Anda di halaman 1dari 30

Peraturan Permainan Sepak Bola Lengkap

1. Lapangan

 Panjang lapangan =100 – 110 m


 Lebar lapangan = 64 – 75 m
 Luas daerah gawang = 18,35 x 5,5 m
 Jari-jari lingkaran tengah = 9,15 m
 Daerah hukuman pinalti = 40,39 x 16,5 m
 Jarak titik hukuman dengan garis gawang = 11 m

2. Gawang

 Tinggi gawang = 2,44 m


 Lebar gawang = 7,32 m

3. Bola

 Bahan bola = kulit


 Bentuk bola = bulat
 Berat bola = 396 – 453 gram
 Keliling lingkaran bola = 68 – 71 cm

4. Peraturan Memulai Pertandingan


Sebelum pertandingan dimulai, pemain harus berjabat tangan antar sesama pemain atau lawan
dan berbaris ke arah penonton.

Wasit membawa uang logam dan kapten setiap tim akan memilih sisi uang logam, kemudian
wasit melempar uang logam, dan pilihan sisi uang logam yang sesuai oleh kapten bisa memilih
bola awal atau gawang.

5. Jumlah Pemain Sepak Bola


Terdapat 2 tim dan masing-masing tim terdiri 11 orang (salah satunya penjaga gawang). Jika
pemain tim kurang dari 7 atau 4 pemain terkena kartu merah dan keluar maka tim tersebut
dianggap kalah.

6. Pemimpin Tim (Captain)


Diharuskan setiap tim mempunyai captain, dengan tujuan apabila ada masalah dengan tim maka
captain yang akan berdiskusi dengan wasit.

7. Peraturan Dalam Memakai Aksesoris

 Jersey, dalam satu pertandingan kedua tim tidak diperbolehkan memakai jersey satu
warna. Setiap tim harus mempunyai identitas berbeda, setiap tim harus mempunyai 2
warna jersey. 1 untuk pertandingan rumah (Home) dan satu lagi untuk laga tandang
(Away).
 Kaos kaki, dalam pertandingan resmi sepak bola warna kaos kaki harus sama. Kaos kaki
juga bertujuan untuk melindungi tulang kering dan mencegah cidera.
 Sarung tangan, hanya boleh dipakai kiper (penjaga gawang) untuk mempermudah dalam
menangkap bola dan melindungi tangan dari tendangan bola yang keras. Pemain lain juga
diperbolehkan memakainya tetapi ketika berada di tempat dingin atau bersalju.
 Penutup kepala, hanya bisa digunakan pemain yang cidera.
 Aksesoris yang dilarang, meliputi anting, kalung, gelang, dan lainnya.

8. Wasit
Wasit memegang penuh jalannya pertandingan dan memberi keputusan apabila pemain bola
melanggar peraturan yang dilakukan. Wasit utama dibantu dengan 2 asisten wasit.

9. Asisten Wasit
Asisten wasit disebut linesman. Memberitahukan kepada wasit utama apabila terjadi offside
dengan tanda bendera dan mengawasi apabila terjadi throw in dan tendangan sudut.

10. Peraturan Waktu Permainan Sepak Bola


Permainan dilakukan selamat 90 menit dan dibagi menjadi 2 babak, setiap babak mempunyai
waktu 45. Dengan waktu istirahat tidak lebih dari 15 menit.

Apabila 90 menit itu habis dan pertandingan membutuhkan pemenang maka dilakukan tambahan
waktu (extra time) dengan durasi 2 x 15 menit. Jika kedudukan masih sama maka akan diadakan
adu finalty.

11. Peraturan Kick Off


Kick off dilakukan ketika akan memulai suatu permainan, dalam sepak bola dilakukan ketika:

 Memulai pertandingan
 Terjadinya sebuah gol
 Memulai babak yang kedua
 Memulai babak extra time

12. Peraturan Gol


Perhitungan gol dilakukan ketika bola masuk ke dalam jaring dan melewati gawang serta tidak
ada pemain dalam posisi offside, pelanggaran, maupun hands ball. Semua keputusan ada
ditangan wasit yang menentukan gol tersebut sah atau tidak.

Baca juga: Teknik Dasar Permainan Bola Voli dan Gambarnya

13. Peraturan Offside dan Onside


Offside terjadi ketika teman satu tim mengoper ke pemain lain tetapi berada sedikit didepan bek
pertahanan lawan. Asisten wasit yang menentukan terjadinya offside atau onside dengan
mengangkat bendera. Peraturan onside sebaliknya.

14. Peraturan Bola Keluar (Out)


Ketika bola keluar dari lapangan samping maka akan terjadi lemparan kedalam. Dan jika keluar
di samping gawang maka akan terjadi tendangan sudut. Wasit berhak memerintahkan pemain
untuk mengeluarkan bola jika ada pemain yang mengalami cidera.

15. Lemparan kedalam (Throw in)


Dilakukan ketika bola keluar dari lapangan, tim yang mengambil lemparan kedalam adalah tim
yang tidak mengeluarkan bola. Ketika melakukan lemparan, pemain tidak boleh membuang
waktu lama dan satu kaki tidak boleh terangkat.

16. Tendangan Gawang


Dilakukan ketika bola melewati garis gawang karena pemain lawan. Penjaga atau teman satu tim
boleh melakukan tendangan gawang dengan syarat bola tidak melebihi area garis kiper.

17. Tendangan Sudut (Corner kick)


Dilakukan ketika bola keluar melewati garis gawang yang disebabkan oleh pemain bek,
tendangan dilakukan oleh pemain lawan. Letak tendangan gawang sesuai dengan tempat (kanan
atau kiri) bola keluar.

18. Peraturan Pergantian Pemain


Pergantian pemain hanya bisa dilakukan maksimal 3 orang. Tetapi jika dalam keadaan
pertandingan persahabatan maka pergantian pemain boleh dilakukan 7 kali.

19. Peraturan Terjadinya Pelanggaran


Pelanggaran bisa terjadi karena tackle yang terlalu keras, hands ball, mendorong lawan, menarik
baju lawan, mengganggu pergerakan penjaga gawang, dan masih banyak lagi. Wasit akan
mengeluarkan 2 macam kartu yaitu kartu merah dan kartu kuning.

Jika mendapat kartu merah, maka pemain keluar dari lapangan pertandingan. Jika mendapat
kartu kuning maka mendapat peringatan keras, dan jika dapat 2 kali kartu kuning maka otomatis
mendapat kartu merah.

20. Peraturan Tendangan Bebas (Free kick)


Tendangan bebas dilakukan di tempat terjadinya pelanggaran, terdapat 2 pilihan yang biasa
pemain lakukan yaitu menendang langsung ke gawang atau mengoper ke teman satu tim.

21. Terjadinya Penalty


Terjadi karena pemain melakukan pelanggaran di area penjaga gawang. Seperti hands ball,
tackle, dan pelanggaran lainnya. Salah satu pemain akan ditunjuk sebagai orang yang menendang
bola
.
voli
Induk organisasi bola voli nasional (PBVSI) dan internasional (FIVB). Induk olahraga bola voli
nasional di indonesia adalah PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia), sedangkan induk
olahraga bola voli internasional atau dunia adalah FIVB (Federation Internationale de
Volleyball).
Standar Ukuran lapangan bola voli :
Panjang lapangan : 18 meter
Lebar lapangan : 9 meter
Lebar garis serang : 3 meter

Ukuran Net dan Tiang bola voli :


Lebar net bola voli : 1 meter
Tinggi net untuk putra : 2,43 meter
Tinggi net untuk putri : 2,24 meter
Tinggi antena pada net bola voli : 0,8 centimeter
Tinggi tiang net bola voli : 2,55 meter
Jarak tiang net dengan garis samping lapangan bola voli : 0,5 – 1 meter
Pita tepian samping net : 5 centimeter sepanjang 1 meter
Pita tepian atas net : 5 centimeter
Mata jala net : 10 centimeter

 Set-upper atau tosser adalah pemain bola voli yang bertugas sebagai pengatur serangan dari
tim. Tosser umumnya akan mengumpan atau mengoper bola ke rekan tim dengan berbagai
variasi umpan untuk spiker sehingga spiker bisa melakukan serangan yang menyulitkan atau
bahkan mematikan pihak lawan. Kualiatas umpan serta kecerdasan dari tosser dalam
memberikan variasi-variasi umpan mempunyai peran yang sangat besar untuk kemenangan tim.
Selain sebagai pengatur serangan, seorang tosser juga harus mengusai teknik smash dan
blocking.

 Spiker (smasher) adalah pemain bola voli yang bertugas untuk melakukan pukulan smash atau
melakukan serangan sehingga menghasilkan poin atau nilai buat tim. Seorang spiker harus
memiliki kemampuan melakukan serangan seperti pukulan smash yang baik. Karena posisi
spiker selalu berada di depan, yaitu posisi 2 dan 4, seorang spiker harus juga bisa menguasai
teknik blocking (membendung serangan lawan).
 Libero adalah pemain bola voli yang bertugas untuk menerima atau menahan serangan-
serangan dari lawan. Karena peran seorang libero adalah menahan atau menerima bola
serangan lawan dengan menggunakan passing, baik passing atas ataupun passing bawah, maka
seorang yang berperan sebagai libero harus memiliki atau menguasai teknik passing dengan
sangat baik. Pemain libero bebas keluar masuk akan tetapi tidak boleh melakukan pukulan
smash ataupun melakukan blocking.

 Defender adalah pemain bola voli yang bertahan untuk menerima serangan lawan.

Basket
Induk organisasi bola basket nasional (Perbasi) dan internasional (fiba).

Chest pass (operan dada)

Chest pass adalah passing yang dilakukan dengan mengangkat bola didepan dada, kemudian
mendorongnya dengan kuat menggunakan kedua tangan saat mau mengoper atau memberikan
bola pada rekan setim. Jenis operan/ pasing dada ini merupakan jenis passing yang sangat cepat
dan tepat sehingga sangat cocok dan efektif dilakukan ketika tidak ada lawan yang menghalangi
diantara pengoper/ pemberi bola dan penerima bola.

2. Bounce pass (operan pantul)

Bounce pass adalah passing atau operan yang dilakukan dengan cara memantulkan bola ke lantai
dengan tujuan untuk mengecoh atau menghindari lawan yang akan membendung atau merebut
bola operan tersebut. Bounce pass biasa dilakukan ketika ada lawan yang menghadang diantara
pengoper dan penerima bola.

3. Overhead pass (operan diatas kepala)


Overhead pass adalah passing atau operan yang dilakukan dengan cara memegang bola diatas
kepala, kemudian melemparkannya ke rekan setim yang tidak dijaga dengan ketat. Overhead
pass ini merupakan passing yang sangat berguna untuk menghindari sambaran lawan yang
berada tepat didepan kita. Dan teknik operan diatas kepala (overhead pass) ini umumnya
dilakukan ketika pengoper dan rekan setimnya memiliki postur lebih tinggi dari lawan yang
sedang menghadang/ menjaga.

4. Baseball pass (operan baseball)

Baseball pass adalah jenis passing atau operan jarak jauh yang dilakukan dengan menggunakan
satu tangan. Operan baseball ini kurang akurat ketika dilempar jauh ke target sasaran (teman
setim), namun operan ini bisa dijadikan sebagai serangan balik cepat ketika pemain lawan belum
kembali ke daerah pertahanannya.

5. Back pass

Back pass adalah passing atau operan bola ke teman yang dilakukan dengan menggunakan satu
tangan dari arah belakang punggung. Operan jenis ini umumnya digunakan ketika menyerang
dan untuk menerobos pertahanan lawan secara cepat. Back pass ini dapat dilakukan dengan baik
ketika pengoper bola dan penerima bola berjarak sangat dekat.

Peraturan permainan bola basket


Aturan dasar pada permainan Bola Basket adalah sebagai berikut:

 Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan.
 Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan, tetapi
tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju).
 Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus melemparkan bola
tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi diperbolehkan apabila pemain tersebut berlari
pada kecepatan biasa.
 Bola harus dipegang di dalam atau di antara telapak tangan. Lengan atau anggota tubuh lainnya
tidak diperbolehkan memegang bola.
 Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul, atau menjegal
pemain lawan dengan cara bagaimanapun. Pelanggaran pertama terhadap peraturan ini akan
dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sanksi berupa diskualifikasi pemain
pelanggar hingga keranjang timnya dimasuki oleh bola lawan, dan apabila pelanggaran tersebut
dilakukan dengan tujuan untuk mencederai lawan, maka pemain pelanggar akan dikenai
hukuman tidak boleh ikut bermain sepanjang pertandingan. Pada masa ini, pergantian pemain
tidak diperbolehkan.
 Sebuah kesalahan dibuat pemain apabila memukul bola dengan kepalan tangan (meninju),
melakukan pelanggaran terhadap aturan 3 dan 4, serta melanggar hal-hal yang disebutkan pada
aturan 5.
 Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu akan
dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya pelanggaran balik
oleh lawan).
 Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke dalam keranjang,
dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh atau mengganggu gol tersebut.
Apabila bola terhenti di pinggir keranjang atau pemain lawan menggerakkan keranjang, maka
hal tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah gol.
 Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke dalam dan
dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan pendapat
tentang kepemilikan bola, maka wasitlah yang akan melemparkannya ke dalam lapangan.
Pelempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola dalam genggamannya. Apabila ia
memegang lebih lama dari waktu tersebut, maka kepemilikan bola akan berpindah. Apabila
salah satu pihak melakukan hal yang dapat menunda pertandingan, maka wasit dapat memberi
mereka sebuah peringatan pelanggaran.
 Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah pelanggaran
dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran berturut-turut. Wasit memiliki
hak penuh untuk memberikan diskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran sesuai dengan
yang tercantum dalam aturan 5.
 Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola dianggap telah
keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung waktu. Wasit pembantu berhak
menentukan sah tidaknya suatu gol dan menghitung jumlah gol yang terjadi.
 Waktu pertandingan adalah 4 quarter masing-masing 10 menit
 Pihak yang berhasil memasukkan bola ke ring terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang
 Menangkap bola (catching ball) terdiri dari dua macam cara yaitu menangkap bola di atas
kepala dan menangkap bola di depan dada.
Mengoper atau melempar bola terdiri atas tiga cara yaitu melempar bola dari atas kepala
(over head pass), melempar bola dari dari depan dada (chest pass) yang dilakukan dari
dada ke dada dengan cepat dalam permainan, serta melempar bola memantul ke tanah
atau lantai (bounce pass).
Menggiring bola (dribbling ball) adalah suatu usaha membawa bola ke depan. Caranya
yaitu dengan memantul-mantulkan bola ke lantai dengan satu tangan. Saat bola bergerak
ke atas telapak tangan menempel pada bola dan mengikuti arah bola. Tekanlah bola saat
mencapai titik tertinggi ke arah bawah dengan sedikit meluruskan siku tangan diikuti
dengan kelenturan pergelangan tangan. Menggiring bola dalam permainan bola basket
dapat dibagi menjadi dua cara, yaitu menggiring bola rendah dan menggiring bola tinggi.
Menggiring bola rendah bertujuan untuk melindungi bola dari jangkauan lawan.
Menggiring bola tinggi dilakukan untuk mengadakan serangan yang cepat ke daerah
pertahanan lawan.
Pivot atau memoros adalah suatu usaha menyelamatkan bola dari jangkauan lawan
dengan salah satu kaki sebagai porosnya, sedangkan kaki yang lain dapat berputar 360
derajat.
 Seorang pemain basket melakukan shooting dengan dua tangan.
 Shooting adalah usaha memasukkan bola ke dalam keranjang atau ring basket lawan
untuk meraih poin. Dalam melakukan shooting ini dapat dilakukan dengan dua cara yaitu
dengan shooting dengan dua tangan serta shooting dengan satu tangan.
Lay-up adalah usaha memasukkan bola ke ring atau keranjang basket dengan dua langkah
dan meloncat agar dapat meraih poin. Lay-up disebut juga dengan tembakan melayang.
eknik permainan bola basket profesional
 Fade Away
Fade away adalah tehnik yang mendorong badan kebelakang saat melakukan shoot, sehingga
menyulitkan defender untuk menghadang bola. tehnik ini lumayan susah dilakukan buat pemain
yang baru belajar basket. Bila keseimbangan badan tidak terjaga bisa-bisa terpelanting dan jatuh
kebelakang. Pemain NBA yang sering memakai teknik ini adalah sang legenda basket seperti
Michael Jordan dan Kobe Bryant.
 Hook Shoot
Hook adalah teknik yang sangat efektif bila pemain dijaga oleh orang yang lebih tinggi dari
pemain. Yaitu cara menembak dari samping dengan satu tangan. Jadi jarak antara orang yang
menghadang dan pemain bisa agak jauh. Belakangan tehnik ini sering dipakai oleh Rony
Gunawan Satria Muda Britama waktu melawan Garuda Bandung di Final 2009, dan keakuratan
mencapai 80%.
 Jump Shoot
Teknik yang butuh lompatan tinggi, dan akurasi tembakan yang bagus. Yaitu dengan melompat
dan melakukan tembakan yang liar dan sulit untuk di gagalkandan .
 crossover
merupakan cara dribble dengan cara memantulkan bola dari tangan kiri ke tangan kanan atau
sebaliknya. biasanya teknik sudah banyak di improvisasi dengan cara memantulkan bola di
antara celah kaki (kebanyakan pemain internasional sudah menggunakan teknik ini) atau
belakang kaki (yang paling sering menggunakan teknik ini adalah Jamal Crawford - Atlanta
Hawks)
 Slamdunk
Slamdunk adalah salah satu teknik yang paling populer. Sebenarnya cukup simpel, yaitu hanya
memasukkan bola secara langsung ke ring dan menghempaskan tangan ke ring basket.

1. Panjang garis samping lapangan 28 meter.


2. Lebar lapangan 15 meter.
3. Garis tengah lingkaran di tengah lapangan 3,6 meter.
4. Tinggi ring basket 2,75 meter.
5. Diameter ring basket 0,45 meter.
6. Ukuran papan pantul panjang x lebar : 1,80 m x 1,20 m.
1. Pukulan service
Pukulan service merupakan pukulan dengan maksud untuk melempar bola ke area lapangan
lawan secara diagonal dan bertujuan untuk memulai permainan. Macam-macam pukulan
servis adalah pukulan service pendek yaitu dapat dilakukan secara forehead ataupun deangan
cara backhand, pukulan service panjang, pukulan service mendatar dan pukuran service
cambuk.

2. Pukulan lob
Pukulan lob adalah pukulan melambung ke atas dan bola akan menukik tajam ke bawah dari
atas menuju lantai lapangan lawan. Pukulan lob dapat dilakukan dengan dua cara yang
mudah, yaitu dengan cara overlob, pukulan yang dilakukan di atas kepala dengan cara
memukul bola melambung tinggi ke belakang. Underhand lob adalah pukulan yang
dilakukan dari bawah dengan cara memukul bola yang sudah melewati kepala dan di
lambungkan tinggi ke belakang.

3. Pukulan drive
Pukulan drive adalah pukulan bola yang nantinya mendatar dan cepat sehingga lawan akan
kesulitan untuk mengembalikan bola. Pukulan ini biasanya selalu diarahkan pada samping
kanan atau kiri lawan, namun pukulan seperti ini biasanya sering dipakai pada saat
permainan ganda, dan pukulan ini pun dapat dilakukan dengan cara forehand dan backhand.
Caranya pukulan drive forehand adalah sikap awal harus berdiri menghadap ke arah samping
kenan, lalu pukulan bola datar dengan ayunan tangan dari belakang menuju arah depan. Lalu
cara pukulan drive backhand adalah sikap awal harus berdiri kangkang dengan selebar bahu
lalu pandangan mata harus ke arah samping kanan dengan badan sedikit miring ke arah
kanan, dan bila yang datang dari arah kanan dari tubuh harus dipukul dengan ayunan raket
dari arah belakang ke arah depan, diusahakan bola harus jalannya datar.

4. Pukulan dropshot
Pukulan dropshot yaitu memukul bola yang harus diarahkan ke area lawan yang pastinya
dekat dengan net, pukulan dropshot dapat dilakukan dari atas kepala atau dari bawah kepala.

5. Pukulan smash

Pukulan smash adalah pukulan overhead yang diarahka ke lapangan lawan secara tajam,
keras, dan cepat. Pukulan smash dilakukan untuk menyerang dan agar lawan tidak bisa
mengembalikan bola/ shuttle cock.

Peraturan khusus bermain tenis meja sebagai berikut.

1. Memukul bola dilakukan dari belakang garis akhir/ujung meja (bidang meja sendiri).
2. Bola harus terletak di atas telapak tangan yang terbuka (4 jari rapat dan ibu jari terbuka).
Jadi bola itu tidak boleh dijepit atau dikepal.
3. Pada waktu akan memukul bola, bola itu harus dilambungkan dahulu baru dipukul.
4. Bola yang dipukul harus jatuh dulu pada bidang meja sendiri baru jatuh ke bidang meja
lawan dengan melalui set/jala/jaring.
5. Bola yang dipukul pada waktu servis kemudian menyentuh net dan masuk pada bidang
meja lawan harus diulang.
6. Servis untuk double harus dilakukan di sebelah kanan serta jatuhnya bola ke bidang meja
lawan harus diagonal/silang.
7. Bola out/keluar tidak boleh ditahan atau dipegang.
8. Pada permainan double, kedua pemain mengembalikan bola berganti-ganti.

Cara mendapatkan nilai (score)


Seorang pemain akan mendapatkan satu angka bila ia melakukan servis dengan baik atau
mengembalikan bola dengan baik, sedangkan lawannya tidak dapat menerimanya atau
mengembalikannya dengan baik, (misalnya bola keluar atau perkenaannya tidak sah).

a) Pemain kehilangan nilai

1. Ia gagal membuat servis yang sempurna.


2. Lawan membuat servis yang sempurna atau mengembalikan bola dengan sempurna,
tetapi ia tidak berhasil mengembalikannya dengan sempurna.
3. Jika bat/pemukulnya atau apa saja yang menyentuh net atau tiang net pada waktu bola di
dalam permainan (in play).
4. Jika bat/pemukul atau apa saja yang dipakai atau dibawanya menggerakkan
bidang permainan (meja) pada waktu bola dalam permainan (in play).
5. Jika tangan bebasnya menyentuh bidang permainan/meja pada waktu bola
dalam permainan.

b) Perhitungan nilai (point)

1. Setiap game dimenangkan oleh pemain atau pasangan lawan.


2. Setiap game dimenangkan oleh pemain atau pasangan yang telah terdahulu mencapai
nilai 21 kecuali bila terjadi duece.
3. Bila kedua belah pihak mencapai nilai sama, misalnya 20 lawan 20 (duece) maka
yang menang adalah yang terdahulu dapat melebihi 2 angka.
4. Di dalam duece, perpindahan bola dilakukan setelah mencapai nilai ataupun tidak,
tetapi bola harus pindah/berganti.

Tenis meja dibuat di Inggris sekitar abad ke-19, di mana dimainkan oleh orang kelas atas sebagai
permainan indoor setelah makan malam. Tenis meja mempunyai beberapa nama, salah satunya
"whiff-whaff", dan disarankan bahwa permainannya pertama kali dikembangkan oleh tentara
Inggris di India atau Afrika Selatan, di mana mereka membawanya kembali ke Inggris. Sebaris
buku disusun ditengah meja sebagai net, di mana dua bukunya berfungsi untuk memukul bola
golf. Nama "ping-pong" digunakan hampir semua negara sebelum perusahaan Inggris J. Jaques
& Son Ltd menjadikannya merek dagang pada tahun 1901. Nama "ping-pong" kemudian lebih
digunakan untuk permainan yang dimainkan peralatan Jaques, dengan perusahaan lain
menyebutnya tenis meja. Situasi yang sama terjadi juga di Amerika Serikat, di mana Jaques
menjual hak nama "ping-pong" kepada Parker Brothers. Parker Brothers lalu menjadikannya
merek dagang tahun 1920-an, membuat organisasi lainnya mengubah nama menjadi "tenis meja"
dibanding menggunakan nama yang lebih umum, namun dengan merek dagang.

Inovasi besar berikutnya dilakukan oleh James W.Gibb, pencinta tenis meja, yang menemukan
bola seluloid dalam perjalanan menuju AS tahun 1901 dan menurutnya cocok untuk permainan.
Ini diikuti E.C. Goode yang, pada tahun yang sama, menciptakan versi modern dari raket dengan
memasang selembar karet yang diberi bintik, ke kayu yang sudah diasah. Tenis meja mulai
terkenal pada tahun 1901 disebabkan turnamen yang dibuat, buku yang menuliskan tentang tenis
meja, dan kejuaraan dunia tidak resmi pada tahun 1902. Pada awal 1900an, permainan ini
dilarang di Russia karena penguasa pada masa itu percaya bahwa memainkan tenis meja
memiliki efek yang buruk pada penglihatan pemain

Tahun 1921, Asosiasi Tenis Meja (TTA) dibuat di Inggris, dan diikuti Federasi Tenis Meja
Internasional (ITTF) pada tahun 1926. London menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia resmi
pertama tahun 1926. Tahun 1933, Asosiasi Tenis Meja Amerika Serikat, sekarang disebut, Tenis
Meja Amerika, dibentuk.

Tahun 1930, Edgar Snow berkomentar di Red Star Over China bahwa pihak Komunis di Perang
Saudara China mempunyai "hasrat untuk Tenis Meja asal Inggris" yang menurutnya "ganjil".

Tahun 1950an, raket yang menggunakan lembaran karet digabung dengan lapaisan spons di
dasarnya mengubah permainan secara dramatis, meningkatkan kecepatan dan perputaran bola.
Ini diperkenalkan perusahaan alat olahraga Inggris S.W. Hancock Ltd. Penggunaan lem cepat
dapat meningkatkan kecepatan dan perputaran lebih jauh, yang menghasilkan perubahan
peralatan untuk "menurunkan kecepatan permainannya". Tenis meja diperkenalkan sebagai
cabang Olimpiade pada tahun 1988.

Permainan Tenis meja adalah salah satu cabang olahraga yang dimainkan di dalam gedung
(indoor game) oleh dua pemain atau empat pemain. Cara memainkannya dengan menggunakan
raket yang dilapisi karet untuk memukul bola celluloid melewati jaring yang tergantung di atas
meja yang dikaitkan pada dua tiang jaring. Permainan tenis meja atau dikenal juga dengan nama
“Ping Pong” ini adalah cabang olahraga yang unik dan bersifat rekreatif.

Pertama kali Tenis meja berasal dari benua Eropa, pada abad pertengahan sebagai kombinasi
daripada permainan tenis kuno, lawan tenis dan badminton. Permainan ini populer di negera
Inggris pada pertengahan abad ke-19 dengan beberapa nama seperti “whiff-whaff”, “gossima”
dan “pingpong” dikreasikan sebagai permainan yang dilakukan setelah makan malam, dengan
berbusana lengkap bagi penggemarnya. Permainan tenismeja ini mendapatkan wadah atau
asosiasi resmi yang mengatur pertenismejaan dunia pada tanggal 15 Januari 1926 oleh prakarsa
Dr. Goerge Lehman dari Jerman.

Sejarah Tenis Meja di Indonesia, permainan ini masuk ke Indonesia pada sekitar tahun 1930-an
dan hanya dilakukan di batal-batal pertemuan umum orang Belanda, yang dikenal dengan nama
societeit. Sekitar tahun 1940-an, sudah mulai masuk ke masyarakat Indonesia melalui golongan
pamong dan pegawai negeri Indonesia. Pada tahun yang sama PTMSI menjadi anggota dari
Table Tennis Federation of Asia, disingkat TTFA.

Kejuaraan Tenis meja tingkat Asia yang diselenggarakan oleh TTFA telah diikuti oleh PTMSI,
terutama yang diselenggarakan di Singapura dan Manila. Pada tahun 1961 PTMSI resmi menjadi
anggota International Table Tennis Federation, disingkat ITTF, sebagai negara anggota ke-73.

Sebagai anggota ITTF, dibandingkan dengan keanggotaan pada TTFA, sebaliknya PTMSI tidak
pernah absen di dalam kejuaraan-kejuaraan dunia yang diselenggarakan sejak tahun 1963,
dimanapun penyelenggaraannya dilaksanakan. Partisipasi pertama bagi PTMSI adalah di Praha
pada tahun 1963, yang diikuti oleh baik putra maupun putri dengan hasil peringkat ke-34 bagi
putra dan ke-31 bagi putri.

Macam Macam Teknik Pukulan dalam Tenis Meja

1. Push
Apa yang dimaksud dengan Push ? Push Merupakan teknik memukul bola (pingpong)
dengan gerakan mendorng dan sikap bet terbuka, biasanya digunakan untuk
mengembalikan pukulan pukulan push itu sendiri dan pukulan chop dari lawan. Pukulan
push ada dua macam yaitu forehand push dan backhand push.
2. Drive
Teknik pukulan yang dilakukan dengan gerakan bet dari bawah serong ke atas dan sikap
bet tertutup. Drive dapat digunakan sebagai pukulan serangan dan dapat kita kontrol
sesuai dengan keinginan. Pukulan drive ada dua macam yaitu forehand drive dan
backhand drive.
3. Chop
Teknik memukul bola dengan gerakan seperti menebang pohon dengan kapak. Pukulan
ini digunakan untuk mengembalikan pukulan bola yang bermacam macam.Pukulan chop
ada dua macam yaitu forehand push dan backhand push
4. Blok
Teknik memukul bola dengan gerakan menghentikan dalam sikap bet yang tertutup. Blok
biasanya digunakan untuk mengembalikan bola bola drive atau bola dengan putaran atas
(top sprin)
5. Service
Teknik memukul bola untuk menyajikan bola pertama ke dalam permainan dengan cara
memantulkan terlebih dahulu bola ke meja service kemudian bola harus melewati atas net
dan akhirnya memantul di meja lawan.
6. Spin
Teknik pukulan ini dilakukan dengan cara bola dipukul agar bola memutar
7. Lob
Teknik memukul bola lambung
8. Smash
Tekinik pukulan bola yang dilakukan secara keras dan tajam.
Berikut ini adalah teknik dasar memegang bet pada permainan tenis meja.

1. Teknik memegang bet seperti berjabat tangan (shakehand grip), teknik ini banyak digunakan
oleh para pemain professional karena sangat populer di negara-negara Eropa. Dengan cara ini,
seorang pemain dapat menggunakan kedua sisi bet.
2. Teknik memegang bet seperti memegang tangkai pena (penhold grip), teknik ini juga dikenal
dengan nama Asia grip, walaupaun banyak pemain Asia menggunakan teknik shakehand grip.
Pada pegangan ini hanya satu sisi bet yang digunakan.
3. Teknik seemiller grip, teknik ini juga banyak digunakan oleh kalangan professional dalam
tenis meja. Seemiller grip juga disebut dengan American grip, yang merupakan versi dari
Shakehand grip. Cara memegang nya hampir sama dengan shakehand grip tapi bedanya bet
bagian atas diputar dari 20-90 dejarat ke arah tubuh. Jari telunjuk menempel di sepanjang sisi
bet.

a. Start Jongkok

Start jongkok adalah start lari dengan menggunakan gaya jongkok. Cara melakukan start
jongkok adalah sebagai berikut:

• Pada aba-aba "Bersedia":

1. Ambil posisi jongkok. Letakkan tangan di tanah/ tempat melakukan lari. Ibu jari dan jari
yang lain membentuk huruf V terbalik. Bahu condong ke depan sedikit di depan tangan,
dan lengan lurus.
2. Kepala rileks agar leher tidak tegang dan pandangan ke depan kira-kira 2,5 meter dimuka
garis sart
3. Letakkan kaki menghadap garis start dari bentuk start yang digunakan

• Pada aba-aba "siap",

gerakan tubuh adalah sebagai berikut:

1. Angkat panggul ke atas sedikit lebih tinggi dari bahu, garis punggung sedikit menurun ke
depan dan badan lebih condong ke depan. Kepala rendah, leher tetap rileks, pandangan ke
bawah 1- 1.5 meter di muka garis start.
2. Lengan tetap lurus jangan bengkok
3. Pada waktu mengangkat panggul . ambil napasdalam-dalam.

• Pada waktu aba-aba "ya".

Geraka tubuh adalah?

1. Ayunkan lengan kiri ke depan dan lengan kanan ke belakang kuat-kuat


2. Kaki kiri menolak kuat-kuat, kaki kanan melangkah secepat mungkin, langkah pertama
kira-kira 45 cm sampai 75 cm di depan start.
3. Berat badan harus bertumpu ke depan
4. Langkah kaki lari makin lama makin lebar, enam sampai Sembilan langkah pertama
merupakan langkah peralihan dari langkah-langkah start ke langkah lari dengan
kecepatan penuh.
5. Bernapaslah seperti biasa. Kekuatan nafas seseorang merupakan kunci kemenangan
perlombaan.

Start jongkok dapat dibagi menjadi 3 macam, yaitu:

a. Start jongkok pendek


b. Start jongkok menengah
c. Start jongkok panjang

Yang membedakan ketiga start adalah posisi kaki pada saat berjongkok, yaitu:

• Pada start pendek, 14 – 28 cm


• Pada start sedang, 35 – 42 cm
• Pada start panjang, 50 – 70 cm

b. Gerakan Lari

Gerakan sprint, dibagi menjadi tiga gerakan, yaitu:

• Posisi tubuh pada saat lari


• Ayunan kedua lengan
• Gerakan langkah kaki

Gerakan langkah kaki:

1. Langkah kaki panjang dan dilakukan secepat mungkin, pendaratan kaki tumpuan selalu
pad ujung telapak kaki, lutut sedikit dibengkokkan.
2. Ayunan lengan dilakukan dari belakang ke depan secara bergantian dengan siku sedikit
bengkokkkan.
3. Posisi badan condong ke depan secara wajar. Otot sekitar leher dan rahang tetap rileks,
dengan kepala dan punggung dlam posisi satu garis.

c. Gerakan memauki garis finis.

Memasuki garis finish merupakan satu hal yang penting untuk mencapai kemenangan.
Keterlambatan dalam memasuki garis finish dapat mengakibatkan kekalahan dalam perlombaan.
Dalam perlombaan lari sprint, Cara memasuki garis finish adalah:
1. Membusungkan dada ke depan, saat menjelang garis finish
2. Menjatuhkan salah satu bahu ke depan bawah. Saat masih dalam posisi lari.

Larangan-larangan

• Tidak boleh meloncat saat memasuki garis finish


• Tidak boleh menggapai pita finish
• Tidak boleh berhenti mendadak di garis finish.

Teknik Pemberian Tongkat lari sambung

 Dari Bawah Jika pemberi memberikan tongkat dengan tangan kanan maka penerima
menggunakan tangan kiri. Saat akan memberi tongkat, ayunkan tongkat dari belakang ke
depan melalui bawah. Sementara tangan penerima telah siap di belakang dengan telapak
tangan menghadap bawah. Ibu jari terbuka lebar, sementara jari-jari yang lainnya
dirapatkan. Tangan penerima berada di bawah pinggang.
 Dari atas Jika pemberi memberikan tongkat dengan tangan kiri maka penerima juga
menggunakan tangan kanan. Saat akan memberi tongkat, ayunkan tongkat dari depan
melalui atas.

Teknik menerima tongkat estafet:

 Visual : Dengan menoleh atau melihat ke belakang dan ini hanya digunakan untuk lari Estafet
yang berjarak 4×400 meter.

 Non Visual : Cara ini digunakan dengan tidak menoleh ataupun melihat ke belakang,karena
jarak yang digunakan terlalu pendek yaitu 4×100 meter

22. gaya lompat jauh


1. gaya ortodok (gaya jongkok)
untuk gaya lompat jauh yang pertama adalah gaya orthodok, dimana gaya lompat jauh ini sendiri
berfungsi supaya bisa mendapatkan kecepatan maksimal saat ingin melompat, dan lari
secepatnya dari jarak 40 hingga 45 m dilintasan. Saat melakukan yang namanya tolakan,
biasanya kaki yang digunakan adalah kaki yang terkuat dengan posisi badan yang lebih
ditegapkan, serta kedua tangan di angkat ke atas. Ketika ingin mendarat, diawali dengan
menggunakan tumit kaki yang sedikit ditekuk.

2. gaya schnepper
selanjutnya adalah gaya Schnepper atau yang sering juga disebut dengan gaya menggantung,
dimana gaya lompat jauh ini sendiri tidak mengubah kecepatan ketika kaki akan bertumpu pada
papan tumpua, dan posisi badan pun dibuat lebih tegap. Gerakan kaki dibuat mengayun
kebelakang, serta kedepan, bersama dengan kedua lengan. Ketika ingin melakukan pendaratan
maka kedua kaki diluruskan kedepan dan mendarat dengan menggunakan kedua tumit terlebih
dahulu.
3. gaya berjalan di udara
gaya lompat jauh selanjutnya adalah berjalan di udara atau yang sering juga disebut dengan
walking in the air. Melakukan lari ancang-ancang sekitar 10 langkah, lalu tambah kecepatan lari
sebelum melakukan tolakan, pinggang sedikit diturunkan, paha kaki diayunkan secara bebas
dengan meluruskan lutut, sendi mata kaki, serta pinggang ketika waktu bertolak. Kemudian
melayang diudara, dengan menarik kaki yang bertolak kedepan. Saat ingin mendarat lengan dan
tubuh ditarik kedepan dan bawah, lalu kaki diulurkan sesaat. Teknik melayang diudara ini sendiri
hampir sama dengan gerakan ataupun sikap badan yang sedang berjalan diudara. Namun tentu
saja harus benar-benar memperhatikan yang namanya tekhnik dasarnya juga seperti awalan,
tolakan, melayang dan mendarat. Supaya hasil yang didapatkan juga menjadi lebih maksimal
lagi.

23. Cara mengukur lompatan pada lompat jauh


 Semua lompatan harus diukur dari tempat bekas pendaratan di bak lompat ke balok
tumpuan. Cara pengukuran harus tegak lurus dengan garis tumpuan atau
perpanjangannya. Pengukuran dilakukan dari sisi bekas pendaratan yang terdekat dengan
balok tumpuan lalu ditarik lurus ke sisi balok tumpuan yang dekat dengan bak lompat
jauh tersebut.
 Pengukuran dilakukan oleh juri pengukur yang biasanya berjumlah 2 (dua) orang.
 Pengukuran akan dilakukan apabila lompatan tersebut dinyatakan syah.
 Pengukuran lompatan diambil dari balok ujung balok tumpu yang terdekat dengan bak
pasir, sampai pada tanda awal pendaratan.
 Bila pelompat berjalan mundur seusai melakukan lompatan maka yang diukur adalah
jarak ketika atlet tersebut mundur. Oleh karena itu ketika seusai meloncat maka atlet
harus berjalan maju.
 Pada pengukuran ini diusahakan untuk seteliti mungkin sebab selisih satu cm saja akan
berpengaruh.
 ·Selain itu alat yang digunakan untuk mengukur juga harus sama ( hanya ada satu alat
ukur). Hasil lompatan akan dicatat oleh pencatat hasil perlombaan.

24. . Teknik dasar lempar lembing harus dilakukan dengan benar agar menghasilkan hasil
lemparan yang benar dan maksimal. Teknik memegang lempar lembing ada tiga macam cara
pegangan lembing yaitu:

a. Pegangan cara Amerika (Amirican Style)


Teknik pegangan lembing cara Amerika adalah ibu jari dan jari telunjuk saling bertemu
dibelakang balutan atau lilitan lembing.
seperti pada gambar berikut:

B. Pegangan cara Finlandia (Finlandi Style)


Teknik pegangan cara Finlandia adalah ibu jari dan jari tengan bertemu di belakang balutan
atau lilitan lembing sedangkan jari telunjuk agak lurus dengan batang lembing. seperti pada
gambar berikut :

C. Pegangan cara Jepit Tang (Tank Style)


Pegangan cara Jepit Tang (Tank Style) adalah teknik pegangan dimana jari telunjuk dan jari
tengan menjepit lembing tepat di belakang tempat pegangan. seperti gambar di atas.

5. Teknik Lempar Lembing


Teknik lempar lembing di bagi menjadi lima bagian yaitu:

a. Awalan
Awalan adalah gerakan permulaan dalam melempar lembing. awalan dilakukan dengan cara
langkah dan lari menuju ke batas tolakan. Awalan dilakukan dua tahap yaitu tujuh langkah
pertama dengan kecepatan rendah dan enam langkah berikutnya dengan langkah lebih cepat dan
di akhiri tiga langkah dengan langkah silang.

b. Sikap Lempar
Sikap lempar dalam teknik dasar lempar lembing dimulai dari tangan kanan yang membawa
lembing yang kemudian lembing dijulurkan langsung dari atas pundak di belakang badan. kaki
kiri dilangkahkan jauh ke depan dengan badan diputar ke kanan. Gerakan dilakukan bersamaan
dengan gerakan lembing ke belakang. Langkah ketiga dengan kaki kanan merupakan langkah
untuk melempar lembing ke atas serong ke depan. Sudut lemparan sekitar 40 derajat. seperti
pada gambar berikut:

c. Lepas Lembing
Teknik dasar melempar lembing khususnya saat lepasnya lembing dimulai kaki kiri mendarat
dengan ujung kaki menjurus ke arah lemparan, kaki kanan diputar dan digerakan ke atas muka.

d. Sikap Akhir
Sikap akhir dari pelaksanaan teknik gerak lempar lembing adalah menjaga keseimbangan
badan agar tidak terbawa ke depan yang dapat mengakibatkan diskwalifidasi. Hal yang
dilakukan adalah mengerem lajunya badan menggunakan kaki kanan membuat gerakan lanjutan
putar badan ke kiri, dan kaki kiri ditarik ke belakang atau agak ke samping.

25. teknik Dasar Lompat Jauh.


lompat jauh memiliki setidaknya 4 teknik di antarnya sebagai berikut.

1.awalan awalan dimulai dengan lari dari lintasan secepat mungkin sebelum melakukan tolakan.

2.Tolakan setelah kita ambil awalan dilanjtkan dengan tolakan yang terbuat dari papan, dlam
tolakan harus menggunakan kaki terkuat untuk melakukannya.

3.sikap melayang di udara dalam teknik ini kedua kaki menggantung dan keduan tangan lurus
kedepan.

4. mendarat pada teknik mendarat tidak boleh hilang keseimbangan yang menyebabkan hasil
pendaratan tidak sempurna.

Tata Cara Melakukan Lompatan.

Materi penjas Lompat jauh. Ada tiga cara sikap melayang di udara dalam lompat jauh, di
antaranya:
a). Gaya jongkok (waktu melayang bersikap jongkok)
b). Gaya lenting (waktu di udara badan dilentingkan) atau gaya menggantung
c). Gaya berjalan di udara (waktu di udara kaki bergerak seolah-olah berjalan di udara).

Teknik Dasar Lompat Jauh.

Kelangsungan dari gerak lompat jauh atau tahap tahap dalam melakukan lompat jauh dapat
dibagi sebagai berikut:

a). Awalan atau ancang-ancang

b). Tumpuan atau tolakan

c). Melayang di udara

d). Mendarat di bak pasir.

Dari Empat Tahap Di Atas Kami akan Menjelaskan Satu Per Satu.

a. Awalan atau ancang-ancang


Guna awalan atau ancang-ancang pada lompat jauh adalah untuk mendapatkan kecepatan yang
setinggi-tingginya sebelum mencapai balok tolakan. Panjang awalan untuk melaksanakan
awalan lompat jauh tidak kurang dari 45 meter.

Cara melakukan lompatan yang baik dan benar.

1). Lari ancang-ancang tergantung pada kemampuan masing-masing siswa.


2).Tambah kecepatan lari ancang-ancang sedikit demi sedikit sebelum bertumpu/bertolak.
3). Pinggang diturunkan sedikit pada satu langkah akhir ancang-ancang.
b. Tumpuan atau tolakan kaki harus kuat agar tercapai tinggi lompatan yang cukup tanpa
kehilangan keepatan maju. Kaki ayun digerakkan secara aktif agar membantu menaikkan badan
dan menjaga keseimbangan berat badan sedikit di depan titik tumpuan.

27. lompat tinggi

Pengertian Lompat Tinggi

Lompat tinggi adalah salah satu bagian dari cabang olahraga atletik yang mengandalkan pada
kekuatan otot perut dan otot kaki. Kamui harus bersungguh-sungguh berlatih bila ingin dapat
melakukan lompatan tinggi dengan capaian target ketinggian maksimal.

Dalam melakukan olahraga lompat tinggi dibutuhkan urutan teknik yang benar-benar harus
dilakukan secarat bertahap agar mendapatkan lompatan yang sempurna.

Pada saat ingin melakukan awalan tompat tinggi terdapat beberapa teknik yang perlu
diperhatikan teknik tersebut terbagi 4 tahapan posisi yang harus kamu ketahui sebelum
menggunakan teknik lompat jauh.

1. Posisi Awalan, ialah salah satu gerakan berlari untuk menuju mistar
2. Posisi Tolakan, ialah gerakan tumpuan kaki di lantai dasar yang mana berfungsi untuk menaikan
badan ke arah mistar.
3. Posisi Melayang, ialah merupakan gaya pada saat posisi bada berada tepat diatas mistar atau di
udara.
4. Posisi Mendarat, ialah posisi terjatuhnya badan pada saat diatas matras.

Macam-Macam Gaya Lompat Tinggi

1. Teknik Straddle (Gaya Guling)

Teknik Straddle dapat dilakukan dengan mengambil jarak awalan dimulai dari samping antara 4,
6, 8, 10 langkah, tergantung dengan ketinggian target yang ingin dilewati. Jika menggunakan
kaki kiri sebagai tumpuan, maka ayunkanlah kaki kanan ke arah belakang dengan posisi badan
menuju kedepan.

Setelah mengayunkan kaki, lalu kemudian posisi badan pada saat diudara atau diatas mistar
dengan keadaan tengkurap. Baiknya posisi pinggang diusahakan untuk lebih tinggi dibandingkan
dengan posisi kepala.

Pada saat posisi terjatuh, tumpuan tepat berada pada kedua tangan lalu kaki yang diayunkan
pertama mendarat. Kemudian dilanjutkan dengan menggulingkan badan yang diawali dengan
bagian punggung tangan dan berakhir pada bahu.
Teknik Awalan Straddle

 Posisi mengambil ancang-ancang yang tidak terlalu jauh


 Berlari dengan tidak terlalu cepat atau sedang
 Awalan posisi dari samping kurang lebih 30 hingga 40 derajat jarak dengan tiang lompatan
 Berlari agak menyerong dari arah mistar

Teknik Tolakan Straddle

 Gunakan tumpuan kaki yang disekat oleh mistar


 Pada saat akan melakukan tolakan, baiknya posisi badan agak sedikit condong kebelakang atau
merebah
 Posisi kaki bertumpuan menolak keatas, sehingga kedua lutut kaki lurus dan kedua tangan serta
kaki juga diayunkan dengan tenaga secara maksimal.

Teknik Straddle Pada Saat diatas Mistar

 Badan berposisi tengkurap


 Badan agak sedikit turun pada saat posisi kaki akan segera diluruskan ke belakang

Teknik Mendarat Straddle

Padaa saat mengunakan kaki kiri sebagai tumpuan, maka posisi mendaratnya menggunakan kaki
kanan terlebih dahulu, begitu juga sebaliknya jika menggunakan kaki kiri sebagai tumpuan,
maka gunakanlah kaki kiri sebagai terlebih dahulu pada saat pendaratan. Lalu barulah
dilanjutkan dengan gerakan berguling.

Agar dapat melalui mistar dengan menggunakan teknik ini merupakan kebalikan dari teknik
straddle. Jika lompatan ada teknik straddle berguling padaa saat diatas mistar dengan posisi perut
menghadap ke bawah dari arah mistar.

Namun untuk teknik flop sendiri yaitu dengan posisi punggung yang menghadap pada bagian
bawah mengarah agak sedikit menyerong ke kiri dan tidak lagi berposisi tegak lurus seperti
mistar.

Teknik Awalan Flop

Pada teknik awalan flop diarahkan dari depan tegak lurus menghadap mistar. Jika menggunakan
kaki kiri sebagai tumpuan dari depan tiang menuju kearah tiang sandaran mistar sebelah kanan.
Bila sudah pada langkah-langkah terakhir arah diubah agak sedikit serong ke kiri dan tidak lagi
berposisi lurus ke mistar.
Teknik Tolakan Flop

 Sebagai tumpuan baiknya gunakan salah satu kaki yang paling kuat
 Jika menggunakan kaki kiri diangkat dengan posisi lutut kaki ditekuk secara bersamaan dengan
badan diputar ke arah awalan
 Posisi badan harus membelakangi mistar
 Posisi punggun dilengkukan ketika melewati mistar

Teknik Flop Pada Saat diatas Mistar

 Posisi kepala harus lebih mendahului pada saat melewati mistar


 Posisi badan terlentang
 Posisi punggung menghadap kebawah arah mistar
 Ketika akan mencapai ketinggian penuh dan pinggang juga melewati mistar, baiknya posisi
kedua kaki diayunkan atau digerakan ke atas supaya dapat melewati mistar secara sempurna.

Teknik Flop Mendarat

Punggung merupakan bagian tubuh yang mendarat jika melakukan teknik flop. Kenapa harus
bagian punggung? Karena, hal tersebut disebabkan sikap tubuh pada saat terlentang, maka teknik
ini hana dapat dilakukan untuk pendaratan yang berbahan busa.

Demikianlah pengertian dan macam-macam gaya teknik lompat tinggi, semoga dapat bermanfaat
bagi kamu. Baiknya perbanyak berlatih untuk mendapatkan hasil lompatan yang maksimal.

28. Peraturan Lompat Tinggi

Dalam pertandingan olahraga Lompat Tinggi (High Jump), mistar akan dinaikkan setelah peserta
lompat tinggi berhasil melewati ketinggian mistar. Peserta mestilah melonjak dengan sebelah
kaki Peserta juga boleh mulai melompat di mana ketinggian permulaan yang disukainya.
Lompatan atlet lompat tinggi akan dinyatakan batal jika peserta menyentuh palang dan tidak
melompat. Menjatuhkan palang pada saat membuat lompatan atau menyentuh kawasan mendarat
apabila tidak berjaya melompat.

Peserta yang gagal melompat melintasi palang sebanyak tiga kali bertutrut-turut (tanpa di ambil
kira di aras mana kegagalan itu berlaku) akan dikeluarkan dari pertandingan. Seseorang peserta
lompat tinggi berhak meneruskan lompatan (walaupun semua peserta lain gagal) sehingga dia
tidak dapat meneruskannya lagi mengikut peraturan. Ketinggian lompatan di ukur secara
menegak dari aras tanah hingga bahagian tengah disebelah atas padang.

Setiap peserta akan diberi peluang sebanyak tiga kali untuk melakukan lompatan. Jika peserta
tidak berhasil melewati mistar sebanyak tiga kali berturut-turut, dia dinyatakan gagal.Untuk
menentukan kemenangan, para peserta harus berusaha melompat setinggi mungkin yang dapat
dilakukan. Pemenang ditentukan dengan lompatan tertinggi yang dilewati.
29. IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia). IPSI didirikan pada tanggal 18 Mei 1948 di Surakarta, Jawa
Tengah

Terdapat 4 aspek utama dalam pencak silat, yaitu:

1. Aspek Mental Spiritual: Pencak silat membangun dan mengembangkan kepribadian dan karakter
mulia seseorang. Para pendekar dan maha guru pencak silat zaman dahulu seringkali harus melewati
tahapan semadi, tapa, atau aspek kebatinan lain untuk mencapai tingkat tertinggi keilmuannya.
2. Aspek Seni Budaya: Budaya dan permainan "seni" pencak silat ialah salah satu aspek yang sangat
penting. Istilah Pencak pada umumnya menggambarkan bentuk seni tarian pencak silat, dengan musik
dan busana tradisional.
3. Aspek Bela Diri: Kepercayaan dan ketekunan diri ialah sangat penting dalam menguasai ilmu bela
diri dalam pencak silat. Istilah silat, cenderung menekankan pada aspek kemampuan teknis bela diri
pencak silat.
4. Aspek Olah Raga: Ini berarti bahwa aspek fisik dalam pencak silat ialah penting. Pesilat mencoba
menyesuaikan pikiran dengan olah tubuh. Kompetisi ialah bagian aspek ini. Aspek olah raga meliputi
pertandingan dan demonstrasi bentuk-bentuk jurus, baik untuk tunggal, ganda atau regu.

30. UNSUR-UNSUR YANG TERKANDUNG DALAM PENCAK SILAT

1.Kesehatan dan Olahraga

Pencak silat memiliki gerakan-gerakan yang dapat membuat anda menjadi lebih sehat.Selain itu pencak
silat juga sebagai sarana olahraga dan pencapaian prestasi.

2.Membela Diri

Sebagai manusia kita wajib untuk membela diri dari tindak kejahatan.Apabila kita dalam keadaan
terjepit dengan menguasai pencak silat ototmatis kita melawan serangan orang jahat.

3.Nilai Seni

Pencak silat memiliki gerakan = gerakan yang sangat indah.Setiap gerakan pencak silat akalu anda
perhatikan dengan benar pasti mempunyai nilai seni yang tinggi.Setiap gerakan pencak silat pasti ada
nilai dan maknanya.

4.Kaedah/Kaidah

Tanpa memahami kaidah dalam pencak silat dengan sungguh-sungguh maka gerakan anda pasti akan
tersa hampa tanpa bobot.
5.Nilai kehidupan

Dalam setiap gerakan pencak silat ada makna dan arti tentang kehidupan.Selain itu pencak silat juga
mengajarkan bagaimana tata cara hidup antar sesama manusia dan menciptakan kedamaian.Selain itu
pencak silat juga mengajrkan ilmu kerohanian agar batin dan jiwa kita menjadi tenang.

6.Filosofi

Bnyak bahasan tentang filosofi pencak silat,kita dapat mengaitkan filosofi dalam setiap sikap dan tata
gerak dalam pencak silat.

7.Unsur Iram (Musik)

Unsur inilah yang membedakan aspek seni dengan aspek yang lain dalam pencak silat.Apabila gerakan
pencak silat diiringi degan musik yang khusus maka gerakannya menjadi sangat seni dan indah.

8.Unsur Gerakan

Dalam pencak ada beberapa gerakan seperti tangkisan,pukulan,kuda-kuda,maupun bantingan dan


jurus.Kalu semua digabungkan maka akan menciptkan gerakan yang sangat dahsyat.Gerakan pencak
silat merupakan gerakan yang diconto dari alam dan menyatu dengan alam.

31. Kebugaran jasmani adalah kemampuan tubuh manusia untuk melakukan aktivitas tanpa harus
mengalami kelelahan yang berlebihan.

33. Berikut tujuan dan manfaat latihan kebugaran jasmani yang dapat kita rasakan:

Mengurangi Risiko Obesitas

Mencegah Penyakit Jantung

Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Mengatasi Depresi

Meningkatkan Energi

36. Jenis-jenis nomor senam pada senam artistik

A. Putra
Ø Senam lantai (Floor exercise)

Ø Kuda-kuda pelana (Pommel horse)

Ø Kuda-kuda lompat (Horse vault)

Ø Palang tunggal (Horizontal bar)

Ø Palang sejajar ( Parallel bar

Ø Gelang-gelang (Rings)

B. Putri

Ø Senam lantai (Floor exercise)

Ø Palang bertingkat (Uneven bars)

Ø Balok keseimbangan (Balance beam)

 38. Berdasarkan cara melakukan dan musik sebagai pengiringnya, senam aerobik dapat dibagi
menjadi beberapa jenis senam aerobik, antara lain sebagai berikut:

1.High impact aerobics (jenis senam aerobik aliran / gerakan keras)

Jenis senam Aerobik high-impact merupakan gerakan senam dengan gerakan keras dan dapat
mengunakan gerakan bervariasi yang berbeda, seperti gerakan melompat-lompat, berputar-putar,
menyeret-nyeret, dll. Jenis senam aerobik ini dapat melatih beberapa bagian otot yang diinginkan
seperti otot perut, dada, betis, pinggang bisa juga daerah sistem kardiovaskular.

Jenis senam aerobik ini sangat cocok untuk mereka yang selalu lincah dan aktif.

2.Low impact aerobic (jenis senam aerobik aliran/gerakan ringan)

Jenis senam aerobik low-impact ini merupakan kegiatan gerakan senam aerobik yang relatif aman dan
tidak dapat membahayakan tulang atau sendi seperti melompat-lompat. Gerakannya memiliki intensitas
lebih rendah, sehingga menghindari risiko cedera olahraga.

Jenis senam aerobik low-impact, gerakannya bertahap dari yang lambat hingga ke tingkat yang tinggi
dan jenis senam aerobik ini sangat cocok untuk orang tua dan manula, penderita kegemukan, kelebihan
berat badan dan juga perempuan hamil.

3.Discorobic (jenis senam aerobik kombinasi gerakan aerobik aliran keras dan ringan)
Jenis senam aerobic ini merupakan kombinasi gerakan-gerakan aerobik keras dan gerakan ringan serta
disco. Jenis senam aerobik ini memiliki gerakan yang keras seperti melompat dan berputar tapi juga
diselingi dengan gerakan-gerakan ringan yang tidak berbahaya. Senam ini cocok diiringi musik misalnya
disco.

4.Rockrobic

Merupakan jenis senam aerobik yang menggabungkan antara gerakan aerobik aliran keras dengan
gerakan ringan serta rock n’roll. Jenis senam aerobik ini memiliki gerakan yang keras seperti melompat-
lompat, berputar-putar, geseran tetapi juga diselingi gerakan ringan ala musik rock n’roll. Senam ini
cocok diiringi music rock n’roll.

5.Aerobic sport (Jenis senam aerobik kombinasi antara gerakan aerobik keras dan ringan
serta gerakan kalestenik/kelentukan).

Pada jenis senam Aerobik ini, merupakan penggabungan yang multi fungsi dengan gerakan yang
memiliki high impact seperti gerakan melompat, berputar menyeret dengan gerakan ringan seperti
langkah kiri-kanan menyentuh lantai tapi juga dibarengi dengan gerakan kelentukan tubuh. Dengan
variasi inilah gerakan akan semakin komplit dan menyeluruh terhadap semua otot-otot tubuh.

40. Teknik Dasar Renang Bagi Pemula

1. Pengenalan Air
Sebelum memulai mempelajari gaya-gaya renang, hendaknya kita terlebih dahulu memahami bentuk-
bentuk pengenalan air. Hal ini sangat di perlukan terutama bagi mereka yang kurang berani masuk air
atau anak-anak yang berumur di bawah 10 tahun. Dari pengalaman telah membuktikan, bahwa cara ini
ternyata dapat menolong yang mempelajari gaya-gaya renang pertandingan untuk dapat lebih
menguasai gerakan-gerakan dasarnya. Pada saat pengenalan air, dapat di berikan 3 hal penting yaitu:
1. Pernafasan
2. Meluncur
3. Mengapun

Pernafasan

Meluncur

Terapung

40. Teknik berenang dibagi menjadi 4 macam gaya, apa saja sih macam macam gaya renang itu?
Simak ulasan berikut:

1. Renang Gaya Bebas


Renang gaya bebas merupakan gaya renang paling umum digunakan. Gaya ini mudah dipelajari
dan termasuk gaya renang paling cepat. Jika kamu ingin berenang dengan cepat, kamu wajib
mempelajari gaya ini.

Gaya bebas dilakukan dengan cara posisi badan bagian depan menempel pada permukaan air.
Posisikan badan lurus, lalu gerakan tangan mengayuh kedepan dan kaki menendang-nendang air.

Gaya renang ini merupakan gaya yang meniru perilaku hewan saat berenang. Contohnya saja
anjing, kucing, kadal dan lainnya. Kalau diperhatikan dengan seksama, binatang-binatang
tersebut menggerakan kaki dan tanganya secara simultan, dan itu juga yang dilakukan oleh
manusia ketika berenang dengan gaya bebas.

Pernafasan pada renang gaya bebas dilakukan dengan cara menoleh ke kanan atau kiri ketika
lengan berada di atas sebelum masuk ke air. Tentu ini berbeda dengan yang dilakukan oleh
binatang. Binatang tidak memerlukan pengambilan nafas karena gaya berenang mereka
memposisikan di luar air.

2. Renang Gaya Dada / Katak

Renang gaya dada atau gaya katak adalah sebuah gaya renang yang meniru posisi katak ketika
sedang berenang. Gaya ini cenderung lebih lambat dibanding gaya bebas. Namun gaya ini lebih
rileks dan santai, cocok digunakan ketika kamu ingin berenang dengan santai di dalam air.

Renang gaya dada memposisikan tubuh bagian depan menempel ke permukaan air seperti gaya
bebas. Bedanya, gerakan tangan dan kaki menyerupai gerakan katak ketika berenang.

Posisi tangan berada di depan kepada dengan kedua telapak tangan diluruskan dan direkatkan
seperti posisi orang sedang berdoa. Lalu kedua tangan dibuka ke luar dan ditarik ke belakang.
Ketika tangan sedang bergerak maka kaki hanya diam, begitu juga sebaliknya.

Posisi kaki lurus, ketika tangan sudah selesai bergerak, maka kaki digerakan ke arah dalam
dengan telapak kaki didekatkan namun jangan sampai menempel. Gaya ini juga cukup mudah
dipelajari bagi pemula.

Untuk lebih jelasnya, Anda bisa melihat video teknik berenang gaya dada yang dibuat langsung
oleh speedo ini.

3. Renang Gaya Punggung

Renang gaya punggung merupakan gaya renang paling unik diantara semua gaya. Karena dalam
renang gaya punggung, yang menempel pada permukaan air bukanlah tubuh bagian depan
melainkan tubuh bagian belakang (punggung).

Gaya punggung merupakan kebalikan dari gaya bebas. Renang gaya punggung dilakukan dengan
cara mengayuhkan tangan ke belakang dan kaki menendang ke arah air.
Gaya renang ini lebih sulit dilakukan dibanding gaya bebas dan gaya dada. Kalau kamu
menggunakan gaya ini, kamu harus hati-hati, sebab kamu tidak bisa melihat dinding kolam.

Untuk lebih jelasnya, silahkan simak video berikut ini:

4. Renang Gaya Kupu-kupu

Renang gaya kupu-kupu merupakan pengembangan dari renang gaya dada. Gaya ini adalah gaya
renang tersulit. Sampai detik ini saya pun belum bisa melakukannya, tapi kalau atlet renang sih
biasanya bisa menggunakan gaya ini.

Nama lain dari gaya kupu-kupu adalah gaya lumba-lumba. Disebut demikian karena perenang
melompat seperti lumba-lumba ketika muncul di permukaan.

Renang gaya kupu-kupu dilakukan dengan cara mendorong tubuh ke atas dengan cepat
menggunakan bantuan tangan. Gaya renang ini merupakan gaya renang tercepat bahkan melebihi
cepatnya gaya bebas. Namun, untuk menggunakan gaya kupu-kupu membutuhkan lengan yang
kuat.

41. NOMOR RENANG YANG DIPERTANDINGKAN

Berdasarkan peraturan pertandingan PRSI yang berpedoman kepada FINA ( Federation Internationale de
Natation Amateur )
Gaya Bebas : Putra : 100m,200m,400m,1500m Putri: 100m,200m, 400m,800m
Gaya Dada :Putra dan putri 100m dan 200m
Gaya kupu-kupu 100m dan 100m dan 200m
Gaya punggung 100m dan 200m

Gaya ganti Putra dan Putri


Urutannya yaitu : 200m dan 400m
1.gaya kupu-kupu
2.gaya punggung
3.gaya dada
4.gaya bebas

ESTAFET Putra : 4 x 100m dan 4 x 400m


Putri : 4 x 100m
gaya punggung
gaya dada
gaya kupu-kupu
gaya bebas

Kelompok umur ;
Kelompok IV usia perenang di bawah 10 th
kelompok III usia perenang 11-12 th
kelompok II usia perenang 13-14 th
kelompok I usia perenang 15-17 th

48. Penyebaran HIV


HIV tidak menular semudah itu ke orang lain. Virus ini tidak menyebar melalui udara seperti virus
batuk dan flu. HIV hidup di dalam darah dan beberapa cairan tubuh. Tapi cairan seperti air liur, keringat,
atau urine tidak bisa menularkan virus ke orang lain. Ini dikarenakan kandungan virus di cairan tersebut
tidak cukup banyak. Cairan yang bisa menularkan HIV ke dalam tubuh orang lain adalah:

 Darah
 Dinding anus
 Air Susu Ibu
 Sperma
 Cairan vagina, termasuk darah menstruasi

HIV tidak tertular dari ciuman, air ludah, gigitan, bersin, berbagi perlengkapan mandi, handuk, peralatan
makan, memakai toilet atau kolam renang yang sama, digigit binatang atau serangga seperti nyamuk.
Cara yang utama agar virus bisa memasuki ke dalam aliran darah adalah:

 Melalui luka terbuka di kulit.


 Melalui dinding tipis pada mulut dan mata.
 Melalui dinding tipis di dalam anus atau alat kelamin.
 Melalui suntikan langsung ke pembuluh darah memakai jarum atau suntikan yang terinfeksi.

Melalui hubungan seks


Penyebaran virus yang paling utama adalah dengan cara hubungan seks melalui vagina dan anal tanpa
pelindung. Seks oral tanpa pelindung juga berisiko terinfeksi, tapi risikonya cukup kecil. Penyebaran HIV
melalui seks oral akan meningkat jika orang yang melakukan seks oral sedang sariawan atau terdapat
luka di mulut. Atau melakukan seks dengan orang yang baru saja terinfeksi HIV dan punya banyak virus
di tubuhnya.

 Tinggi rendahnya risiko penularan HIV berbeda-beda, tergantung pada jenis hubungan seks yang
dilakukan.
 Melakukan seks oral pada pria yang positif HIV, dan pria itu ejakulasi di mulut.
 Penularan HIV bisa terjadi ketika kita lakukan seks oral pada wanita yang positif mengidap HIV,
terutama saat sang wanita sedang menstruasi, meski risikonya kecil.
 Menerima seks oral dari orang yang menderita HIV risikonya sangat rendah, karena HIV tidak
menular melalui air liur.

Selain melalui hubungan seks, HIV bisa menular melalui:

 Tranfusi darah.
 Dari ibu kepada bayi, baik saat kehamilan, melahirkan, atau ketika menyusui.
 Berbagi jarum, baik untuk menindik atau menato.
 Berbagi suntikan, terutama bagi para panasun (pengguna narkotika suntik).
 Berbagi alat bantu seks dengan pengidap HIV.

49.50

Jenis jenis narkoba dan bahayanya

Jenis jenis narkoba dan bahayanya. Ada banyak sekali jenis jenis narkoba dan obat obatan yang
terlarang ini. Diantaranya adalah sebagai berikut :

Morpin. Morpin adalah jenis obat zat aktif yang berasal dari candu dengan sebuah
pengolahan secara kimia. Cara untuk menggunakan morpin adalaah dengan disuntikan ke
dalam tubuh

Opium atau lebih terkenalnya adalah opiate. Opium ini

merupakan candu yang masih kasar atau mentah yang berasal dari getah buah papaver
samniterum yang dapat digunakan dengan cara dihisap atau digoreskan.

Codeina adalah sebuah garam turunan dari opium dan juga candu. Efek dari codein ini jauh
lebih lemah dari pada heroin. Potensi dapat menimbulkan ketergantungan juga lebih rendah.
Cara penggunaan codeine adalah dengan ditelan dan disuntikkan. Sebab biasanya codeine
berbentuk pil.

Heroin. Heroin jenis obat yang memiliki kekuatan dua kali lebih besar dari morfin. Heroin dapat
menyebabkan mengantuk dan juga menyebabkan terjadinya perubahan mood menjadi tidak
menentu.

Setelah anda tahu tentang jenis jenis narkoba, anda juga harus tahu tentang bahaya narkoba.
Apa bahaya dari narkoba itu? berikut adalah beberapa contoh bahaya dari penggunaan narkoba
:

Menyebabkan terjadinya penurunan atau perubahan kesadaran.

Menghilangkan rasa.

Mengurangi dan menghilangkan rasa nyeri.

Menyebabkan ketergantungan atau adiktif atau kecanduan.


Ganja. Dampak dari ganja adalah dapat menurunkan motivasi dan tubuh susah untuk
dikendalikan, terjadi peristiwa depresi dan juga paranoid, terjadi gangguan persepsi dan juga
gangguan berpikir yaitu sulit untuk konsentrasi

Ekstasi, dampaknya adalah terjadi kerusakan pada ginjal, hati serta otak, sehingga dapat
mengakibatkan terjadinya kehilangan ingatan pada waktu yang cukup lama, selain itu bisa
menggigil, berkeringat dan juga muntah, tubuh tidak mampu berpikir, melihat dan juga
menyelaraskan fungsi dari tubuh

Kokain, dampaknya adalah dapat memicu terjadinya serangan jantung, stroke dan juga gagal
ginjal, serta bisa menyebabkan terjadinya perilaku yang agresif, gemetar secara berlebihan,
pandangan menjadi kabur, dan bisa berhalusinasi.

Anda mungkin juga menyukai