1. Berbadan sehat menurut keterangan dokter (tidak berkacamata, tidak buta warna, dan penglihatan
baik.
B. Perlengkapan wasit
2. Peluit
Dalam memimpin suatu pertandingan wasit dibantu oleh 2 orang hakim garis dan 1 wasit
cadangan. Tugas dan kewenangan yang diberikan kepadanya dimulai setelah memasuki
lapanganpermainan. Wasit dan hakim garis harus saling bekerjasama yang baik dalam menjalankan
tugasnya, supaya pertandingan dapat berjalan dengan baik dan lancer. Berhasil atau tidaknya
seorang wasit dalam memimpin tergantung dari kerjasama pengadil dilapangan tersebut.
1. Membantu tugas wasit dengan berpegang teguh pada peraturan-peraturan yang berlaku.
Agar wasit dapat mengamati pertandingan dengan cermat,maka wasit dan pembantu wasit
perlu menempatkan diri di tempat yang benar, sehingga semua kejadian penting dapat diamati
dengan baik. Kejadian itu seperti; permulaan pertandingan, tendangan sudut, tendangan gawang,
tendangan hukuman, dll.
Isyarat ialah suatu tanda berkenaan dengan permainan. Dalampermainan sepak bola isyarat
tersebut dapat diberikan oleh wasit atau hakim garis, atau wasit pengganti.
1. Isyarat Wasit
Ø Bunyi Peluit
Bunyi peluit dari wasit umunya ada 2 macam yang didasarkan atas tujuan atau keguanaannya. Bunyi
peluit dua kali pendek yang diikuti panjang, ini digunakan wasit sebagai isyarat dalam hal-hal sebagai
berikut:
Bunyi peluit panjang satu kali,ini digunakan wasit sebagai isyarat dalam hal-hal berikut:
- Terjadi gol.
2. Gerakan Tangan
Untuk lebih memperjelas keputusannya isyarat wasit yang berupa bunyi peluit akan diikuti dengan
gerakan tangan sebagai isyarat. Isyarat tangan itu diantaranya:
Ø Mengankat salah satu tangan lurus ke atas baik tangan kanan atau kiri berarti “ terjadi pelanggaran
dengan hukuman tendangan bebas tidak langsung “.
Ø Mengangkat kedua tangan didepan dada menghadap kebawah dan digerakkan menyilang berarti “
tidak terjadi pelanggaran “.
Ø Kedua tangan menggantung sejajar disamping badan dengan telapak tanganmenghadap kedepan
selanjutnta digerakan ke depan berarti “ meminta pemain untuk mundur ke belakang “.
Ø Salah satu tanganmenunjuk titik tengah berarti “ terjadi bola masuk kegawang/gol secara sah”.
Ø Salah satu tanganmenunjuk ke suatu tempat,sedang tangan yanglain menunjuk ke suatu arah, berarti
“ menunjukkan tempat terjadinya pelanggaran dan arah bola “.
Ø Pada permulaan permainan wasit mengangkat salah satu tangan kea rah hakim garis dan pemain,
berarti “ meminta yang bersangkutan siap untukmemulaipertandingan “.
Untuk memberikan isyarat hakim garis menggunakan bendera. Isyarat itu adalah:
ü Mengangkat bendera lurus ke atas, berarti “ memberitahu kepada wasit untuk menghentikan
permainan, karena bola keluar atau ada kejadian ataupun terjadi pelanggran, dengan menunjukkan
bendera kearah tempat tersebut.
Isyarat dari wasit cadangan diberikan dari luar lapangan.isyarat itu antara lain:
Untuk menjaga semangat sportivitas, disusunlah berbagai peraturan yang diharapkan membuat para
pemain merasa nyaman dalam permainan. \
A. Pelanggaran Pemain
Dalam sepak bola, terdapat sembilan peraturan yang apabila dilanggar akan mengakibatkan
tendangan bebas langsung bagi regu lawan. Pelanggaran tersebut di antaranya sebagai berikut.
9. Memainkan bola dengan tangan atau lengan seperti membawa, memukul, dan mendorong bola.
Pelanggaran terhadap ini mengakibatkan hukuman satu tendangan penalti, tetapi hal ini tidak
berlaku bagi penjaga gawang, selama ia berada dalam daerah gawang. Adapun jika melakukan
pelanggaran seperti berikut, maka ia memberikan kesempatan pada lawan untuk melakukan
tendangan bebas tidak langsung di tempat pelanggaran terjadi. Jenis pelanggaran yang dimaksud
adalah sebagai berikut.
1. Memainkan permainan yang membahayakan, misalnya menendang bola yang sedang dipegang oleh
penjaga gawang.
5. Jika penjaga gawang membawa bola berjalan lebih dari empat langkah sambil memegang bola
dengan idak memantulkan bola ke tanah.
1. Melakukan perbuatan, bersikap, atau mengucapkan perkataan yang tidak sopan saat dilakukan
tendangan hukuman.
2. Pemain penyerang bukan pengambil tendangan masuk ke daerah tendangan hukuman (kurang dari
9,15 meter dari bola) sebelum bola ditendang.
1. Melakukan perbuatan, bersikap, atau mengucapkan perkataan yang tidak sopan saat dilakukan
tendangan hukuman.
2. Penahan memasuki daerah tendangan hukuman (kurang dari 9,15 meter dari bola) sebelum bola
ditendang.
3. Penjaga gawang menggerakkan kedua kakinya sebelum bola ditendang (saat tendangan hukuman).
Jika terjadi pelanggaran pada saat tendangan hukuman dilakukan, konsekuensinya adalah sebagai
berikut.
Ø Jika bola keluar, lewat, atau sampai di atas gawang maka regu penahan melakukan tendangan gawang.
Ø Jika bola mengenai gawang atau dipukul keluar oleh penjaga gawang, maka wasit menghentikan
permainan dan regu bertahan melakukan tendangan bebas tidak langsung.
Ø Jika bola keluar lewat atau sampai di atas gawang, maka tendanganvdiulangi.
Ø Jika bola mengenai gawang atau dipukul keluar oleh penjaga gawang, maka tendangan hukuman
diulangi.
Ø Jika pelanggaran dilakukan oleh kedua regu maka tendangan hukuman diulang. Jika tendangan
hukuman diulang maka baik penjaga gawang maupun penendang hukuman boleh diganti dengan
pemain lain.
3. Masuk ke dalam atau ke luar lapangan permainan tanpa seizin wasit; dan