Anda di halaman 1dari 3

Nama

: M. Ilham Kurniawan

Kelas/No. Absen

MTs. Riyadlotul Uqul

Peraturan Permainan Bola Basket Putra

a.

Cara memainkan bola


Dalam permainan bola basket ada beberapa ketentuan memainkan bola antara lain:
1) Bola dimainkan dengan satu tangan.
2) Berdiri dengan bola, dengan sengaja menendang atau meninju bola merupakan
pelanggaran.
3) Bola menyentuh kaki tanpa disengaja bukan merupakan pelanggaran.
b. Kontrol bola
Bola dapat dikontrol oleh pemain atau regu tim dengan ketentuan:
1) Seorang pemain disebut sedang mengontrol bola, apabila:
a) Sedang memegang atau memantul-mantulkan bola dalam permainan.
b) Saat posisi akan melakukan lemparan ke dalam.
c. Regu menguasai bola
Regu dapat menguasai bola sampai:
1) Bola dikuasai regu lawan.
2) Bola mati.
3) Bola lepas dari tangan seorang pemain yang melakukan tembakan ke arah ring atau
tembakan hukuman (Freethrow).
d. Bola masuk dan gol yang akan didapatkan.
Bola masuk dan gol bisa didapat oleh suatu tim atau regu dengan ketentuan sebagai berikut:
1) Sebuah angka terjadi pada saat bola hidup masuk ke keranjang dari atas atau masuk
ketika mengoper bola.
2) Bila terjadi gol regu atau tim yang melakukan serangan akan mendapat nilai dengan
ketentuan:
a) Gol dari lemparan bebas (Freethrow) dihitung satu angka.
b) Gol dari garis lingkaran pertahanan dihitung dua angka.
c) Gol yang dibuat dari daerah luar garis pertahanan dihitung tiga angka / Three point.
3) Jika suatu Regu atau tim membuat gol ke ring sendiri, dianggap gol yang dibuat oleh
kapten musuh.
4) Jika suatu regu atau tim dengan sengaja membuat gol ke jaringnya sendiri, merupakan
pelanggaran dan tidak dihitung.

5) Jika seorang pemain menyebabkan bola masuk dari bawah lingkaran ring, permainan
dilakukan dengan melakukan bola loncat. Jika seorang pemain dengan sengaja memasukkan bola
dari bawah lingkaran ring, merupakan pelanggaran dan tidak dihitung.
6) Jika seorang dengan sengaja membuat gol di jaringnya sendiri, hal itu merupakan
pelanggaran.

Gambar Lapangan Basket


Lemparan ke dalam dari luar
Lemparan ke dalam dari luar lapangan dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
1) Setiap tim yang memasukkan bola akan diberi nilai yang tercatat sesuai lemparan bola
ke dalam yang dilakukan dari luar lapangan atau di belakang garis akhir di ujung lapangan di
mana gol terjadi.
2) Pergantian pemain dalam permainan harus dimulai lagi dengan lemparan ke dalam dari
luar garis (kecuali setelah tembakan bebas atau gol lapngan yang sah).
3) Pemain yang akan melempar bola ke dalam harus berdiri di luar garis seperti yang
ditentukan oleh wasit di tempat saat permainan dihentikan.
4) Pemain yang harus melakukan lemparan ke dalam dari luar garis tidak diperkenankan
melangkah ke samping lebih dari dua langkah yang normal (kurang lebih satu meter) dan juga
tidak boleh lebih dari satu arah dari tempat yang ditentukan wasit sebelum melepas bola.
f. Pembatasan/Restriksi
Pemain yang harus melakukan lemparan ke dalam tidak boleh melanggar ketentuan berikut:
1) Menyentuh bola di lapangan sebelum disentuh pemain lain.
2) Melangkah ke lapangan sebelum (sambil) melepas bola.
3) Menahan bola lebih dari 5 detik.
4) Melempar bola melewati papan pantul kepada pemain lain di lapangan.
5) Melempar bola dari lapangan depan kepada teman satu tim yang ada di lapangan
belakang.
g) Pertandingan dinyatakan berakhir
Pertandingan bola basket dapat dinyatakan berakhir dengan ketentuan sebagai berikut:
1)
Babak, setengah atau seluruh waktu bermain dihentikan saat pencatat waktu
membunyikan sinyal untuk menujukkan waktu bermain telah berakhir.
e.

2) Apabila terjadi kesalahan secara bersamaan dengan atau sebelum sinyal pencatat waktu
untuk mengakhiri pertandingan, babak, setengah permainan, atau babak tambahan, maka
lemparan bebas yang terjadi sebagai akibat dari suatu kesalahan harus dilaksanakan.
h) Pertandingan dinyatakan kalah oleh penyimpangan
Suatu regu atau tim dinyatakan kalah karena hal-hal sebagai berikut:
1) Regu atau tim menolak bermain setelah diintruksi wasit untuk melanjutkan permainan.
2) Tindakanya menghalangi pertandingan dilanjutkan.
3) Lima belas menit setelah waktu bermain, regu atau tim tidak hadir atau tidak menyiapkan
pemain ke lapangan. Kemenangan diberikan kepada regu lawan dengan angka 20 - 0. Regu yang
dianggap kalah diberi nilai 0 pada urutan peserta (klasifikasi).
i) Pertandingan dinyatakan kalah karena lalai.
Suatu regu atau tim dinyatakan kalah default jika dalam pertandingan jumlah pemain dari
regu atau tim tersebut yang masuk ke lapangan kurang dari dua orang. Jika Regu atau tim
tersebut sedang memimpin dalam perolehan angka, maka angka itu harus dihapus. Jika regu atau
tim tersebut tidak sedang memimpin dalam pengumpulan angka, maka angka yang tercetak
adalah 2 - 0. Selanjutnya regu atau tim yang dianggap kalah karena kelalaian tersebut didapatkan
nilai 1 dalam urutan peserta, dan regu atau tim tersebut dinyatakan kalah 2 - 0.
j) Bola dikembalikan ke belakang
Pemain yang berada di bagian depan menerima / menguasai bola tidak boleh mendribble atau
mengoper bola ke arah belakang lapangan sendiri. Apabila hal itu dilakukan, hukumannya
lemparan ke dalam bagi pihak musuh.
k) Memantulkan
Seorang pemain tidak diperbolehkan memantul-mantulkan bola, apabila:
1) Memantulkan bola kedua kalinya setelah bola dipegang oleh satu / dua tangan.
2) Memantulkan bola dengan kepalan tangan.
3) memantulkan bola menggunakan kedua tangan.
Hukumannya jika melakukan hal itu adalah lemparan ke dalam bagi pihak musuh
l) Membawa bola
Seorang pemain diperbolehkan membawa bola maju / mundur hanya dua langkah. Apabila
melakukan lebih dari dua langkah, hukumannya lemparan ke dalam bagi pihak musuh.
m) Kesalahan perseorangan
Kesalahan perseorangan adalah kesalahan pemain yang melibatkan persinggungan dengan
pihak musuh dalam keadaan bola hidup atau mati. Adapun bentuknya adalah sebagai berikut:
1) Penghadangan (blocking), yaitu persinggungan perorangan yang menghalangi gerak
maju lawan.
2) Memegang (holding), yaitu persinggungan perorangan dengan musuh yang merintangi
kebebasan bergeraknya.
3) Mendorong (pushing), yaitu persinggungan perorangan pemain dengan memaksa musuh
bergerak terdorong.
4) Menubruk (charging), yaitu persentuhan badan yang terjadi apabila seorang pemain
dengan atau tanpa bola dengan paksa melewati dan menyentuh pemain musuh.
5) penjagaan dari belakang (guarding from the near), yaitu persinggungan perorangan
pemain yang terjadi ketika mengambil bola dari belakang lawan yang menguasai bola.
6) Membayangi (scrrening), yaitu usaha atau sikap membayangi pemain musuh yang tidak
sedang menguasai bola.
Hukuman untuk jenis kesalahan di atas lemparan ke dalam bagi pihak musuh.

Anda mungkin juga menyukai