Anda di halaman 1dari 6

Pelanggaran-Pelanggaran dalam Sepak Bola

Untuk menjaga semangat sportivitas, disusunlah berbagai peraturan yang diharapkan membuat para pemain merasa nyaman dalam permainan.

a. Pelanggaran Pemain
Dalam sepak bola, terdapat sembilan peraturan yang apabila dilanggar akan mengakibatkan tendangan bebas langsung bagi regu lawan. Pelanggaran tersebut di antaranya sebagai berikut. 1) Menerjang lawan secara kasar. 2) Menerjang lawan dari belakang, kecuali jika lawan itu menghalang- halanginya. 3) Memukul atau mencoba memukul lawan. 4) Melompati pada lawan. 5) Menendang atau mencoba menendang lawan. 6) Me n j a t u h k a n l awa n , y a i t u menjatuhkannya dengan kaki atau dengan melakukan sliding dari depan atau dari belakang lawan itu. 7) Memegang lawan dengan bagian lain dari tangan. 8) Mendorong lawan dengan tangan atau bagian dari lengan. 9) Memainkan bola dengan tangan atau lengan seperti membawa, memukul, dan mendorong bola. Pelanggaran terhadap ini mengakibatkan hukuman satu tendangan penalti, tetapi hal ini tidak berlaku bagi penjaga gawang, selama ia berada dalam daerah gawang. Adapun jika melakukan pelanggaran seperti berikut, maka ia memberikan kesempatan pada lawan untuk melakukan tendangan bebas tidak langsung di tempat pelanggaran terjadi. Jenis pelanggaran yang dimaksud adalah sebagai berikut. 1) Memainkan permainan yang membahayakan, misalnya menendang bola yang sedang dipegang oleh penjaga gawang. 2) Menerjang dengan cara yang tidak jujur. 3) Sengaja menghalangi lawan saat tidak memainkan bola, misalnya berdiri di antara bola dan lawan. 4) Menerjang penjaga gawang, kecuali jika penjaga gawang itu:

a) keluar dari daerah gawangnya; b) menghalang-halangi seorang lawan; atau c) hendak memegang bola.

5) Jika penjaga gawang membawa bola berjalan lebih dari empat langkah sambil memegang bola dengan idak memantulkan bola ke tanah.

b. Pelanggaran Regu Penyerang

Berikut ini jenis-jenis pelanggaran yang dilakukan oleh regu penyerang. 1) Melakukan perbuatan, bersikap, atau mengucapkan perkataan yang tidak sopan saat dilakukan tendangan hukuman. 2) Pemain penyerang bukan pengambil tendangan masuk ke daerah tendangan hukuman (kurang dari 9,15 meter dari bola) sebelum bola ditendang. 3) Pengambil tendangan hukuman melakukan gerakan yang membingungkan penjaga gawang. 4) Bola tidak ditendang ke depan.

c. Pelanggaran dari Regu Bertahan


Pelanggaran yang dilakukan oleh pihak penahan antara lain sebagai berikut. 1) Melakukan perbuatan, bersikap, atau mengucapkan perkataan yang tidak sopan saat dilakukan tendangan hukuman. 2) Penahan memasuki daerah tendangan hukuman (kurang dari 9,15 meter dari bola) sebelum bola ditendang. 3) Penjaga gawang menggerakkan kedua kakinya sebelum bola ditendang (saat tendangan hukuman).

d. Konsekuensi Pelanggaran yang Terjadi Saat Tendangan Hukuman Dilaksanakan


Jika terjadi pelanggaran pada saat tendangan hukuman dilakukan, konsekuensinya adalah sebagai berikut. 1) Pelanggaran oleh pihak penyerang Jika bola masuk ke gawang maka tendangan diulangi. Jika bola keluar, lewat, atau sampai di atas gawang maka regu penahan melakukan tendangan gawang. Jika bola mengenai gawang atau dipukul keluar oleh penjaga gawang, maka wasit menghentikan permainan dan regu bertahan melakukan tendangan bebas tidak langsung. 2) Pelanggaran oleh pihak penahan Jika bola masuk dalam gawang, maka gol dianggap sah. Jika bola keluar lewat atau sampai di atas gawang, maka tendanganvdiulangi. Jika bola mengenai gawang atau dipukul keluar oleh penjaga gawang, maka tendangan hukuman diulangi. Jika pelanggaran dilakukan oleh kedua regu maka tendangan hukuman diulang. Jika tendangan hukuman diulang maka baik penjaga gawang maupun penendang hukuman boleh diganti dengan pemain lain. Adapun pelanggaran yang berhubungan dengan permainan secara umum adalah: 1) melintas keluar dari daerah gawang; 2) mengulur waktu permainan; 3) masuk ke dalam atau ke luar lapangan permainan tanpa seizin wasit; dan 4) menunjukkan ketidaksetujuan terhadap suatu putusan wasit.

pelanggaran dan hukuman dalam permainan sepak bola Hasil dari sirajuddin jalil sma negeri 1 bajeng Pelanggaran-Pelanggaran dalam Sepak Bola
Untuk menjaga semangat sportivitas, disusunlah berbagai peraturan yang diharapkan membuat para pemain merasa nyaman dalam permainan.

a. Pelanggaran Pemain
Dalam sepak bola, terdapat sembilan peraturan yang apabila dilanggar akan mengakibatkan tendangan bebas langsung bagi regu lawan. Pelanggaran tersebut di antaranya sebagai berikut. 1) Menerjang lawan secara kasar. 2) Menerjang lawan dari belakang, kecuali jika lawan itu menghalang- halanginya. 3) Memukul atau mencoba memukul lawan. 4) Melompati pada lawan. 5) Menendang atau mencoba menendang lawan. 6) Me n j a t u h k a n l awa n , y a i t u menjatuhkannya dengan kaki atau dengan melakukan sliding dari depan atau dari belakang lawan itu. 7) Memegang lawan dengan bagian lain dari tangan. 8) Mendorong lawan dengan tangan atau bagian dari lengan. 9) Memainkan bola dengan tangan atau lengan seperti membawa, memukul, dan mendorong bola. Pelanggaran terhadap ini mengakibatkan hukuman satu tendangan penalti, tetapi hal ini tidak berlaku bagi penjaga gawang, selama ia berada dalam daerah gawang. Adapun jika melakukan pelanggaran seperti berikut, maka ia memberikan kesempatan pada lawan untuk melakukan tendangan bebas tidak langsung di tempat pelanggaran terjadi. Jenis pelanggaran yang dimaksud adalah sebagai berikut. 1) Memainkan permainan yang membahayakan, misalnya menendang bola yang sedang dipegang oleh penjaga gawang. 2) Menerjang dengan cara yang tidak jujur. 3) Sengaja menghalangi lawan saat tidak memainkan bola, misalnya berdiri di antara bola dan lawan. 4) Menerjang penjaga gawang, kecuali jika penjaga gawang itu:

a) keluar dari daerah gawangnya; b) menghalang-halangi seorang lawan; atau c) hendak memegang bola.

5) Jika penjaga gawang membawa bola berjalan lebih dari empat langkah sambil memegang bola dengan idak memantulkan bola ke tanah.

b. Pelanggaran Regu Penyerang

Berikut ini jenis-jenis pelanggaran yang dilakukan oleh regu penyerang. 1) Melakukan perbuatan, bersikap, atau mengucapkan perkataan yang tidak sopan saat dilakukan tendangan hukuman. 2) Pemain penyerang bukan pengambil tendangan masuk ke daerah tendangan hukuman (kurang dari 9,15 meter dari bola) sebelum bola ditendang. 3) Pengambil tendangan hukuman melakukan gerakan yang membingungkan penjaga gawang. 4) Bola tidak ditendang ke depan.

c. Pelanggaran dari Regu Bertahan


Pelanggaran yang dilakukan oleh pihak penahan antara lain sebagai berikut. 1) Melakukan perbuatan, bersikap, atau mengucapkan perkataan yang tidak sopan saat dilakukan tendangan hukuman. 2) Penahan memasuki daerah tendangan hukuman (kurang dari 9,15 meter dari bola) sebelum bola ditendang. 3) Penjaga gawang menggerakkan kedua kakinya sebelum bola ditendang (saat tendangan hukuman).

d. Konsekuensi Pelanggaran yang Terjadi Saat Tendangan Hukuman Dilaksanakan


Jika terjadi pelanggaran pada saat tendangan hukuman dilakukan, konsekuensinya adalah sebagai berikut. 1) Pelanggaran oleh pihak penyerang Jika bola masuk ke gawang maka tendangan diulangi. Jika bola keluar, lewat, atau sampai di atas gawang maka regu penahan melakukan tendangan gawang. Jika bola mengenai gawang atau dipukul keluar oleh penjaga gawang, maka wasit menghentikan permainan dan regu bertahan melakukan tendangan bebas tidak langsung. 2) Pelanggaran oleh pihak penahan Jika bola masuk dalam gawang, maka gol dianggap sah. Jika bola keluar lewat atau sampai di atas gawang, maka tendanganvdiulangi. Jika bola mengenai gawang atau dipukul keluar oleh penjaga gawang, maka tendangan hukuman diulangi. Jika pelanggaran dilakukan oleh kedua regu maka tendangan hukuman diulang. Jika tendangan hukuman diulang maka baik penjaga gawang maupun penendang hukuman boleh diganti dengan pemain lain. Adapun pelanggaran yang berhubungan dengan permainan secara umum adalah: 1) melintas keluar dari daerah gawang; 2) mengulur waktu permainan; 3) masuk ke dalam atau ke luar lapangan permainan tanpa seizin wasit; dan 4) menunjukkan ketidaksetujuan terhadap suatu putusan wasit.

Offside jenis pelanggaran dalam pertandingan sepak bola yang sering terjadi. Selama masih dalam batas wajar, maka pelanggaran-pelanggaran tersebut hanya cukup mendapatkan teguran dari wasit. Apabila muncul tindakan yang sudah dianggap membahayakan maka pelaku akan mendapatkan peringatan keras berupa pemberian sanksi kartu kuning atau kartu merah. Ketegasan seorang wasit merupakan salah satu kunci apakah sebuah pelanggaran akan berlanjut atau tidak. Biasanya, hal ini tergantung dari sudut pandangnya dalam menentukan apakah sebuah tindakan dalam pertandingan sepak bola bisa dikategorikan sebagai pelanggaran atau bukan. Begitupun dalam hal pemberian sanksi, apakah sebuah pelanggaran cukup diberikan teguran atau layak diberikan sanksi berupa kartu kuning atau merah. Peranan wasit dalam sebuah pertandingan sepak bola memang sangat sentral. Tanpa wasit yang tegas, maka sebuah pertandingan bisa berujung pada tindakan brutal dari para pemain. Dengan dipimpin wasit yang tegas, maka pertandingan akan berjalan dengan seimbang tanpa ada protes dari pemain yang merasa dirugikan oleh keputusan wasit. Beberapa Jenis Pelanggaran Sepak Bola Dalam permainan sepak bola dikenal beberapa jenis pelanggaran. Berikut beberapa jenis pelanggaran yang sering terjadi: 1. Handball atau tangan menyentuh bola. Jika seorang pemain selain kiper menyentuh bola dengan tangan yang bergerak aktif, maka hal tersebut tergolong pelanggaran. Apabila terjadi di luar kotak penalti, maka pelanggaran tersebut diganjar dengan tendangan bebas. Namun, jika terjadi di dalam kotak penalti, maka ganjarannya adalah tendangan penalti. 2. Offside. Jika seorang pemain berada di belakang pemain terakhir lawan dan menerima bola pada posisi tersebut, maka ganjarannya adalah tendangan bebas.

3. Sliding tackle. Adalah menendang pemain lawan tanpa menyentuh bola. Jika dilakukan dengan menggunakan dua kaki, maka ganjarannya adalah kartu kuning. Namun, jika dilakukan dari belakang lawan, maka bisa mendapat hukuman kartu merah.

4. Mengangkat kaki terlalu tinggi. Pemain dilarang mengangkat kaki terlalu tinggi atau setinggi kepala. Karena hal

ini bisa membahayakan keselamatan pemain lainnya. Jika dilakukan, maka pemain lawan berhak mendapatkan tendangan bebas.

5. Back pass dengan kaki yang ditangkap kiper menggunakan tangan. Jika ini dilakukan, maka hukumannya adalah tendangan bebas tak langsung yang dilakukan di dalam kotak penalti.

Anda mungkin juga menyukai