pelambung tidak sesuai dengan permintaan
pemukul, maka pemukul boleh untuk tidak memukulnya.
Jika ini terjadi sampai 3 kali berturut-turut maka pemukul dapat
berlari bebas ke tiang pemberhentian pertama.
7. Pergantian Tempat
Pergantian tempat antara regu pemukul dan regu penjaga terjadi apabila:
Salah seorang regu pemukul terkena lemparan bola.
Bola pukulan regu pemukul ditangkap langsung oleh regu penjaga
sebanyak 3 kali berturut-turut.
Alat pemukul lepas ketika memukul
8. Cara Mendapatkan Nilai
Pemain berhasil memukul bola, kemudian lari ke pemberhentian I, II,
III, dan ruang bebas secara bertahap, mendapat nilai 1.
Pemain berhasil berlari melewati tiang-tiang pemberhentian dan
kembali ke ruang bebas atas pukulannya sendiri, mendapat nilai 2.
Regu penjaga menangkap langsung bola lambung yang dipukul oleh
regu pemukul, mendapat nilai 1.
Regu yang mendapatkan nilai paling banyak dinyatakan sebagai
pemenang.

4.a Gambar lapangan permainan Bola Kasti

5. Permainan Bulutangkis
Sebelum anda bisa bermain bulutangkis dengan benar, alangkah
baiknya jika anda sudah benar-benar menguasai Teknik Dasar Bulutangkis,
karena bagaimanapun basic dasar dalam suatu olahraga adalah dengan
pemahaman teknik dasar baru ke tingkat lebih kompleks.

13
Dalam permainan bulutangkis ini diterapkan beberapa aturan baku sesuai
dengan PBSI, karena dalam pertandingan ini juga memerlukan rule untuk bisa
menentukan pemenang dalam pertandingan dan juga untuk selalu menjaga
sportinitas / fairplay. untuk mengetahui aturan permainan bulutangkis secara
rinci anda bisa membacanya lebih lengkap dibawah ini:

a. Perlengkapan Permainan Bulutangkis

Raket Secara tradisional raket dibuat dari kayu. Kemudian


aluminium atau logam ringan lainnya menjadi bahan yang dipilih.
Kini, hampir semua raket bulu tangkis profesional berkomposisikan
komposit serat karbon (plastik bertulang grafit). Serat karbon
memiliki kekuatan hebat terhadap perbandingan berat, kaku, dan
memberi perpindahan energi kinetik yang hebat. Namun, sejumlah
model rendahan masih menggunakan baja atau aluminium untuk
sebagian atau keseluruhan raket.
Senar Mungkin salah satu dari bagian yang paling diperhatikan
dalam bulu tangkis adalah senar nya. Jenis senar berbeda memiliki
ciri-ciri tanggap berlainan. Keawetan secara umum bervariasi
dengan kinerja. Kebanyakan senar berketebalan 21 ukuran dan
diuntai dengan ketegangan 18 sampai 30+ lb. Kesukaan pribadi
sang pemain memainkan peran yang kuat dalam seleksi senar.
Kok Kok adalah bola yang digunakan dalam olahraga bulu tangkis,
terbuat dari rangkaian bulu angsa yang disusun membentuk
kerucut terbuka, dengan pangkal berbentuk setengah bola yang
terbuat dari gabus. Dalam latihan atau pertandingan tidak resmi
digunakan juga kok dari plastik.
Sepatu Karena percepatan sepanjang lapangan sangatlah penting,
para pemain membutuhkan pegangan dengan lantai yang
maksimal pada setiap saat. Sepatu bulu tangkis membutuhkan sol
karet untuk cengkraman yang baik, dinding sisi yang bertulang
agar tahan lama selama tarik-menarik, dan teknologi penyebaran
goncangan untuk melompat; bulu tangkis mengakibatkan agak
banyak stres (ketegangan) pada lutut dan pergelangan kaki.
b. Lapangan Bulutangsi
Seperti halnya olahraga lain, bulutangkis juga memerlukan lapangan
untuk bisa memainkannya dengan baik, untuk ukuran lapangan sesuai
standar nasional, berikut contoh gambaran lapangan Bulutangkis :

14
c. Area Servis
Servis dilakukan dari satu sisi lapangan (kiri atau kanan)
menyilang menyeberangi jaring ke area lawan. Partai tunggal dan
ganda memiliki area servis yang berbeda seperti yang
diilustrasikan pada gambar. Bila kok jatuh di luar area tersebut
maka kok dinyatakan keluar dan poin untuk penerima servis.
Posisi kiri atau kanan tempat servis dilakukan ditentukan dari
jumlah poin yang telah dikumpulkan oleh pemain yang akan
melakukan servis. Posisi kanan untuk jumlah poingenap dan posisi
kiri untuk jumlah poin ganjil. Servis dari posisi kanan juga
dilakukan saat jumlah poin masih nol.
Pada set pertama pemain/pasangan yang melakukan servis untuk
pertama kali ditentukan dengan undian, sedangkan untuk set
berikutnya dilakukan oleh pemenang dari set sebelumnya.
Untuk partai ganda, beberapa peraturan berbeda diterapkan untuk
perhitungan poin menggunakan sistem pindah bola dan sistem reli
poin:

d. Sistem Bola Pindah


Sebelum pertandingan dimulai, harus ditentukan salah seorang
pemain dari tiap-tiap pasangan sebagai orang pertama. Pilihan
ini berlaku untuk setiap set yang dimainkan.
Jumlah poin genap atau ganjil menentukan posisi orang pertama
saat melakukan servis.
Setiap pasangan mempunyai dua kali kesempatan servis (masing-
masing untuk tiap pemain) sebelum pindah bola, kecuali servis
pertama pada tiap-tiap awal set tidak mendapat kesempatan
kedua.
Saat pindah bola, servis pertama selalu dilakukan oleh pemain
yang berada di sebelah kanan, bukan oleh orang pertama.

e. Sistem Reli Point


Setiap pasangan hanya mendapat satu kali kesempatan servis,
tidak ada servis kedua.
Servis dilakukan oleh pemain yang posisinya sesuai dengan poin
yang telah diraih oleh pasangan tersebut.
Pemain yang sama akan terus melakukan servis sampai poin
berikutnya diraih oleh lawan.
f. Scoring System bulutangkis / Sistem perhitungan poin bulu tangkis
Sejak Mei 2006, pada kejuaraan resmi seluruh partai menggunakan sistem
perhitungan 321 reli poin. Pemenang adalah pemain/pasangan yang
telah memenangkan dua set. Sistem perhitungan poin bulu tangkis telah
mengalami beberapa kali perubahan, mulai dari sistem klasik pindah bola
15 poin sampai sistem terbaru, sistem reli 21 poin.
g. Sistem Klasik
Sistem ini berlaku sampai tahun 2002 sebelum diganti dengan sistem 57
poin. Sistem yang berlaku adalah sistem pindah bola atau dengan kata
lain hanya pemain/pasangan yang melakukan servis yang dapat meraih
poin.

15
Seorang/sepasang pemain akan memenangkan pertandingan bila telah
memenangkan dua set permainan. Dengan sistem perhiutngan poin tiap
setnya sebagai berikut:

1. Untuk partai tunggal putra dan semua partai ganda


Satu set terdiri dari 15 poin.

Bila terjadi kedudukan 13 sama, pemain/pasangan yang lebih
dulu mencapai angka 13 akan menentukan apakah terjadi jus 5
(permainan akan berakhir pada poin 18) atau tidak (permainan
tetap berakhir pada poin 15).
Bila terjadi kedudukan 14 sama, pemain/pasangan yang lebih
dulu mencapai angka 14 akan menentukan apakah terjadi jus 3
(permainan akan berakhir pada poin 17) atau tidak (permainan
tetap berakhir pada poin 15).
Bila keputusan jus telah diambil pada kedudukan 13 sama,
maka tidak ada penambahan poin lagi bila terjadi kedudukan
14 sama.
Untuk partai tunggal putri
Satu set terdiri dari 11 poin.
Bila terjadi kedudukan 9 sama, pemain yang lebih dulu
mencapai angka 9 akan menentukan apakah terjadi jus 3
(permainan akan berakhir pada poin 12) atau tidak (permainan
tetap berakhir pada poin 11).
Bila terjadi kedudukan 10 sama, pemain yang lebih dulu
mencapai angka 10 akan menentukan apakah terjadi jus 2
(permainan akan berakhir pada poin 12) atau tidak (permainan
tetap berakhir pada poin 11).
Bila keputusan jus telah diambil pada kedudukan 9 sama,
maka tidak ada penambahan poin lagi bila terjadi kedudukan
10 sama.
h. Sistem 5X7 Point
Sistem ini hanya berlaku dari Januari sampai Agustus 2002.
Sistem yang berlaku adalah masih sistem pindah bola atau
dengan kata lain hanya pemain/pasangan yang melakukan
servis yang dapat meraih poin, namun berbeda dengan sistem
klasik, seorang/sepasang pemain baru akan memenangkan
pertandingan bila telah memenangkan tiga set permainan.
Tidak ada perbedaan sistem perhitungan baik untuk tunggal
atau ganda maupun untuk putra atau putri. Dengan
perhitungan poin tiap setnya sebagai berikut:
1. Satu set terdiri dari 7 poin.
2. Bila terjadi kedudukan 6 sama, pemain yang lebih dulu
mencapai angka 6 akan menentukan apakah terjadi jus
2 (permainan akan berakhir pada poin 8) atau tidak
(permainan tetap berakhir pada poin 7).
Kembali ke sistem klasik Mulai Agustus 2002, sistem
perhitungankembali ke sistem klasik dengan sedikit
perubahan:

i. Untuk Partai Tunggal Putra dan Semua Partai Ganda

16
Satu set terdiri dari 15 poin.
Bila terjadi kedudukan 14 sama, pemain/pasangan yang lebih
dulu mencapai angka 14 akan menentukan apakah terjadi jus 3
(permainan akan berakhir pada poin 17) atau tidak (permainan
tetap berakhir pada poin 15).

j. Untuk Partai Tunggal Putri


Satu set terdiri dari 11 poin.
Bila terjadi kedudukan 10 sama, pemain yang lebih dulu
mencapai angka 10 akan menentukan apakah terjadi jus 2
(permainan akan berakhir pada poin 12) atau tidak
(permainan tetap berakhir pada poin 11).
k. Sistem reli/rally 321 poin
Sistem ini mulai diberlakukan pada bulan Mei 2006. Tidak ada
perbedaan sistem perhitungan baik untuk tunggal atau ganda
maupun untuk putra atau putri.
Sistem yang berlaku adalah sistem reli poin atau dengan kata
lain setiap seorang pemain melakukan kesalahan, lawan
langsung memperoleh poin.
Seorang/sepasang pemain akan memenangkan pertandingan bila telah
memenangkan dua set permainan. Dengan sistem perhitungan poin tiap
setnya sebagai berikut:
Satu set terdiri dari 21 poin.

Bila terjadi kedudukan 20 sama, otomatis akan terjadi jus 2


(permainan akan berakhir pada poin 22).
Yus 2 akan otomatis diberlakukan bila kemudian terjadi lagi
kedudukan sama (permainan akan berakhir dengan selisih 2
poin).
Bila terjadi kedudukan 29 sama, tidak lagi diberlakukan jus
(permainan akan berakhir pada poin 30).
Jika dari penjelasan scoring system di atas adalah secara rinci,
sedangkan untuk sistem pertandingan secara umum adalah sebagai
berikut;
Pertandingan hanya berlangsung dalam 3 set dengan skor
masing-masing adalah 21.
Ketika telah dilakukan servis, maka harus ada poin setelahnya
oleh salah satu tim.
Tim yang menang pada saat rally mendapatkan poin pada
score-nya.
Jika kedua tim mendapatkan poin masing-masing 20 poin
pada satu set, maka tim yang memimpin 2 poin selanjutnya
adalah pemenang set.
Jika kedua tim mendapatkan poin masing-masing 29 poin
pada satu set, maka tim yang mendapatkan 30 poin
selanjutnya adalah pemenang set.

17
Tim yang memenangkan set mendapatkan giliran servis
pertama pada set selanjutnya.
Jeda Waktu dan Pergantian Sisi
Ketika poin telah mencapai 11 poin, pemain mendapatkan
jeda waktu 60 detik.
Jeda waktu yang diperbolehkan antar set adalah 2 menit.
Pada set ketiga, kedua tim berganti sisi ketika mencapai 11
poin. Peraturan Bulutangkis Tunggal
Pada awal set (0 0) dan ketika poin pemain yang melakukan
servis adalah genap maka servis dilakukan dari sisi kanan
lapangan. Sebaliknya ketika poin pemain yang melakukan
servis adalah ganjil maka servis dilakukan dari sisi kiri
lapangan.
Jika pemain yang melakukan servis memenangkan rally dan
mendapatkan poin maka pemain tersebut melakukan servis
pada sisi sebelahnya, misal sebelumnya dari sisi kanan
lapangan berpindah ke sisi kiri,dst.
Jika pemain yang menerima servis memenangkan rally dan
mendapatkan poin maka pemain tersebut melakukan servis
untuk rally selanjutnya dengan aturan apabila poin pemain
tersebut adalah ganjil maka servis dilakukan dari sisi kiri
lapangan, sebaliknya apabila poin pemain tersebut adalah
genap maka servis dilakukan dari sisi kanan lapangan.

l. Peraturan Permainan Ganada


Setiap sisi hanya melakukan satu kali servis, maksudnya
ketika pemain lawan yang mendapatkan poin maka servis
tidak dilakukan oleh pemain lainnya dalam satu tim
melainkan berpindah ke pemain lawan seterusnya sampai
akhir set.
Servis dilakukan sesuai dengan diagram di bawah.(maaf ga
sempet diterjemahin, buru-buru mau latihan dulu, hehe).
Pada awal set permainan ( 0 0 ) dan ketika poin pemain
yang melakukan servis adalah genap maka servis dilakukan
dari sisi kanan lapangan, sebaliknya ketika poin pemain yang
melakukan servis adalah ganjil maka servis dilakukan dari sisi
kiri lapangan.
m. Jika pemain yang melakukan servis memenangkan rally dan
mendapatkan poin maka servis dilakukan pada lapangan
sebelahnya, misal dimulai dari sisi kanan berpindah ke sisi kiri
kemudian ke sisi kanan dan seterusnya.
n. Jika pemain yang menerima servis memenangkan rally dan
mendapatkan poin maka servis berpindah ke pemain tersebut
dengan aturan jika poin pemain tersebut adalah ganjil maka servis
dilakukan dari sisi kiri, sebaliknya apabila poin pemain tersebut
adalah genap maka servis dilakukan dari sisi kanan.

18
6. Permainan Tenis Meja
Tenis Meja atau juga dikenal dengan nama "Ping Pong" adalah olahraga yang
menggunakan bola kecil dan yang dipukul dengan menggunakan bad. Permainan
ini bisa dilakukan dengan 1 orang lawan 1 orang (Singgle) dan juga 2 orang
lawan 2 orang (Double). Berikut ini mengulas tentang aturan dan cara bermain
dalam olahraga tenis meja.
a. Permainan tenis meja dapat dilakukan sebagai berikut.
Single : putra atau putri (tunggal).

Double : putra atau putri (ganda).

Double campuran: yaitu ganda putra dan putri.


Cara memukul bola adalah bola harus memantul dahulu satu kali pada
bidang meja sendiri serta bola yang dipukul itu harus melalui net lalu
ke meja lawan. Tidak boleh memukul bola langsung dan memukul bola
yang telah memantul dua kali pada bidang meja sendiri.
b. Urutan servis untuk double :
Pemain A1 memukul diterima oleh B1

Pemain B1 memukul diterima oleh A2

Pemain A2 memukul diterima oleh B2

Pemain B2 memukul diterima oleh A1

Begitulah seterusnya saling berganti.


c. Cara mendapatkan nilai (score)
Seorang pemain akan mendapatkan satu angka bila ia melakukan
servis dengan baik atau mengembalikan bola dengan baik, sedangkan

19
lawannya tidak dapat menerimanya atau mengembalikannya dengan
baik, (misalnya bola keluar atau perkenaannya tidak sah).
d. Pemain kehilangan nilai
Ia gagal membuat servis yang sempurna.
Lawan membuat servis yang sempurna atau mengembalikan bola
dengan sempurna, tetapi ia tidak berhasil mengembalikannya
dengan sempurna.
Jika bat/pemukulnya atau apa saja yang menyentuh net atau tiang
net pada waktu bola di dalam permainan (in play).
Jika bat/pemukul atau apa saja yang dipakai atau dibawanya
menggerakkan bidang permainan (meja) pada waktu bola
dalam permainan (in play).
Jika tangan bebasnya menyentuh bidang permainan/meja pada
waktu bola dalam permainan.

e. Perhitungan nilai (point)


Setiap game dimenangkan oleh pemain atau pasangan lawan
Setiap game dimenangkan oleh pemain atau pasangan yang telah
terdahulu mencapai nilai 21 kecuali bila terjadi duece.
Bila kedua belah pihak mencapai nilai sama, misalnya 20 lawan
20 (duece) maka yang menang adalah yang terdahulu dapat
melebihi 2 angka.
Di dalam duece, perpindahan bola dilakukan setelah mencapai
nilai ataupun tidak, tetapi bola harus pindah/berganti.

7. Atletik Jalan Cepat

20
Gambar Lintasan Jalan Cepat

Jalan cepat adalah gerak maju dengan melangkahkan kaki tanpa adanya
hubungan terputus dengan tanah. Setiap kaki melangkah kaki depan
harus menyentuh tanah sebelum kaki tanah meninggalkan tanah.
Olahraga jalan cepat meskipun dilakukan dengan cepat tapi bukan berarti
berlari. Karak teristik dan peraturan melakukan gerakan dalam jalan cepat
adalah dalam satu langkah dimana satu kaki harus berada di tanah
sebelum kaki yang satunya diangkat dari tanah. Kaki diluruskan tidak
bengkok pada lutut dan posisi kaki ketika menapak tanah harus dalam
keadaan lurus atau vertikal. Perbedaan berjalan dengan lari adalah ketika
kita berjalan tidak ada saat melayang di udara. Tapi ketika kita berlari ada
saat kita melayang di udara.

a. Teknik dasar Jalan Cepat:

Dalam teknik dasar olahraga jalan cepat ada beberapa tahapan yang
harus dipelajari, antara lain;
Tahap pertama adalah melangkahkan satu kaki ke depan Saat
melakukan jalan cepat, secepat apapun ketika berjalan, tidak ada
saat melayang di udara. Kaki depan harus menyentuh tanah
sebelum kaki belakang diangkat. Kesalahan yang sering terjadi
pada tahap ini adalah sikap badan terlalu kaku, langkah kaki yang
kurang pas, tergesa-gesa, lutut ditekuk, masih terlihat lari karena
masih ada saat melayang diudara, kurang adanya keseimbangan
dan tidak diikuti gerak lanjut.
Tahap dua melakukan tarikan kaki belakang ke depan
Pada tahap ini kaki setelah kaki depan menyentuh tanah segera
kaki belakang ditarik ke depan untuk melanjutkan langkah-langkah
jalan cepat. Bagian tumit menyentuh tanah terlebih dahulu.
Yang harus dihindari dalam fase ini adalah jangan terlalu kaku
ketika melakukan tarikan kaki belakang adalah langkah kaki jangan
terlalu kecil-kecil dan jangan terlalu lebar. Jangan sampai
kehilangan keseimbangan.

21
Tahap relaksasi tahap relaksasi adalah tahap antara tahap awal
ketika melangkahkan kaki ke depan dan ketika akan melakukan
tarikan kaki belakang. Pada tahap ini pinggang berada pada posisi
yang sama dengan bahu, sedangkan lengan vertika dan paralel
disamping badan.
Tahap Dorongan
Pada tahap ini adalah gerakan ketika ketiga tahap diatas selesai
dilakukan. Tahap dorongan ini adalah mempercepat laju jalan kaki
dengan dorongan tenaga penuh untuk mendapatkan rentang
waktu yang sesingkat-singkatnya ketika melakukan langkah-
langkah kaki, namun langkah kaki jangan terlalu pendek dan
jangan terlalu panjang, jaga keseimbangan tubuh.

Yang perlu diperhatikan dalam melakukan jalan cepat adalah:

Pada saat berjalan usahakan badan tetap tegak, jangan condong


ke depan atau ke belakang. Pundak jangan terangkat, agar ketika
melakukan ayunan tangan tidak cepat lelah.
Pada saat gerak maju kebanyakan atlet olah raga jalan kaki
menggelengkan kepalanya ke kanan dan ke kiri. Jangan sampai
gerakan tersebut mengganggu kecepatan jalan kaki.
Saat melangkah ke depan pandangan lurus ke depan dan
melangkah lurus satu garis antara kaki kanan dan kiri. pada saat
menumpu, tumit harus mendarat terlebih dahulu terus bergerak
ke arah depan secara teratur
Posisi lengan dan bahu, Gerakan lengan dan bahu ke depan dan
kebelakang secara bergantian kanan dan kiri. Siku ditekuk tidak
kurang dari 90 derajat. Kondisi ini dipertahankan hingga akhir
perlombaan, jaga keseimbangan dan gerakan tetap rileks.

Itulah beberapa teknik dasar dalam latihan gerak olahraga jalan


cepat. Latihan dapat dilakukan dilapangan atau di jalan yang rata. agar
gerakan lebih mudah dan tidak khawatir tersandung. Latihan ini sebaiknya
dilakukan secara rutin. Ini dimaksudkan untuk melatih kekuatan fisik
secara performa agar kuat melakukan perjalanan yang cukup jauh.
Mislnya 10 sampai 15 kilometer.

22
7.a Gambar Atlet Jalan Cepat

8. Atletik Lompat Jauh

a. Lapangan
intasan awalan lompat jauh lebar minimal 1,22 m dan panjang
45 m.
Panjang papan tolakan 1, 22 m; lebar 20 cm dan tebal 10 cm.
Pada sisi dekat dengan tempat mendarat harus diletakkan
papan plastisin untuk mencatat bekas kaki pelompat bila ia
berbuat salah tolak sekurang-kurangnya 1 m dari tepi depan bak
pasir pendaratan.
Lebar tempat pendaratan minimal 2, 75 m, jarak antara garis
tolakan sampai akhir tempat lompatan minimal 10 m.

23
Permukaan pasir di dalam tempat pendaratan harus sama
tinggi/datar dengan sisi atas papan tolakan.

b. Peserta
Jika peserta lomba lebih dair 8 orang, maka setiap peserta pun
dibolehkan untuk melakukan 3 kali lompatan, serta 8
pelompatan dengan lompatan terbaik tersebut dapat melompat
3 kali untuk bisa menentukan siapakah yang menjadi
pemenangnya.
Jika peserta kurang dari 8 orang, maka setiap peserta harus
melompat sebanyak 6 kali secara bergiliran.
Seluruh lompatan yang sudah dihasilkan oleh para peserta pun
akan diukur, dari titik bebas terdekat pada bak pasir
pendaratan .
Setiap peserta akan diberikan waktu selama 1.5 menit untuk
melakukan lompatan
Lompatan yang terbaik yang sudah dihasilkan oleh peserta
adalah hasil yang akan dicatat untuk menentukan siapakah yang
akan menjadi pemenangnya.

c. Cara Mengukur Lompatan Jarak Jauh


balok tumpuan. Cara pengukuran harus tegak lurus dengan garis

tumpuan atau perpanjangannya. Pengukuran dilakukan dari sisi


bekas pendaratan yang terdekat dengan balok tumpuan lalu ditarik
lurus ke sisi balok tumpuan yang dekat dengan bak lompat jauh
tersebut.
Pengukuran dilakukan oleh juri pengukur yang biasanya berjumlah 2
(dua) orang.
Pengukuran akan dilakukan apabila lompatan tersebut dinyatakan
syah.

24
Pengukuran lompatan diambil dari balok ujung balok tumpu yang
terdekat dengan bak pasir, sampai pada tanda awal pendaratan.
Bila pelompat berjalan mundur seusai melakukan lompatan maka
yang diukur adalah jarak ketika atlet tersebut mundur. Oleh karena
itu ketika seusai meloncat maka atlet harus berjalan maju.
Pada pengukuran ini diusahakan untuk seteliti mungkin sebab
selisih satu cm saja akan berpengaruh.
Selain itu alat yang digunakan untuk mengukur juga harus sama
( hanya ada satu alat ukur). Hasil lompatan akan dicatat oleh
pencatat hasil perlombaan.

d. Diskualifikasi
Seorang pelompat dinyatakan gagal (Diskualifikasi) apabila melakukan hal-hal berikut.
Dipanggil 3 menit belum melompat
Menumpu dengan 2 kaki
Mendarat luar bak lompat
Menyentuh tanah di belakang garis batas tumpuan dengan bagian
tubuh manapun, baik sewaktu membuat ancang-ancang lompat
maupun sewaktu lari kencang tanpa membuat tolakan.
Menolak dari luar ujung balok tumpuan, baik sebelum maupun
sesudah garis perpanjangan garis tumpuan.
Pada waktu mendarat, pelompat menyentuh tanah di luar zona
pendaratan atau bak lompat sebelum melakukan pendaratan yang
benar pada bak pendaratan.
Sesudah melompat dengan sempurna, pelompat berjalan balik
melalui bak lompat. (Kembali ke arah awalan, setelah melompat)
Mendarat dengan melakukan suatu gerakan salto.

e. Juri
juri mengangkat bendera merah apabila pelompat gagal atau
diskualifikasi
juri mengangkat bendera putih jika lompatan benar

f. Penentuan Pemenang
Penentuan pemenang lompat jauh bila kita lihat memanglah mudah
karena ditentukan oleh lompatan yang paling jauh. Sebetulnya tidak
demikian sebab ada beberapa prosedur yang harus dilalui oleh atlet,
seperti tes doping.
Bila didalam sebuah perlombaan ada nilai yang sama maka untuk
menentukan juara maka harus diberikan kesempatan pada kedua
peserta tersebut untuk melakukan lompatan lagi. Dan bila masih sama
maka dilihat dari prestasi atlet sebelumnya, dan bila masih sama baru
diadakan undian.

9. Atletik Melalui Tolak Peluru

25
Peraturan dan Teknik Tolak Peluru - Tolak peluru merupakan salah satu
nomor yang terdapat dalam nomor lempar pada cabang olahraga atletik.
Tolak peluru dilakukan tidak dilempar akan tetapi ditolak atau didorong.
Hal ini sesuai pula dengan peraturan, bahwa peluru itu harus didorong
atau ditolak dari bahu dengan satu tangan.

Tolak peluru adalah suatu bentuk gerakan menolak atau mendorong suatu
alat bundar (peluru) dengan berat tertentu yang terbuat dari logam yang
dilakukan dari bahu dengan satu tangan untuk mencapai jarak sejauh-
jauhnya.

a. Peraturan Tolak Peluru


Sektor lemparan/lapangan dibatasi oleh 2 garis yang menuju ke
pusat lingkaran, lewat tepi balok lemparan yang panjangnya 1,22
m; tinggi 10 cm; dan tebalnya 11,4 cm.
Berat peluru: pria 7,26 kg dan wanita 4 kg.
Sepatu yang dipergunakan mempunyai alas yang keras dan tanpa
paku.

Tolakan peluru yang dilakukan oleh peserta dianggap gagal, jika:


menyentuh balok batas sebelah atas dan menyentuh tanah di luar
lingkaran;
keluar masuk lingkaran dari muka garis tengah;
peluru jatuh di luar sektor lingkaran;
berjalan keluar lingkaran di daerah lemparan;
peluru diletakkan di muka dada atau belakang kepala;
dipanggil sudah 2 menit belum melempar;
peserta gagal melempar setelah 3 kali lemparan.

26
b. Juri Tolak Peluru
Untuk menentukan pemenang perlu adanya juri untuk memutuskan
pemenangnya. Kemampuan wasit harus meyakinkan, serta
penguasaan peraturan perlombaan dan pertandingan akan menunjang
kelancaran jalannya perlombaan dalam tolak peluru. Wasit atau juri
dalam perlombaan tolak peluru berjumlah 3 orang, yaitu juri 1, juri 2,
dan juri 3. Setiap juri memiliki tugas dan wewenang yang berbeda-
beda. Berikut tugas dan wewenang setiap juri.

Juri 1
Mengawasi tangan dan kesalahan kaki yang terjadi pada sisi dekat
dengannya. Juri 1 juga bertugas memanggil peserta dan mengukur
hasilnya.
Juri 2
Berkenaan dengan kesalahan kaki yang terjadi pada bagian atas
papan penahan dan lingkaran-lempar pada sisi papan penahan. Juri
2 memegang bendera untuk memutuskan bahwa lemparan tersebut
sah atau tidak.
Juri 3
Bertugas untuk menentukan tempat jatuhnya peluru. Ia akan
menancapkan paku atau bendera kecil tempat peluru tersebut
jatuh. Bagi peserta yang menggunakan tangan kidal, tentu wasit
harus berubah menyesuaikan posisinya.

c. Teknik Melakukan Tolak Peluru


Gaya yang sering digunakan dalam tolak peluru, yaitu gaya lama atau
gaya ortodoks dan gaya baru atau gaya OBrian. Apabila terdapat gaya
lain, itu hanya merupakan variasi dari kedua gaya tersebut. Tujuan
dalam tolak peluru adalah menolak sejauh-jauhnya untuk memperoleh
jarak yang optimal.
Untuk mencapai tolakan yang jauh, seorang atlet harus memahami dan
menguasai teknik tolak peluru.

Teknik tolak peluru terdiri atas empat tahapan, yaitu: cara memegang
peluru, sikap badan saat akan menolakkan peluru, cara menolakkan
peluru, dan sikap badan setelah menolakkan peluru.

d. Cara Memegang dan Meletakkan Peluru


Peluru diletakkan pada telapak tangan bagian atas atau pada
ujung telapak tangan yang dekat dengan jari-jari tangan. Jari-jari
tangan direnggangkan. Jari kelingking dan ibu jari digunakan untuk
memegang/menahan peluru bagian samping, yaitu agar peluru tidak

27
tergelincir ke dalam atau ke luar. Setelah peluru dipegang dengan baik,
letakkan pada bahu dan menempel pada leher. Siku diangkat ke
samping sedikit agak serong ke depan.

e. Sikap Badan Saat Akan Menolakkan Peluru


Berdiri menyamping ke arah tolakan, kedua kaki dibuka lebar.
Kaki kiri lurus ke depan, kaki kanan dengan lutut dibengkokkan ke
depan sedikit agak serong ke samping kanan. Berat badan berada
pada kaki kanan, badan agak condong ke samping kanan. Tangan
kanan memegang peluru pada bahu, tangan kiri dengan sikut
dibengkokkan berada di depan sedikit agak serong ke atas.

f. Cara Menolakkan Peluru


Bersamaan dengan memutar badan ke arah tolakan, siku ditarik
serong ke atas ke belakang (ke arah samping kiri), pinggul dan
pinggang serta perut di dorong ke depan agak ke atas hingga dada
terbuka menghadap ke depan serong ke atas ke arah tolakan. Dagu
diangkat atau agak ditengadahkan, pandangan tertuju ke arah tolakan.

Saat tubuh menghadap ke arah tolakan, secepatnya peluru


ditolakkan sekuat-kuatnya ke atas ke depan ke arah tolakan bersamaan
dengan bantuan menolakkan kaki kanan dan mendorong seluruh
badan ke atas serong ke depan.

g. Sikap Badan Setelah Menolakkan Peluru


Setelah peluru yang ditolakkan atau didorong tersebut lepas dari
tangan, secepatnya kaki yang dipergunakan untuk menolak itu
diturunkan atau mendarat (kaki kanan) kira-kira menempati tempat
bekas kaki kiri (kaki depan), dengan lutut agak dibengkokkan.

28
Gambar Lapangan Tolak Peluru

29

Anda mungkin juga menyukai