Anda di halaman 1dari 5

Peraturan Tendangan Bebas 

Seperti halnya pada pertandingan sepak bola, dalam permainan futsal pun memiliki peraturan
tentang tendangan bebas yang merupakan hadiah oleh wasit kepada salah satu tim sebagai akibat
karena adanya sebuah pelanggaran yang dilakukan oleh pemain dari tim lawan. Sanksi berupa
hukuman tendangan pinalti dan tendangan bebas pada pertandingan futsal secara tegas harus
diberikan kepada pemain yang terbukti bersalah dengan sengaja melakukan sebuah pelanggaran
berat. Hal ini dilakukan sesuai dengan peraturan permainan sebagai hukuman yang pantas atas
kesalahan yang telah dilakukannya. 

Untuk mengetahui apa saja jenis kesalahan pemain futsal sehingga menyebabkan diberikannya
tendangan bebas ataupun pinalti oleh wasit, sudah dibahas pada postingan yang lain. Silahkan
baca Sangsi dan Jenis Pelanggaran dalam Permainan Futsal untuk pemain termasuk sanksi
pelanggarannya berupa hukuman kartu kuning maupun kartu merah pada pertandingan.  

Posisi Pemain Saat Tendangan Bebas

Beberapa peraturan tentang posisi tendangan bebas dalam pertandingan futsal yaitu

 Setiap pemain lawan harus berada pada jarak minimal tidak kurang dari 5 meter dari bola
hingga bola berada dalam permainan
 Bola telah berada dalam permainan jika bola futsal tersebut telah ditendang lalu disentuh
atau dimainkan oleh pemain yang lainnya
 Jika tendangan bebas dilakukan oleh tim bertahan di dalam daerah pinaltinya sendiri,
maka semua pemain dari tim lawan harus berada di luar daerah pinalti. 

Jenis Tendangan Bebas 

Macam – macam tendangan bebas yang ada dalam permainan futsal terdiri dari tendangan bebas
langsung dan tidak langsung. Persamaan diantara keduanya adalah posisi bola harus dalam
keadaan diam dan tidak bergerak sebelum dilakukan tendangan. Pemain yang melakukan
tendangan bebas tidak boleh menyentuh bola untuk yang kedua kalinya sebelum bola tersebut
mengenai atau tersentuh oleh pemain lain. 

Perbedaan Tendangan Bebas Langung dan Tidak Langsung

Pengertian tendangan bebas langsung pada permainan futsal adalah sebuah tendangan bebas
yang dilakukan salah seorang pemain dan langsung menuju ke arah gawang lawan tanpa
diumpan terlebih dahulu kepada teman satu timnya. Apabila tercipta sebuah gol, maka gol
tersebut dinyatakan sah oleh wasit. Adapun maksud dari tendangan bebas tidak langsung dalam
pertandingan futsal adalah tendangan bebas yang dilakukan dengan memberikan atau
mengumpan bola kepada salah seorang temannya terlebih dahulu sebelum bola tersebut
ditendang ke arah gawang. Gol hanya bisa tercipta dan dianggap sah oleh wasit jika bola dari
hasil tendangan bebas telah menyentuh atau tersentuh oleh pemain lain sebelum akhirnya masuk
ke gawang lawan. 

Isyarat Wasit

Pada tendangan bebas langsung, tanda isyarat dari seorang wasit yaitu dengan cara salah satu
dari lengan tangannya menunjuk secara horizontal arah tendangan yang hendak dilakukan. Pada
kasus terjadinya pelanggaran yang dianggap oleh wasit sebuah pelanggaran yang diakumulasikan
maka wasit menunjuk ke arah posisi dimana terjadinya suatu pelanggaran, sedangkan jari dari
tangan yang lainya mengisyaratkan kepada wasit ketiga untuk memberi tahu bahwa pelanggaran
yang baru terjadi tersebut untuk dihitung sebagai akumulasi pelanggaran.

Sedangkan isyarat wasit pada tendangan bebas tidak langsung dalam futsal yaitu dengan cara
sang wasit memberikan sebuah indikasi dengan menaikkan tangan di atas kepalanya dan dia
tetap mengangkat tangannya sampai tendangan bebas dilakukan dan bola sudah mengenai atau
menyentuh pemain yang lain ataupun keluar dari lapangan permainan. 

Sanksi dan Pelanggaran Saat Tendangan Bebas

Beberapa kesalahan atau pelanggaran yang terjadi ketika tendangan bebas dalam pertandingan
futsal dilakukan yaitu 
 Posisi lawan terhadap bola lebih dekat dari jarak yang telah ditentukan dalam aturan
pertandingan. Oleh karena itu maka tendangan bebas harus diulang 
 Jika bola sudah ditendang dan bola dalam permainan namun pemain yang melakukan
tendangan tersebut menyentuh kembali atau memainkan bola untuk kedua kalinya
sebelum bola tersentuh oleh pemain lain. Maka wasit memberikan tendangan bebas tidak
langsung kepada tim lawan dan dilakukan di tempat pelanggaran tersebut terjadi 
 Jika pelanggaran berada di dalam daerah pinalti, maka tendangan bebas tidak langsung
dilaksanakan dari garis daerah pinalti di tempat dimana terjadinya pelanggaran 
 Jika tendangan bebas dilakukan selama lebih dari empat detik, maka wasit memberikan
tendangan bebas tidak langsung kepada lawannya dan dilakukan dari tempat dimana
terjadinya pelanggaran. 

Peraturan Tendangan Pinalti Futsal


Dalam permainan futsal sering kita melihat seorang pemain gagal dalam melakukan tendangan
penalti ke arah gawang lawan meskipun jarak tendangan sangat dekat, terutama bagi para pemain
yang memiliki sedikit jam terbang atau pengalaman di dalam mengeksekusi tendangan penalti
pada pertandingan turnamen atau kompetisi. Memang dibutuhkan skil dan teknik – teknik
tertentu yang harus diimbangi dengan seringnya melakukan latihan tendangan. 

Penyebab tendangan penalti pada pertandingan futsal terjadi karena adanya sebuah pelanggaran
yang dilakukan oleh salah seorang pemain di dalam daerah pinaltinya sendiri ketika bola dalam
permainan. Lalu wasit menghukumnya dengan memberikan sanksi pelanggaran berupa hukuman
tendangan bebas langsung dari titik penalty untuk tim lawan. Tendangan penalti dilakukan secara
langsung oleh pemain lawan ke arah gawang untuk mencetak sebuah gol. Jika pemain harus
menendang bola ketika berada pada akhir babak pertandingan maka wasit memberikan ijin
tambahan waktu dan memberi kesempatan kepada pemain untuk melakukan tendangan pinalti.

Posisi Bola dan Pemain 


Pada pertandingan futsal saat sebelum dilakukan tendangan penalti maka pastikan bahwa posisi
bola berada pada titik pinalti dan dalam keadaan diam tak bergerak. Sedangkan pemain yang
akan melakukan eksekusi tendangan harus teridentifikasi terlebih dahulu dengan benar. Dan
untuk penjaga gawang atau keeper dari tim bertahan tetap berada pada garis gawang diantara
kedua tiang dan dibawah mistar gawang sampai tendangan pinalti dilakukan.

Posisi para pemain yang lain selain penendang tetap berada dalam lapangan, di luar daerah
tendangan pinalti, di samping atau belakang dari titik penalti dan dengan jarak minimal tidak
kurang 5 meter dari titik pinalti.

Cara Melakukan Tendangan Penalti

Beberapa prosedur yang perlu diketahui pemain dalam melaksanakan tendangan pinalti pada
permainan futsal yaitu

 Wasit memberikan isyarat kepada penendang untuk melakukan tendangan setelah pemain
dan bola berada pada posisi yang benar 
 Bola ditendang oleh pemain ke arah depan menuju gawang untuk mencipatakan sebuah
gol
 Bola dalam permainan ketika pemain yang mengeksekusi telah melakukan tendangan ke
depan
 Penendang tidak boleh menahan gerakannya atau berhenti saat hendak melepaskan
tendangan 
 Penendang tak diperbolehkan memainkan bola untuk kedua kalinya sebelum melakukan
satu kali tendangan langsung ke arah gawang tersentuh pemain lain
 Diijjnkan kepada pemain untuk melaksanakan atau mengulang tendangan penalti selama
waktu normal, atau pada akhir babak pertama, atau sampai waktu penuh permainan
selesai, atau pada babak perpanjangan waktu jika ada
 Sebuah gol juga dinyatakan sah oleh wasit jika sebelum melewati kedua tiang dan mistar
gawang, bola menyentuh salah satu tiang atau mistar dan/ atau penjaga gawang
 Wasit memutuskan kapan tendangan penalti telah selesai dilakukan sesuai dengan
prosedur. 

Sanksi Pelanggaran 

Berikut ini adalah beberapa sangsi dan pelanggaran yang terjadi oleh pemain pada sebuah tim
ketika dilakukan tendangan penalti dalam permainan futsal:

 Bila pelanggaran dilakukan oleh pemain dari tim bertahan maka tendangan pinalti
diulang jika tidak terjadi gol, dan tidak diulang jika tercipta sebuah gol
 Bila terjadi pelanggaran oleh pemain dari teman satu timnya maka tendangan pinalti
diulang jika terjadi gol dan jika tidak tercipta gol maka wasit menghentikan permainan
lalu permainan dimulai kembali dengan sebuah tendangan bebas tidak langsung untuk
tim bertahan dan dilakukan dari tempat terjadinya pelanggaran. 
 Bila pemain yang melaksankaan tendangan melanggar aturan maka tendangan bebas
tidak langsung diberikan untuk tim lawan dan dilakukan dari tempat dimana pelanggaran
terjadi 
 Tendangan pinalti diulang jika pemain bertahan dan menyerang melakukan pelanggaran
peraturan ini
 Bila pemain tidak menendang bola ke depan maka wasit menghentikan permainan dan
memulai kembali permainan dengan sebuah tendangan bebas tidak langsung bagi tim
bertahan dilakukan dari titik pinalti terjadinya pelanggaran
 Bila pemain yang melakukan tendangan tidak teridentifikasi terlebih dahulu maka
diberikan peringatan atas kelakuan tidak sportif dalam pertandingan dan tendangan bebas
tidak langsung diberikan untuk tim bertahan
 Bila setelah tendangan dilakukan pemain penendang kembali menyentuh bola (Kecuali
dengan tangan) sebelum bola tersentuh pemain lain maka wasit memberi tendangan
bebas tidak langsung untuk tim lawan dan dilakukan dari tempat terjadinya pelanggaran
 Bila penendang sengaja memegang bola dengan tangannya sebelum tersentuh pemain
yang lain maka tendangan bebas langsung diberikan untuk tim lawan dari tempat dimana
pelanggaran terjadi.

Anda mungkin juga menyukai