Saat pemain berada di lapangan permainan maka sangatlah mungkin seseorang untuk melakukan
sebuah bentuk pelanggaran yang menyalahi aturan pertandingan. Pada permainan futsal berlaku
sebuah ketentuan atau ketetapan terkait dengan kesalahan pemain yang dihitung sebagai
pelanggaran yang diakumulasikan oleh wasit, dimana hal itu telah diatur dan tercantum dalam
peraturan futsal. Wasit dengan dibantu oleh pencatat waktu dan juga wasit ketiga akan memiliki
catatan terhadap pemain – pemain dalam sebuah tim yang melakukan kesalahan dan
pelanggaran.
Oleh karena itu sangat perlu kehati-hatian dari para pemain terutama ketika jumlah pelanggaran
yang dilakukan oleh timnya sudah cukup sering terjadi agar lebih mampu lagi dalam mengontrol
emosinya dan tetap fokus terhadap permainan yang sedang berlangsung sehingga jangan sampai
terjadi lagi sebuah pelanggaran yang bisa merugikan timnya sendiri, terlebih lagi untuk
kesalahan – kesalahan yang terbilang konyol yang seharusnya tidak perlu untuk dilakukan oleh
para pemain.
Ada beberapa jenis pelanggaran yang terakumulasi dalam permainan futsal dimana lima
kesalahan yang telah dilakukan oleh pemain dari masing – masing timnya akan diakumulasikan
pada babak pertama dan tercatat dalam ringkasan pertandingan. Hukuman dari pelanggaran
tersebut yaitu dengan diberikan sebuah sangsi tendangan bebas langsung sebagaimana yang
disebutkan dalam peraturan.
Baca penjelasan lengkapnya pada Peraturan Tendangan Bebas dan Penalti Dalam Futsal
Hukuman Tendangan Bebas
Pada peraturan futsal, posisi pemain saat dilakukan tendangan bebas untuk lima macam
pelanggaran pertama yang terakumulasi dicatat kedua tim pada tiap babaknya
Seluruh pemain dari tim lawan harus berada pada jarak yang tidak kurang dari 5 meter
terhadap bola hingga bola dalam permainan
Pemain lawan boleh membentuk dinding pertahanan untuk menghadang tendangan
Sebuah gol bisa diciptakan langsung dari titik tendangan bebas ini.
Jika pelanggaran dilakukan oleh sebuah tim lebih dari lima kali dalam setiap babaknya, maka
pada permulaan terjadinya pelanggaran akumulasi keenam dalam futsal berlaku ketentuan
sebagai berikut:
Pemain dari tim yang bertahan tidak diperbolehkan membentuk dinding pertahanan untuk
menutup tendangan bebas secara langsung menuju ke arah gawang
Seorang pemain yang akan melaksanakan tendangan bebas maka harus diidentifikasi
dengan jelas
Posisi penjaga gawang (Keeper) harus tetap berada dalam daerah penaltinya sendiri
dengan jarak tidak boleh kurang dari 5 meter terhadap bola di titik tendangan
Selain penendang dan keeper semua pemain yang lainnya di lapangan tetap berada pada
posisi sejajar dengan bola dan parallel dengan garis gawang di luar daerah penalti dengan
jarak tak kurang lima meter dari bola dan tidak boleh melewati garis imajiner yang
ditentukan oleh wasit.
Cara melakukan sebuah tendangan bebas yang terlahir karena adanya pelanggaran akumulasi
dalam futsal, untuk pelanggaran keenam dan terakumulasi selanjutnya yaitu
Penendang harus melakukan tendangan bebas langsung ke arah gawang untuk mencetak
gol dan tidak diperbolehkan mengumpan bola kepada teman satu timnya
Ketika tendangan bebas sudah dilakukan, semua pemain tidak boleh menyentuh bola
sebelum tersentuh oleh penjaga gawang atau telah memantul dari tiang atau mistar
gawang atau bola sudah keluar lapangan permainan
Jika pemain melakukan akumulasi pelanggaran yang keenam untuk timnya pada posisi
antara garis di tengah lapangan dan titik penalti kedua maka tendangan bebas dilakukan
di titik penalti kedua (Jarak 10 meter dari gawang) sesuai dengan peraturan yang telah
ditentukan
Jika pelanggaran keenam dalam futsal dilakukan oleh salah seorang pemain untuk timnya
terjadi di daerah sendiri antara garis gawang dan titik pinalti kedua (10 meter dari garis
gawang) di luar kotak pinalti maka tim yang mendapat tendangan bebas tersebut boleh
memilih apakah tendangan mau dilakukan dari titik pinalti kedua atau posisi tempat
terjadinya pelanggaran.
Posisi tendangan bebas langsung tidak boleh dilakukan pada jarak yang kurang dari 6
meter dari gawang, apabila pelanggaran tersebut terjadi di dalam daerah pinalti maka titik
tendangan bebas dilakukan di garis pinalti terdekat
Jika tendangan bebas terjadi di akhir babak pertandingan maka sebuah tambahan
perpanjangan waktu harus diberikan oleh wasit untuk memberi kesempatan kepada
pemain untuk melakukan tendangan
Jika permainan telah memasuki waktu tambahan maka untuk semua pelanggaran
terakumulasi yang telah dilakukan oleh pemain untuk timnya pada tiap babak
pertandingan tetap berlanjut untuk dihitung dan diakumulasikan ke dalam waktu
tambahan.
Dalam permainan futsal ada beberapa kesalahan dan pelanggaran yang dilakukan pemain saat
terjadinya sebuah tendangan bebas pada pelanggaran terakumulasi, diantaranya adalah
Jika ada seorang pemain dari tim yang bertahan melakukan pelanggaran yang menyalahi
peraturan tendangan dari titik penalti kedua maka tendangan bebas diulang apabila tidak
terjadi gol dan tendangan tidak diulang apabila terjadi sebuah gol
Jika ada pemain dari teman satu timnya melanggar peraturan tendangan bebas dari titik
penalti kedua maka tendangan diulang jika tercipta sebuah gol, namun jika tidak terjadi
gol maka wasit memberikan tendangan bebas tidak langsung kepada tim lawan dan
dilakukan dari tempat dimana terjadinya pelanggaran
Jika bola sudah dalam permainan dan seorang pemain yang melakukan tendangan bebas
menyentuh bola kembali untuk kedua kalinya sebelum tersentuh oleh penjaga gawang
atau memantul dari mistar atau tiang gawang atau penendang tersebut melakukan sebuah
kesalahan dan pelanggaran terhadap peraturan tendangan titik pinalti kedua ini maka
tendangan bebas tidak langsung diberikan oleh wasit untuk tim lawannya dan dilakukan
dari posisi tempat dimana terjadinya pelanggaran tersebut (Kecuali jika terjadi di dalam
daerah penalti)
Jika ada pemain dari tim yang bertahan dan tim penyerang melakukan pelanggaran dari
peraturan tendangan bebas ini maka tendangan dari titik pinalti kedua diulang
Jika bola mengenai sesuatu benda atau gangguan dari luar setelah pemain melakukan
tendangan ke depan maka tendangan bebas langsung harus diulang dan apabila bola
mengenai sesuatu setelah memantul dari seorang penjaga gawang (Keeper) atau terpantul
dari tiang atau mistar gawang tanpa tercipta sebuah gol maka wasit menghentikan
sementara permainan. Permainan dilanjutkan kembali dengan cara wasit menjatuhkan
bola (Dropped ball) pada posisi dimana tempat bola terkena gangguan atau mengenai
sesuatu (Benda) tersebut.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai pelanggaran apa saja yang bisa menyebabkan seorang
pemain terkena sangsi pelanggaran akumulasi pada futsal dan juga penyebab diberikannya
sebuah peringatan oleh wasit berupa hukuman kartu kuning dan kartu merah maupun sanksi
disiplin sebuah peringatan atau dikeluarkan dari lapangan permainan saat pertandingan futsal
silahkan bisa dibaca selangkapnya pada Jenis Pelanggaran dan Sanksi Hukuman Dalam
Futsal