Saat mendengar kata geometri, apa yang kamu bayangkan? Segitiga, persegi, lingkaran,
tabung, bola, sebuah garis atau sudut, atau bahkan, nggak ada gambaran sama sekali.
Tenang, di sini kita akan pelajari sama-sama, ya. Jadi, geometri adalah ilmu yang mempelajari
hubungan antara objek-objek geometri, seperti titik, garis, bangun, dan sudut.
Geometri merupakan cabang ilmu tertua dalam Matematika. Banyak ilmuwan jaman dulu yang
telah mempelajari ilmu ini, seperti Thales, Pythagoras, dan Euclid, tiga tokoh yang berpengaruh
dalam ilmu geometri dan karyanya telah banyak dikembangkan oleh ilmuwan lainnya.
Geometri juga memiliki cakupan yang sangat luas. Saking luasnya, rasanya tidak akan cukup
jika dibahas dalam satu artikel ini. Oleh karena itu, kita akan mulai belajar dari yang sederhana
dulu ya, yaitu geometri bidang datar. Tapi, sebelum itu, kita pahami dulu yuk macam-macam
objek geometri berikut ini.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, geometri memiliki 4 objek bahasan, yaitu titik, garis,
bangun (datar dan ruang), dan sudut. Kamu pasti sudah tahu dong apa itu titik, garis, bangun,
serta sudut. Tapi, di sini kita akan kembali membahas keempat objek geometri tersebut secara
ringkas.
1. Titik
Titik merupakan bagian terkecil dari objek geometri karena tidak memiliki ukuran tertentu,
baik panjang, lebar, maupun tebal. Titik biasanya disimbolkan dengan “ . ” dan diberi nama
dengan huruf kapital (A, B, O, …, dsb). Suatu titik akan menunjukkan posisi atau letak
tertentu dari suatu objek.
2. Garis
Garis merupakan himpunan atau kumpulan titik-titik yang tidak berujung. Jika garis
hanya memiliki pangkal tanpa adanya ujung, maka disebut sinar garis. Tapi, jika garis tersebut
memiliki pangkal dan ujung, maka disebut segmen garis.
3. Bangun
Jika beberapa garis saling berhubungan dan memenuhi syarat-syarat tertentu, maka akan
terbentuk sebuah bangun. Bangun ini terbagi menjadi dua, bangun datar dan bangun ruang.
Kamu pasti sudah tahu ya bedanya bangun datar dengan bangun ruang?
4. Sudut
Sudut merupakan daerah yang terbentuk dari dua sinar garis dengan pangkal yang sama.
Suatu sudut diberi nama dengan satu atau tiga huruf kapital (∠A, ∠ABC, dsb). Sudut juga
banyak sekali jenisnya, tergantung dari besar sudut tersebut. Nah, alat untuk mengukur besar
sudut adalah busur derajat. Satuan sudut adalah derajat (o) atau 𝛑 radian (1𝛑 radian = 180o).