Anda di halaman 1dari 1

Sejak penciptaannya, laki-laki dimaksudkan menjadi pilar utama.

Dari
dialah bersandar perempuan sebagai penolong. Dalam kehidupan
bermasyarakat dan bergereja, besar harapan agar laki-laki dapat
menjadi pilar yang kokoh dan tidak boleh rapuh. Gereja Protestan
Maluku memiliki concern terhadap peningkatan kualitas laki-laki
dalam segala segi yang mana agenda ini sejalan dengan visi
pemerintah untuk mengembangkan SDM unggul.

Pasa praktek kehidupan sehari-hari, laki-laki diharapkan memiliki


keselarasan antara pikiran, kata dan perbuatan. Laki-laki
berintegritas mesti nampak dalam kualitas diri ketika berada di
tengah keluarga, gereja dan masyarakat. Menjadi ayah dan suami
yang baik dalam keluarga. Menjadi warga masyarakat yang dinamis
dan proaktif berkontribusi dalam membangun kesejahteraan
bersama sesuai talenta dan kompetensi yang dimiliki.

Pekerjaan membangun dan menopang tidaklah dapat dikerjakan


sendirian. Kemitraan laki-laki gereja dan perempuan sangat
diperlukan dalam perkara membangun masa depan bersama yang
sejahtera. Paradigma lama yang didominasi laki-laki (patriakal) harus
diganti dengan paradigma kemitraan yang lebih egaliter dimana laki-
laki saling bekerjasama dan sinergi dengan perempuan untuk
membangun keluarga, gereja dan bangsa. Hanya dengan begitu
momen keberadaan laki-laki makin bermakna dan berdampak.

Berangkat dari tugas dan fungsi laki-laki gereja yang sejatinya


tidaklah mudah, maka sebagai manusia lemah yang tak luput dari
kesalahan, hendaklah laki-laki memiliki keteguhan hati untuk berpaut
pada hati dan membangun keintiman dengan Tuhan. Dengan lutut
yang bertelut berdoa kepada Tuhan, kaki laki-laki akan kuat berdiri
menghadapi persoalan apapun. Dengan tangan yang terlipat berdoa
kepada Tuhan, tangannya akan cekatan mengerjakan pekerjaan
apapun. Ketika hatinya ada pada tempat yang tepat, laki-laki akan
menjadi pria sejati kepunyaan Allah yang memancarkan terang Allah
dan mengalirkan aliran berkat kemanapun ia pergi dan dimanapun ia
berada.

Dirgahayu ke 35 Wadah Pelayanan Laki-laki GPM, kiranya semakin


kokoh dalam pelayanan inter, intra dan antar pilar gereja dan
masyarakat dengan tetap mengandalkan Tuhan.

Anda mungkin juga menyukai